Anda di halaman 1dari 24

METODE

PENGEMBANGAN
FISIK
Hersodo, S.Pd., M.Pd.
MODUL 4
Strategi Umum Kegiatan Pengembangan
Motorik Halus

KB 1 : Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Motorik


Halus pada Anak Usia Dini
KB 2 : Pemilihan Straregi dan Metode Pengembangan
Motorik Halus
KB.1
Pengelolaan Kegiatan Pengembangan
Motorik Halus pada Anak Usia Dini
A.PENGELOLAAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

B.PENGELOLAAN INDIVIDU DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA


DINI

C.PENGELOLAAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA


DINI
A.Pengelolaan Motorik Halus
Anak Usia Dini
 FUNGSI PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS

 PRINSIP PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS

 TAHAPAN PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK USIA
DINI
FUNGSI PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS
(Mudjito 2007)

a. Melalui Keterampilan motorik, anak dapat menghibur


dirinya sehingga memperoleh perasaan senang
b. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari
kondisi helpessness ( tidak berdaya) pada bulan-bulan
pertama kehidupan hingga berada dalam kondisi mampu
dan percaya diri terhadap kemampuannya.
c. Melalui keterampilan motorik, anak dapat menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan sekolah
PRINSIP
PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS

 Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan


syaraf.
 Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak
matang.
 Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan
( hukum arah perkembangan )
 Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik.
 Tiap individu berbeda dalam kecepatan perkembangan
TAHAPAN PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

 Tahapan Perkembangan Motorik halus bayi usia 1-36 bulan


 Tahapan Perkembangan Motorik halus menurut Mudjito (2007)
 Tahapan Perkembangan Motorik halus anak (Bidanku, 2012)
 Tahapan Perkembangan Keterampilan motorik halus (Nugroho JD, 2012)
Usia Motorik Halus

1-2 tahun • Mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
• Membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan
• Menyusun Menara dari balok
• Memindahan air dari gelas ke gelas lain
• Belajar memakai kaus kaki sendiri
• Menyalakan TV dan bermain remote
• Belajar mengupas pisang
2-3 tahun • Mencoret-coret dengan satu tangan
• Menggambar garis tak beraturan
• Memegang pensil
• Belajar menggunting
• Mengancingkan baju
• Memakai baju sendiri
3-4 tahun • Menggambar manusia
• Mencuci tangan sendiri
• Membentuk benda dari plastisin
• Membuat garis lurus dan lingkaran cukup rapi
4-5 tahun • Menggunting dengan cukup baik
• Melipat amplop
• Membawa gelas tanpa menumpahkan isinya
• Memasukkan benang ke lubang besar.
D
 Herlock (1996 ), Keterampilan motorik halus pada anak
usia dini pada awal perkembangan, dapat berkembang
optimal dengan 3 hal penting :
 Adanya kesempatan untuk berlatih
 Rangsangan untuk belajar
 Memberikan contoh yang baik
B. PENGELOLAAN INDIVIDU DALAM
PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA
DINI
 TUJUAN PENGEMBANGAN
MOTORIK HALUS PADA ANAK
USIA DINI

 FUNGSI PENGEMBANGAN
MOTORIK HALUS PADA ANAK
USIA DINI
 PENGELOLAAN KELAS
DALAM PENGEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK USIA
DINI
TUJUAN PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK
USIA DINI

• Anak mampu memfungsikan otot-otot


kecil, misalnya gerakan jari tangan
• Anak mampu mengoordinasikan
kecepatan tangan dan mata
• Anak mampu mengendalikan emosi
FUNGSI PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK
USIA DINI

 Sebagai alat untuk mengembangkan


ketrampilan gerak kedua tangan
 Sebagai alat untuk mengembangkan
kecepatan tangan dan Gerakan mata
 Sebagai alat untuk melatih penggunaan emosi
PENGELOLAAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
 Tujuan Pengembangan
 Sasaran Pengembangan
 Alat dan bahan
 Materi Terkait dengan Tema
 Sistematika Kegiatan
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Penutup
 Risiko yang Mungkin Terjadi
 Evaluasi
KB 2.
Pengelolaan Kegiatan Pengembangan
Motorik Halus pada Anak Usia Dini
 A.PERBEDAAN STRATEGI DAN METODE PENGEMBANGAN

 B.METODE DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA


DINI
A.Perbedaan Strategi Dan Metode Pengembangan

 PENGERTIAN STRATEGI

 PENGERTIAN METODE
PENGEMBANGAN
PENGERTIAN STRATEGI
STRATEGI
Secara Sempit, Strategi itu sama dengan metode yaitu sama-sama merupakan cara dalam rangka pencapaian
tujuan.
Secara Luas,Newman dan Logan ( Abin Syamsuddin Makmun, 2003 )
Empat unsur strategi :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (Output) serta sasaran yang harus dicapa
dengan mempertimbangkan dan memilih utama yang paling efektif
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama yang paling efektif untuk mencapai target
3. Mempertimbangkan dan menetapkan Langkah-Langkah yang akan di tempuh sejak titik awal sampai
sasaran(target)
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (kriteria) dan patokan ukuran (standar) untuk mengukur
dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Wina Sanjaya (Ahaddin 2013), Strategi adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus di kerjakan guru dan
anak didik bertujuan mencapai pengembangan secara efektif dan efisien.
J.R. David, Wina Sanjaya (2008), Strategi bersifat konseptual tentang keputusan yang akan di ambil.
PENGERTIAN METODE

 Metode merupakan Langkah operasional dari


strategi pembelajaran yang di pilih dalam
mencapai tujuan belajar sehingga bagi sumber
belajar dalam menggunakan suatu metode
pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis
strategi yang di gunakan.
B.METODE DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS
ANAK USIA DINI

 CIRI-CIRI UMUM METODE

 METODE DALAM PENGEMBANGAN


MOTORIK HALUS
 PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH
METODE YANG TEPAT

 FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DI


PERHATIKAN

 PRINSIP-PRINSIP PENENTUAN
METODE
Ciri-Ciri Umum Metode Pembelajaran
yang Baik
a. Adanya keterpaduan metode, baik sisi tujuan pengembangan, alat,
sumber belajar, tema.
b. Memiliki daya sesuai, bersifat luwes, dan fleksibel terhadap
karakteristik anak didik dan tema yang akan disampaikan.
c. Bersifat fungsional, dapat menyelaraskan antara teori dan praktik
dan mengantarkan anak didik pada kemampuan praktis.
d. Memberikan keleluasaan pada anak didik untuk menyatakan
pendapatnya atau menunjukkan kemampuannya secara optimal.
e. Mampu menempatkan pendidik dalam posisi yang tepat dan
terhormat dalam keseluruhan proses pengembangan.
Metode Dalam Pengembangan Motorik
Halus

 Metode bermain
 Metode demonstrasi
 Pemberian tugas
 Metode percobaan atau eksperimen
 Praktik langsung
 Bermain peran
 Microplay atau bermain manipulative
 Karyawisata
 Gerak dan lagu
Pertimbangan dalam Memilih Metode
yang Tepat

a. Metode yang di pilih harus sesuai dengan tujuan pengembangan dan pokok bahasan
b. Metode yang di pilih harus dapat menjadi kegiatan bagi anak didik dalam bermain
dan belajar serta dapat meningkatakan motivasi atau semangat dalam mempelajari
keterampilan yang di capai.
c. Metode yang di pilih harus dapat memperjelas dasar, kerangka, isi, dan tujuan
pokok bahasan sehingga pemahaman belajar anak akan semakin kuat.
d. Dalam memilih metode pengembangan, harus berlandaskamn asa pertimbangan
praktis, rasional yang dikuatkan, dan pengalaman guru dalam mengajar.
e. Satu hal yang perlu di ingat oleh pendidik,tidak ada satu metode yang paling efektif
dalam mencapai suatu tujuan pengembangan itu artinya suatu metode yang
berdaya guna belum tentu tunggal.
Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan
dalam Memilih Metode Pengembangan
Motorik Halus yang Efektif

a. Metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pengembangan dan pokok bahasan.
b. Metode yang dipilih harus dapat menjadi kegiatan bagi anak didik dalam bermain
dan belajar serta meningkatkan motivasi atau semangat mereka dalam mempelajari
yang akan di capai.
c. Metode yang di pilih harus dapat memperjelas dasar, kerangka, isi, dan tujuan dari
pokok bahasan sehingga pemahaman belajar anak akan semakin kuat.
d. Dalam memilih metode pengembangan, harus berlandas asas pertimbangan praktis,
rasional yang dikuatkan oleh kiat, dan pengalaman guru dalam mengajar.
e. Satu hal yang juga perlu diingat oleh pendidik adalah tidak ada satu metode yang
paling efektif dalam mencapai suatu tujuan pengembangan.
f. Situasi kegiatan belajar, yaitu terkait dengan penataan lingkungan pengembangan
yang dinamis.
Prinsip-Prinsip yang Mendasari Penentuan
Metode dalam Proses Pengembangan
Motorik Halus Anak Usia Dini

a. Prinsip motivasi dan tujuan belajar


b. Prinsip kematangan dan perbedaan individual
c. Prinsip penyediaan peluang dan pengalaman praktis
d. Prinsip pemahaman dan pengalaman
e. Prinsip fungsional
f. Prinsip menggemberikan dan menyenangkan
 SISKA ZAHWA
 NIM 857565827

Anda mungkin juga menyukai