Anda di halaman 1dari 3

Modul 2 matkul pengembangan fisik

Kegiatan Belajar 2
Prinsip dan metode pengembangan motorik anak usia dini

A. Prinsip – prinsip pengembangan motorik anak usia dini


Beberapa hal prinsip dalam pengembangan motorik anak.
1. Kesiapan belajar
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pendidik terkait dengan kesiapan belajar,
a. Waktu dengan banyak dan lamanya waktu dalam kegiatan pengembangan motorik harus
disesuaikan dengan pertumbuhan fisik anak.
b. Tempat pemilihan tempat dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak dan tema kegiatan.
c. Peralatan perlu dipersiapkan beberapa peralatan yang dapat menunjang keberhasilan tujuan
pembelajaran motorik.
d. Konsep pembelajaran motoric pada anak adalah konsep yang sesuai dengan situasi yang dihadapi
oleh anak didik.
e. Catatan-catatan penting tentang latar belakang anak didik tersebut meliputi potensi kecerdasan
yang dimiliki oleh anak.
2. Kesempatan berpraktik dalam pengembangan motoric anak yang harus menunjukkan
keaktifannya adalah anak, sedangkan guru hanya membimbing dan memberikan petunjuk
kegiatan.
3. Model yang baik seorang guru harus mempunyai rancangan kegiatan pembelajaran motoric
dengan metode yang menyenangkan bagi anak dan tidak membosankan agar anak menjadi
semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
4. Motivasi seorang guru harus memberikan motivasi kepada anak didiknya dengan disesuaikan
kondisi psikologis mereka.
5. Pembelajaran individu setiap anak harus melakukan praktik secara masing-masing individu bukan
dengan berkelompok sehingga anak memiliki pengalaman mencoba secara langsung.
6. Bertahap dan berkesinambungan setiap pembelajaran untuk anak haruslah secara bertahap dan
berkesinambungan.

B. Metode pengembangan motoric anak usia dini metode adalah bagian dari strategi kegiatan
pembelajaran. Metode juga merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Pemilihan metode untuk mengembangkan ketrampilan motoric anak, guru perlu menyesuaikannya
dengan karakteristik anak usia dini yang selalu bergerak, susah untuk diam, mampu mengekspresikan
diri secara kreatif, dan senang bereksperimen. Ada beberapa metode pembelajaran yang sesuai
untuk mengembangkan motoric anak, misalnya metode bermain, demonstrasi, proyek, atau
pemberian tugas. Selain itu, metode yang dipilih harus memungkinkan anak bergerak dan bermain
karena gerak dan bermain termasuk unsur utama pengembangan motoric anak.
Modul 8 matkul pengembangan fisik

Kegiatan belajar 1
Pengertian gerak ritmis

A. Pengertian gerak ritmis


Aktivitas ritmis merupakan rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama,
disesuaikan dengan perubahan tempo atau semata-mata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan
music atau ketukan di luar music. Kegiatan ritmis diperlukan untuk melatih motoric kasar dan
halus. Latihan gerakan yang baik membuat anak dapat bergerak dengan mudah dan luwes.
B. Pentingnya gerak ritmis di TK
Kreativitas gerak berirama sangat penting bagi anak dalam pengembangan fisik secara
keseluruhan. Dengan membiarkan anak-anak bergerak dinamis dan aktif, serta menciptakan dan
mengekspresikan diri melalui aktivitas gerak berirama, daya kreatif anak akan menemukan
dirinya melalui aktualisasi diri.
C. Unsur-unsur gerak ritmis
Tiga komponen pokok dalam aktivitas ritmis
1. Gerakan yaitu perpindahan tubuh dari posisi ke posisi yang lain.
2. Irama adalah suatu keadaan gerak, bunyi yang teratur, dan tetap jedanya.
3. Kreativitas merupakan proses imajinasi atau ekspresi keinginan dari dalam diri anak yang
dapat mendorongnya menciptakan sesuatu yang baru.
Modul 6 matkul pengembangan seni

Kegiatan belajar 1
Perencanaan pembelajaran seni music

B. Pemilihan tema sebelum kita menerapkan kegiatan yang mengaitkan berbagai konsep music bagi
anak, sebaiknya kita menentukan lebih dahulu tema. Menanamkan konsep dan praktik music
akan lebih menarik minat anak apabila dikaitkan dengan tema. Pemilihan tema didasarkan pada
pusat minat anak.

Anda mungkin juga menyukai