PENDAHULUAN
2.2 Menggunting
2.2.1 Pengertian menggunting
Gunting berguna untuk melatih anak agar mampu menggunakan
alat,dan melatih keterampilan memotong objek gambar. Pada
pelaksanaan menggunting, seorang guru harus benar-benar
memperhatikan anak, karena disamping untuk kehati-hatian dalam
menggunting agar tidak menjadikan fatal bagi dirinya dan tidak
menjadikan rusaknya gambar yang ia gunting.
Menggunting akan melatih kemampuan keterampilan,
sikap, dan apresiatif. Keterampilan didapatkan dari bagaimana
seorang anak mengoprasikan alat gunting untuk memotong kertas,
memotong di tempat yang benar, kecermatan mana yang harus
dipotong, dan ketahanan mengerjakan memotong dengan waktu
yang reatif lama bagi anak. Dari kemampuan-kemampuan ini, maka
akan mendapatkan kemampuan keterampilan. Apresiatif didapatkan
dari penanaman sikap, keterampilan, pengalaman berkarya,
pengetahuan dalam memadukan guntingan kertas, dan pewarnaan
hasil karyanya. Maka ia akan memiliki rasa menghargai,
menyayangi,dan memelihara paling tidak karya yang telah ia
dapatkan atau karya temannya.
Sebelum anak memasuki tahap pengalaman menggunting, anak
harus diberikan kegiatan-kegiatan awal yang difasilitasi oleh orang
tua atau pendidik, yaitu :
a. Kegitan anak memungut benda-benda kecil
b. Kegiatan meremas
c. Kegiatan merobek dengan sepenuh tangan
d. Kegiatan merobek dengan jari
Kegiatanmenggunting merupakan kelanjutan dari kegiatan
meremas dan merobek kertas pada anak paud. Kegiatan
menggunting dimaksudkan untuk melatih kemampuan motorik halus
anak khususnya untuk melatih jari-jari anak melalui kegiatan
menggunting dengan media gunting dan kertas dengan berbagai pola
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak perlu menggunting
karena :
a. Menggunting merupakan kegiatan yang disukai anak-anak
b. Menggunting berguna untuk mengembangkan sensori motor
c. Menggunting berguna untuk mengembangkan kekuatan otot
tangan
d. Menggunting berguna untuk mengembangkan kekuatan jari
tangan
Menurut B.S Anwir (1982 : 32) menggunting adalah suatu
contoh khas tentang menggeser sebagian bahan. (https :
//niafatiyana02.blogspot.com)
Menurut Sumanto (2005: 108) menggunting adalah
merupakan tehnik dasar dalam pembuatan aneka bentuk hiasan,
kerajinan, dan gambar dari bahan kertas dengan bantuan alat
pemotong.
Berdasarkan cara pembuatannya, menggunting dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu menggunting secara lansung dan
menggunting tidak lansung. Cara langsung yaitu menggunting
lembaran kertas dengan alat gunting sesuai pola atau bentuk yang
dibuat. Menggunting tidak langsung yaitu menggunting melalui
tahapan melipat pada lembaran kertas kemudian baru dilakukan
pengguntingan. Amelia (dalam nia nurida, 2012 : 10) menyatakan
bahwa dalam kegiatan menggunting tidak hanya menyenangkan,
kegiatan menggunting ini bertujuan melatih motorik halus anak
dimulai dari garis lurus, garis zig zag, garis lengkung, bentuk
geometri hingga pola-pola lain. Kegiatan menggunting ini juga
bertujuan untuk melatih koordinasi tangan dan mata yang merupakan
persiapan untuk menulis. Menurut Tri Handayani (2013 : 5) kegiatan
mengguntingdengan pola geometri dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Menurut Suratno
(2005 : 127) menyatakan kegiatan menggunting membutuhkan
keterampilan menggerakkan otot-otot tangan dan jari-jari untuk
berkoordinasi dalam menggunting sehingga bisa memotong kertas,
kain, atau yang lain sesuai yang diinginkan. Untuk melatih otot
tangan dan jari anak agar dapat menggunting dengan baik dengan
cara menyediakan kertas, kain perca, koran bekas, majalah dan
sebagainya yang akan menunjang kemampuan motorik halus anak.
Dari penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa menggunting adalah kegiatan yang dapat melatih kemampuan
motorik halus anak terutama melatih kekuatan otot jari dan juga
tangan dengan menggunakan media berupa gunting.
3.2.2 Wawancara
Pengertian Wawancara menurut Arismunandar 2016
(dalam Budi Untung Laksana, dkk, 2016)
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk
mendapatkan keterangan atau pendapat tentang suatu hal atau
masalah. Juga bisa pertukaran informasi, opini,atau pengalaman dari
satu orang ke orang lain. Dengan kata lain wawancara dapat
dilakukan dengan cara melakukan percakapan atau tanya jawab
dengan orang lain atau responden atau subyek yang berhubungan
dengan peneliti.
3.2.3 Dokumentasi
PengertianDokumentasi menurut Guba dan Lincoln 1981
(dalam Budi Untung Laksana 2016)
Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh
kemudian dianalisis, dibandingkan, dan dipadukan membentuk satu
hasil kajian yang sistematis. Jadi studi dokumen tidak sekedar
mengumpulkan, menuliskan, atau melaporkan dalam bentuk kutipan-
kutipan tentang sejumlah dokumen. Namun yang dilaporkan adalah
hasil dari analisis terhadap dokumen tersebut.
Keterangan :
3.3.2 Wawancara
yaitu untuk mendapatkan keterangan / pendapatnya tentang suatu
hal/masalah tentang kegiatan pengembangan PAUD. Sebagai data
pendukung teknik penelitian utama.
INSTRUMEN WAWANCARA
TK :
Tanggal :
No Komentar/
Responden Aspek Uraian Pertanyaan Jawaban
. Nilai
1. Guru 1) Usia berapa saja peserta didik yang
berada di TK ini ?
2) Apa perbedaan/ keistimewaan
program di TK yang Ibu didik
disbanding TK lain ?
3) Bagaimana cara penyusunan
RPP/RPPH untuk peserta didik yang
Ibu asuh?
4) Referensi apa yang Ibu pergunakan
untuk menyusun RKH/RPPH?
5) Apa saja yang Ibu ambil manfaat dari
referensi tersebut ?
6) Tadi saya melihat kegiatan
…………….?
7) Mengapa Ibu melakukan kegiatan
tersebut ?
8) Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu
melakukan kegiatan seperti itu ?
9) Memberi penguatan terhadap peserta
didik sangat penting bagi guru.
Bagaimana Ibu memberi penguatan
terhadap peserta didik ?
10) Apakah pentingnya pendidik
melakukan apersepsi ?
2. Kepala 1) Apa visi dan misi serta tujuan dari
Sekolah TK yang Ibu pimpin ?
2) Untuk mencapai visi dan misi serta
tujuan di TK yang Ibu pimpin upaya
apa yang dilakukan ?
3) Siapa yang merancang program
tersebut?
4) Ada berapa jumlah pendidik dan
jumlah peserta didik di sekolah yang
Ibu pimpin ?
5) Model pengembangan kegiatan apa
saja yang diterapkan di TK ini ?
3. Yayasan TK 1) Apakah upaya Ibu untuk peningkatan
Kuantitas dan kualitas
pengembangan pengelolaan TK yang
Ibu kelola ?
2) Seberapa jauh koordinasi Ibu
terhadap pemangku kepentingan
dalam pengembangan pengelolaan
TK ini?
Catatan :
TK : TK Aurora Kid’s
Hari/Tanggal : Senin, 15April 2019
Ada Skor
Hal-Hal
No Indikator Y
Tidak Unik/Temuan Maks Perolehan
a
Menggunakan tema
1. yang sesuai dengan √ 5 5
kurikulum.
Menentukan indikator
hasil belajar yang
2. √ 5 5
diharapkan dapat
dicapai anak.
Kegiatan
Memilih kegiatan
pengembangan yang
pengembangan yang
3. √ bervariasi, sehingga 5 5
sesuai dengan
minat belajar anak
karakteristik anak.
meningkat
Menetukan alat dan
4. √ 5 5
sumber belajar.
Menentukan ragam
5. √ 5 5
kegiatan.
Kegiatan pembelajaran
6. dilakukan sesuai dengan √ 5 4
alokasi waktu.
7. Menentukan cara-cara √ 5 4
pengorganisasian anak
agar dapat berperan
aktif dalam kegiatan
pengembangan.
Menentukan prosedur
8. √ 5 4
dan jenis penilaian.
Kebersihan dan
9. √ 5 5
kerapian RPPH.
10 Penggunaan bahasa
√ 5 5
. penulisan.
11 Memulai kegiatan
√ 5 5
. pengembangan.
Menggunakan ragam
kegiatan yang sesuai
12
dengan karakteristik √ 5 4
.
anak, tujuan, situasi,
dan lingkungan.
Melaksanakan kegiatan
13
dalam urutan yang logis √ 5 5
.
dan sistematis.
Melaksanakan kegiatan
14
pengembangan secara √ 5 5
.
berkelompok.
15 Menggunakan sumber
√ 5 4
. belajar.
16 Menggunakan media
√ 5 5
. pengembangan.
Menggunakan waktu
17
pembelajaran secara √ 5 5
.
efisien.
18 Mengakhiri kegiatan
√ 5 5
. pengembangan.
19 Menunjukkan perhatian, √ 5 5
. serta sikap bersahabat,
terbuka, dan penuh
pengertian pada anak.
Memicu dan
20
memelihara keterlibatan √ 5 5
.
siswa.
21 Melakukan komunikasi
√ 5 5
. secara efektif.
Mengembangakan
22
antara pribadi anak √ 5 5
.
yang sehat dan serasi.
Menghargai keragaman
anak serta
23
membantunya √ 5 5
.
menyadari kelebihan
dan kekurangannya.
Membantu
24
menumbuhkan √ 5 5
.
kepercayaan diri anak.
25 Menggunakan
√ 5 4
. pendekatan tematik.
26 Berorientasi pada
√ 5 5
. kebutuhan anak.
Menggunakan prinsip
27 bermain sambil belajar
√ 5 5
. dan belajar seraya
bermain.
Menciptakan suasana Sangat antusias dan
28
kegiatan yang kreatif √ bersemangat 5 5
.
dan inovatif.
29 Mengembangkan
√ 5 5
. kecakapan hidup.
Melaksanakan penilaian
30
selama proses √ 5 5
.
penembangan.
31 Melaksanakan penilaian √ Memberikan reward 5 5
. pada akhir kegiatan berupa pujian dan
memberi stiker
pengembangan. berupa bintang
tersenyum
32 Penguasaan
√ 5 5
. substansi/materi ajar
Peka dalam
33
permasalahan berbahasa √ 5 5
.
anak.
Penampilan guru dalam
34
kegiatan √ 5 4
.
pengembangan.
35 Keefektifan kegiatan
√ 5 4
. pengembangan.
TOTAL 175 167
Keterangan :
1. Indikator nomor 1 – 10 untuk penilaian RPPH.
2. Indikator nomor 11 – 35 untuk penilaian praktik pengembangan
3. Catatan :
3.1 Kelebihan dalam pembuatan RPPH
- Indikator yang digunakan sesuai dengan kurikulum pembelajarn
yang ditetapkan
- Kerapian dan kebersihan RPPH sudah baik terlihat dari kerapian
dalam menulis dan kertas yang masih rapi
- Alat dan sumber belajar yang digunakan sudah sesuai
3.2 Kekurangan dalam pembuatan RPPH
- Kurangnya pengorganisasian terhadap peserta didik agar dapat
berperan aktif dalam kegiatan pengembangan
3.3 Temuan dalam pembuatan RPPH
- Dalam penulisan RPPH masih menggunakan tulisan tangan
namun terlihat sudah rapi dan sesuai dengan pengembangan
kurikulum
- Kegiatan pengembangan yang bervariasi, sehinggaa minat
belajar anak meningkat
3.4 Kelebihan dalam praktek pengembangan
- Materi kegiatan mengacu pada perkembangan peserta didik
- Kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang
menarik
3.5 Kekurangan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat mendemonstrasikan materi kegiatan membatik, suara
guru kurang keras sehingga ada beberapa anak yang kurang
memahami dengan baik cara membatik
3.6 Temuan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat melaksanakan kegiatan membatik peserta didik sangat
antusias dan mengekspresikan hasil karyanya dengan
menunjukkan pada sesama teman.
- Pemberian reward dan menempel hasil karya pada mading
sekolah
Skala dan kriteria penilaian penelitian dan analisis kegiatan pengembangan PAUD
di lembaga TK
86 - 100 = Baik sekali =A
71 - 85 = Baik =B
56 - 70 = Cukup =C
41 – 55 = Kurang =D
< 40 = Sangat kurang =E
Perole h an
NA = X 100
SkorMaksimal
167
NA= X 100 = 95,97
174
1. Instrumen Observasi nomer 1-10 untuk penilaian RPPH dan nomer 11-35
untuk penilaian praktik pengembangan pada prinsipnya amat baik, karena
nilai akhirnya sudah menunjukkan nilai 95,97
2. Adapun beberapa catatannya adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan dalam pembuatan RPPH
- Indikator yang digunakan telah sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan
- Kerapian dan kebersihan RPPH sudah baik terlihat dari kerapian
tulisan dan kebersihan kertas yang tidak lusuh
- Alat dan sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan tema
b. Kelemahan dalam pembuatan RPPH
- Kurangnya pengorganisasian terhadap peserta didik agar dapat
berperan aktif dalam kegiatan pengembangan
c. Temuan dalam pembuatan RPPH
- Dalam penulisan RPPH masih menggunakan tulisan tangan namun
terlihat sudah rapi dan sesuai dengan pengembangan kurikulum
- Kegiatan pengembangan yang bervariasi, sehinggaa minat belajar
anak meningkat
d. Kelebihan dalam praktek pengembangan
- Materi kegiatan mengacu pada perkembangan peserta didik
- Kegiaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang
menarik
e. Kekurangan dalam praktek pengembangan
- Pada saat mendemonstrasikan materi kegiatan menggunting, suara
guru kurang keras sehingga ada beberapa anak yang kurang
memahami dengan baik cara menggunting.
f. Temuan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat melaksanakan kegiatan menggunting peserta didik sangat
antusias dan mengekspresikan hasil karyanya dengan menunjukkan
pada sesama teman.
- Pemberian reward berupa pujian dan memberi stiker bintang
tersenyum pada peserta didik
4.2.1 Hasil Penelitian Instrumen Wawancara
TK : TK Aurora Kid’s
Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2019
2. Melakukan pendekatan
yang berorientasi pada
kebutuhan dan minat
peserta didik sesuai
2. Untuk mencapai visi dengan program
dan misi serta tujuan 90
pembelajaran yang telah
di TK yang Ibu terencanadan
pimpin upaya apa menjalankan kurikulum
yang dilakukan ? yang telah berlaku.
3. Yang merancang
program kegiatan-
kegiatan di lembaga
kami adalah pihak-pihak
yang memang
berkepentingan pada
3. Siapa yang 90
penyelenggaraan
merancang program lembaga pendidikan,
tersebut ? yaitu yaysan, kepala
sekolah, para pendidik
dan orangtua.
5. Model pengembangan
yang digunakan di TK
4. Ada berapa jumlah kami menggunakan 85
pendidik dan jumlah kelompok dengan
peserta didik di TK kegiatan pengaman.
Aurora Kid’s yang
Ibu pimpin ?
5. Model 90
pengembangan
kegiatan apa saja
yang di terapkan di
TK ini ?
3. Yayasan 1. Apakah upaya Ibu 1. Meningkatkan kinerja 95
TK untuk peningkatan guru, meningkatkan
kuantitas dan kualitas mutu peserta didik,
pengembangan sebagai wadah
pengelolaan TK yang mempererat jalinan
Ibu kelola ? silaturahmi antara
yayasan, kepsek,
pendidik dan wali
murid/ortu, begitupun
peserta didik,
meningkatkan fasilitas di
sekolah, menerapkan
multiple intelegensi
dalam diri peserta didik
dan mutu sekolah demi
kemajuan dan
mewujudkan visi dan
misi secara baik.
Perolehan
NA = x 100
SkorMaksimal
1555
NA = x 100=91,47
1700
kecamatan setempat
k. Ada visi dan misi yang jelas dan √ 5 5
operasional
l. Profil sekolah teradministrasikan √ 5 4
dengan jelas
2. Rentang usia TK yang diterima √ 5 5
disekolah 4,0 tahun – 6,0 tahun
3. Model kegiatan pengembangan √ 5 5
kelompok
4. Area bermain indoor √ 5 4
Keterangan :
1. Kelebihan dari hasil penilaian dokumentasi
- Dokumentasi sudah cukup lengkap dan terorganisir
- Sarana dan prasarana area bermain sangat baik
121
NA = X 100=89,62
135
100
90
80
70
60
50 95,97
40
30
20
10
0
observasi wawancara dokumentasi
Keterangan :
1. Hasil Instrumen Observasi pengembangan = 95,97
2. Hasil Instrumen Wawancara pengembangan = 91,47
3. Hasil Instrumen Dokumentasi pengembangan = 89,62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1.1 Hasil penelitian pada Instrument Observasi nomer 1-10 untuk
penelitian RPPH dan nomer 11-35 untuk penelitian praktik
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April 2019
adalah “Baik sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 95,97 berarti
sudah berada diantara skala 86-100.
5.1.2 Hasil penelitian pada Instrumen Wawancara Kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April 2019
adalah “Baik Sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 91,47 berarti
sudah berada diantara skala 86-100.
5.1.3 Hasil penelitian pada Instrumen Dokumentasi Kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April
2019adalah “Baik Sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 89,62
berarti sudah berada diantara skala 86-100.
5.2 Saran
5.2.1 Pada saat mendemonstrasikan kegiatan menggunting, sebaiknya
suara guru keras, sehingga semua peserta didik dapat memahami
apa yang dijelaskan oleh guru.
5.2.2 Pengembangan kemampuan motoric halus di TK Aurora Kid’s
Buduran Sidoarjo dilakukan secara terpadu dengan kegiatan-
kegiatan pengembangan lainnya.
LAPORAN
PENELITIAN DAN ANALISIS KEGIATAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DI LEMBAGA TK, KB, TPA
Disusun Oleh:
ETIK KHUSNAWATI
NIM : 825898254
Disusun Oleh:
ETIK KHUSNAWATI
NIM : 825898254
NIM : 825898254
Telah terima dan diysahkan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini di lembaga TK, KB dan TPA pada program
S-1 PGPAUD Universitas Terbuka.
NIM : 825898254
- Kegiatan menggunting
Peneliti
Etik Khusnawati
NIM.825898254
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Laporan Analisis Penelitian Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini pada
Kelompok Taman Kanak-kanak ( TK ) Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo,
merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis pada
progam S1PGPAUD.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bpk Teguh Prakoso, S.Pd, M.Hum, selaku Kepala UPBJJ-UT Surabaya
2. Bpk Thohir, M.Pd. selaku pengelola UPBJJ-UT Delta Wiyata Kota
3. Ibu Mamiek Haryami, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing
4. Kepala sekolah dan dewan guru TK Aurora Kid’s
5. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu, terima
kasih atas dukungan dan kerjasamanya.
ETIK KHUSNAWATI
NIM.825898254
DAFTAR ISI
BAB I :PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..................................................................................
1.2 FokusPenelitian................................................................................
1.3 TujuanPenelitian..............................................................................
1.4 ManfaatPenelitian............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA