Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan taman kanak-kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan
untuk rentang usia empat sampai enam tahun. Pendidikan TK bukan
pendidikan yang diwajibkan. Namun, apabila kita memaknai lebih
mendalam tentang pentingnya pendidikan sejak usia dini, pendidikan TK
atau prasekolah merupakan bentuk pendidikan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia di masa mendatang. Dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional pasal (2003) dinyatakan bahwa ”Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaranagar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
Usia dini seorang anak seringkali dikatakan sebagai usia emas (golden
age). Pada masa ini seorang anak memiliki potensi yang sangat besar untuk
mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan yang ada pada dirinya,seperti
perkembangan fisik dan motorik. Selain kematangan (keadaan individu dala
perkembangan sepenuhnya yang ditandai oleh kemampuan aktual),
perkembangan fisik-motorik dapat dioptimalkan dengan memberikan
berbagai intervensi, seperti pemberian gizi yang baik, pemenuhan berbagai
kebutuhan fisik anak dan memberikan pelatihan kemampuan anak. Namun
untuk dapat memberikan intervensi yang tepat bagi perkembangan anak,
kita harus mengetahui dahulu karakteristik dan kebutuhan perkembangan
fisik-motorik anak.
Mengingat bahwa untuk mengembangkan motorik halus anak bukanlah
suatu kegiatan yang mudah, maka kegiatan itu haruslah menarik dan
menyenangkan serta dapat mengembangkan kreatifitas anak.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti menganggap penting
untuk melaksanakan observasi pengamatan di TK Aurora Kid’s Buduran
Sidoarjo dalam kegiatan motorik halus AUD melalui kegiatan menggunting.

1.2 Fokus Penelitian


Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas Taman Kanak-
Kanak Aurora Kid’s, maka peneliti terfokus pada salah satu kegiatan anak
yaitu pengembangan motorik halus dengan kegiatan menggunting.

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan :
1. Memenuhi tugas mata kuliah PAUD 4504
2. Mengembangkan potensi anak dalam perkembangan motorik halus
dalam kegiatan menggunting
3. Untuk meningkatkan kinerja guru sebagai peneliti dalam penelitian
kelas sederhana

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Guru sebagai Peneliti
Dapat menambah pengetahuan serta dapat mengembangkan
mengembangkan kemampuan guru dalam menggunaka metode
pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga tercipta
suasana pembelajaran yang kreatif dan lebih baik.
2. Bagi lembaga PAUD
a. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
penggunaan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasilnya
bisa dijadikan contoh untuk sekolah-sekolah lain.
b. Untuk mengevaluasi pembelajaran di sekolah.
3. Bagi peserta didik
a. Dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam
kegiatan menggunting
b. Untuk mengetahui kemampuan aspek perkembangan peserta didik.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Motorik Halus


Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh
seluruh tubuh. Perkembangan motorik adalah perkembangan unsur
kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Keterampilan motorik
berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot.
Menurut Yudha dan Rudyanto (2005:118), menyatakan bahwa motorik
halus adalah kemampuan anak beraktifitas dengan menggunakan otot halus
(kecil) seperti menulis, meremas menggambar, menyunsun balok dan
memasukkan kelereng.
Sedangkan menurut Bambang Sujiono (2008:12.5) menyatakan bahwa
matorik halus adalah gerakkan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu saja yang dilakukan oleh otot-otok kecil, seperti ketrampilan
menggunakan jari jemari tangan dan gerakkan pergelangan tangan yang
tepat. Oleh Karena itu, gerakkan ini tidak terlalu membutuhkan tenaga,
namun gerakkan ini membuthkan koordinasi mata dan tangan yang cermat.
Gerakan motorik halus yang terlihat saat usia TK, antara lain anak mulai
dapat menyikat giginya, menyisir, memakai sepatu sendiri, mengancingkan
pakaian, serta makan sendiri dengan menggunakan sendok dan juga garpu.
Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak dapat
berkreasi, seperti menggunting kertas dengan hasil guntingan yang lurus,
menggambar gambar sederhana dan mewarnai, menggunakan klip untuk
menyatukan dua lembar kertas, menjahit, menganyam kertas serta
menajamkan pensil dengan rautan pensil. Namun, tidak semua anak
memiliki kematangan untuk menguasai kemampuan ini di tahap yang sama.
Oleh karena itu, peranan guru sangat penting dalam meningkatkan
perkembangan motorik anak dengan cara merencanakan dan mengatur
secara baik, selanjutnya, untuk membantu meningkatkan gerakan motorik
anak, maka yang dapat dilakukan guru adalah sebagai berikut :
1) Menyediakan peralatan atau lingkungan yang memungkinkan anak
melatih keterampilan motoriknya.
2) Memperlakukan anak dengan sama. Jangan membandingkan
kemampuan satu anak di depan anak lain karena setiap anak adalah
unik.
3) Memperkenalkan berbagai jenis keterampilan motorik pada anak.
4) Meningkatkan kesabaran pada guru karena setiap anak memiliki
jangka waktu sendiri dalam mengusai keterampilan.
5) Aktifitas fisik yang diberikan kepada anak harus bervariasi.
6) Berilah anak-anak aktifitas fisik yang memungkinkan anak
menikmati dan dapat mencapai kemampuan yang diharapkan
sesuai perkembangannya.

2.1.1 Tujuan Pengembangan motorik anak


Untuk pengembangan kemampuan dasar anak dilihat dari
kemampuan fisik / motoriknya maka guru-guru TK akan membantu
meningkatkan keterampilan fisik/motorik anak dalam hal
memperkenalkan dan melatih gerakan motorik kasar dan halus
anak,meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan
tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan
cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani
yang kuat, sehat dan terampil.
Sedangkan kompetensi dasar anak TK dapat dikembangkan
guru saat anak memasuki lembaga prasekolah/TK adalah anak yang
mampu :
1. Melakukan aktifitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka
kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbngan,
kelincahan dan melatih keberanian
2. Mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai
gagasandan imajinasi dan menggunakan berbagai
media/bahan menjadi suatu karya seni
Karakteristik tujuan kegiatan penngembangan motoric anak
TK adalah untuk mengembangkan kemammpuan motoric anak,
melatih anak gerakan-gerakan kasar dan halus, meningkatkan
kemampuan mengelola,mengontrol gerakan tubuhdan
koordinasi,serta meningkatkan keterampilan tubuh, dan cara hidup
sehat.

2.2 Menggunting
2.2.1 Pengertian menggunting
Gunting berguna untuk melatih anak agar mampu menggunakan
alat,dan melatih keterampilan memotong objek gambar. Pada
pelaksanaan menggunting, seorang guru harus benar-benar
memperhatikan anak, karena disamping untuk kehati-hatian dalam
menggunting agar tidak menjadikan fatal bagi dirinya dan tidak
menjadikan rusaknya gambar yang ia gunting.
Menggunting akan melatih kemampuan keterampilan,
sikap, dan apresiatif. Keterampilan didapatkan dari bagaimana
seorang anak mengoprasikan alat gunting untuk memotong kertas,
memotong di tempat yang benar, kecermatan mana yang harus
dipotong, dan ketahanan mengerjakan memotong dengan waktu
yang reatif lama bagi anak. Dari kemampuan-kemampuan ini, maka
akan mendapatkan kemampuan keterampilan. Apresiatif didapatkan
dari penanaman sikap, keterampilan, pengalaman berkarya,
pengetahuan dalam memadukan guntingan kertas, dan pewarnaan
hasil karyanya. Maka ia akan memiliki rasa menghargai,
menyayangi,dan memelihara paling tidak karya yang telah ia
dapatkan atau karya temannya.
Sebelum anak memasuki tahap pengalaman menggunting, anak
harus diberikan kegiatan-kegiatan awal yang difasilitasi oleh orang
tua atau pendidik, yaitu :
a. Kegitan anak memungut benda-benda kecil
b. Kegiatan meremas
c. Kegiatan merobek dengan sepenuh tangan
d. Kegiatan merobek dengan jari
Kegiatanmenggunting merupakan kelanjutan dari kegiatan
meremas dan merobek kertas pada anak paud. Kegiatan
menggunting dimaksudkan untuk melatih kemampuan motorik halus
anak khususnya untuk melatih jari-jari anak melalui kegiatan
menggunting dengan media gunting dan kertas dengan berbagai pola
sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anak perlu menggunting
karena :
a. Menggunting merupakan kegiatan yang disukai anak-anak
b. Menggunting berguna untuk mengembangkan sensori motor
c. Menggunting berguna untuk mengembangkan kekuatan otot
tangan
d. Menggunting berguna untuk mengembangkan kekuatan jari
tangan
Menurut B.S Anwir (1982 : 32) menggunting adalah suatu
contoh khas tentang menggeser sebagian bahan. (https :
//niafatiyana02.blogspot.com)
Menurut Sumanto (2005: 108) menggunting adalah
merupakan tehnik dasar dalam pembuatan aneka bentuk hiasan,
kerajinan, dan gambar dari bahan kertas dengan bantuan alat
pemotong.
Berdasarkan cara pembuatannya, menggunting dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu menggunting secara lansung dan
menggunting tidak lansung. Cara langsung yaitu menggunting
lembaran kertas dengan alat gunting sesuai pola atau bentuk yang
dibuat. Menggunting tidak langsung yaitu menggunting melalui
tahapan melipat pada lembaran kertas kemudian baru dilakukan
pengguntingan. Amelia (dalam nia nurida, 2012 : 10) menyatakan
bahwa dalam kegiatan menggunting tidak hanya menyenangkan,
kegiatan menggunting ini bertujuan melatih motorik halus anak
dimulai dari garis lurus, garis zig zag, garis lengkung, bentuk
geometri hingga pola-pola lain. Kegiatan menggunting ini juga
bertujuan untuk melatih koordinasi tangan dan mata yang merupakan
persiapan untuk menulis. Menurut Tri Handayani (2013 : 5) kegiatan
mengguntingdengan pola geometri dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Menurut Suratno
(2005 : 127) menyatakan kegiatan menggunting membutuhkan
keterampilan menggerakkan otot-otot tangan dan jari-jari untuk
berkoordinasi dalam menggunting sehingga bisa memotong kertas,
kain, atau yang lain sesuai yang diinginkan. Untuk melatih otot
tangan dan jari anak agar dapat menggunting dengan baik dengan
cara menyediakan kertas, kain perca, koran bekas, majalah dan
sebagainya yang akan menunjang kemampuan motorik halus anak.
Dari penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa menggunting adalah kegiatan yang dapat melatih kemampuan
motorik halus anak terutama melatih kekuatan otot jari dan juga
tangan dengan menggunakan media berupa gunting.

2.2.2 Tujuan Menggunting


Tujuan menggunting adalah untuk mempersiapkan anak usia
dini menuju tahap pendidikan selanjutnya, khususnya untuk
kemampuan menulis, karena dalam menulis dibutuhkan kekuatan
otot-otot jari-jari dan koordinasi mata dengan tangan yang dapat
dilatih melalui menggunting.
2.2.3 Manfaat Menggunting
Manfaat menggunting diantaranya adalah :
1) Mengembangkan kekuatan otot jari dan tangan
2) Mengembangkan sensori motor,
3) Meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini,
4) Meningkatkan kemampuan untuk bersabar,
5) Meningkatkan ketelitian, kreatifitas,
6) Kemudian anak usia dini juga bisa mengenal berbagai
macam bentuk seperti bentuk simetris, asimetris, garis lurus
dan lengkung.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Subyek Penelitian


Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penilitian adalah peserta
didik usia 5.-6 tahun, pendidik yang berjumlah 7 pendidik dan pimpinan
Taman Kanak-Kanak yaitu Ibu Chusnul Chotimah,S.Psi yang beralamat di
Ruko Graha Anggrek Mas Regency blok A. 35-37 Jl.Gelora Delta (Lingkar
Barat) Sidoarjo, yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 2019

3.2 Metode Penelitian


Metode penelitian adalah rangkaian cara terstruktur atau sistematis yang
digunakan oleh para peneliti dengan tujuan mendapatkan jawaban yang
tepat atas apa yang menjadi pertanyaan pada objek penelitian. Atau secara
mudahnya arti metode penelitian adalah upaya untuk mengetahui sesuatu
dengan rangkaian sistematis. Metode penelitian dibagi menjadi dua, antara
lain yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitain yang berfokus pada
pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
bersifat sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis.
Teori-teori yang digunakan serta hipotesa yang diajukan juga biasanya
berkaitan dengan fenomena alam. (https://blogpengertian.com/metode
-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/)
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini
peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tehnik observasi,
wawancara, dan metode dokumentasi.
3.2.1 Observasi
Pengertian Observasi menurut Margono 2003 (dalam Budi
Untung Laksana, dkk, 2016)
Observasi adalah suatu sistem atau rencana untuk mengamati
perilaku, sebagai, pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Margono, 2003).
Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap obyek ditempat
terjadinya/berlangsungnya peristiwa sehingga observer (pengamat)
berada bersama obyek yang diselidiki yang disebut observasi
langsung.

3.2.2 Wawancara
Pengertian Wawancara menurut Arismunandar 2016
(dalam Budi Untung Laksana, dkk, 2016)
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk
mendapatkan keterangan atau pendapat tentang suatu hal atau
masalah. Juga bisa pertukaran informasi, opini,atau pengalaman dari
satu orang ke orang lain. Dengan kata lain wawancara dapat
dilakukan dengan cara melakukan percakapan atau tanya jawab
dengan orang lain atau responden atau subyek yang berhubungan
dengan peneliti.

Orang yang mewawancara disebut pewawancara (interviewer) dan


orang yang diwawancarai disebut pemberi wawancara (interview)
disebut juga responden.

3.2.3 Dokumentasi
PengertianDokumentasi menurut Guba dan Lincoln 1981
(dalam Budi Untung Laksana 2016)
Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh
kemudian dianalisis, dibandingkan, dan dipadukan membentuk satu
hasil kajian yang sistematis. Jadi studi dokumen tidak sekedar
mengumpulkan, menuliskan, atau melaporkan dalam bentuk kutipan-
kutipan tentang sejumlah dokumen. Namun yang dilaporkan adalah
hasil dari analisis terhadap dokumen tersebut.

3.3 Instrumen Penelitian


3.3.1 Observasi
yaitu untuk mengamati secara langsung perilaku guru dalam
praktek pengembangan pembelajaran. Mencatat secara sistematis
hasil pengamatan, menganalisis dan menyimpulkan.

INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TK


TK :
Tanggal :

Ada Hal-hal Skor


No
Indikator Unik Ma
. Ya Tidak Perolehan
/ Temuan ks
1. Menggunakan tema yang sesuai
5
dengan kurikulum
2. Menentukan indikator hasil belajar
5
yang diharap dapat dicapai anak.
3. Memilih kegiatan pengembangan. 5
4. Menentukan alat dan sumber belajar 5
5. Menentukan ragam kegiatan 5
6. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan
5
alokasi waktu yang tersedia.
7. Menentukan cara-cara
pengorganisasian anak agar dapat
5
berperan aktif dalam kegiatan
pengembangan.
Ada Hal-hal Skor
No
Indikator Unik /
. Ya Tidak Maks Perolehan
Temuan
8. Menentukan prosedur dan jenis 5
penilaian
9. Kebersihan dan kerapian 5
RKH/RPPH
10. Penggunaan bahasa tulis 5
11. Memulai kegiatan pengembangan 5
12. Menggunakan ragam kegiatan yang 5
sesuai dengan karakteristik anak,
tujuan, situasi dan lingkungan
13. Melaksanakan kegiatan dalam 5
urutan yang logis dan sistematis
14. Melaksanakan kegiatan 5
pengembangan secara individual,
kelompok dan/klasikal
15. Menggunakan sumber belajar 5
16. Menggunakan media 5
pengembangan
17. Menggunakan waktu pembelajaran 5
secara efisien
18. Mengakhiri kegiatan pengembangan 5
19. Menunjukkan perhatian serta sikap 5
bersahabat, terbuka dan penuh
pengertian pada anak.
20. Memicu dan memelihara 5
keterlibatan siswa.
21. Melakukan komunikasi secara 5
efektif

Ada Hal-hal Skor


No. Indikator Unik /
Ya Tidak Maks Perolehan
Temuan
22. Mengembangkan hubungan antar 5
pribadi anak yang sehat dan serasi.
23. Menghargai keragaman anak serta 5
membantunya menyadari kelebihan
dan kekurangannya.
24. Membantu menumbuhkan 5
kepercayaan diri anak.
25. Menggunakan pendekatan tematik. 5
26. Berorientasi pada kebutuhan anak. 5
27. Menggunakan prinsip bermain 5
sambil belajar atau belajar seraya
bermain.
28. Menciptakan suasana kegiatan yang 5
kreatif dan inovatif.
29. Mengembangkan kecakapan hidup. 5
30. Melaksanakan penilaian pada awal 5
dan selama proses pengembangan.
31. Melaksanakan penilaian pada akhir 5
pengembangan
32. Penguasaan substansi 5
33. Peka terhadap kesalahan berbahasa 5
anak
34. Penampilan guru dalam 5
pengembangan
35. Keefektifan pengembangan 5
Total 175

Keterangan :

1. Nomor Indikator 1 s/d 10 untuk penilaian RKH/RKKH.


2. Nomor Indikator 11 s/d 35 untuk penilaian praktek pengembangan
3. Catatan
3.1. Kelebihan dalam pembuatan RKH/RPPH
3.2. Kekurangan dalam pembuatan RKH/RPPH.
3.3. Temuan dalam pembuatan RKH/RPPH.
3.4. Kelebihan dalam praktek pengembangan.
3.5. Kekurangan dalam praktek pengembangan.
3.6. Temuan dalam praktek pengembangan.
Perolehan skor
NA = × 100
Skor maksimal

Mengetahui, Sidoarjo, 2019


Tutor Peneliti

Mamiek Haryami, S.Pd, M.Pd Etik khusnawati


ID. 710016157 NIM.825898254

3.3.2 Wawancara
yaitu untuk mendapatkan keterangan / pendapatnya tentang suatu
hal/masalah tentang kegiatan pengembangan PAUD. Sebagai data
pendukung teknik penelitian utama.

INSTRUMEN WAWANCARA

TK :
Tanggal :

No Komentar/
Responden Aspek Uraian Pertanyaan Jawaban
. Nilai
1. Guru 1) Usia berapa saja peserta didik yang
berada di TK ini ?
2) Apa perbedaan/ keistimewaan
program di TK yang Ibu didik
disbanding TK lain ?
3) Bagaimana cara penyusunan
RPP/RPPH untuk peserta didik yang
Ibu asuh?
4) Referensi apa yang Ibu pergunakan
untuk menyusun RKH/RPPH?
5) Apa saja yang Ibu ambil manfaat dari
referensi tersebut ?
6) Tadi saya melihat kegiatan
…………….?
7) Mengapa Ibu melakukan kegiatan
tersebut ?
8) Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu
melakukan kegiatan seperti itu ?
9) Memberi penguatan terhadap peserta
didik sangat penting bagi guru.
Bagaimana Ibu memberi penguatan
terhadap peserta didik ?
10) Apakah pentingnya pendidik
melakukan apersepsi ?
2. Kepala 1) Apa visi dan misi serta tujuan dari
Sekolah TK yang Ibu pimpin ?
2) Untuk mencapai visi dan misi serta
tujuan di TK yang Ibu pimpin upaya
apa yang dilakukan ?
3) Siapa yang merancang program
tersebut?
4) Ada berapa jumlah pendidik dan
jumlah peserta didik di sekolah yang
Ibu pimpin ?
5) Model pengembangan kegiatan apa
saja yang diterapkan di TK ini ?
3. Yayasan TK 1) Apakah upaya Ibu untuk peningkatan
Kuantitas dan kualitas
pengembangan pengelolaan TK yang
Ibu kelola ?
2) Seberapa jauh koordinasi Ibu
terhadap pemangku kepentingan
dalam pengembangan pengelolaan
TK ini?
Catatan :

1. Kelebihan / kekuatan hasil wawancara


1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
2. Kekurangan / kelemahan dari hasil wawancara
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
3. Temuan / hal-hal unik dari hasil wawancara
3.1.
3.2.
3.3.
4. Kesimpulan dari hasil wawancara
4.1.
4.2.
4.3.
BAB IV
ANALISIS DATA

4.1 Tabulasi Data


4.1.1 Hasil Penelitian Instrumen Observasi

INSTRUMEN HASIL OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TK

TK : TK Aurora Kid’s
Hari/Tanggal : Senin, 15April 2019

Ada Skor
Hal-Hal
No Indikator Y
Tidak Unik/Temuan Maks Perolehan
a
Menggunakan tema
1. yang sesuai dengan √ 5 5
kurikulum.
Menentukan indikator
hasil belajar yang
2. √ 5 5
diharapkan dapat
dicapai anak.
Kegiatan
Memilih kegiatan
pengembangan yang
pengembangan yang
3. √ bervariasi, sehingga 5 5
sesuai dengan
minat belajar anak
karakteristik anak.
meningkat
Menetukan alat dan
4. √ 5 5
sumber belajar.
Menentukan ragam
5. √ 5 5
kegiatan.
Kegiatan pembelajaran
6. dilakukan sesuai dengan √ 5 4
alokasi waktu.
7. Menentukan cara-cara √ 5 4
pengorganisasian anak
agar dapat berperan
aktif dalam kegiatan
pengembangan.
Menentukan prosedur
8. √ 5 4
dan jenis penilaian.
Kebersihan dan
9. √ 5 5
kerapian RPPH.
10 Penggunaan bahasa
√ 5 5
. penulisan.
11 Memulai kegiatan
√ 5 5
. pengembangan.
Menggunakan ragam
kegiatan yang sesuai
12
dengan karakteristik √ 5 4
.
anak, tujuan, situasi,
dan lingkungan.
Melaksanakan kegiatan
13
dalam urutan yang logis √ 5 5
.
dan sistematis.
Melaksanakan kegiatan
14
pengembangan secara √ 5 5
.
berkelompok.
15 Menggunakan sumber
√ 5 4
. belajar.
16 Menggunakan media
√ 5 5
. pengembangan.
Menggunakan waktu
17
pembelajaran secara √ 5 5
.
efisien.
18 Mengakhiri kegiatan
√ 5 5
. pengembangan.
19 Menunjukkan perhatian, √ 5 5
. serta sikap bersahabat,
terbuka, dan penuh
pengertian pada anak.
Memicu dan
20
memelihara keterlibatan √ 5 5
.
siswa.
21 Melakukan komunikasi
√ 5 5
. secara efektif.
Mengembangakan
22
antara pribadi anak √ 5 5
.
yang sehat dan serasi.
Menghargai keragaman
anak serta
23
membantunya √ 5 5
.
menyadari kelebihan
dan kekurangannya.
Membantu
24
menumbuhkan √ 5 5
.
kepercayaan diri anak.
25 Menggunakan
√ 5 4
. pendekatan tematik.
26 Berorientasi pada
√ 5 5
. kebutuhan anak.
Menggunakan prinsip
27 bermain sambil belajar
√ 5 5
. dan belajar seraya
bermain.
Menciptakan suasana Sangat antusias dan
28
kegiatan yang kreatif √ bersemangat 5 5
.
dan inovatif.
29 Mengembangkan
√ 5 5
. kecakapan hidup.
Melaksanakan penilaian
30
selama proses √ 5 5
.
penembangan.
31 Melaksanakan penilaian √ Memberikan reward 5 5
. pada akhir kegiatan berupa pujian dan
memberi stiker
pengembangan. berupa bintang
tersenyum
32 Penguasaan
√ 5 5
. substansi/materi ajar
Peka dalam
33
permasalahan berbahasa √ 5 5
.
anak.
Penampilan guru dalam
34
kegiatan √ 5 4
.
pengembangan.
35 Keefektifan kegiatan
√ 5 4
. pengembangan.
TOTAL 175 167

Keterangan :
1. Indikator nomor 1 – 10 untuk penilaian RPPH.
2. Indikator nomor 11 – 35 untuk penilaian praktik pengembangan
3. Catatan :
3.1 Kelebihan dalam pembuatan RPPH
- Indikator yang digunakan sesuai dengan kurikulum pembelajarn
yang ditetapkan
- Kerapian dan kebersihan RPPH sudah baik terlihat dari kerapian
dalam menulis dan kertas yang masih rapi
- Alat dan sumber belajar yang digunakan sudah sesuai
3.2 Kekurangan dalam pembuatan RPPH
- Kurangnya pengorganisasian terhadap peserta didik agar dapat
berperan aktif dalam kegiatan pengembangan
3.3 Temuan dalam pembuatan RPPH
- Dalam penulisan RPPH masih menggunakan tulisan tangan
namun terlihat sudah rapi dan sesuai dengan pengembangan
kurikulum
- Kegiatan pengembangan yang bervariasi, sehinggaa minat
belajar anak meningkat
3.4 Kelebihan dalam praktek pengembangan
- Materi kegiatan mengacu pada perkembangan peserta didik
- Kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang
menarik
3.5 Kekurangan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat mendemonstrasikan materi kegiatan membatik, suara
guru kurang keras sehingga ada beberapa anak yang kurang
memahami dengan baik cara membatik
3.6 Temuan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat melaksanakan kegiatan membatik peserta didik sangat
antusias dan mengekspresikan hasil karyanya dengan
menunjukkan pada sesama teman.
- Pemberian reward dan menempel hasil karya pada mading
sekolah

Skala dan kriteria penilaian penelitian dan analisis kegiatan pengembangan PAUD
di lembaga TK
86 - 100 = Baik sekali =A
71 - 85 = Baik =B
56 - 70 = Cukup =C
41 – 55 = Kurang =D
< 40 = Sangat kurang =E

Perole h an
NA = X 100
SkorMaksimal

167
NA= X 100 = 95,97
174

4.2 Analisis Kritis


Sehubungan dengan hasil penelitian pada instrumen observasi kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo tanggal 15 April
2019, peneliti mengadakan analisis kritis sebagai berikut :

1. Instrumen Observasi nomer 1-10 untuk penilaian RPPH dan nomer 11-35
untuk penilaian praktik pengembangan pada prinsipnya amat baik, karena
nilai akhirnya sudah menunjukkan nilai 95,97
2. Adapun beberapa catatannya adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan dalam pembuatan RPPH
- Indikator yang digunakan telah sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan
- Kerapian dan kebersihan RPPH sudah baik terlihat dari kerapian
tulisan dan kebersihan kertas yang tidak lusuh
- Alat dan sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan tema
b. Kelemahan dalam pembuatan RPPH
- Kurangnya pengorganisasian terhadap peserta didik agar dapat
berperan aktif dalam kegiatan pengembangan
c. Temuan dalam pembuatan RPPH
- Dalam penulisan RPPH masih menggunakan tulisan tangan namun
terlihat sudah rapi dan sesuai dengan pengembangan kurikulum
- Kegiatan pengembangan yang bervariasi, sehinggaa minat belajar
anak meningkat
d. Kelebihan dalam praktek pengembangan
- Materi kegiatan mengacu pada perkembangan peserta didik
- Kegiaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang
menarik
e. Kekurangan dalam praktek pengembangan
- Pada saat mendemonstrasikan materi kegiatan menggunting, suara
guru kurang keras sehingga ada beberapa anak yang kurang
memahami dengan baik cara menggunting.
f. Temuan dalam praktek pengembangan.
- Pada saat melaksanakan kegiatan menggunting peserta didik sangat
antusias dan mengekspresikan hasil karyanya dengan menunjukkan
pada sesama teman.
- Pemberian reward berupa pujian dan memberi stiker bintang
tersenyum pada peserta didik
4.2.1 Hasil Penelitian Instrumen Wawancara

INSTRUMEN / FORMAT WAWANCARA

TK : TK Aurora Kid’s
Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2019

Aspek Uraian Komentar /


No. Responden Jawaban
Pertanyaan Nilai
1. Guru 1. Usia berapa saja 1. Usia TK yang kami asuh 90
peserta didik yang antara lain :
berada di TK ini ? - Usia 4-5 tahun di
Kelompok A
- Usia 5-6 tahun di
kelompok B
2. Apa 2. Keistimewaan program 95
perbedaan/keistimew di TK kami yaitu belajar
aan program di TK seraya bermain yang
yang Ibu didik di dituangkan dalam
banding TK lain ? kegiatan nyata yaitu
kegiatan outing di setiap
puncak tema.

3. Bagaimana cara 3. Penyusunan rencana 95


penyusunan kegiatan untuk anak TK
RPP/RPPH untuk dilakukan melalui rapat
peserta didik yang bersama sebelum tahun
Ibu asuh ? ajaran dimulai dengan
hasil program tahunan,
semester, mingguan, dan
harian.
Aspek Uraian Komentar /
No. Responden Jawaban
Pertanyaan Nilai
4. Referensi apa yang 4. Kami menggunakan 95
Ibu pergunakan referensi kurikulum 2013
untuk menyusun sesuai dengan PERMEN
RKH/RPPH ? DIKBUD 146 dan 137
2014.

5. Apa saja yang Ibu 5. Referensi tersebut 90


ambil manfaat dari banyak manfaatnya bagi
referensi tesebut ? pelaksanaankegiatan
pengembangan motorik
halus dalam
menggunting

6. Tadi saya melihat 6. Anak-anak sangat 90


kegiatan antisias dengan kegiatan
menggunting menggunting karena
gambar,kenapa anak- mereka sangat menyukai
anak sangat kegitan tersebut
antusias ?

7. Mengapa Ibu 7. Karena dalam pembe- 90


melakukan kegiatan lajaran kegiatan ini,
tesebut ? peserta didikdapat
meningkatkan
kemampuan motorik
halusnya

Aspek Uraian Komentar /


No. Responden Jawaban
Pertanyaan Nilai
8. Apa dasar 8. Dasarnya adalah untuk 90
pemikirannya mengenalkan pada
sehingga Ibu peserta didik bagaimana
melakukan kegiatan cara menggunakan
seperti itu? gunting dengan baik.

9. Memberi penguatan 9. Dengan pemberian 90


terhadap peserta reward berupa pujian
didik sangat penting dan stiker berupa bintang
bagi guru. tersenyum pada peserta
Bagaimana Ibu didik.
memberi penguatan
terhadap peserat
didik ?
10. Apakah pentingnya 10. Apersepsi dapat 95
pendidik melakukan membatu untuk memberi
apersepsi ? ide untuk memudahkan
pembelajaran.
2. Kepala 1. Apa Visi dan Misi 1. Visi dan Misi 95
Sekolah serta tujuan dari TK a. Visi: meningkatkan
yang Ibu pimpin ? kemampuan diri anak
menjadi mandiri.
b. Misi : membentuk
suasana belajar yang
menyenangkan
secara terpadu.
c. Tujuan :
- mengembangkan
motorik kasar dan
motorik halus serta
kreatifitas anak sejak
dini.
- Mempersiapkan
mental dan
mengendalikan
persiapan anak,
sehingga anak biasa
mandiri dalam
memasuki pendidikan
dasar.
- Meningkatkan
kualitas dan kuantitas
Taman kanak-kanak
Aurora Kid,s.

2. Melakukan pendekatan
yang berorientasi pada
kebutuhan dan minat
peserta didik sesuai
2. Untuk mencapai visi dengan program
dan misi serta tujuan 90
pembelajaran yang telah
di TK yang Ibu terencanadan
pimpin upaya apa menjalankan kurikulum
yang dilakukan ? yang telah berlaku.

3. Yang merancang
program kegiatan-
kegiatan di lembaga
kami adalah pihak-pihak
yang memang
berkepentingan pada
3. Siapa yang 90
penyelenggaraan
merancang program lembaga pendidikan,
tersebut ? yaitu yaysan, kepala
sekolah, para pendidik
dan orangtua.

4. Jumlah pendidik ada 5


pendidik dan jumlah
peserta didik 31 anak.

5. Model pengembangan
yang digunakan di TK
4. Ada berapa jumlah kami menggunakan 85
pendidik dan jumlah kelompok dengan
peserta didik di TK kegiatan pengaman.
Aurora Kid’s yang
Ibu pimpin ?

5. Model 90
pengembangan
kegiatan apa saja
yang di terapkan di
TK ini ?
3. Yayasan 1. Apakah upaya Ibu 1. Meningkatkan kinerja 95
TK untuk peningkatan guru, meningkatkan
kuantitas dan kualitas mutu peserta didik,
pengembangan sebagai wadah
pengelolaan TK yang mempererat jalinan
Ibu kelola ? silaturahmi antara
yayasan, kepsek,
pendidik dan wali
murid/ortu, begitupun
peserta didik,
meningkatkan fasilitas di
sekolah, menerapkan
multiple intelegensi
dalam diri peserta didik
dan mutu sekolah demi
kemajuan dan
mewujudkan visi dan
misi secara baik.

2. Pastinya sangat dekat,


2. Seberapa jauh dengan mengadakan 95

koordinasi Ibu pertemuan rutin selama


terhadap pemangku sebulan sekali.
kepentingan dalam Mengadakan evaluasi
pengembangan program sekolah serta
dalam pengelolaan meningkatkan kinera
TK ini ? sekolah secara
keseluruhan.
Catatan :
1. Kelebihan / Kekuatan hasil wawancara
- Hasil wawancara dapat dipertanggung jawabkan
- Semua pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan baik
- Semua jawaban mempunyai nilai/skor yang tinggi
2. Kekurangan / Kelemahan dari hasil wawancara
- Wawancara terkendala oleh waktu (pembicaraan tidak dapat dilakukan
kapan saja)
- Beberapa jawaban yang diberikan oleh narasumber tidak sesuai dengan
harapan peneliti
3. Temuan / hal-hal unik dari hasil wawancara
- Narasumber berbicara terlalu cepat
- Pembicaraan menjadi melebar dan kurang fokus pada topik pembicaraan
4. Kesimpulan dari hasil wawancara
- Pokok bahasan pertanyaan dapat disampaikan secara acak tidak harus
berurutan
- Dalam wawancara perlu dibuat kerangka dan garis besar topik bahasan
yang akan disampaikan
- Melatih diri supaya dapat memiliki kepercayaan diri, keterampilan bahasa
dan tehnik pelaksanaan wawancara dengan baik, lancar dan mudah
dimengerti
Skala dan kriteria penilaian penelitian dan analisis kegiatan pengembangan PAUD
di lembaga TK
86 - 100 = Baik sekali =A
71 - 85 = Baik =B
56 - 70 = Cukup =C
41 – 55 = Kurang =D
< 40 = Sangat kurang =E

Perolehan
NA = x 100
SkorMaksimal

1555
NA = x 100=91,47
1700

4.3 Analisis kritis


Sehubungan dengan hasil penelitian pada instrumen wawancara kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo tanggal 15 April 2019,
peneliti mengadakan analisis kritis sebagai berikut :
Instrumen Wawancara pada prinsipnya “Baik Sekali”, karena nilai akhirnya sudah
menunjukkan 91,47.

4.3.1 Hasil Penelitian Instrumen

INSTRUMEN HASIL DOKUMENTASI KEGIATAN PENGEMBANGAN


DI TK
TK : TK Aurora Kid’s
Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2019
Tidak Skor
No Aspek yang dinilai Ada
Maks Perolehan
Ada
1. Dokumen mendirikan Lembaga
Sekolah
a. Bukti Yayasan / Institusi √ 5 5

b. Berkas isian formulir permohonan √ 5 5


ijin pendirian sekolah
c. Foto copy Akte Notaris √ 5 5

d. Susunan pendidik dan tenaga √ 5 5


kependidikan & Ijazah
e. Rencana/Jadwal pembelajaran √ 5 5

f. Gambar situasi gedung dan denah √ 5 4


sekolah
g. Surat keterangan resmi status tanah √ 5 5

h. Keadaan /kondisi tanah dan gedung √ 5 4

i. Daftar inventaris perlengkapan √ 5 4


(Sarpras)
j. Surat rekomendasi dari kepala UPT
Cabdin pendidikan dan kebudayaan √ 5 3

kecamatan setempat
k. Ada visi dan misi yang jelas dan √ 5 5
operasional
l. Profil sekolah teradministrasikan √ 5 4
dengan jelas
2. Rentang usia TK yang diterima √ 5 5
disekolah 4,0 tahun – 6,0 tahun
3. Model kegiatan pengembangan √ 5 5
kelompok
4. Area bermain indoor √ 5 4

5. area bermain outdoor √ 5 4

6. Pengembangan unggulan di sekolah √ 5 4

7. Grafik input peserta didik dari tahun √ 5 3


ketahun
8. Grafik output peserta didik dari tahun √ 5 3
ketahun
9. Buku induk Pendidik dan Tenaga √ 5 5
Kependidikan
10. Buku induk dan buku Klaper peserta √ 5 5
didik
11. Kalender pendidikan √ 5 5

12. Buku Tamu Dinas dan Umum √ 5 5

13. Buku laporan perkembangan peserta √ 5 5


didik
14. Buku anekdotrecort √ 5 4

15. Tata tertib sekolah √ 5 5

16. Buku daftar hadir pendidik dan tenaga √ 5 5


kependidikan
Total 135 121

Keterangan :
1. Kelebihan dari hasil penilaian dokumentasi
- Dokumentasi sudah cukup lengkap dan terorganisir
- Sarana dan prasarana area bermain sangat baik

2. Kekurangan dari hasil penilaian dokumentasi


- Tidak adanya grafik input atau output peserta didik dari tahun ke
tahun
- Buku administrasi yang belum dikasih sampul sebaiknya di sampul

3. Temuan dari hasil penilaian dokumentasi


- Sekolah belum memiliki ijin pendirian TK karena masih dalam proses
pengajuan
Skala dan kriteria penilaian penelitian dan analisis kegiatan pengembangan PAUD
di lembaga TK

86 - 100 = Baik sekali =A


71 - 85 = Baik =B
56 - 70 = Cukup =C
41 – 55 = Kurang =D
< 40 = Sangat kurang =E
Perole h an
NA = X 100
SkorMaksimal

121
NA = X 100=89,62
135

4.4 Analisis kritis


Sehubungan dengan hasil penelitian pada Instrumen Dokumentasi
kegiatan pengembangan di TK Aurora Kid’s Tanggal 15 April 2019, peneliti
mengadakan analisis kritis sebagai berikut :
Instrumen Dokumentasi pada prinsipnya “ Baik Sekali”, karena nilai
akhirnya menunjukkan nilai 89.62.
4.5 REKAPITULASI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS KRITIS
NAMA
HASIL ANALISIS
No. INSTRUME HASIL PENELITIAN KET
KRITIS
N
1. Instrumen NA= 167 X 100 = 95,97 Instrumen Observasi
Observasi 174 nomor 1 – 10 untuk
penilaian RPPH dan nomor
11 – 35 untuk penilaian
praktik pengembangan
pada prinsipnya amat baik,
karena nilai akhirnya sudah
menunjukkan nilai 95,97

2. Instrumen NA= 1555 X 100 = 91,47 Sehubungan dengan hasil


Wawancara 1700 penelitian pada Instrumen
Wawancara kegiatan
pengembangan di TK
Aurora Kid’s Buduran
tanggal 15 April 2019,
peneliti mengadakan
analisis kritis sebagai
berikut :
Instrumen Wawancara
pada prinsipnya “ Baik
Sekali ”, karena nilai
akhirnya menunjukkan
nilai 91,47.

3. Instrumen NA= 121 X 100 = 89,62 Hasil penelitian pada


Dokumentasi 135 Instrumen Dokumentasi
kegiatan pengembangan di
TK Aurora Kid’s Buduran
tanggal 15 April 2019,
peneliti mengadakan
analisis kritis sebagai
berikut :
Instrumen Dokumentasi
pada prinsipnya “ Baik
Sekali”, karena nilai
akhirnya menunjukkan
nilai 89,62.
4.6 GRAFIK HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN AUD DI TK

GRAFIK ANALISIS DATA

100
90
80
70
60
50 95,97
40
30
20
10
0
observasi wawancara dokumentasi

Keterangan :
1. Hasil Instrumen Observasi pengembangan = 95,97
2. Hasil Instrumen Wawancara pengembangan = 91,47
3. Hasil Instrumen Dokumentasi pengembangan = 89,62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1.1 Hasil penelitian pada Instrument Observasi nomer 1-10 untuk
penelitian RPPH dan nomer 11-35 untuk penelitian praktik
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April 2019
adalah “Baik sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 95,97 berarti
sudah berada diantara skala 86-100.
5.1.2 Hasil penelitian pada Instrumen Wawancara Kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April 2019
adalah “Baik Sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 91,47 berarti
sudah berada diantara skala 86-100.
5.1.3 Hasil penelitian pada Instrumen Dokumentasi Kegiatan
pengembangan di TK Aurora Kid’s pada tanggal 16 April
2019adalah “Baik Sekali”, karena nilai akhir menunjukkan 89,62
berarti sudah berada diantara skala 86-100.

5.2 Saran
5.2.1 Pada saat mendemonstrasikan kegiatan menggunting, sebaiknya
suara guru keras, sehingga semua peserta didik dapat memahami
apa yang dijelaskan oleh guru.
5.2.2 Pengembangan kemampuan motoric halus di TK Aurora Kid’s
Buduran Sidoarjo dilakukan secara terpadu dengan kegiatan-
kegiatan pengembangan lainnya.
LAPORAN
PENELITIAN DAN ANALISIS KEGIATAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DI LEMBAGA TK, KB, TPA

Disusun Oleh:

ETIK KHUSNAWATI
NIM : 825898254

POKJAR “DELTA WIYATA” UPBBJ-UT SURABAYA


TAHUN AKADEMIK 2018/2019.2
LAPORAN
PENELITIAN DAN ANALISIS KEGIATAN
PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK HALUS AUD
MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DI TK
AURORA KID’S BUDURAN SIDOARJO

Disusun Oleh:

ETIK KHUSNAWATI
NIM : 825898254

POKJAR “DELTA WIYATA” UPBBJ-UT SURABAYA


TAHUN AKADEMIK 2018/2019.2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PENELITIAN DAN ANALISIS KEGIATAN PENGEMBANGAN


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI LEMBAGA TK, KB, TPA

Setelah membaca laporan penelitian dan analisis :

Nama : ETIK KHUSNAWATI

NIM : 825898254

Program Studi : S.I PGPAUD

Tempat Mengajar : TK Tunas Cita Sidokerto Buduran Sidoarjo

Tempat Penelitian : 1. TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

2.KB Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

3. TPA Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

Tanggal Penelitian : 1. TK Senin, 15 April 2019

2. KB Selasa ,30 April 2019

3. TPA Kamis, 16 Mei 2019

Telah terima dan diysahkan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini di lembaga TK, KB dan TPA pada program
S-1 PGPAUD Universitas Terbuka.

Mengesahkan Sidoarjo, 18 Mei 2019


Tutor Peneliti

Mamiek Haryami, S.Pd, M.Pd Etik Khusnawati


ID. 710016157 NIM.825898254
LEMBAR IDENTITAS

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

Penelitian Dan Analisis Pengembangan Motorik Halus AUD Melalui


Kegiatan Menggunting di TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

Nama Mahasiswa : ETIK KHUSNAWATI

NIM : 825898254

Program Studi : S1 PGPAUD

Tempat Mengajar : TK Tunas Cita Sidokerto Buduran Sidoarjo

Tempat Penelitian : TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

Tempat dan Tanggal Penelitian : TK Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo

Senin, 15 April 2019

Masalah yang menjadi fokus penelitian:

- Kegiatan menggunting

Sidoarjo, 18 Mei 2019

Peneliti

Etik Khusnawati
NIM.825898254
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Laporan Analisis Penelitian Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini pada
Kelompok Taman Kanak-kanak ( TK ) Aurora Kid’s Buduran Sidoarjo,
merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis pada
progam S1PGPAUD.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bpk Teguh Prakoso, S.Pd, M.Hum, selaku Kepala UPBJJ-UT Surabaya
2. Bpk Thohir, M.Pd. selaku pengelola UPBJJ-UT Delta Wiyata Kota
3. Ibu Mamiek Haryami, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing
4. Kepala sekolah dan dewan guru TK Aurora Kid’s
5. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu, terima
kasih atas dukungan dan kerjasamanya.

Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki,peneliti


menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna.Dan untuk itu penulis
mengharap segala saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhir kata saya berharap semoga Penyusunan Laporan Analisis Penelitian
Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis dan rekan pendidik pada umumnya. Amien.
Sidoarjo, 18 Mei 2019
Mahasiswa

ETIK KHUSNAWATI
NIM.825898254
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
LEMBAR IDENTITAS................................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB I :PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..................................................................................
1.2 FokusPenelitian................................................................................
1.3 TujuanPenelitian..............................................................................
1.4 ManfaatPenelitian............................................................................

BAB II :LANDASAN TEORI


2.1 PengertianMotorikHalus..................................................................
2.2 PengertianMenggunting...................................................................

BAB III :METODELOGI PENELITIAN


3.1 SubyekPenelitian.............................................................................
3.2 MetodePenelitian.............................................................................
3.3 InstrumenPenelitian.........................................................................

BAB IV :ANALISIS DATA


4.1 InstrumenHasilObservasi...............................................................
4.2 AnalisisKritis.................................................................................
4.3 InstrumenHasilWawancara............................................................
4.4AnalisisKritis..................................................................................
4.5 InstrumenHasilDokumentasi........................................................
4.6 AnalisisKritis................................................................................
4.7 RekapitulasiHasilAnalisis.............................................................
4.8 GrafikhasilAnalisis Data...............................................................

BAB V :KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan..........................................................................................
5.2 Saran................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti.( 2016 ). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan


Anak Usia Dini. Jakarta:Universitas Terbuka
Bambang Sujiono,dkk. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Syaodih,Ernawan,Mubiar Agustin (2018 ).Bimbingan Konseling Anak Usia
Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.
Winaputra, Udin S. (2014 ). Teori Belajar dan Pembelajaran Jakarta
:Universitas terbuka.
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/2013/11/Kegiatan-
Menggunting-Pada-Anak-Paud.html
http://niafatiyana02.blogspot.com/2018/05/konsep-dasar-seni-3-
menggunting.html
http://siskafiandasari.blogspot.com/2016/10/kegiatan-3m-melipat-
menggunting-dan.html
FOTO DAN DOKUMENTASI PENELITIAN DAN ANALISIS
PEMBELAJARAN DI LEMBAGA TK/KB/TPA AURORA KID’S BUDURAN
SIDOARJO
FOTO DAN DOKUMENTASI PENELITIAN DAN ANALISIS
PEMBELAJARAN DI LEMBAGA TK/KB/TPA AURORA KID’S BUDURAN
SIDOARJO
FOTO DAN DOKUMENTASI PENELITIAN DAN ANALISIS
PEMBELAJARAN DI LEMBAGA TK/KB/TPA AURORA KID’S BUDURAN
SIDOARJO

Anda mungkin juga menyukai