ABSTRAK
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan sebagai bentuk
perwujudan partisipasi mahasiswa dalam membantu meningkatkan Kreativitas anak melalui
pembuatan bunga dari Tripleks Bekas. Kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan mampu
menginspirasi para guru supaya mampu mengembangkan kreativita anak sebagai salah satu
bentuk stimulasi untuk menggembagkan fisik motorik halus dan aspek seni anak. Kegiatan
PKM ini bertujuan agar para guru dapat mengenal berbagai model bunga sesuai dengan
gambaranya masing-masing kepada anak usia dini. Laporan PKM membuat bunga pada
tripleks bekas ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya kegiatan PKM
mengembangkan kreativitas anak di TK Negri Borong. Kegiatan PKM yang telah dilakukan
ini dilaksanakan berbasis kebutuhan.
ABSTRACT
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program ini kami berkerja sama dengan guru dan siswa di Lembaga
TK Negeri Borong, Desa Nanga Nabang, kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
4.1.1 Perencanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
Mengindentifikasi Media Kapuk,mengecat dan Triplek Bekas. Tim magang 2 merencanakan
dan melaksanakan kegiatan membuat bungaini, akan digunakan dalam pengembangan aspek
fisik motorik. Pendekatan dengan Sekolah Mitra Tentang Pelaksanaan magang 2. Tim
magang 2 melakukan pendekatan dengan sekolah mitra yang menjadi tempatdan sasaran
pelatihan yakni TK Negeri Borong tentang pelaksanaan PKM ini. Pendekatan ini
dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022, Pada kesempatan ini dilakukan proses diskusi
dengan para guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan media yang akan di gunakan
pada saat kegiatan. Selain itu, tim magang 2 bersama para guru merancang mekanisme
pelaksanaan PKM supaya sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi sekolah mitra. Proses
pendekatan ini menghasilkan keputusan bahwa kegiatan PKM ini sangat didukung dan
sekolah mitra akan terlibat aktiif dalam proses kegiatan pembuatan Bunga.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, hasil analis permasalahan yang ditemukan
pada sekolah mitra, hasil analisis kebutuhan, dan hasil analisis potensi sekolah, maka tahapan
selanjutnya yang dilakukan mahasiswa PKM adalah melakukan kegiatan pembuatan Bunga..
Berdasarkan hasil kesepakatan dengan sekolah mitra diputuskan bahwa rencana kegiatan ini
dilaksanakan pada 22 sampai dengan 24 November 2022 . Kegiatan ini melibatkan para
guru di TK Negeri Borong.
4.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dalam kegiatan ini berupa implementasi program PKM. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam implementasi program adalah sebagai berikut:
Pertama, melakukan sosialisasi tentang pentingnya Pembuatan Bunga dari bahan
alam bagi perkembangan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek fisik
motorik anak TK Negeri Borong. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian latihan tentang
proses. Kegiatan ini diawali dengan cara memberikan contoh dari cara pembuatannya.
Kedua, Melakukan pengenalan alat dan bahan kepada guru-guru di TK Negeri
Borong. Setiap tahapan kegiatan selalu diakhiri dengan evaluasi dan membahas rencana
kegiatan PKM selanjutnya, PKM menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut. Setelah itu, Tim
PKM dapat melakukan observasi dan evaluasi tentang dampak kegiatan pembuatan bunga di
TK Negeri Borong. Luaran kegiatan pengenalan dan pembuatan adalah sekolah mitra
menjadikan kegiatan membuat bunga ini sebagai kegiatan rutin yang dilakukan oleh para
guru di TK Negeri Borong.
4.1.3 Observasi dan Evaluasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk menilai atau mengevaluasi proses pelaksanaan
kegiatan membuat bunga. Evaluasi dibuat untuk mengetahui apakah kegiatan membuat bunga
ini berdampak positif bagi anak,dan juga meningkatkan aspek fisik motorik anak di TK
Negeri Borong.Selain itu, kegiatan observasi dan evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui
kendala atau hambatan, kekurangan, serta kelemahan yang muncul dalam kegiatan pembuat
bunga. Berdasarkan hasil observasiditemukan sejumlah kendala atau hambatan dalam
pelaksanaan PKM ini yakni beberapa anak agak susah untuk menggerakan tangan.
4.1.4 Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui proses kegiatan yang telah dilaksanakan.
Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ditemukan selama
proses kegiatan pengenalan dan pelatihan berlangsung. Hasil refleksi yang ditemukan dapat
dimanfaatkan untuk menetapkan rekomendasi terhadap potensi keberlanjutan atau
keberlangsungan atau pengembangan kegiatan-kegiatan berikutnya. Hasil refleksi dibutuhkan
untuk membantu guru dalam meningkatkan kreativitas guru. Dengan itu, refleksi yang
dilakukan memberi input bagi anak di TK Negeri Borong untuk mengembangkan aspek fisik
motorik anak dalam kegiatan pembuatan bunga.
4.2 Pembahasan
Kegiatan PKM Magang 2 di TK Negeri Borong telah berlangsung dengan baik dan
lancar. Hal ini tampak dari antusiasme para guru di TK Negeri Borong untuk mengikuti
kegiatan membuat bunga. Kegiatan membuat bunga ini difasilitasi dan diberikan oleh
mahasiswa PKM Magang 2 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.
Selain itu, Tim Magang 2 telah berupaya mengimplementasikan teknik atau cara melatih
anak dengan kegitan Pembuatan bunga sebagai salah satu media untuk mengembangkan fisik
motorik anak di TK Negeri Borong . PKM Magang 2 memperoleh manfaat atau sesuatu
yang bermakna dari kegiatan membuat bunga ini yakni memperkaya pengetahuan tentang
kegiatan membuat bunga yang dapat meningkatkan aspek fisik motorik.
KESIMPULAN
Kegiatan PKM Magang 2 yang telah dilaksanakan oleh siswa PKM sangat bermanfaat
untuk meningkatkan aspek fisik motorik anak di TK Negeri Borong. Anak-anak akan
menjadi kreatif dalam mengenal cara membuat bunga dari bahan kapas yang ditemelkan
pada tripleks bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas di luar kelas. Selain itu dalam
membuat bunga dari bahan kapas yang ditempelkan pada tripleks bekas bukan hanya untuk
mengembangkan kreati anak akan tetapi dapat membantu dalam mengembangkan aspek fisik
motorik anak TK Negeri Borong serta membantu mengembangkan kreatif guru.
SARAN
Setelah melaksanakan kegiatan PkM ini, ada beberapa saran untuk diperhatikan
selanjutnya, yaitu :
a. Kerja sama antara lembaga Pendidikan Tinggi dan Satuan Pendidikan (sekolah)
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat perlu ditingkatkan dan dilanjutkan.
b. Para guru di TK Negeri Borong perlu melanjutkan kegiatan tarian tradisional ini
dalam proses kegiatan pembelajaran di luar kelas. Para Guru menjadi kreatif
untuk menciptakan gerakan untuk mengembangkan aspek fisik motorik anak.
DAFTAR PUSTAKA
Sumantri. 2005. Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dinas
Pendidikan.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT
Indeks