Sampai saat ini banyak hal yang saya pelajari dimana dari ketidak tahuan saya terkait
pengelolaan program yang berdampak pada murid. Awalnya saya merencanakan program
tidak memeiliki arah, saat ini dengan adanya CGP semakin terarah jelas. Teryata perencanaan
program yang berdampak kepada murid tidak begitu saja dilakukan namun harus berdasarkan
program yang matang dan terukur, salah satunya program yang kita susun supaya lebih efektif.
Program-program yang kita lalui haruslah melalui tahapan atau langkah-langkah yaitu mulai
dari planing/perencanaan , monitoring sampai evaluasi. Saya simpulkan ternyata dalam
modul 3.3 adalah menggunakan unsur BAGJA (B-uat pertanyaan, A-mbil pelaajaran, G-ali
mimpi, J-abarkan rencana, Atur ekekusi) dan menggunakan IVAR ( I-tensi, V-isi, A-ksi, R-
efleksi).
Ketercapaian program hendaknya adanya kolaborasi dan kerja sama dari banyak unsur baik
unsur biotik maupu abiotik hal tersebut merupakan ASET. Untuk itu penting mengindentivikasi
ASET sekolah. Aset atau Modal yang dimiliki sekolah yaitu, modal manusia, modal fisik, modal
lingkungan, modal finansial, modal politik, modal agama dan budaya. Semua modal tersebut
merupakan modal yang memberi kekuatan yang sangat luar biasa jikalau dimanfaatkan
dengan baik dan benar.
Yang sangat menarik adalah modul 3.3 ini memiliki keterkaitan dengan modul modul
sebelumnya :
Dari materi 1.1 sampai modul 3.3 bahwasanya guru penggerak harus mampu tergerak
bergerak dan menggerakkan melalui program-program yang berdampak kepada murid
agar murid memiliki sikap mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berdampak
kepada murid melalui profile pelajar pancasila.