Anda di halaman 1dari 2

3.3.a.8. KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.

Sampai saat ini banyak hal yang saya pelajari dimana dari ketidak tahuan saya terkait
pengelolaan program yang berdampak pada murid. Awalnya saya merencanakan program
tidak memeiliki arah, saat ini dengan adanya CGP semakin terarah jelas. Teryata perencanaan
program yang berdampak kepada murid tidak begitu saja dilakukan namun harus berdasarkan
program yang matang dan terukur, salah satunya program yang kita susun supaya lebih efektif.
Program-program yang kita lalui haruslah melalui tahapan atau langkah-langkah yaitu mulai
dari planing/perencanaan , monitoring sampai evaluasi. Saya simpulkan ternyata dalam
modul 3.3 adalah menggunakan unsur BAGJA (B-uat pertanyaan, A-mbil pelaajaran, G-ali
mimpi, J-abarkan rencana, Atur ekekusi) dan menggunakan IVAR ( I-tensi, V-isi, A-ksi, R-
efleksi).

Ketercapaian program hendaknya adanya kolaborasi dan kerja sama dari banyak unsur baik
unsur biotik maupu abiotik hal tersebut merupakan ASET. Untuk itu penting mengindentivikasi
ASET sekolah. Aset atau Modal yang dimiliki sekolah yaitu, modal manusia, modal fisik, modal
lingkungan, modal finansial, modal politik, modal agama dan budaya. Semua modal tersebut
merupakan modal yang memberi kekuatan yang sangat luar biasa jikalau dimanfaatkan
dengan baik dan benar.

Yang sangat menarik adalah modul 3.3 ini memiliki keterkaitan dengan modul modul
sebelumnya :

1. Modul 1.1 tentang reflekssi KHD atau filosofi kihajat dewanttara


Bahwasanya pendidikan murid harus sesuai dengan kodratnya yaitu kodrat alam dan
kodrat zaman.
2. Modul 1.2 Nilai dan peran guru penggerak
Guru penggerak memiliki semboyan Yaitu Tergerak, bergerak dan menggerakkan.
3. Modul 1.3 Visi Misi Guru penggerak harus
Bahwa guru penggerak harus menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid.
4. Modul 1.4 Budaya positif
Tentu guru penggerak harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif.
5. Modul 2.1 Pembelajaran berdifferensiasi
Bahwa setiap anak itu unik dan memiliki kelebihan masing-masing, memiliki gaya belajar
berbeda, cara memotivasi yang berbeda dan kemampuan atau vase yang berbeda.
6. Modul 2.2 Pembelajaran sosial emsional
Dalam pembelajaran yang berdampak pada murid siswa harus memiliki kesiapan belajar
atau kesadaran penuh (mindfullness) agar murid saat belajar mampu tenang, fokus,
berimpati, termotivasi, dan memiliki sikap tanggung jaawab.
7. Modul 2.3 Coaching
Adalah cara bagaimana pemimpin pembelajaran mampu menggali potensi murid dan
melejitkan potensi murid untuk menemuka solusi sendiri atas permasalahan yang
dihadapi.
8. Modul 3.1 Pengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
Guru juga harus mampu mendorong kepada hal yang positif, berkolaborasi dan mampu
mengambil keputusan dengan 3 prinsip berfikir, 4 paradigma mengambil keputusan, dan
melakukkan 9 langkah pengujian dalam mengambil keputusan.
9. Modul 3.2 Pemimpin dan pengelolaan sumberdaya
Pengelolaan yang berdampak pada murid baiknya di dukung dengan ASET yang dimiliki
oleh sekolah.

Dari materi 1.1 sampai modul 3.3 bahwasanya guru penggerak harus mampu tergerak
bergerak dan menggerakkan melalui program-program yang berdampak kepada murid
agar murid memiliki sikap mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berdampak
kepada murid melalui profile pelajar pancasila.

Anda mungkin juga menyukai