Anda di halaman 1dari 27

Laporan Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas


Tahun 2021
A. Identitas Pengawas
Nama
Drs.H.A.Bambang Tranggono, MPdI
NIP. 196808091996031001
Jabatan Pengawas Madya (Insya
Allah )
Unit Kerja Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Klaten
B. Tugas Utama Pengawas Madrasah
• Pengawasan
• Pemantauan
• Pembinaan
• Penilaian
• Bimbingan dan Pelatihan
C. Nama Sekolah
Binaan
Bustanul Athfal Aisyiayah , Jombor, Ceper,
Klaten
Alamat Desa Jombor , Kecamatan Ceper ,
Kabupaten Klaten , Jawa Tengah
D. Visi dan Misi BA • Visi :
Aisyiyah Jombor • Iman dan Takwa yang mantap
Perilaku yang sopan
kreasi dan prestasi yang meningakat
• Misi :
• Membentuk Akhlaq yang mulia
• Memberikan dasar Ilmu
Pengetahuan , ketrampilan dan
keagamaan
• Membantu mengembangkan
seluruh potensi siswa
E. Struktur • Kepala BA
Kelembagaan • SIH WIGIYATI , S.PSI
• GURU
• EFI HERAWATI , S.PD
• SUMARSI , SPD
• MAYSITA DEWI , SE
• SRI WAHYUNI
F. PERMASALAHAN
• Wali murid mempunyai tuntutan lulus dari TK AB anaknya harus bisa
membaca dan menulis huruf latin
• Guru banyak mengajar klasikal yaitu model kelas untuk memenuhi
tuntutan kemampuan membaca anak
• Model belajar dan bermain
G.SUMBER 1. Wali murid
tuntutan lulus dari TK AB Aisyiyah Jombor
PERMASALAHAN anaknya harus bisa membaca dan menulis huruf
latin
2. Guru
banyak mengajar klasikal yaitu model kelas untuk
memenuhi tuntutan kemampuan membaca anak
3. Orientasi guru dan kepala sekolah
adalah bagaimana mengejar target
tuntutan wali murid agar siswa cepat bisa
membaca dan menulis
4. Siswa
Kegiatan bermain siswa berkurang
H. Fakta saat
observasi
Pembelajaran baca tulis
guru mengajarkan
metode pembelajaran
baca tulis seperti di SD
I.Perumusan Masalah
• Bagaimana meningkatkan kompetensi pedagogic guru BA Aisyiyah
Jombor tentang model dan metode pembelajaran RA ?
• Bimbingan dan pelatihan apa yang perlu diberikan kepada Kepala BA
Aisyiyah Jombor , Ceper dan Tenaga pendidik ( guru ) untuk
meningkatkan kompetensi pedagogiknya ?
J. Perencanaan Tindakan
Kepengawasan 1. Melakukan pembinaan Kepala
Akademik BA dan guru Aisyiyah Jombor
2. Melakukan pemantauan Standar
Proses
3. Melaksanakan Bimbingan dan
Latihan
K. Pendekatan dan
Metode Pengawasan
• Pendekatan Androgogi •  Metode
• Metode Brainstorming
• Observasi
a. Pendekatan
• Strategi Pembelajaran orang dewasa (andragogi’s learning strategy)
Androgogi dalam pelatihan perlu disiasati agar terwujudnya pembelajaran yang
bermakna (meaningfull learning). Sratategi yang tepat dalam proses
belajar akan memberikan dampak yang signifikan terhadap
peningkatan kompetensi peserta pelatihan.
Guru adalah orang dewasa oleh karena itu • Kegiatan pembelajaran terealisai karena adanya suatu proses interaksi
dalam melakukan pengawasan melalui antara seseorang dengan orang lain dan sumber belajar pada suatu
Pembinaan , pemantauan , maupun Bimlat lingkungan belajar. Untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna
memposisikan konsep belajar androgogi (meaningfull learning) dibutuhkan strategi yang mumpuni dalam
mengejawantahkan materi yang dipaparkan oleh pengajar dalam hal ini
adalah instruktur/widyaiswara. Ini penting, mengingat yang dihadapi
adalah orang dewasa (andragogi) yang sudah memiliki pengalaman
sepanjang kehidupan mereka. Pembelajaran orang dewasa adalah
suatu pengembangan kompetensi yang sudah mereka miliki. Seperti
yang dinyatakan Malcolm Knowles dalam publikasinya yang berjudul
"The Adult Learner, A Neglected Species" mengungkapkan teori belajar
yang tepat bagi orang dewasa. Dalam dunia pelatihan, widyaiswara
tidak terlepas atas kegiatan pembelajaran yang berhadapan  dengan
peserta sebagai orang dewasa. Strategi pembelajaran orang dewasa
perlu dikuasai agar pelatihan yang dilaksanakan berdampak terhadap
kinerja peserta pelatihan, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN).
b. Metode
 Pengertian Metode Brainstorming
Brainstorming  Metode brainstorming adalah teknik untuk menghasilkan
gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan
kritik. Metode brainstorming juga dapat diartikan sebagai
Istilah brainstorming sering digunakan untuk teknik mengajar yang dilaksanakan guru dengan cara
mengacu pada proses untuk menghasilkan
ide-ide atau proses untuk memecahkan
melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian
masalah. Kata brainstorming berasal dari siswa menjawab, menyatakan pendapat, atau memberi
Bahasa Inggris yang berarti “curah pendapat, komentar sehingga memungkinkan masalah tersebut
mengemukakan pendapat”. berkembang menjadi masalah baruBrainstorming sering
digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan
masalah bersama. Brainstorming juga dapat digunakan
secara individual. Metode ini digunakan untuk Bimbingan
Guru , Kepala BA dan Bimbingan Pelatihan
 Metode Observasi , yaitu metode pengamatan
langsung yaitu dengan melihat kegiatan atau obyek
secara langsung , metode ini untuk kegiatan
pemantauan
L. Pembinaan Guru focus pada
pemahaman terhadap regulasi yaitu • Identifikasi Masalah
KMA No 792 th 2018 tentang
Implementasi Kurikulum RA
J. Matrik Rencana
Pembinaan
K. Pemantauan 8
Standar Nasional • Fokus Pemantauan Standar Proses
Pendidikan
L. Penilaian PKG dan • Penilaian Kinerja Guru
PKKM
M. Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
N. Bimbingan dan
Pelatihan Guru Profesional • Identifikasi Permasalahan

Bimbingan dan Pelatihan Guru Profesional


N. Skenario Bimbingan
dan Pelatihan • Skenario Bimbingan dan Pelatihan
M. Bimlat Kepala
Madrasah
Perencanaan Bimlat
Kepala BA Aisyiyah
Jombor
O. Skenario Pelatihan
Ke BA Aisyiyah
P. Evaluasi Hasil
Pengawasan
Q. Hasil pengawasan
Akademik dan Pembahasan • Wawasan dan kompetensi Pedagogik harus menjadi dasar bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran di RA . Kepala Sekolah dan guru
harus senantiasa meningkatkan kompetensi pedagogiknya
• Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu desain atau
rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi
lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran
sehingga terjadi perubahan pada diri anak. Model pembelajaran pada RA
meliputi: 1. Model Pembelajaran Kelompok Model pembelajaran di mana
anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok
melakukan kegiatan yang berbedabeda dalam satu kali pertemuan. 2.
Model Sentra Model pembelajaran fokus pada anak di mana proses
pembelajaran berpusat di sentra bermain dan pada saat anak dalam
lingkaran. 3. Model Area Model pembelajaran yang lebih memberikan
kesempatan kepada anak untuk memilih atau melakukan kegiatan sendiri
sesuai dengan minatnya.
• Bimbingan dan Pelatihan guru ini dilaksanakan selama dua hari . Kegiatan
berjalan dengan lancar tidak ada hambatan yang berarti dan diikuti oleh 3
orang guru dan 1 Kepala BA . Ada satu orang guru yang tidak bisa
mengikuti karena sedang cuti melahirkan . Guru yang tidak bisa mengikuti
Bimlat akan dibimbing teman sejawat. Dengan Bimlat ini diharapkan
Kepala BA dan Guru memahami hakekat pembelajaran di RA mengacu
pada KMA No 792 tahun 2018 tentang Implementasi kurikulum RA .
• Kesimpulan
Tugas Pengawasan akademik adalah
R. Penutup bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Kesimpulan dan Rekomendasi pembelajaran di BA Aisyiyah Jombor dan
sekolah binaan lainnya
Tugas pengawasan menegerial bertujuan
sebagai penjaminan mutu Pendidikan sekolah-
sekolah binaan
• Rekomendasi
• Supervisi , Bimbingan dan Latihan Guru ,
Kepala Sekolah secara intensif akan
diprogramkan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai