Anda di halaman 1dari 33

KIT TUTORIAL

PROGRAM S1 PGSD

Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


Kode Mata Kuliah/SKS/Semester : PDGK4407/3 SKS/ 2020.1
Nama Pengembang : Dra. Sudillah MW, M.Pd
KIT TUTORIAL
PROGRAM S1 PAUD

Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus


Kode Mata Kuliah/SKS/Semester : PAUD4208/4 SKS/ 2020.1
Nama Pengembang : Dra. Sudillah MW, M.Pd
RANCANGAN KEGIATAN TUTORIAL

Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Ruang lingkup materi mata kuliah ini meliputi berbagai masalah Pengantar
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus yang berhubungan dengan
karakteristik dan kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Capaian Pembelajaran Mata : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Pengantar Pendidikan Anak
Kuliah Berkebutuhan Khusus, Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan hakekat Pendidikan Khusus.
2. Menjelaskan hakekat pendidikan ABK
3. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak Berbakat
4. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunanetra
5. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunarungu dan gangguan
komunikasi
6. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunagrahita
7. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tuna daksa dan tuna laras
8. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan tuna ganda dan anak berkesulitan
belajar
9. Menjelaskan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di SD
biasa
RANCANGAN KEGIATAN TUTORIAL

Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Ruang lingkup materi mata kuliah ini meliputi berbagai masalah Penanganan Anak
Berkebutuhan Khusus yang berhubungan dengan karakteristik dan kebutuhan
pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Capaian Pembelajaran Mata : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus,
Kuliah Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan anak dengan perkembangan Nonnormatif
2. Menjelaskan anak dengan gangguan fisik
3. Menjelaskan anak dengan gangguan panca indera
4. Menjelaskan anak dengan gangguan autism
5. Menjelaskan anak dengan gangguan perilaku
6. Menjelaskan anak dengan gangguan belajar
7. Menjelaskan anak dengan gangguan bahasa
8. Menjelaskan anak dengan gangguan emosi
9. Menjelaskan anak yang bermasalah dengan rutinitas harian (anak dengan masalah
tidur, masalah makan, dan masalah dalam pembuangan)
10.Menjelaskan anak dengan gangguan Attachment
11.Menjelaskan anak yang mengalami Maltreatment
12.Menjelaskan kerja sama dalam penanganan anak nonnormatif
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
PROGRAM STUDI BI PGSD

Nama Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


Kode Mata Kuliah : PDGK 4407
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Dra. Sudillah M., M.Pd
Nama Penelaah : Ir. Rahmatiyah, M.Si
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Ruang lingkup materi mata kuliah ini meliputi berbagai masalah Pengantar Pendidikan
Anak Berkebutuhan Khusus yang berhubungan dengan karakteristik dan kebutuhan
pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Capaian Pembelajaran Mata : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan
Kuliah Khusus, Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan hakekat Pendidikan Khusus.
2. Menjelaskan hakekat pendidikan ABK
3. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak Berbakat
4. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunanetra
5. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunarungu dan gangguan
komunikasi
6. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tunagrahita
7. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan anak tuna daksa dan tuna laras
8. Menjelaskan karakteristik dan Pendidikan tuna ganda dan anak berkesulitan belajar
9. Menjelaskan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di SD biasa

Tahun Pengembangan : 2020


RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
PROGRAM STUDI BI PGSD

Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus


Kode Mata Kuliah : PAUD 4208
Jumlah sks : 4 SKS
Nama Pengembang : Dra. Sudillah M., M.Pd
Nama Penelaah : Ir. Rahmatiyah, M.Si
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Ruang lingkup materi mata kuliah ini meliputi berbagai masalah Penanganan Anak
Berkebutuhan Khusus.
Capaian Pembelajaran Mata : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus,
Kuliah Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan anak dengan perkembangan Nonnormatif
2. Menjelaskan anak dengan gangguan fisik
3. Menjelaskan anak dengan gangguan panca indera
4. Menjelaskan anak dengan gangguan autism
5. Menjelaskan anak dengan gangguan perilaku
6. Menjelaskan anak dengan gangguan belajar
7. Menjelaskan anak dengan gangguan bahasa
8. Menjelaskan anak dengan gangguan emosi
9. Menjelaskan anak yang bermasalah dengan rutinitas harian (anak dengan masalah
tidur, masalah makan, dan masalah dalam pembuangan)
10.Menjelaskan anak dengan gangguan Attachment
11.Menjelaskan anak yang mengalami Maltreatment
12.Menjelaskan kerja sama dalam penanganan anak nonnormatif

Tahun Pengembangan : 2020


RANCANGAN KEGIATAN TUTORIAL

Minggu ke /
No Modul Kegiatan Belajar Isi dalam kegiatan belajar
tgl
1. Modul 1

1. Hakekat A. Definisi dan jenis a. Definisi berbagai istilah 1


pendidikan kebutuhan khusus b. Klasifikasi anak dengan kebutuhan khusus
khusus 1) Tunanetra / - 2020
2) Tunarungu
3) Gangguan komunikasi
4) Tunagrahita
5) Tunadaksa
6) Tunalaras
7) Anak berkesulitan belajar
8) Tunaganda

B. Penyebab dan dampak a. Penyebab munculnya kebutuhan khusus


munculnya kebutuhan b. Dampak kelainan dan kebutuhan khusus
khusus 1) Dampak kelainan bagi anak
2) Dampak kelainan bagi keluarga
3) Dampak kelainan bagi masyarakat
C. Kebutuhan serta hak a. Kebutuhan anak berkelainan (berkebutuhan
dan kewajiban anak khusus)
berkebutuhan khusus 1) Kebutuhan fisisk/kesehatan
2) Kebutuhan Sosial-Emosional
3) Kebutuhan Pendidikan
b. Hak dan penyandang kelainan
c. Kewajiban penyandang kelainan
2. Modul 2

1. Hakekat A. Pengertian pendidikan a. Makna dan jenis pelayanan pendidikan bagi 2


ABK
pendidikan bagi dan sejarah
1) Makna pelayanan pendidikan / - 2020
anak perkembangan 2) Jenis Pelayanan bagi anak berkebutuhan
berkebutuhan pendidikan khusus di khusus
khusus Indonesia b. Sejarah perkembangan layanan pendidikan
khusus

B. Berbagai bentuk dan a. Pelayanan pendidikan Segregasi, Integrasi,


jenis layanan pendidikan dan Inklusi
bagi ABK 1) Layanan pendidikan Segregesi
2) Layanan pendidikan Integrasi
3) Layanan pendidikan Inklusi
b. Jenis pelayanan pendidikan khusus
1) Layanan di sekolah biasa
2) Sekolah biasa dengan guru konsultan
3) Sekolah biasa dengan guru kunjung
4) Model ruang sumber
5) Model kelas khusus
6) Model sekolah khusus siang hari
7) Model sekolah dalam panti asuhan atau
rumah sakit
c. Pendekatan kolaboratif dalam pelayanan
pendidikan ABK
3. Modul 3

1. Pendidikan A. Definisi dan dampak a. Definisi 3


1) Definisi versi Amerika
khusus bagi anak berbakat
2) Definisi versi Indonesia / - 2020
anak berbakat b. Dampak keberbakatan
1) Aspek Akademik
2) Aspek Sosial/Emosi
3) Aspek keberbakatan terhadap
fisik/kesehatan

B. Kebutuhan pendidikan a. Kebutuhan pendidikan anak berbakat


dan jenis layanana bagi 1) Kebutuhan pendidikan dari segi anak
anak berbakat berbakat itu sendiri
2) Kebutuhan pendidikan yang berkaitan
dengan kepentingan masyarakat
b. Jenis-jenis layanan bagi anak berbakat
1) Komponen sebagai persiapan penentuan
jenis layanan
2) Komponen sebagai alternatif
implementasi jenis layanan
4. Modul 4

1. Pendidikan A. Definisi, Klasifikasi, a. Definisi dan klasifikasi tunanetra 4


1) Definisi legal
anak tuna netra penyebab dan cara
2) Definisi edukasional/fungsional / - 2020
pencegahan terjadinya b. Penyebab terjadinya ketunanetraan
tuna netra 1) Albinisme
2) Amblyopia
3) Buta warna
4) Cedera (trauma) dan radiasi
5) Defisiensi vitamin A - Xerophthalmia
6) Glaukoma
7) Katarak
8) Kelainan mata bawaan
9) Myopia (penglihatan dekat)
10) Nistagmus
11) Ophthalmia Neonatorum
12) Penyakit kornea dan pencangkokan
kornea
13) Retinitis Pigmentosa (RP)
14) Retinopati Diabetika
15) Retinopathy of Prematurity
16) Sobeknya dan lepasnya retina
17) Strabismus
18) Trakhoma
19) Tumor
20) Uveitis
c. Pencegahan terjadinya ketunanetraan
B. Dampak ketunanetraan a. Proses pengindraan
terhadap kehidupan b. Latihan keterampilan pengindraan
1) Indra pendengaran
kurang individu
2) Indra perabaan
3) Indra penciuman
4) Sisa indra penglihatan
c. Visualisasi, ingatan kinestetik, dan persepsi
obyek
1) Visualisasi
2) Ingatan kinestetik
3) Persepsi obyek (object perception)
d. Bagaimana cara membantu seorang
tunanetra

C. Pendidikan bagi siswa a. Kebutuhan khusus pendidikan siswa


tuna netra di sekolah tunanetra
umum dalam setting 1) Pengembangan konsep
2) Teknik alternatif dan alat bantu belajar
pendidikan inklusi
khusus
3) Keterampilan Sosial/Emosional
4) Keterampilan Orientasi dan Mobilitas
5) Keterampilan menggunakan sisa
penglihatan
b. Strategi dan media pembelajaran
1) Strategi pembelajaran
2) Media Pembelajaran
c. Evaluasi pembelajaran
5. Modul 5

1. Pendidikan A. Definisi dan klasifikasi, a. Definisi dan klasifikasi tunarungu 5


1) Definisi tunarungu
anak tuna rungu penyebab, serta dasar
2) Klasifikasi tunarungu / - 2020
dan anak pencegahan terjadinya b. Penyebab terjadinya tunarungu
dengan tuna rungu dan 1) Penyebab terjadinya tunarungu tipe
gangguan gangguan komunikasi konduktif
komunikasi 2) Penyebab terjadinya tunarungu tipe
sensorineural
c. Cara pencegahan terjadinya tunarungu
d. Definisi gangguan komunikasi
e. Klasifikasi gangguan komunikasi
1) Gangguan bicara (Speech Disorder)
2) Gangguan Bahasa
f. Penyebab gangguan komunikasi
1) Kehilangan pendengaran
2) Kelainan organ bicara
3) Gangguan emosi
4) Keterlambatan perkembangan
5) Mental Retardasi
6) Kerusakan otak
7) Lingkungan
B. Dampak tuna rungu dan a. Dampak tunarungu bagi anak
gangguan komunikasi 1) Dampak tunarungu terhadap
perkembangan bicara dan bahasa
bagi perkembangan anak
2) Dampak tunarungu terhadap
kemampuan akademis
3) Dampak tunarungu terhadap aspek
sosial-emosional
4) Dampak tunarungu terhadap aspek fisik
dan kesehatan
b. Dampak gangguan komunikasi bagi anak
1) Hambatan dalam berinteraksi sosial
2) Hambatan dalam pengembangan
kemampuan akademik

C. Kebutuhan khusus dan a. Kebutuhan khusus anak tunarungu dan


profil pendidikan anak anak dengan gangguan komunikasi
tuna rangu dan anak 1) Kebutuhan khusus anak tunarungu
2) Kebutuhan khusus anak dengan
dengan ganguuan
gangguan komunikasi
komunikasi b. Profil pendidikan khusus bagi anak
tunarungu
1) Sistem pendidikan bagi anak tunarungu
2) Metode komunikasi
3) Prinsip-prinsip pembelajaran siswa
tunarungu
4) Strategi pembelajaran
5) Media pembelajaran
6) Fasilitas pendukung
7) Penilaian (assessment)
c. Profil pendidikan anak dengan gangguan
komunikasi
1) Kerja sama denganctenaga ahli
(Professional Collaboration)
2) Kerja sama dengan orang tua
(Collaboration With Parent)
3) Kerja sama dengan teman sebaya (Peer
Collaboration)
4) Intervensi gangguan Artikulasi
6. Modul 6

1. Pendidikan A. Definisi, klasifikasi a. Definisi tunagrahita 6


1) Peristilahan
khusus anak penyebab dan cara
2) Pengertian / - 2020
tuna grahita pencegahan tuna grahita b. Klasifikasi anak tunagrahita
1) Dwon Syndrome (mongoloid)
2) Kretin (cebol)
3) Hydrocephalus
4) Microcephalus
5) Macroephalus
c. Penyebab dan cara pencegahan
ketunagrahitaan
1) Penyebab ketunagrahitaan
2) Usaha pencegahan ketunagrahitaan
B. Dampak ketunagrahitaan a. Dampak ketunagrahitaan secara umum
1) Dampak terhadap kemampuan akademik
2) Sosial/Emosional
3) Fisik/kesehatan
b. Dampak ditinjau dari tingkat
ketunagrahitaan
1) Tunagrahita ringan
2) Tunagrahita sedang
3) Tunagrahita berat dan sangat berat
c. Dampak dilihat dari waktu terjadinya
ketunagrahitaan

C. Kebutuhan khusus dan a. Kebutuhan khusus anak tunagrahita


profil pendidikan anak 1) Kebutuhan pendidikan
tuna grahita 2) Kebutuhan sosial dan emosi
3) Kebutuhan fisik dan kesehatan
b. Profil pendidikan anak tunagrahita
1) Tujuan pendidikan anak tunagrahita
2) Ciri khas pelayanan
3) Materi
4) Strategi pembelajaran
5) Media
6) Sarana
7) Fasilitas pendukung
8) Evaluasi
7. Modul 7

1. Pendidikan A. Definisi, klasifikasi, a. Pengertian dan definisi anak tunadaksa 7


b. Penyebab ketunadaksaan
anak tuna daksa penyebab dan dampak
c. Klasifikasi anak tunadaksa / - 2020
dan tuna laras tuna daksa 1) Poliomyelitis
2) Muscle Dystrophy
3) Spina Bifida
d. Dampak tunadaksa
1) Dampak aspek akademik
2) Dampak Sosial/Emosional
3) Dampak fisik/kesehatan

B. Kebutuhan khusus dan a. Kebutuhan khusus anak tunadaksa


profil pada anak tuna 1) Kebutuhan akan kelulusan gerak dan
daksa memosisikan diri
2) Kebutuhan komunikasi
3) Kebutuhan keterampilan memelihara
diri
4) Kebutuhan psikososial
b. Profil pendidikan anak tunadaksa
1) Tujuan pendidikan
2) Sistem pendidikan
3) Pelaksanaan pembelajaran
4) Penataan lingkungan belajar dan sarana
khusus
5) Personel
6) Evaluasi
C. Definisi, klafikasi, a. Pengertian dan definisi anak tunalaras
penyebab, dan dampak b. Klasifikasi anak tunalaras
ketunalarasan c. Penyebab ketunalarasan
1) Faktor keturunan
2) Faktor kerusakan fisik
3) Faktor lingkungan
4) Faktor lain
d. Dampak anak tunalaras
1) Dampak akademik
2) Dampak sosil/emosional
3) Dampak fisik/kesehatan

D. Kebutuhan khusus dan a. Kebutuhan khusus anak tunalaras


profil pada anak tuna b. Profil pendidikan anak tunalaras
laras 1) Tujuan layanan
2) Model/strategi pembelajaran
3) Tempat layanan
4) Sarana personil
5) Evaluasi

8. Modul 8

1. Pendidikan A. Definisi, penyebab dan a. Definisi kesulitan belajar 8


b. Klasifikasi kesulitan belajar
anak jenis-jenis kesulitan
c. Penyebab kesulitan belajar / - 2020
berkesulitan belajar 1) Faktor organis/biologis
belajar 2) Faktor genetis
3) Faktor lingkungan
B. Karakteristik anak a. Karakteristik anak berkesulitan belajar
berkesulitan belajar secara umum
1) Masalah persepsi dan koordinasi
2) Gangguan dalam perhatian dan
hiperaktif
3) Mengalami gangguan dalam masalah
mengingat dan berfikir
4) Kurang mampu menyesuaikan diri
5) Menunjukkan gejala sebagai siswa yang
tidak aktif
6) Pencapaian hasil belajar yang rendah
b. Karakteristik khusus anak berkesulitan
membaca
1) Gangguan membaca lisan
2) Gangguan ingatan jangka pendek
3) Gangguan pemahaman
c. Karakteristik khusus anak berkebutuhan
menulis
1) Menulis dengan tangan
2) Mengeja
3) Menulis ekspresif
4) Karakteristik khusus anak berkesulitan
matematika/berhitung

d. Intervensi anak a. Intervensi terhadap anak berkesulitan


berkesulitan belajar membaca
1) Tipe (bentuk) kesulitan membaca
2) Asesmen kemampuan membaca
3) Prosedur intervensi kesulitan membaca
4) Pendektan dan teknik dalam intervensi
kesulitan membaca
b. Intervensi terhadap anak berkesulitan
menulis
1) Tipe-tipe kesulitan menulis
2) Asesmen kesulitan menulis
3) Diagnostik dan remediasi
c. Intervensi terhadap anak berkesulitan
belajar matematika
1) Pola-pola kekeliruan khusus
2) Asesmen kesulitan belajar matematika
3) Pengajaran remedi
9. Modul 9

1. Mendidik anak A. Indentifikasi dan a. Identifikasi ABK 9


1) Teknik observasi
berkebutuhan asesmen anak
2) Teknik wawancara / - 2020
khusus di SD berkebutuhan khusus 3) Teknik sederhana
biasa b. Asesmen

B. Tindak lanjut pelayanan a. Mengidentifikasi jenis layanan pendidikan


pendidikan bagi ABK yang dibutuhkan ABK
b. Mengembangkan program layanan
pendidikan
c. Pelaksanaan program
d. Penilaian program pelayanan pendidikan
RANCANGAN KEGIATAN TUTORIAL
Minggu ke
No Modul Kegiatan Belajar Isi dalam kegiatan belajar
/ tgl
1. Modul 1

1. Anak dengan A. Hakikat perkembangan a. Pengertian 1


perkembangan anak yang bersifat non- b. Apakah yang disebut kelainan atau abnormal?
Nonnormatif normatif 1) Model medis (Medical Model) / -2020
2) Penyimpangan dari rata-rata (Abnormality as
Deviation from the Average)
3) Penyimpangan dari yang ideal (Abnormality
as Deviation from the Ideal)
c. Ciri-ciri anak dengan perkembangan non-
normatif

B. Faktor yang a. Faktor-faktor yang mempengaruhi


mempengaruhi perkembangan non-normatif
perkembangan non- 1) Cetak biru biologis (Biological Birthright)
normatif dan
2) Genetik atau lingkungan
indentifikasi penanganan
anak dengan 3) Konteks sosial
perkembangan non- b. Cara identifikasi dan penanganan
normatif 1) Wawancara
2) Kuesioner
3) Observasi
2. Modul 2

1. Anak dengan A. Anak dengan Cerebral a. Batasan Cerebral Palys 2


gangguan fisik Palys b. Tipe-tipe Cerebral Palys
c. Karakteristik anak dengan Cerebral Palys / -2020
d. Strategi penanganan anak dengan Cerebral
Plays

B. Anak yang rentan a. Pengertian


b. Penyakit yang umum diderita anak: karakteristik
anak dan penangananya
1) Asma
2) Luka dan Kecelakaan
3. Modul 3

1. Anak dengan A. Anak dengan gangguan a. Batasan dan penggolongan gangguan 3


gangguan pendengaran pendengaran
panca indera 1) Sudut pandang fisiologis / -2020
2) Sudut pandang pendidikan
b. Identifikasi anak dengan gangguan pendengaran
1) Tes Screening
2) Pengukuran Pure-Tone Audiometery
3) Tes khusus untuk anak dengan usia sangat
muda atau anak yang sulit di tes
c. Karakteristik anak dengan gangguan
pendengaran
1) Perkembangan bahasa
2) Perkembangan kognitif
3) Perkembangan psikosial
d. Strategi penanganan anak dengan gangguan
pendengaran
1) Pendekatan oral
2) Komunikasi total

B. Anak dengan gangguan a. Batasan gangguan penglihatan


penglihatan 1) Batasan legal
2) Batasan untuk tujuan pendidikan
b. Identifikasi anak dengan gangguan penglihatan
1) Tampilan mata anak
2) Perilaku anak
3) Ucapan atau keluhan anak
c. Karakterisktik anak dengan gangguan
penglihatan
1) Perkembangan bahasa
2) Perkembangan kognitif
3) Perkembangan motorik (orientasi ruang dan
mobilitas)
4) Perkembangan psikosial
d. Strategi penanganan anak dengan gangguan
penglihatan
1) Tongkat panjang
2) Peta taktil
3) Orang pemandu
4. Modul 4

1. Anak dengan A. Anak dengan gangguan a. Pengertian Autism 4


gangguan autism b. Sejarah Autism
autism c. Penyebab Autism / -2020

B. Karakteristik anak a. Karakteristik utama anak dengan gangguan


dengan gangguan autism
autism 1) Kesulitan dalam interaksi
2) Kesulitan dalam komunikasi
3) Adanya perilaku, minta,dan kegiatan yang
bersifat stereotype (kaku) dan Repetitive
(berulang)
b. Karakteristik tambahan anak dengan gangguan
autism
1) Perkembangan terlambat
2) Lebih tertarik pada benda dibandingkan
manusia
3) Menyukai rutinitas
4) Permasalahan sensoris
5) Minat spesifik
6) Permasalah belajar
C. Penanganan anak a. Strategi penanganan dengan anak dengan
dengan gangguan autism gangguan autism
b. Pihak yang terlibat /berperan dalam penanganan
anak dengan gangguan autism
c. Penanganan anak dengan gangguan autism oleh
guru
1) Belajar menyelami emosi anak autism
2) Harus terus memberi stimulus
3) Melatih insting sosial
4) Mengembangkan potensi anak
5. Modul 5

1. Anak dengan A. Anak penyandang ADD/ a. Pengertian gangguan ADD/ ADHD 6


gangguan ADHD b. Karakteristik anak dengan ADD/ ADHD
perilaku 1) Inattention (gangguan pemusatan perhatian) / -2020
2) Hiperaktivitas
3) Impulsif
c. Penyebab ADD/ ADHD
d. Penanganan gangguan perilaku ADD/ ADHD
1) Teknik/metode atau strategi penanganan
gangguan perilaku ADD/ADHD
2) Pihak yang terkait dalam penanganan
gangguan perilaku ADD/ADHD

B. Anak Penyandang ODD a. Pengertian gangguan perilaku ODD


b. Karakteristik anak dengan gangguan OOD
c. Penyebab dari gangguan perilaku OOD
1) Faktor biologis
2) Faktor Psikososial
3) Faktor sosial
d. Penanganan gangguan perilaku ODD
1) Teknik/metode atau strategi penanganan
gangguan perilaku ODD
2) Pihak yang berkaitan dalam penanganan anak
penyandang ODD
6. Modul 6

1. Anak dengan A. Anak penyandang a. Pengertian Intellectual Disability (ID) 6


gangguan b. Klasifikasi gangguan Intellectual Disability (ID)
Intellectual Disability
belajar c. Karakteristik anak dengan Intellectual / -2020
Disability (ID)
d. Penyebab gangguan Intellectual Disability (ID)
1) Faktor genetik
2) Faktor lingkungan
e. Strategi penanganan anak dengan Intellectual
Disability (ID)
f. Pihak yang berperan dalam penanganan anak
dengan Intellectual Disability (ID)
B. Anak dengan Down a. Pengertian Down Syndrome (DS)
Syndrome (DS) b. Penyebab Down Syndrome (DS)
1) Trisomy 21 atau Nondisjunction
2) Mosaicism
3) Translocation
c. Karakteristik Down Syndrome (DS)
d. Strategi penanganan anak dengan Down
Syndrome (DS)
7. Modul 7

1. Anak dengan A. Anak dengan gangguan a. Pengertian 7


gangguan bahasa ekspresif b. Ciri-ciri anak dengan gangguan bahasa
bahasa ekspresif / -2020
c. Penyebaran (Prevalence)
d. Penyebab
1) Genetik
2) Otak
3) Infeksi telinga
4) Lingkungan rumah
e. Penanganan

B. Anak yang gagap a. Pengertian


b. Penyebaran (Prevalence)
c. Penyebab
d. Penanganan
8. Modul 8

1. Anak dengan A. Anak dengan gangguan a. Pengertian gangguan kecemasan 8


gangguan
kecemasan b. Penyebab gangguan kecemasan
emosi / -2020
1) Insecurity
2) Perasaan bersalah
3) Model dari orang tua
4) Frustrasi yang berlebihan
c. Karakteristik anak dengan gangguan kecemasan
1) Sistem fisik
2) Sistem kognitif
3) Sistem tingkah laku
d. Strategi penanganan untuk anak dengan
gangguan kecemasan
1) Menerima anak dan menenangkan anak
2) Menggunakan bermacam-macam dtrategi
untuk mengatasi kecemasan
3) Mendorong anak untuk mengekspresikan
perasaannya
4) Meningkatkan pemahaman dan pemecahan
masalah
e. Pihak yang berperan dalam penanganan anak
dengann gangguan kecemasan
B. Anak dengan Separation a. Pengertian Separation Anxiety Disorder
Anxiety Disorder b. Penyebab Separation Anxiety Disorder
c. Karakteristik anak dengan Separation Anxiety
Disorder
1) Dimensi intensitas
2) Dimensi kerusakan
3) Dimensi fleksbilitas
d. Strategi penanganan untuk anak dengan
Separation Anxiety Disorder
e. Pihak yang berperan dalam penanganan anak
Separation Anxiety Disorder
C. Anak fobia a. Pengertian fobia
b. Macam-macam fobia
1) Specific Phobia
2) Social Phobia (Social Anxiety)
3) School Phobia
c. Penyebab fobia
d. Karakteristik anak yang mengalami fobia
e. Strategi penanganan untuk anak yang mengalami
fobia
f. Pihak yang berperan dalam penanganan anak
yang mengalami fobia
9. Modul 9

1. Anak yang A. Anak dengan masalah a. Pengertian 9


bermasalah tidur b. Jenis-jenis masalah tidur
dengan c. Penyebab / -2020
rutinitas harian d. Penanganan
(anak dengan
masalah tidur, B. Anak dengan masalah a. Menolak makan ( Avoidant/ Restrictive Food
masalah makan Intake Disorder)
makan, dan 1) Pengertian
masalah dalam 2) Penyebab
pembuangan) 3) Penanganan
b. Makan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan
(PICA)
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Penanganan
c. Keluarnya makanan dari kerongkongan
(Rumination Disorder)
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Penanganan

C. Anak dengan masalah a. Enuresis


pembuangan yang tidak 1) Pengertian
pada tempatnya 2) Jenis-jenis
3) Penyebab
4) Strategi Penanganan
b. Encopresis
1) Pengertian
2) Jenis-jenis
3) Penyebab
4) Strategi Penanganan
10. Modul 10

1. Anak dengan A. Hakikat gangguan a. Pengertian gangguan Attachment 10


gangguan Attachment b. gangguan Attachment
Attachment c. Karakteristi anak dengan gangguan Attachment / -2020
d. Dampak dari gangguan Attachment

B. Penanganan gangguan a. Strategi penanganan anak dengan gangguan


Attachment Attachment
1) Permainan yang mengandung dimensi
batasan
2) Permainan yang mengandung dimensi
kejutan (surprise)
3) Permainan yang mengandung dimensi
pemenuhan kebutuhan
4) Permainan yang mengandung dimensi
tantangan
b. Pihak yang berperan dalam penanganan anak
dengan gangguan Attachment
11. Modul 11

1. Anak yang A. Pengertian anak dengan a. Pengertian anak dengan maltreatment 11


mengalami maltreatment b. Berbagai jenis kekerasan pada anak
Maltreatment 1) Kekerasan Fisik / -2020
2) Kekerasan Psikologis
3) Kekerasan seksual
4) Pengabaian
c. Faktor resiko
1) Faktor resiko dan korban
2) Faktor resiko dari pelaku
B. Karakteristik a. Karakteristik / tanda-tanda anak yang mengalami
perkembangan kekerasan
karakteristik anak 1) Kekerasan fisik
penyintas kekerasan 2) Pengabaian
3) Kekesrasan seksual
4) Kekerasan emosional
5) Bullying oleh anak seusia
b. Dampak kekerasan pada anak
1) Perkembangan fisik
2) Perkembangan sosial-emosional
C. Penanganan kekerasan a. Penanganan hukum
pada anak
12. Modul 12

1. Kerja sama A. Model/bentuk kerja a. Peran pendidik dalam menangani kasus anak 12
dalam sama penanganan dengan perkembangan nonnormatif
penanganan nonnormatif 1) One Teach, one Assist / -2020
anak 2) Station Teaching
nonnormatif 3) Parallel Teaching
4) Alternative Teaching
5) Team Teaching
b. Pihak-pihak yang berhak/berkewajiban
menangani anak dengan perkembangan
nonnormatif
c. Tanggung jawab pihak sekolah terhadap anak
dengan perkembangan nonnormatif

B. Sekolah Inklusi a. Hakikat sekolah inklusi


1) Inclusion is a Process
2) Inclusion is concerned with the
indentification and removal of barriers
3) Inclusion is about the presence, participation
and achievement of all students
4) Inclusion involves a particular Emphasis on
thoses groups of learners who may be at risk
of marginalization, exclusion or,
underachievement
b. Karakteristik dan persyaratan sekolah inklusi
c. Model/bentuk kerjasama yang harus terjadi
dalam sekolah inklusi
d. Contoh sekolah Inklusi
1) Kelas regular (Full Inclusion)
2) Kelas regular dengan Cluster
3) Kelas regular dengan pull out
4) Kelas regular dengan cluster and pull out
5) Kelas khusus dengan berbagai
pengintegrasian
6) Kelas khusus penuh

Anda mungkin juga menyukai