BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
bab XI pasal 40 ayat 2, mengamanatkan bahwa, pendidik dan tenaga kependidikan
berkewajiban: menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis; mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny Buduran Sidoarjo sebagai
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merumuskan profil lulusan;
menghasilkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, unggul dan
kompetitif. Untuk mencapai profil lulusan tersebut, Kurikulum Fakultas Tarbiyah IAI Al
Khoziny menempatkan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PLP) dan Praktik
Latihan Profesi (PLP) sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang
lengkap dan bermakna kepada mahasiswa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
maka mata kuliah PLP dan PLP dilebur menjadi mata kuliah Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP).
B. Landasan
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
C. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), adalah proses pengamatan atau observasi
dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP
adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program
Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan
hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/madrasah, latihan
mengembangkan perangkat pembelajaran dan belajar mengajar terbimbing disertai
tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing lapangan (DPL)
dan guru pamong secara berjenjang.
D. Tujuan
PLP dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik dan tenaga
kependidikan melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah/madrasah dengan tujuan agar
mahasiswa mampu:
1. Melakukan kegiatan observasi tentang;
a. Profil/kultur sekolah/madrasah;
b. Struktur organisasi dan tata kelola di sekolah/madrasah;
c. Peraturan dan tata tertib sekolah/madrasah;
d. Kegiatan-kegiatan formal di sekolah/madrasah (misalnya: upacara bendera, rapat);
e. Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler; dan
f. Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah/madrasah.
2. Melakukan penelaahan tentang;
a. Kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
b. Strategi pembelajaran yang digunakan guru;
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan PLP adalah kegiatan mahasiswa yang meliputi aktivitas:
1. Observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur
sekolah/madrasah, manajemen sekolah/madrasah dan dinamika sekolah/madrasah
sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran;
2. Pemagangan untuk memahami semua tugas guru dan tenaga kependidikan, baik tugas
akademik maupun administrasi.
penilaian).
4. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan;
a. kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam model dan media pembelajaran;
b. pengelolaan kelas;
5. Mahasiswa memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran;
6. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
7. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan administrasi guru.
BAB II
PERSYARATAN,
KODE ETIK DAN TUGAS MAHASISWA
A. Persyaratan
1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah melakukan aktivasi semester VII pada laman SIAKAD IAI Al Khoziny;
b. Telah lulus kelompok Mata Kuliah Standar Kompetensi (MKSK);
c. Telah lulus/mengumpulkan mata kuliah dengan beban studi minimal 129 sks;
d. Telah lulus mata kuliah Micro Teaching (PLP 1) dan/atau Program Latihan Profesi
(PLP 1) dengan nilai minimal B.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing PLP wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau magister terapan dan paling
sedikit satu di antara ijazah yang diperoleh berasal dari progam studi kependidikan;
b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan wajib memiliki sertifikat pelatihan
pembelajaran Pengembangan Keterampilan Instruksional (Pekerti) dan/atau Aplied
Approach (AA);
c. Dosen tetap memiliki jabatan fungsional paling rendah Asisten Ahli;
d. Diusulkan oleh program studi yang terkait.
3. Guru Pamong
Guru pamong untuk PLP wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berstatus guru tetap di tempat pelaksanaan PLP;
b. Berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau sarjana terapan dan bersertifikat
pendidik;
c. Memiliki jabatan paling rendah Guru Muda; dan
d. Ditunjuk oleh kepala sekolah/madrasah tempat pelaksanaan PLP.
4. Sekolah/Madrasah Latihan
Sekolah/Madrasah latihan untuk PLP memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Peringkat akreditasi sekolah/madrasah latihan paling rendah B (Baik);
b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai Guru Pamong;
c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh peserta PLP.
BAB III
SISTEM PENGELOLAAN
Pengelolaan PLP dilaksanakan melalui kerjasama terpadu dan terarah oleh semua pihak
terkait sebagai suatu sistem dalam pelaksanaan PLP. PLP dikelola oleh; 1) Kelompok
Pengarah, 2) Kelompok Pembina dan 3) Kelompok Pelaksana, dengan uraian sebagai berikut:
A. Kelompok Pengarah
Kelompok Pengarah terdiri atas:
1. Rektor;
2. Wakil Rektor Bidang Akademik;
3. Wakil Rektor Bidang Keuangan;
4. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
Kelompok Pengarah memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1. Rektor, menentukan kebijakan umum kegiatan PLP;
2. Wakil Rektor Bidang Akademik ,memberi arahan, memantau dan membina semua
unsur pelaksana PLP;
3. Wakil Rektor Bidang Keuangan, memberi arahan terkait kebijakan pembiayaan
pelaksanaan PLP;
4. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, memberi arahan terkait pembinaan
kemahasiswaan selama kegiatan PLP.
B. Kelompok Pembina
Kelompok Pembina terdiri atas:
1. Dekan;
2. Wakil Dekan;
3. Kepala Dinas Pendidikan dan/atau Kepala Kantor Kementerian Agama.
Kelompok Pembina memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1. Dekan, menentukan kebijakan teknis dan bertanggungjawab atas pelaksanaan PLP di
tingkat Fakultas;
2. Wakil Dekan, melaksanakan kebijakan teknis dan mengkoordinir kegiatan PLP di
tingkat Fakultas;
3. Kepala Dinas Pendidikan dan/atau Kepala Kantor Kementerian Agama, memberi izin
dan membina sekolah/madrasah.
C. Kelompok Pelaksana
Kelompok Pelaksana terdiri atas, Pelaksana Tingkat Kampus dan Pelaksana Tingkat
Sekolah/Madrasah:
1. Pelaksana Tingkat Kampus
Pelaksana Tingkat Kampus, terdiri atas;
a. Ketua Program Studi;
b. Sekretaris Program Studi;
c. Tata Usaha Program Studi;
d. Dosen Pembimbing Lapangan.
Pelaksana Tingkat Kampus memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
a. Ketua Program Studi, melaksanakan kebijakan teknis dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan PLP di tingkat Program Studi;
b. Sekretaris Program Studi, mengkoordinir pelaksanaan PLP di tingkat Program Studi;
c. Tata Usaha Program Studi, mengelola administrasi PLP di tingkat Program Studi;
d. Dosen Pembimbing Lapangan, membimbing mahasiswa dalam merencanakan dan
melaksanakan PLP.
2. Pelaksana Tingkat Sekolah/Madrasah
Pelaksana Tingkat Sekolah/Madrasah, terdiri atas;
a. Kepala Sekolah/Madrasah;
b. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah bidang Akademik/Kurikulum;
c. Guru Pamong;
d. Kepala Tata Usaha Sekolah/Madrasah.
Pelaksana Tingkat Sekolah/Madrasah memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai
berikut:
a. Kepala Sekolah/Madrasah, melaksanakan kebijakan teknis dan bertanggungjawab
atas pelaksanaan PLP di tingkat Sekolah/Madrasah;
b. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah bidang Akademik/Kurikulum, mengkoordinir
pelaksanaan PLP di tingkat Sekolah/Madrasah;
c. Guru Pamong, membimbing mahasiswa dalam menyusun perangkat pembelajaran
dan melaksanakan pembelajaran di kelas;
d. Kepala Tata Usaha Sekolah/Madrasah, membantu mengelola administrasi PLP di
tingkat Sekolah/Madrasah.
BAB IV
MEKANISME PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan
1. Pra Pelaksanaan
Sebelum melaksanakan PLP, kelompok mahasiswa (guru praktikkan) melakukan;
a. Observasi atau studi pendahuluan terhadap sekolah/madrasah latihan;
b. Koordinasi dengan kepala sekolah/madrasah latihan;
c. Koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan;
d. Koordinasi dengan guru pamong dan diskusi penyusunan perangkat pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan mahasiswa (guru praktikkan) melakukan;
a. Observasi pembelajaran di kelas terhadap guru pamong sebagai model (100% guru
pamong) dan diskusi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
b. Praktik pembelajaran terbimbing di kelas (75% guru pamong, 25% guru praktikkan),
refleksi dan diskusi penyusunan RPP;
c. Praktik pembelajaran terbimbing di kelas (50% guru pamong, 50% guru praktikkan),
refleksi dan diskusi penyusunan RPP;
d. Praktik pembelajaran terbimbing di kelas (25% guru pamong, 75% guru praktikkan),
refleksi dan diskusi penyusunan RPP;
e. Praktik pembelajaran mandiri di kelas (100% guru praktikkan), refleksi dan diskusi
perbaikan RPP;
f. Praktik pembelajaran mandiri di kelas (100% guru praktikkan), penilaian oleh guru
pamong dan dosen pembimbing lapangan;
g. Praktik pembelajaran mandiri di kelas (100% guru praktikkan), penilaian oleh guru
pamong dan dosen pembimbing lapangan (jika belum lulus pada tahap f);
3. Pasca Pelaksanaan
Setelah menyelesaikan tahap pelaksanaan dan dinyatakan lulus oleh guru pamong
dan dosen pembimbing lapangan, mahasiswa (guru praktikkan) melakukan;
a. Menyusun laporan individu lengkap dengan lampiran dan dokumentasinya;
b. Menyusun laporan kelompok lengkap dengan lampiran dan dokumentasinya;
c. Menyerahkan laporan individu yang telah disetujui oleh guru pamong dan dosen
pembimbing lapangan serta telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah Latihan;
d. Menyerahkan laporan kelompok yang telah disetujui oleh guru pamong dan dosen
pembimbing lapangan serta telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah Latihan;
e. Laporan individu dan laporan kelompok diserahkan ke akademik paling lambat dua
(2) pekan setelah penutupan PLP.
C. Penilaian
Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong dengan
pembagian komponen penilaian sebagai berikut;
1. Guru Pamong menilai pada komponen-komponen:
a. Peran serta mahasiswa dalam pembahasan RPP.
b. RPP yang telah direvisi.
c. Praktik implementasi RPP di kelas.
BAB IV
PELAPORAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kualitas pelaksanaan PLP merupakan suatu unsur utama dari kualitas Fakultas Tarbiyah
IAI Al Khoziny sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (LPTPK). Diharapkan dengan pelaksanaan PLP yang berkualitas akan
menghasilkan calon-calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
Namun hal tersebut masih sangat tergantung pada komitmen dari para pelakunya dalam
melaksanakan PLP.
2. Pelaksanaan PLP bagi para mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI Al Khoziny, kualitas
pelaksanaan PLP sangat bergantung dari komitmen mahasiswa, di samping lembaga
pelaksana, guru pamong, dosen pembimbing dan Kepala Sekolah/Madrasah tempat
praktik. Mengingat mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI Al Khoziny diyakini mempunyai
motivasi tinggi dalam meningkatkan kemampuannya, maka dengan komitmen yang
tinggi dari para mahasiswa akan benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah/madrasah latihan yang juga akan meningkatkan kualitas pelaksanaan PLP
Fakultas Tarbiyah IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
B. Rekomendasi
1. Bagi Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Al Khoziny, diharapkan memberikan perhatian penuh
dalam pelaksanaan PLP, dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaannya.
2. Bagi Ketua Program Studi selaku koordinator Pelaksana PLP, diharapkan dapat
mengkoordinir pelaksanaan PLP dengan baik dan benar, dengan meningkatkan
koordinasi antara dosen pembimbing, kepala sekolah/madrasah latihan, guru pamong dan
mahasiswa peserta PLP.
3. Bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), diharapkan dapat melaksanakan tugas
dengan baik dan benar, dengan melaksanakan kunjungan, pembimbingan dan evaluasi
serta berkoordinasi dengan guru pamong dan mahasiswa peserta PLP yang menjadi
bimbingannya.
4. Bagi Kepala Sekolah/Madasah Latihan, diharapkan dapat mengkoordinir pelaksanaan
PLP dengan baik dan benar, dengan meningkatkan koordinasi antara dosen pembimbing,
guru pamong dan mahasiswa peserta PLP.
5. Bagi Guru Pamong, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar,
dengan melaksanakan pembimbingan dan evaluasi serta berkoordinasi dengan dosen
pembimbing dan mahasiswa peserta PLP yang menjadi bimbingannya.
6. Bagi mahasiswa peserta PLP, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan
benar, dengan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru pamong dan
mematuhi tata tertib dan aturan yang ada di sekolah/madrasah latihan.
DAFTAR PUSTAKA
Institut Agama Islam Al Khoziny, Panduan Praktik Pengenalan Lapangan, (Sidoarjo, Fakultas
Tarbiyah, 2019).
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55
Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.
Lampiran 1
dst.
……………………………… …………………………………
NIDN. NIM.
Lampiran 2
RENCANA PEKAN EFEKTIF
…………………………… ………………………………………..
NUPTK. NIM.
Lampiran 3
PROGRAM TAHUNAN
Ganjil
Jumlah
Genap
Jumlah
…………………………… ………………………………………..
NUPTK. NIM.
Lampiran 4
A. Tujuan Pembelajaran
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………
B. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Tahapan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Salam dan Do’a
1 menit
Absensi
2
Pendahuluan Motivasi
2
(10 Menit)
Apersepsi
3
Informasi
2
Pemberian Stimulus
Identifikasi Masalah
Kegiatan
Inti Pengumpulan Data
(65 Menit)
Sesuaikan Mengolah Data
dengan Model
Pembelajaran Menguji Hasil
Menyimpulkan
Refleksi
Umpan Balik
Penutup
(15 Menit)
Tindak Lanjut
Informasi
Doa
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap Spiritual dan/Sosial
a. Instrumen
b. Rubrik
2. Pengetahuan
a. Instrumen
b. Rubrik
3. Keterampilan
a. Instrumen
b. Rubrik
……………………………… ………………………………………..
NUPTK. NIM.
Lampiran RPP
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
3. Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan
4. Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Skala Penilaian
No. Aspek Penilaian 4 3 2 1 Keterangan
Sangat Baik Kurang Sangat
Baik Kurang
1. Tujuan pembelajaran realistik dan
dapat dicapai dalam proses
pembelajaran
2. Indikator pembelajaran sesuai dengan
KD dan menggunakan kata kerja
operasional
3. Materi pembelajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran, kontekstual dan
aktual
4. Metode pembelajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan pendekatan
saintifik
5. Media pembelajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan teknologi
informasi dan komunikasi
6. Sumber dan bahan pembelajaran sesuai
dengan tujuan dan materi pembelajaran
7. Langkah-langkah pembelajaran
melalui tahapan pendahuluan, kegiatan
inti dan penutup.
8. Kegiatan inti menerapkan pendekatan
saintifik (mengamati, menanya,
menalar, mengasosiasi dan
mengkomunikasi)
9. Penilaian sesuai dengan indikator dan
menerapkan penilaian otentik
10. Penilaian memuat bentuk instrument
dan pedoman pensekoran
Skor Pengamatan
Skor Maksimal 40
Nilai
Lampiran 8
INSTRUMEN PENILAIAN
PRAKTIK PEMBELAJARAN
Skala Penilaian
No. Aspek Penilaian 4 3 2 1 Keterangan
Sangat Baik Kurang Sangat
Baik Kurang
1. Kemampuan melakukan apersepsi dan
motivasi
2. Kemampuan menyampaikan tujuan
dan rencana kegiatan pembelajaran
3. Kemampuan penguasaan materi
pembelajaran
4. Kemampuan menerapkan strategi dan
metode pembelajaran
5. Kemampuan menerapkan pendekatan
saintifik (5 M)
6. Kemampuan menerapkan sumber dan
bahan pembelajaran
7. Kemampuan melibatkan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran
8. Kemampuan menerapkan penilaian
otentik
9. Kemampuan menggunakan bahasa
yang baik dan benar
10. Kemampuan melaksanakan refleksi
dan tindak lanjut
Skor Pengamatan
Skor Maksimal 40
Nilai
Lampiran 9
DAFTAR HADIR
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
PROGRAM STUDI ………………………………………..
FAKULTAS TARBIYAH IAI AL KHOZINY BUDURAN SIDOARJO
DI SEKOLAH/MADRASAH*) : ………………………………………………………………..
Sidoarjo, ..........................202…
Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah/Madrasah *)
Guru Pamong,
Lampiran 10
PROGRAM SEMESTER
Waktu
Kompetensi Dasar TM NTM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
………………………………… ……………………………………..
NIP. NIM.
Lampiran 11
KKM Tema
_____________________ _________________________
NIP. NIM.
Lampiran 12
SILABUS PEMBELAJARAN
………………………………. …………………………………
NIP. NIM.
Lampiran 13
ANALISIS KETERKAITAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Aspek Sikap Sikap Spiritual:
(Afektif):
Sikap Sosial:
Aspek Pengetahuan
(Kognitif):
Aspek Keterampilan
(Psikomotor):