Anda di halaman 1dari 26

PENDIDIKAN PROFESI DAN

SERTIFIKASI GURU
Landasan,
Program,
Implementasi
LANDASAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
PROFESI DAN SERTIFIKASI GURU
1. Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Peraturan Pemerintah no 38 tahun 1990 tentang Tenaga
Kependidikan.
4. Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
KOMPETENSI GURU MENURUT ALPTKI

1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam mengelola


pembelajaran peserta didik, yang meliputi: (1) pemahaman peserta
didik, (2) perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, (3) evaluasi
pembelajaran dan (4) pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
2. Kompetensi kepribadian merupakan penguasaan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik dan berakhlak mulia.
3. Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan
guru membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.
4. Kompetensi sosial merupakan kemampuan berkomunikasi secara
efektif dengan peserta didik, sesama pendidik/tenaga kependidikan
lain, oran tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar
KOMPETENSI GURU MENURUT ALPTKI YANG
DIKEMBANGKAN OLEH UPI
1. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam:
a. Penguasaan ilmu pendidikan, yang meliputi: penguasaan landasan
pendidikan, perkembangan peserta didik, dan cara-cara membimbing
peserta didik.
b. Pembelajaran bidang studi, yang meliputi: konsep dan metode belajar dan
pembelajaran bidang studi, evaluasi pembelajaran bidang studi,
perencanaan pembelajaran bidang studi, media pembelajaran bidang
studi, dan penelitian bagi peningkatan mutu pembelajaran bidang studi
c. Praktek pendidikan dan pembelajaran bidang studi.
2. Kompetensi kepribadian merupakan integritas seluruh aspek pribadi
guru, yang meliputi aspek fisik-motorik, intelektual, sosial, konatif
maupun afektif.
3. Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam menjalin hubungan
sosial secara langsung maupun menggunakan media di sekolah dan luar
sekolah.
4. Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan
membimbing peserta didik mencapai standar kompetensi.
RUMPUN MATAKULIAH PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI-SERTIFIKASI GURU

No Kompetensi Rumpun
1. Ilmu Pendidikan
2. Pembelajaran Bidang Studi
1 Pedagogik
3. Praktek Pendidikan dan
Pembelajaran Bidang Studi
4. Kemampuan Profesional
2 Profesional
Keguruan
3 Kepribadian 5. Kepribadian Guru
4 Sosial 6. Kemampuan Berkomunikasi
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI-SERTIFIKASI GURU
No Rumpun Matakuliah Sks sks
UPI ALPTKI
1. Ilmu Pendidikan 1) Landasan Pendidikan 2 2
2) Perkembangan Peserta Didik 2 3
3) Bimbingan dan Konseling 2 2
2. Pembelajaran 4) Belajar dan Pembelajaran Bidang Studi 4 4
Bidang Studi 5) Evaluasi Pembelajaran Bidang Studi 4 4
6) Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi 3 4
7) Media Pembelajaran Bidang Studi 3 3
8) Penelitian Tindakan Kelas 3 3
3. Kemampuan Profe- 9) Telaah Kurikulum Bidang Studi 2 3
sional Keguruan 10) Pendalaman Bidang Studi Sekolah 3 -
4. Kepribadian Guru 11) Pengembangan Kepribadian Guru 2 2
5. Kemampuan 12) Komunikasi Pendidikan 2 2
Berkomunikasi
6. Praktek Pembela- 13) Program Pengalaman Lapangan (PPL 1, 8 8
jaran Bidang Studi PPL2, dan PPL3)
Jumlah 40 40
HUBUNGAN SRTRUKTUR KURIKULUM
DENGAN KOMPETENSI
Rumpun Program Matakuliah Kompetensi
Peda- Kepriba- Profe- Sosial
gogik dian sional
Ilmu Pendidikan 1) Landasan Pendidikan v v v
2) Perkemb Peserta Didik v v
3) Bimbingan dan Konseling v v v
Pembelajaran Bidang 4) Belajar dan Pembelajaran Bidang v v v v
Studi Studi
5) Evaluasi Pembelajaran Bidang Studi v v
6) Perencanaan Pembel Bidang Studi v v
7) Media Pembelajaran Bidang Studi v v v
8) Penelitian Tindakan Kelas v v v v
Kemampuan 9) Telaah Kurikulum Bidang. Studi v v
Profesional Keguruan Sekolah
10) Pendalaman Bidang. Studi Sekolah v v v
Kepribadian Guru 11) Pengembangan Kepribadian Guru v v v v
Kemampuan 12) Komunikasi Pendidikan v v v
Berkomunikasi
Praktek Pembelajaran 13) PPL (PPL 1, PPL2, PPL3) v v v v
KOMPETENSI UTUH PROFESI GURU
Sosok utuh kompetensi profesi guru yang merupakan
penataan terpadu dari keempat kompetensi yang termaktub
dalam PP No. 19 Pasal 10 dan Undang-undang No. 14/2005
itu terdiri atas kemampuan (Raka Joni 2006):
1. mengenal secara mendalam peserta didik yang hendak
dilayani.
2. menguasai bidang ilmu sumber bahan ajaran baik dari
segi:
a. disciplinary content knowledge, maupun
b. pedagogical content knowledge.
3. menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik yang
mencakup:
a. perancangan program pembelajaran berdasarkan
serentetan keputusan situasional,
Kurikulum utuh pendidikan profesi guru

b. implementasi program pembelajaran termasuk


penyesuaian sambil jalan (mid-course adjustments)
berdasarkan on-going transactional decisions
berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic
response) dari peserta didik terhadap tindakan guru,
c. melakukan asesmen proses dan hasil pembelajaran.
4. menggunakan hasil asesmen proses dan hasil
pembelajaran dalam rangka perbaikan pengelolaan
pembelajaran secara berkelanjutan, kesemuanya itu
dengan selalu merujuk kepada ketercapaian tujuan utuh
pendidikan sebagai rujukan normatif; dan
5. mengembangkan kemampuan profesional secara
berkelanjutan.
KOMPETENSI UTUH PROFESI GURU

PENGENALAN PENGUASAAN
PESERTA DIDIK BIDANG ILMU

PENGGUNAAN PENGUASAAN
HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN

Pengembangan
Profesional
KOMPETENSI UTUH PROFESI GURU
1. mengenal secara mendalam
peserta didik yang hendak
5. mengembangkan kemampuan dilayani
2. Menguasai bidang ilmu sumber
profesional secara bahan ajaran baik dari segi:
berkelanjutan
5 1 2a. Menguasai disciplinary
4. Menggunakan hasil content knowledge
asesmen proses dan hasil 4 2a
pembelajaran untuk 2b. Menguasai pedagogical
perbaikan pengelolaan content knowledge.
3c 2b
pembelajaran secara 3. Menyelenggarakan
berkelanjutan, 3b 3a pembelajaran yang mendidik
3c. melakukan asesmen proses yang mencakup:
dan hasil pembelajaran. 3a. perancangan program
pembelajaran berdasarkan
serentetan keputusan
3b. implementasi program pembelajaran situasional,
termasuk mid-course adjustments
berdasarkan on-going transactional
decisions berhubung dengan reaksi unik
dari peserta didik terhadap tindakan guru,
Sosok utuh kompetensi profesi guru itu dijadikan dasar
untuk mengembangkan kurikulum pendidikan profesi
guru, termasuk kurikulum program sertifikasi. Dengan
kata lain, kurikulum utuh tersebut akan bermuara pada
penganugerahan sertifikat guru (built in).
Jadi pendidikan profesi dan sertifikasi guru itu dapat
diprogramkan secara terpadu dengan kurikulum utuh
pendidikan guru [pendidikan guru terpadu (concurrent),
yaitu bagi high school fresh graduates].
Kurikulum Pendidikan Guru Terpadu itu merupakan
kurikulum pendidikan guru seperti diterapkan dalam
program pendidikan guru yang dewasa ini telah
dilaksanakan di LPTK diintegrasikan (built in) dengan
kurikulum program sertifikasi, seperti dituntut dalam
undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.
PROGRAM UTUH PENDIDIKAN GURU

Kurikulum Utuh Pendidikan Guru termasuk


Program Sertifikasi berbobot antara 160 –
166 sks:
MKU – 14 sks
MKP – 30 sks (24 sks sudah termasuk dalam
program sertifikasi)
MKK – 100-106 sks
Kurikulum Program Sertifikasi (40 sks) terdiri atas
enam rumpun.
Kurikulum program sertifikasi yang dikembangkan
adalah program yang harus diikuti oleh calon guru
lulusan LPTK dan perguruan tinggi yang bukan LPTK
baik fresh graduates maupun yang sudah bekerja
sebagai guru, kecuali lulusan LPTK dengan kurikulum
terpadu.
Bagi lulusan baru (freesh graduate) dari LPTK dengan
kurikulum yang berlaku dewasa ini, kurikulum program
sertifikasi yang dituntut adalah program sertifikasi utuh
dikurangi dengan unsur-unsur yang telah ada dalam
kurikulum yang ditempuhnya.
Bagi lulusan LPTK yang telah bekerja sebagai guru,
kurikulum program sertifikasi yang harus ditempuh
adalah program sertifikasi utuh dikurangi unsur-unsur
yang telah dikuasainya melalui pendidikan prajabatan
dan pengalamannya sebagai guru.
Bagi lulusan Non-LPTK yang telah bekerja
sebagai guru, program sertifikasi yang dituntut
adalah kurikulum program sertifikasi utuh
dikurangi unsur-unsur yang telah dikuasainya
melalui pengalamannya sebagai guru.
Bagi lulusan Non-LPTK yang belum bekerja
sebagai guru (fresh graduate), program sertifikasi
yang dituntut adalah seluruh kurikulum program
sertifikasi secara utuh.
KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DAN
SERTIFIKASI GURU TERPADU

PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU
TERPADU
(S1 Pendidikan Profesi Guru
Concurrent)

5 1
4 2a
3c 2b
3b 3a
Kurikulum Program
Sertifikasi

Program Terpadu untuk Highschool Fresh Grduate


KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DAN SERTIFIKASI
GURU BAGI LULUSAN BARU LPTK

PROGRAM
PENDIDIKAN GURUTERPADU
SEBELUM SERTIFIKASI
(S1 Pendidikan Guru Concurrent)

5 1
Kurikulum Program
4 2a Sertifikasi
3c 2b
3b 3a

Program Untuk LPTK Fresh Graduate


KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DAN SERTIFIKASI
GURU BAGI LULUSAN LPTK BERPENGALAMAN

PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU
TERPADU
(S1 Pendidikan Guru) Kurikulum Program
Sertifikasi
5 1
4 2a
3c 2b
3b 3a

Untuk Experienced LPTK Graduates


KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DAN SERTIFIKASI
GURU BAGI LULUSAN PT NON-LPTK BERPENGALAMAN

PROGRAM
PENDIDIKAN PT NON-LPTK

Kurikulum Program
5 1 Sertifikasi
4 2a
3c 2b
3b 3a

Untuk Experienced Non-LPTK Graduates


KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DAN SERTIFIKASI
GURU BAGI LULUSAN BARU DARI PT NON-LPTK

PROGRAM
PENDIDIKAN PT NON-LPTK

Kurikulum Program
1 Sertifikasi
5
4 2a
3c 2b
3b 3a

Untuk Non-LPTK Fresh Graduates


RAGAM PROGRAM PEDIDIKAN PROFESI
DAN SERTIFIKASI GURU

A. PROGRAM TERPADU DALAM PENDIDIKAN PRAJABATAN


[CONCURRENT] DENGAN PROGRAM SERTIFIKASI
TERDAPAT DI DALAMNYA (BUILT-IN)
B. PROGRAM UNTUK LULUSAN LPTK YANG BELUM
BERPENGALAMAN
C. PROGRAM UNTUK LULUSAN LPTK YANG TELAH
BERPENGALAMAN
D. PROGRAM UNTUK LULUSAN NON-LPTK YANG TELAH
BERPENGALAMAN
E. PROGRAM UNTUK LULUSAN NON-LPTK YANG BELUM
BERPENGALAMAN
KEMASAN
KURIKULUM

Program
Terpadu A
KOMPETENSI
UTUH GURU
Program untuk
Lulusan LPTK B
tanpa Pengalaman
VARIASI
PROGRAM Program untuk
Lulusan LPTK C
KURIKULUM Berpengalaman
PENDIDIKAN
PROFESI GURU Program untuk
Lulusan Non-LPTK D
Berpengalaman

Program untuk
RAGAM PROGRAM Lulusan Non-LPTK E
PENDIDIKAN PROFESI GURU tanpa Pengalaman
KEMASAN
KURIKULUM

Program
Terpadu A
Program untuk
Lulusan LPTK tanpa B
Pengalaman

Program untuk
VARIASI ASESMEN Uji Kom-
PROGRAM
Lulusan LPTK
Berpengalaman
AWAL C Petensi
SERTIFIKASI

Program untuk
Lulusan Non-LPTK D
Berpengalaman
Program untuk
Lulusan Non-LPTK E
tanpa Pengalaman
PROSES
PENENTUAN PROGRAM PENDIDIKAN
ASESMEN KOMPETENSI AWAL PESERTA PENDIDIKAN
PROFESI UNTUK SERTIFIKASI GURU
1. Asesmen Awal melalui:
a. Tes kompetensi awal
b. Wawancara
c. Portfolio pengalaman (HBMP)
d. Tract records
e. Rekomendasi akademik dan profesional
2. Pengambilan Keputusan tentang Kemasan Kurikulum
yang Wajib Diikuti (secara kelompok)
3. Penilaian Berkelanjutan
4. Kriteria Keberhasilan Peserta
5. Instrumen Penilaian Keberhasilan Peserta.
PENYELENGGARA PROGRAM SERTIFIKASI
Lembaga yang menerbitkan sertifikat guru seyogianya
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan guru yang telah terakreditasi minimal B.
Penyelenggara pendidikan guru adalah LPTK dengan
program-program studi pendidikan tenaga
kependidikan (guru kelas, guru bidang studi, dan
tenaga kependidikan lainnya, seperti administrator
pendidikan, pengembang kurikulum, pendidik luar
sekolah, pendidik anak berkebutuhan khusus/luar
biasa, konselor di dalam dan luar sekolah).

Anda mungkin juga menyukai