Anda di halaman 1dari 12

KOMPETENSI PROFESSIONAL GURU

&
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
Nama Anggota Kelompok 1

1. Fattahillah Candra At-toriq 22144600123


2. Nurul Maharani 22144600125
3. Nita Dwi Rahayu April 22144600143
4. Ferra Dian Oktaviani 22144600144
5. Sabrini Lidiyawati 22144600152
6. Dela Fauziyatul Muzakkiyah 22144600153
7. Ratna Kholifatul 22144600155
4 KOMPETENSI GURU

Menurut PP No. 19 Tahun


2005 Pasal 28, ayat 3 dan UU
No. 14 Tahun 2005 Pasal 10, KOMPETENSI PENDAGOGIK KOMPETENSI PROFESIONAL
ayat 1,
kompetensi Guru meliputi

KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI SOSIAL


PROFESIONAL GURU
Istilah profesionalisme berasal dari kata profession berarti pekerjaan.

Arifin dalam Buku Kapita Selekta Pendidikan mengemukakan bahwa


profession mengandung arti yang sama dengan kata occupation atau pekerjaan yang
memerlukan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan atau latihan khusus.

pengertian guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru
dengan kemampuan maksimal.

Guru profesional yang dimaksud adalah guru yang


berkualitas,berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan
Prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar siswa
yangnantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik.
Ruang lingkup kompetensi professional guru sebagai berikut:

a.Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis, sosiologis,
dan
sebagainya.
b.Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik.
c.Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
d.Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.
e.Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang
relevan.
f.Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran.
g.Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik.
h.Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didi
standar profesional guru diuraikan dalam jurnal
Educational Leadership 1993, seorang guru dituntut untuk
memiliki lima hal :
1.Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya,
2.Guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang
diajarkannya serta cara mengajarnya
kepada siswa,
3.Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui
berbagai cara evaluasi,
4.Guru mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan
belajar dari pengalamannya,
5.Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan
profesinya
(1) penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuanyang
mendukung mata pelajaran yang diampu.
Hasil (2) penguasaan standar kompetensi dan
penelitiantentanganalisiskompetensipr kompetensi
ofesional guru dapat dilihatdari 5
indikator yaitu :
dasar mata pelajaran yang diampu.
(3) pengembangan materi pelajaran yang diampu
secara
Kreatif.
(4) pengembangan keprofesian secara
berkelanjutan.
(5) pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pegembangan diri.
Pedagogik guru

Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)


dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemapuan
mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran,evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik
untukmengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi yang
merupakan
kompetensi khas, yang membedakan guru dengan profesi lainnya
ini terdiri dari 7 aspek kemampuan yaitu:
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip prinsip pembelajaran
3. Mampu mengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi pembelajaran
Kompetensi pendagogik
a. Menguasai karakteristik peserta didik kultural, emosional, dan intelektual
b. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik.
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
j. peningkatan kualitas pembelajaran
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai