Dalam proses belajar mengajar guru merupakan salah satu sumber belajar
siswa yang memiliki pernan yang sangat penting dalam menentukan jalannya proses
belajar mengajar. Tugas guru sebagai suatu profesi menuntut pada guru untuk
mengembangkan profesionalitas diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mendidik, mengajar dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai
profesi. Tugas guru sebagai pengajar berate meneruskan dan mengembangkan
keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik.6
5
http://www.edyutomo.com/pendidikan/profesionalisme-guru
6
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak didik Interaktif Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta,
2000), hlm. 37
Dalam mengajar seorang guru harus memiliki seperangkat kemampuan, baik
dalam aspek kemampuan sikap maupun mendidik dan mengajarnya. Agar proses
belajar mengajar berjalan efefktif, maka guru harus lebih professional dalam
menjalankan tugasnya. Apabila guru tidak mempunyai profesioanalisme dalam
mengajar maka proses belajar mengajar tidak akan efektif, sehingga tujuan pendidikan
secara umum tidak akan terwujud.
Kemampuan yang harus dimili oleh seorang guna menuunjang tugas-tugasnya
dapat berupa kompetensi keilmuwan, disik, sosial dan juga etika moral. Di antara
sekian banyak tugas dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, di antaranya
adalah;
1. Mengajar sesuai dengan kemampuan (bidang keilmuaan), dalam arti
pendidik harus memahami dan menguasai ilmu yang diajarkan serta peta
konsep dan fungsinya agar tidak menyesatkan dan harus selalu belajar
untuk mendalami ilmu.
2. Berprilaku rabbani, takwa dan taat kepada Allah.
3. Memiliki integritas moral
4. Mencintai dan bangga terhadap tugas-tugas keguruan dan
melaksanakannya dengan penuh gembira, kasih saying dan sabar
5. Memiliki perhatian yang cukup dan adil terhadap individualitas dan
kolektifitas peserta didik
6. Sehat rohani, dewasa, menjaga kemulian diri, humanis,berwibawa dan
penuh keteladanan
7. Menjalin komunikasi yang harmonis dan rasional dengan peserta didik dan
masyarakat, dan kemampuan-kemampuan lain yang menunjukkan pada
profesionalisme seorang guru.7
Jadi guru yang professional adalah guru yang mempunyai kemampuan dan
keahlihan khusus dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga mencapai
7
Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: LkiS, 2009), hlm. 51-52
sasaran berupa pencapaian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang
disampaikan dan mempunyai kemampuan yang maksimal.
Dengan demikian professional guru matematika merupakan kemampuan yang
berkenaan dengan pengusaan materi mata pelajaran matematika secara luas dan
mendalam yang mencakup penguasaan subtansi isi materi kurikulum, memahami
struktur, konsep, metode keilmuan yang koheren dengan materi ajar, memahami
hubungan antara konsep. Berdasarkan PP Mendiknas No. 16 Tahun 2007, kompetensi
khusus guru matematika adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan bilangan, hubungan diantara bilangan, berbagai sistem
bilangan dan teori bilagan.
2. Menggunakan pengukuran dan penaksiran
3. Menggunakan logika matematika
4. Menggunakan konsep-konsep geometri
5. Menggunakan konsep-konsep statisrika dan peluang
6. Menggunakan pola dan fungsi
7. Menggunakan konsep-konsep aljabar
8. Menggunakan konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik
9. Menggunakan konsep dan proses matematika diskrit
10. Menggunakan trigonometri
11. Menggunakan vector dan matriks
12. Menjelaskan sejarah dan filsafat matematika
13. Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak
komputer.