Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN BELAJAR 1

Satuan dan Program Pendidikan di Masyarakat

A.SATUAN PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas,penyelenggaraan pendidikan dapat


diselenggarakan memalui jalur pendidikan formal dan nonformal.Jalur pendidikan formal
diselenggarakan di sekolah,sedangkan jalur nonformal diselenggarakan di lingkungan
masyarakat.

Satuan pendidikan nonformal terdiri atas:

1.Kursus

2.Pelatihan

3.Kelompok Belajar

4.Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

5.Majelis Taklim

6.Satuan Pendidikan yang Sejenis

B.PROGRAM PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

1.Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang mencakup penguasaan


pengetahuan,keterampilan dan sikap yang saling berinteraksi diyakini sebagai unsur penting
untuk lebih mandiri.

2.Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditunjukkan pada anak usia dini(0-6
tahun)yang dialkukan pemberian berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan
berikutnya.

Tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini
sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri di lingkungannya.

3.Pendidikan Kepemudaan
Pendidikan kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya khusus
pemuda.Contohnya Kelompok Usia Pemuda Produktif(KUPP).

4.Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

Diperuntukkan khusus untuk perempuan.Hal ini didasarkan bahwa masih banyak perempuan
yang belum berdaya.Padahal mereka memiliki potensi yang perlu dikembangkan.

5.Pendidikan Keaksaraan

Meningkatkan keterampilan membaca,menulis,dan berhitung,dan juga keterampilan


berbicara,berpikir,mendengar dan barbuat.

6.Pendidikan Keterampilan

Program keterampilan yang dapat dikembangkan dalam masyarakat adalah:

a.keterampilan dalam bidang kemampuan bahasa

b.keterampilan dalam bidang berumah tangga

c.keterampilan dalam bidang penampilan diri

d.keterampilan dalam bidang usaha

e.keterampilan dalam bidang pekerjaan jasa

7.Pendidikan Kesetaraan

Program kesetaraan yang ada di masyarakat yaitu mencakup;kelompok belajar(kejar) Paket


A,Kejar Paket B,dan Kejar Paket C.

KEGIATAN BELAJAR 2

Pendekatan Pembelajaran dalam Berbagai Satuan Pendidikan di Masyarakat

A.PENDEKATAN PEDAGOGI DALAM PEMBELAJARAN

Pedagogi berasal dari bahasa yunani,yaitu dari kata paid dan agogus,paid berarti anak,dan
agogus berarti leader of.Pedagogi diartikan sebagai seni dan ilmu mendidik anak.
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pedagogi,proses pembelajarannya
cenderung tacher centred.Hal ini dilandasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:

a.adanya dominasi guru dan pembelajaran

b.bahan belajar terdiri dari konsep-konsep yang datangnya dari guru

c.materi lebih cenderung bersifat informasi

d.peserta didik tinggal menerima instruksi yang ditentukan oleh guru.

B.PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM PEMBELAJARAN

Andragogi berasal dari kata andr dan agogos.Dalam bahasa yunani andr berarti orang
dewasa,sedangkan agogos berarti pemimpin,mengamong,atau membimbing.

Knowles(1980)mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta


didik(orang dewasa)untuk belajar(the slence and arts of helping adults learn).

Prosedur yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut:

1.Menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar memalui kerjasama dalam merencanakan
program pembelajaran

2.menemukan kebuatuhan belajar

3.merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar

4.merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik

5.melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode,teknik,dan sarana belajar yang


tepat

6.menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan belajar untuk kegiatan
pembelajaran berikutnya.

Asumsi-asumsi yang dijadikan landasan dalam teori andragogi adalah sebagai berikut:

1.Orang Dewasa Mempunyai Konsep Diri

2.Orang Dewasa Mempunyai Akumulasi Pengalaman


Dalam kegiatan belajar orang dewasa mampu memberikan masukan berdasarkan berbagai
pengalamannya.

3.Orang Dewasa Mempunyai Kesiapan Untuk Belajar

Kesiapan belajar orang dewasa seirama dengan keberadaan peranan sosial yang ia
tampilkan.

4.Orang Dewasa Berharap Dapat Segera Menerapkan Perolehan Belajarnya

Dalam kegiatan belajar orang dewasa senantiasa berorientasi pada kenyataan.Oleh karena
itu kegiatan belajar orang dewasa perlu menekankan pada peningkatan kemampuan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.

5.Orang Dewasa Memiliki Kemampuan untuk Belajar.

a.Belajar merupakan proses yang terjadi dalam diri orang dewasa

Setiap peserta didik akan mengontrol langsung proses belajarnya sendiri dengan
melibatkan semua potensi dirinya.

b.Perbedaan kondisi belajar memerlukan prinsip pembelajaran yang berbeda

Misalnya peserta didik menjadi partisipan dalam proses belajar,maka pendidik perlu
membantu mereka dalam mengorganisir dirinya untuk turut bertanggung jawab dalam proses
belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai