Proposal Penelitian
Diajukan oleh
20142105075
kepada
STMIK AKBA
MAKASSAR
April, 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur tetap tercurah limpahkan kehadirat Allah SWT atas segala
secara obyektif, akurat dan cepat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan
pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal ini, terlbih khusus
kepada para dosen pembimbing yang tak habis kesabarannya untuk terus
Demikian yang dapat disampaikan. Proposal ini tidak lepas dari banyak
kesalahan baik dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena itu, kritik dan
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
Manfaat Penelitian.......................................................................... 5
iii
Metode Pengumpulan Data .......................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 52
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat penting dalam proses pembelajaran, karena hasil dari evaluasi
macam cara untuk melakukan evaluasi hasil belajar, salah satunya adalah
dengan ujian esai. Ujian esai dianggap sebagai bentuk evaluasi belajar
mahasiswa yang mengikuti ujian, maka semakin banyak jumlah ujian yang
dikoreksi oleh dosen. Hal ini menyebabkan kualitas penilaian menurun dan
1
2
ujian esai dengan membangun sistem penilaian ujian esai secara otomatis.
jawaban yang memiliki struktur kalimat jawaban yang sama dengan kunci
jawaban yaitu sebesar 75–80%. Namun, hasil penilaian degan algoritma ini
sangat dipengaruhi oleh nilai n-gram yang digunakan, semakin kecil nilai n-
gram yang digunakan maka akan semakin tidak peka algoritma winnowing
Fitri dan Asyikin (2015) pada penelitian mereka yang berjudul “Aplikasi
cosine similarity berjalan dengan baik untuk ujian esai dalam bahasa
Inggris dengan kesesuaian nilai sistem dengan nilai yang diberikan oleh
3
CPU Usage yang dibutuhkan. Untuk pengujian page load time dan memory
oleh satu pengguna maupun oleh banyak pengguna hanya berada di antara
hipotesa awal bahwa penilaian ujian esai otomatis dapat dilakukan dengan
ini lebih baik daripada LSA dari sisi performa, dan algoritma ini memberikan
Rumusan Masalah
secara otomatis?
Tujuan Penelitian
otomatis.
Batasan Masalah
Indonesia.
5
yang bertuliskan latin saja, tidak untuk soal eksakta seperti fisika kimia
dan matematika.
3. Soal yang akan diteliti difokuskan pada satu sub pokok materi pada
Manfaat Penelitian
berikut:
cosine similarity.
similarity.
kualitas pendidikan dengan evaluasi hasil belajar yang baik dan tepat
Sistematika Penulisan
Bab I
tersebut. Akan dibahas pula mengenai tujuan dan batasan dari penelitian
ini agar penelitian ini lebih terarah dan tersusun secara sistematis.
Bab II
Pada bab ini akan dibahas secara mendalam tentang teori-teori yang
berkaitan dengan penelitian ini. Teori yang dimaksud seperti penilaian hasil
Bab III
Pada bab ini akan dibahas mengenai objek penelitan secara umum,
Bab IV
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian ini yang meliputi
Bab V
Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dari penelitian yang
7
LANDASAN TEORI
pemberian nilai terhadap hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria
tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa merupakan objek
8
9
mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa pada mata pelajaran dan level
proses pendidikan.
Penggunaan non tes untuk penilaian proses dan hasil belajar mengajar
masih terbatas dibandingkan dengan tes. Guru umumnya lebih memilih tes
untuk menilai proses dan hasil belajar mengajar karena lebih mudah untuk
dibuat dan lebih praktis. Penilaian non tes terdiri dari observasi,
wawancara, skala, sosiometri, studi kasus dan check list (Sudjana, 2005).
Kelebihan non tes adalah kemampuannya untuk menilai dari berbagi aspek
2. Penilaian Tes
Penilain tes terdiri dari tes objektif dan tes subjektif. Tes merupakan
pertanyaan untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan
a) Tes Obyektif
Tes objektif merupakan tes yang banyak digunakan dalam menilai hasil
belajar. Tes objektif dipilih karena cakupan materi pelajaran yang luas dan
alasan dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan
berikut: a) dapat mengukur proses mental yang tinggi atau aspek kognitif
Kelemahan soal tes esai antara lain: a) sampel tes sangat terbatas
sebab dengan tes ini tidak mungkin dapat menguji semua bahan; b)
lama.
Testing (CBT), yaitu secara prinsip sama dengan PPT tetapi soal disajikan
testing(CBT), fixed form computerized based testing, linear on the fly test
local area network (LAN), atau pada komputer server luar dengan media
komunikasi internet. CBT memungkinkan tes dapat dikelola dan dinilai lebih
Fixed form CBT merupakan tes dimana semua peserta tes memperoleh
soal yang sama. Fixed form CBT merupakan model paper and pencil (PPT)
Pola penyajian tes fixed form CBT yang membedakannya dengan PPT
adalah dengan perubahan urutan penyajian butir soal kepada peserta tes.
Kesempatan menyontek pada model fixed form CBT cukup besar karena
butir soal secara isi sama. Kelebihan fixed form CBT butir soal yang
komputer memiliki koleksi butir soal yang berjumlah banyak dan bervariasi
dari tingkat kesulitan butir soal. Peserta tes pada model LOFT menerima
13
butir soal yang bervariasi dan berbeda pada setiap peserta tes. Model
LOFT butir soal yang disajikan walaupun berbeda secara isi namun secara
karakteristik statistik memiliki bobot yang sama. Kelebihan tes ini yaitu
peserta tes memiliki kesempatan menyontek yang kecil karena butir soal
yang berbeda. Kelemahan LOFT yaitu butir soal yang dikembangkan untuk
untuk memilih butir soal yang tepat. Butir soal yang diberikan pada peserta
kemampuan peserta tes ini dilihat dengan data respon tiap butir soal.
peserta tes jika menjawab butir soal dengan benar maka tingkat kesulitan
butir soal dinaikkan, sebaliknya jika menjawab butir soal tidak tepat maka
tingkat kesulitan butir diturunkan. Peserta tes model CAT akan lebih aman
kelemahan yaitu lebih mahal dalam pengembangannya dan butir soal yang
menyajikan tes dan menilai tes. Tes esai berbantuan komputer mempunyai
dua fungsi utama yaitu untuk membuat soal esai dan menilai jawaban esai
14
text menurut Gomaa dan Fahmy (2012) dibagi menjadi dua yaitu: 1) String
urutan huruf dan komposisi huruf, String based similarity dibagi menjadi 13
jenis yang terdiri dari 6 character based distance measures dan 7 term
penentuan persamaan kalimat dengan mencari sinonim dari tiap kata dari
database (library).
1. Requirement Analysis
2. System Design
fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam
3. Implementation
yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit
testing.
masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap
System)
informasi jika ada sebuah kumpulan dokumen dan seorang user yang
basis data sistem dan temu kembali merupakan gabungan dari user
2012).
tekstual. Sistem temu kembali tekstual adalah salah satu dari berbagai
temu kembali tekstual, fokus utama ialah terletak pada penyimpanan dan
19
temu kembali informasi berbasis teks, dan bukan data numerik, tabulasi,
yang ada saat ini jarang yang hanya terdiri dari informasi berbasis teks
penting, yang bisa terbukti dalam segala jenis sistem temu kembali
informasi tekstual yang baik, yaitu bahwa suatu sistem temu kembali
informasi tekstual yang baik, seharusnya dapat untuk: (a) menerima dan
himpunan kata atau frase. Contoh dari model ini adalah Standard
Contoh model ini adalah Vector Space Model dan Latent Semantic
Indexing.
Text Preprocessing
mentah menjadi kata-kata yang telah siap dihitung bobot katanya. Proses-
Case Folding
Tokenizing
Filtering
Stemming
1. Case Folding
huruf kecil atau lowercase). Case folding adalah proses mengubah semua
isi dokumen menjadi karakter dengan huruf kecil dan membuang semua
karakter selain a-z. Jika terdapat tanda baca, bilangan numerik dan symbol
2. Tokenizing
yang menyusunnya, yaitu spasi (“ “) dan tanda baca, seperti tanda titik (.),
tanda koma (,), tanda seru (!), dan tanda Tanya (?). Proses ini bertujuan
3. Filtering
Stopword merupakan kata-kata yang tidak memiliki makna atau kata yang
mengecek pada kamus stopword. Jika sebuah kata terdapat pada kamus
dilhilangkan maka stopword akan memiliki bobot yang besar karena sering
Stopword dapat berupa kata penghubung, kata ganti, preposisi, dan lain-
lain. Contoh kata yang termasuk stopword adalah : dia, dan, antara, yang,
akan, demi, karena, atau, bahwa, bila, kecuali, oleh, dan lain-lain. Contoh
4. Stemming
tabel:
Algoritma Nazief & Adriani yang dibuat oleh Bobby Nazief dan Mirna
a. Pertama cari kata yang akan diistem dalam kamus kata dasar. Jika
24
berhenti.
b. Inflection Suffixes (“-lah”, “-kah”, “-ku”, “-mu”, atau “-nya”) dibuang. Jika
berupa particles (“-lah”, “-kah”, “-tah” atau “-pun”) maka langkah ini
c. Hapus Derivation Suffixes (“-i”, “-an” atau “-kan”). Jika kata ditemukan
1) Jika “-an” telah dihapus dan huruf terakhir dari kata tersebut adalah
“-k”, maka “-k” juga ikut dihapus. Jika kata tersebut ditemukan dalam
langkah C2.
langkah D.
d. Hapus Derivation Prefix. Jika pada langkah 3 ada sufiks yang dihapus
root word belum juga ditemukan lakukan langkah 5, jika sudah maka
e. Melakukan Recoding.
25
f. Jika semua langkah telah selesai tetapi tidak juga berhasil maka kata
Semakin sering sebuah kata muncul, semakin tinggi bobot dokumen untuk
istilah tersebut, begitu pula sebaliknya (Wahib, Pasnur, Santika, & Arifin,
2015).
digunakan:
term ada atau tidak ada dalam dokumen, jika ada diberi nilai satu (1),
suatu term di dokumen. Contohnya jika muncul delapan (8) kali maka
tinggi.
𝑡𝑓
𝑇𝐹 = 0.5 + 0.5𝑥 [max 𝑡𝑓]................................................................. (2.2)
sebagai berikut:
𝐷
𝐼𝐷𝐹𝑗 = 𝑙𝑜𝑔 𝑑𝑓 ................................................................................. (2.3)
𝑗
Dimana:
sebagai berikut:
term (t) muncul. Contoh: Dari soal yang sama pada menghitung tf, tentukan
nilai df.
28
Contoh dari soal yang sama pada menghitung df, hitung nilai idf.
dengan mencari sinonim dari tiap kata dari database (library). Corpus
𝑑𝑗 .𝑞 ∑𝑁
𝑖=1 𝜔𝑖 ,𝑗𝜔𝑖 ,𝑞
𝑆𝑖𝑚(𝑑𝑗 , 𝑞) = ||𝑑 = 𝑖𝑚(𝑑𝑗 , 𝑞) = ....................... (2.5)
||||𝑞||
𝑗 √∑𝑁 2 𝑁 2
𝑖=1 𝜔 𝑗√∑𝑖=1 𝜔 𝑞
Keterangan:
Dj = Dokumen j
q = Query Dokumen
√∑𝑁 2
𝑖=1 𝜔 𝑗 = Jumlah bobot kata I pada dokumen j
√∑𝑁 2
𝑖=1 𝜔 𝑞 = JUmlah bobot kata I pada dokumen query
demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user
membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat
PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP
juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet
banyak sistem operasi yang beredar saat ini, di antaranya Windows, Linux,
Mac OS, dan Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server
Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebaga CGI (Common
Gateway Interface).
konektifitas yang baik dena beberapa DBMS antara lain Oracle, Sybase,
lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila
PHP berada dalam halaman web anda, maka tidak lagi dibutuhkan
aplikasi berbasis web dapat dibuat denga PHP. Namun kekuatan utama
adalah konektifitas basis data denga web. Dengan kemampuan ini kita
akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.
2. MySQL
sifatnya yang open source, MySQL dapat berjalan pada semua platform
baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program
pemrograman web.
lain.
operasi-operasi input data, edit data, hapus data dan melihat data.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tinjauan Umum
Hal ini menyebabkan banyak waktu dosen yang terbuang untuk melakukan
hasil ujian secara manual. Nilai yang diberikan akan bergantung dari
35
36
mahasiswa. Mahasiswa juga akan merasa nilai yang diberikan tidak adil.
munculnya ide penelitian ini. Karena kasus semacam ini tidak hanya terjadi
masalah yang kurang lebih sama dengan yang terjadi saat ini.
sebagai berikut:
1. Observasi
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa permasalahan yang ada
belajar mahasiswa.
2. Wawancara
Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah. Data yang dikumpulkan dari proses
wawancara ini berupa contoh soal ujian, dan kunci jawabannya. Data-data
ini yang nanti akan digunakan sebagai data utama untuk sistem penilaian
Temuan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mata kuliah Tata
Tulis dan Komunikasi Ilmiah yang merupakan salah satu mata kuliah wajib
di STMIK AKBA. Data yang dimaksud daftar soal ujian, kunci jawaban,
Gambar 3.1 di atas adalah contoh soal ujian pada mata kuliah Tata
Tulis dan Komunikasi Ilmiah. Contoh soal seperti inilah yang nanti akan
38
1. Input Dokumen
Langkah awal dari sistem usulan ini adalah penginputan data. Data
yang dimasukkan ke dalam sistem berasal dari dua sumber, yaitu dari
dosen berupa soal dan kunci jawaban, dan dari mahasiswa berupa jawaban
2. Pemrosesan teks
filtering dan stemming. pemrosesan teks ini dilakukan agar kata-kata yang
3. Perhitungan bobot
dalam teks. Pembobotan ini akan menhasilkan nilai vektor untuk masing-
masing jawaban dan kunci jawaban yang kemudian akan digunakan dalam
dari sistem usulan ini. Setelah teks jawaban dan kunci jawaban telah
nilai 0-1.
5. Konversi nilai
Konversi nilai merupakan tahap untuk menghitung nilai hasil ujian yang
nilai yang dihasilkan dari pehitungan cosine similarity menjadi nilai ujian
tahapannya:
informasi.
oleh sistem.
tabel 3.2:
41
1) Operasional
Kebutuhan operasional dari sistem ini dibagi ke dalam dua sub, yaitu
sebagai berikut:
(1) Windows 7
2) Kinerja
dosen.
3) Informasi
4) Ekonomi
2. Desain Sistem
Tahapan yang pertama yaitu rancangan database dan yang kedua adalah
a) Rancangan Database
Berikut tabel-tabel yang akan dibuat dalam database penelitian ini,
primary key ditandai dengan (*) sedangkan foreign key ditandai dengan (**):
1) Tabel User
Tabel User memiliki sebuah primary key, yaitu ‘id_user’. Tabel ini akan
digunakan sebagai referensi pengecekan data untuk login user baik itu
2) Tabel Dosen
Tabel dosen memiliki primary key yaitu ‘id_dosen’ dan sebuah foreign
3) Tabel Mahasiswa
4) Tabel Matkul
Tabel mata kuliah memiliki primary key berupa ‘kd_matkul’. Tabel ini
berelasi dengan tabel dosen, dimana setiap mata kuliah memiliki satu
dosen pengampu.
5) Tabel Ujian
Tabel Ujian memiliki primary key berupa ‘kd_ujian’ dan foreign key
‘kd_matkul’. Tabel ini berelasi tabel matkul dimana setiap ujian merupakan
45
6) Tabel Soal
Tabel Soal memiliki primary key berupa ‘kd_soal’ dan sebuah foreign
key yaitu ‘kd_ujian. Tabel ini berelasi dengan tabel ujian, dimana setiap soal
7) Tabel Jawaban
merupakan jawaban dari soal yang terdapat pada tabel soal, field ‘id_mhs’
menunjukkan bahwa itu merupakan jawaban dari ujian yang tertera pada
tabel ujian.
46
8) Tabel Nilai
Tabel Nilai memiiliki primary key ‘kd_nilai’ dan duah foreign key yaitu
‘kd_ujian’ dan ‘id_mhs’. Tabel ini berelasi dengan tabel ujian dan tabel
mahasiswa yang menunjukkan bahwa nilai yang tertera adalah nilai dari
mahasiswa ini pada ujian ini seperti yang ada dalam tabel..
b) Rancangan Interface
Berikut ini rancangan interface/antarmuka dari sistem penilaian ujian
1) Dashboard Admin
;Halaman admin memiliki 2 fitur yaitu untuk mengelola data dosen dan
47
data mahasiswa. pengelolaah data ini mulai dari penginputan data sampai
2) Dashboard Dosen
Pada halaman dosen disediakan 3 menu. Yaitu menu daftar ujian yang
menu untuk membuat soal ujian, dan menu untuk mengganti password.
48
3) Dashboard Mahasiswa
Pada halaman mahasiswa juga terdapat tiga pilihan menu. Yaitu daftar
nilai yang menampilkan nilai-nilai dari ujian yang sudah pernah diikuti oleh
memasukkan kode ujian pada form yang akan tampil, dan disediakan pula
Form tambah ujian merupakan form yang perlu diisi oleh dosen ketika
ingin membuat ujian baru. Data-data yang perlu dimasukkan antara lain:
nama mata kuliah, tanggal pelaksanaan, soal, kunci jawaban, dan bobot
Form kerja ujian merupakan form yang akan tampil ketika mahasiswa
sudah memasukkan kode ujian. Pada form ini mahasiswa dapat langsung
50
sudah benar.
lihat hasil ujian pada tabel yang tampil di dashboard. Ketika menekan
tombol lihat hasil ujian ini sistem akan menghitung nilai mahasiswa dengan
3. Implementasi Sistem
editor Sublime yang cukup ringan dan powerful. Dan untuk melihat hasil
4. Pengujian Sistem
otomatis dengan hasil penilaian manual yang dilakukan oleh ahli (dosen).
tersebut adalah:
∑𝑁 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 = ....................................................... (3.1)
√{∑𝑁 𝑋 2 −(∑ 𝑋 2 )}{∑𝑁 𝑌 2 −(∑ 𝑌 2 )}
Dimana:
yang mungkin terjadi. Seperti adanya error saat pengisian jawaban atau
DAFTAR PUSTAKA
Astutik, S., Cahyani, A. D., & Sophan, M. K. (2014). Sistem Penilaian Esai
Otomatis Pada E-Learning Dengan Algoritma Winnowing. Jurnal
Informatika. doi:10.9744/informatika.12.2.47-52
Goma, W. H., & Fahmi, A. A. (2012). Short Answer Grading Using String
Similarity and Corpus Based Similarity. International Journal of
Advanced Computer Science and Application.