Anda di halaman 1dari 14

FLOW CONTROL

Anggraeni Wijaya Weni


Ihyaa Uddin
Taj Putra Akbar A.
Whisnu Suko Bayu Aji
DEFINISI FLOW CONTROL

• Dalam komunikasi data, Flow Control adalah proses mengelola laju transmisi
data antara dua node untuk mencegah pengirim terlalu cepat kehabisan data
dan penerima lambat dalam menerima data.

• Ini adalah mekanisme untuk pengirim dan penerima untuk mengontrol


kecepatan transmisi, sehingga node penerima tidak kewalahan dengan data
dari transmisi node.

• Flow control ini penting karena adalah mungkin jika computer pengirim
mengirimkan informasi pada tingkat yang lebih cepat dari komputer tujuan
untuk menerima dan memproses mereka.
TEKNIK FLOW CONTROL

• Stop And Wait Flow Control


• Flow Control Jendela Pergeseran(sliding-window flow control).
STOP AND WAIT FLOW CONTROL

• Protokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan


sebuah frame dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum
memprosesnya lebih lanjut.
• Pendekatan stop and wait adalah sesuai untuk susunan transmisi half duplex,
karena dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya
dalam satu arah setiap saat.
• Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari
stasiun yang dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC stop and
wait sekarang menyediakan lebih dari satu terminal yang on line.
STOP AND WAIT DATA LINK CONTROL
STOP AND WAIT ALTERNATING SEQUENCE
FRAGMENTASI

• Proses Stop and Wait yang mengirim satu-persatu data atau fragment akan
berjalan dengan baik apabila data yang dikirimkan adalah data yang kecil yang
tidak terlalu memakan bandwitch pada proses pengiriman, namun apabila
framenya besar bagaimana solusi yang dilakukan Stop and Wait untuk
mengatasi hal tersebut. Hal tersebut dikenal dengan istilah FRAGMENTASI.
KEGUNAAN FRAGMENTASI

• Mengatasi Terbatasnya ukuran buffer


• Error bisa dideteksi lebih dini (ketika seluruh frame diterima)
• Ketika ada error, perlu mentransmisikan kembali frame-frame kecil
• Mencegah satu stasiun menggunakan media untuk jangka waktu yang lama
EFEK DELAY PROPAGASI DAN KECEPATAN TRANSMISI

• Kita akan menentukan efisiensi maksimum dari sebuah jalur point-to-point


menggunakan skema stop and wait. Total waktu yang diperlukan untuk
mengirim data(Td )adalah :
dimana TI = waktu untuk menginisiasi urutan
• Td = TI + nTF TI = tprop + tpoll + tproc
TF = waktu untuk mengirim satu frame
TF = tprop + tframe + tproc + tprop + tack +
tproc
tproc = waktu proses
tprop = waktu propagasi
tframe = waktu pengiriman
tack = waktu balasan

• Kita asumsikan bahwa waktu proses antara pengiriman dan penerimaan


diabaikan dan waktu balasan frame(tack) adalah sangat kecil, sehingga kita
dapat mengekspresikan Td sebagai berikut:
• Td = n(2tprop + tframe)
SLIDING-WINDOWE FLOW CONTROL

• Masalah utama yang selama ini adalah bahwa hanya satu frame yang dapat
dikirimkan pada saat yang sama. Dalam keadaan antrian bit yang akan
dikirimkan lebih besar dari panjang frame maka diperlukan suatu efisiensi.
Untuk memperbesar efisiensi yang dapat dilakukan dengan memperbolehkan
transmisi lebih dari satu frame pada saat yang sama.
• Bila suatu station A dan B dihubungkan dengan jalur full-duplex, station B
mengalokasikan buffers dengan selebar n frame, yang berarti stasiun B dapat
menerima n frame, dan station A diperbolehkan untuk mengirim frame
sebanyak n tanpa menunggu adanya jawaban(ACK).
SKEMA ALIRAN SLIDING WINDOW
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STOP AND WAIT

• Kelebihan
o Algoritma yang sederhana.
o Digunakan pada tranfer data yang memiliki kapasitas kecil.
• Kekurangan
o Karena proses pengiriman yang satu-persatu maka menjadi tidak efisien
untuk data berjumlah banyak.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SLIDING WINDOW

• Kelebihan
o Mengatasi kekurangan utama pada stop and wait dengan dapat mentranfer
data sekaligus lebih dari 1.
o Receiver memiliki buffer N long.
o Transmitter dapat mengirimkan N frames tanpa ACK.
o Tiap frame terdapat nomor urut.
o ACK termasuk nomor frame yang diharapkan selanjutnya.
o Nomor Sequence diloncati tiap ukuran dalam field (k).
• Kekurangan
o Algoritma yang lebih ribet dan kompleks.
o Apabila data yang dikirim sedikit lebih disarankan menggunakan stop and
wait karena lebih efisien.
KESIMPULAN

• Stop and Wait dan Sliding Window merupakan 2 teknik flow control
masing – masing teknik tersebut dapat memberikan hasil yang
memuaskan apabila digunakan pada kondisi dan saat yang tepat.
Namun bisa menjadi sebaliknya dan menjadi sangat menjengkelkan
apabila penggunaannya salah. Berdasarkan hal tersebut maka
berikut kekurangan dan kelebihan masing-masing teknik.
Sehingga dapat diketahui Apabila data yang dikirim sedikit lebih
disarankan menggunakan stop and wait sedangkan apabila data
besar penggunaan sliding window akan menjadi lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai