STUDIO PERANCANGAN ARS-01

01 KOMPOSISI KELUARGA PEMILIK RUMAH

BUAT RUMAH TINGGAL YANG AKAN DI HUNI OLEH KELUARGA INI

NO NAMA USIA PEKERJAAN HOBY STATUS

1 Prof.dr.Anakia Mokole. M.kes 56 thn DOSEN/ DOKTER Joging, Musik (jass & klasik) Bapak
2 Ir. WD. Sangia Putri. M.Sc 45 thn DOSEN /Swasta Joging, Masak, Musik(jass & Ibu
klasik), Membaca
3 Emilia Mokole 20 Thn Mhs. Kedokteran Membaca, Musik Anak
(Jas,klasik,pop) Wanita
4 Sandiago Belonoski Mokole 18 thn Mhs. Arsitektur Main Musik, dengar Musik Anak Laki
(Rock, Contry, jas), Joging
5 Tukinem Sangia Winanse 35 thn Servant Kerja wanita
 STUDIO PERANCANGAN ARS-01
02 TUNTUTAN RUANG YANG DIMINTA PEMILIK PROYEK

NO FUNGSI RUANG NO FUNGSI RUANG

1 RUANG TAMU 8 RUANG JOGING TERBUKA
2 RUANG MAKAN 9 RUANG TIDUR UTAMA
3 RUANG KELUARGA 10 RUANG TIDUR ANAK (KM/WC)
4 MUSHALLAH 11 RUANG TIDUR TAMU
5 RUANG PRAKTEK Dr 12 RUANG TIDUR PEMBANTU 2 BH
6 PERPUSTAKAAN MINI 13 DAPUR BERSIH
7 BAR BAQUE 14 DAPUR KOTOR
8 GARASI MOBIL 15 KOLAM RENANG MINI

ANGGARAN YANG DISEDIAKAN 3.5 MILYARD STANDAR HARGA BANGUNAN 4.5 JUTA/M2
 STUDIO PERANCANGAN ARS-01
03 LOKASI RENCANA RUMAH TINGGAL DAN PERSYARATAN PEMBANGUNANNYA

UTARA KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah nilai persen

yang didapat dengan membandingkan luas lantai
30.00

45
LAHAN MILIK KETUA DPR dasar dengan luas kavling.. Sisa lahan digunakan
LAHAN MILIK BUPATI
untuk ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai area
60.00

resapan air.

18.00
40.00 JALAN ARTERI PRIMER

KLB (Koefisien Luas Bangunan) Kalau KDB hanya

melibatkan luas lantai dasar, maka KLB melibatkan
ATURAN TATA KOTA DI LOKASI INI : seluruh lantai yang kita desain termasuk lantai dasar itu
KDB = 40% sendiri. Cara perhitungannya tetap sama yauitu
KLB = 1 membandingkan luasan seluruh lantai dengan luas
SEMPADAN BANGUNAN = ½ AS JALAN
kavling yang ada.
KDB = KOEFISIEN DASAR BANGUNAN
KLB = KOEFISIEN LUAS BANGUNAN
 MAKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 01 MENGHITUNG ATURAN YANG BERKAITAN DENGAN PERSYARATAN PENDIRIAN BANGUNAN.
SEMPADAN BANGUNAN

UTARA
½ AS JALAN

30.00 A. Luas Dasar Banguna yg di

batas izinkan
kedudukan = Luas Lahan X KDB
45 bangunan
= 2.100 m2 x 40 % = 840 m2
MILIK KETUA DPR
LUAS
LAHAN B. Luas Banguna yg di izinkan
LAHAN MILIK BUPATI 18.00
60.00

2.100 M2 = KLB X Luas Lahan

DAMIJA = 1 x 2. 100 % =2.100 m2

Jumlah lantai yg di izinkan =

DAERAH PENGAWASAN JALAN
B/A

18.00
40.00 JALAN ARTERI PRIMER = 2.100 /840
= 2.5
= 2 LANTAI
 MAKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 02 ANALISA POTENSI SITE/LOKASI
Area dengan potensi tersinari
a. Analisa Lintasan Matahari oleh matahari PAGI

terbit

• BUKAAN VENTILASI
MAKSIMAL PADA
ZONA PAGI
• VEGETASI ESTETIKA
PADA ZONA PAGI
• TAMAN PADA ZONA
RESPON
TANGGAPAN PAGI
DESAIN • GARASI PADA ZONA
SIANG
• VEGETASI
NAUNGAN PADA
ZONA SIANG
terbenam
Area dengan potensi tersinari oleh
matahari SIANG
 MAKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 02 ANALISA POTENSI SITE/LOKASI

a. Analisa Aliran Angin

Angin barat Area dengan potensi teraliri
angin Barat
• MEMAKSIMALKAN
ANGIN UNTUK
MASUK PADA
SETIAP RUANG
• MEMANFAATKAN
ELEMEN
TANGGAPAN RESPON
ARSITEKTUR
DESAIN SEBAGAI
PENANGGULANGAN
TAMPIASAN AIR
HUJAN AKIBAT
ANGIN
Angin timur
Area dengan potensi teraliri
angina Timur
 MAKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 02 ANALISA POTENSI SITE/LOKASI

a. Analisa Noise
• Memaksimalkan
Area dengan
jarank ruang
NOISE rendah terhadap sumber
Noise
• Pengaturan Ruang
RESPON berdasarkan sifat
DESAIN ruang kaitannya
TANGGAPAN dengan noise
• Area Noise Tinggi
Dibuat Buffer
Penyerap Nois.
AREA ZONA PRIVAT (vegetasi, Material )
AREA ZONA SEMI PUBLIK

AREA ZONA PUBLIK

Area dengan
NOISETinggi
 MAKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 02 ANALISA POTENSI SITE/LOKASI

a. Analisa VIEW TERHADAP POTENSI SITE

• Pengaturan elemen
AREA POTENSI VIEW AREA POTENSI VIEW estetika pada area
DARI DALAM KE LUAR potensi view
SITE • Penetapan Vokal
Point dalam Bentuk
RESPON
LAUT TANGGAPAN DESAIN
Bangunan
• Area Kurang Potensi
diolah berdasarkan
fungsi aktivitas dan
keinginan pengguna

AREA POTENSI VIEW

DARI LUAR KE DALAM
SITE
 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 03 ANALISA GEOMETRI TERHADAP KARAKTER PENGHUNI

 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 04 ANALISA GEOMETRI TERHADAP KARAKTER PENGHUNI

RUMAH TANGGA
(KELUARGA)

GEOMETRI JAMAK
 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 05 KOMPOSISI GEOMETRI TERHADAP POTENSI SITE

UNSUR TROPIS

TANGGAPAN

MATRA
VIEW ESTETIKA
UNSUR MODEREN

VIEW
 ANALISA HUBUNGAN RUANG STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 06 MEZO IDE BERPIKIR LAY OUT RUANG

TERTUTUP
KM/WC R. TIDUR
R.STRIKA PEMBANTU. P
TAMAN ½ TERTUTUP UNTUK KELUARGA SAJA
BELAKANG
MELAYANI
TERAS TERBUKA
R.JEMUR DALAM R. TIDUR BAR
PEMBANTU.W TERAS R. TIDUR
BAQUE KM/WC
BELAKANG ANAK. L
TERAS
KM/WC
DAPUR KM/WC
BERSIH/KOTOR/RMAKA R. MAKAN
N PEMBANTU SELASAR
R. TIDUR
ANAK. P
R. KELUARGA/RG KM/WC
TERAS R.KELUARGA MUSHALLAH NONTON TV
TAMAN DALAM
VOID
R.SPORT

R.PRAKTEK
R.TAMU DOKTER
GARASI KM/WC
R. TDR TERAS
TERAS. UTAMA
R.TUNGGU
TERAS DEPAN
DR

TERAS R. KERJA IBU

CARPORT
HALAMAN
LT.01 DEPAN LT.02
 ZONA RUANG STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 07 MEZO IDE BERPIKIR LAY OUT RUANG
SERVICE
KM/WC R. TIDUR
R.STRIKA PEMBANTU. P
TAMAN
BELAKANG
KOLAM

R.JEMUR
TERAS
DALAM R. TIDUR BAR
RENANG
MINI
PRIVAT
PEMBANTU.W TERAS R. TIDUR
BAQUE KM/WC
BELAKANG ANAK. L
TERAS
KM/WC
DAPUR KM/WC
BERSIH/KOTOR/RMAKA R. MAKAN
N PEMBANTU SELASAR
R. TIDUR
ANAK. P

TERAS
R.KELUARGA MUSHALLAH
SEMI PUBLIK R. KELUARGA/RG
NONTON TV
KM/WC

TAMAN DALAM
VOID
R.SPORT

R.PRAKTEK
R.TAMU DOKTER
GARASI KM/WC
R. TDR TERAS
TERAS.
R.TUNGGU
PUBLIK UTAMA
TERAS DEPAN
DR

TERAS R. KERJA IBU

CARPORT
HALAMAN
DEPAN
LT.01 LT.02
 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 08 OUT LINE RENCANA LANTAI DASAR

PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN
PELAJARI HUBUNGAN ANTAR AKTIVITAS
LUAS LANTAI UNTUK MENGANALISIS PENGEMBANGAN
DASAR < 840 m2 OUT LINE. NAMUN TIDAK MEMUDARKAN
UNSUR GEOMETRI SEBAGAI IDE dasar DESAIN

LUAS LAHAN = 2100 m2

 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 09 PENGEMBANGAN BENTUK SETELAH ANALISA LAY OUT

Pengakhiran Komposisi

Manifestasi heararki

Hirarki sebagai Kaidah ANALISIS PENGEMBANGAN

Estetika
INI LAHIR SETELAH MENYESUAIKAN
Olah Rupa Pada view Potensial OUT LINE DENAH TERHADAP
Solid Void – aspek estetika AKTIVITAS
 MEZO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 09 PENGEMBANGAN BENTUK SETELAH ANALISA LAY OUT

Komponen Tambahan Tidak

merusak Komposisi Geometri

ANALISIS PENGEMBANGAN
INI LAHIR SETELAH MENYESUAIKAN
Geometri sebagai komponen
komposisi tetap dominan dari OUT LINE DENAH TERHADAP
komponen bentuk AKTIVITAS
tambahan/pelengkap fungsi
 MIKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
IDE BERPIKIR BENTUK DASAR BAGUNAN

Skenario. 10 MENGANALISIS PERLENGKAPAN RUANG

NO NAMA RUANG JENIS FURNITURE DIMENSI FURNITURE LUAS KEBUTUHAN
FURNITURE

01 RUANG TAMU KURSI TAMU TUNGGAL 0.50 X 0.5 M 0.25 M2

KURSI TAMU GANDA 0. 50 X 1 M 0.50 M2

KURSI TAMU TRIPLE 0.50 X 1.50 M 0.75 M2

MEJA TAMU 0.6 X 1.10 M 0.66 M2

TOTAL LUAS FUNITURE ………………….?
FLOW SIRKULASI 20 %
TOTAL LUAS RUANG ……………………?
 MIKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 11
OLAH DENAH TAMAN/RG JEMUR

• HARUS DILENGKAPI
DENGAN LAY OUT
FURNITURE
• Ukuran Furniture
berdasarkan scenario 10.
• Ruang2 yang terjadi
diperoleh dari pendekatan
scenario 06 dan 07
• Analisa Hubungan Ruang
Hanya ide dasar dalam
menentukan konektivitas
antar ruang.
 MIKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 12 OLAH DENAH

HARUS DILENGKAPI
DENGAN LAY OUT
FURNITURE
 MIKRO
STUDIO PERANCANGAN ARS-01
Skenario. 13
OLAH TAPAK TAMAN/RG JEMUR
HARUS DILENGKAPI
DENGAN UNSUR
LANDSKAPING
PERMAINAN TEBAL
TIPIS GARIS (GARIS
BANGUNAN DAN GARIS
LANDSCAPING)
FLOW SIRKULASI TAPAK
Alur privat
Alur publik