NIM : 5201170056
MATA KULIAH : TEORI ARSITEKTUR I
DOSEN : Ir. TJAHYONO WIDODO HB, MT, IAI
1. BIDANG DASAR
Sebuah bidang datar horizontal yang
terletak sebagai suatu figur di atas latar
belakang yang kontras membentuk
suatu daerah ruang sederhana. Daerah
ini dapat diperkuat secara visual dengan
cara-cara berikut.
Agar bidang datar horizontal dapat
dilihat sebagai suatu figur, maka harus
ada perbedaan yang menyolok dalam
hal warna, gelap terang, atau tekstur
antara bidang datar tersebut dengan
sekelilingnya. Penegasan permukaan
tanah atau lantai sering digunakan
dalam arsitektur untuk menetapkan
daerah ruang yang berada di dalam
ruang yang lebih besar.
2. BIDANG DASAR YANG DINAIKAN
Bidang datar horizontal yang diangkat atau dinaikkan dari permukaan tanah akan
menimbulkan permukaan-permukaan vertikal sepanjang sisi-sisinya yang memperkuat
pemisahan visual daerah tersebut dari dasar di sekitarnya.
• Sisi bidang-bidang ditetapkan dengan baik.
• Kesinanbungan ruang dan visual dipertahankan.
• Pencapaian secara fisik mudah dilakukan.
• Kontinuitas visual dipertahakan.
• Kesinambungan ruang terputus.
• Pencapaian secara fisik menuntut penggunaan tangga atau ramp (landaian).
• Kesinambungan visual maupun ruang diputuskan
• Daerah bidang yang ditinggikan tersolir dari bidang tanah atau bidang lantai
• Bidang yang ditinggikan diubah menjadi unsur pelindung atap dari ruang di awahnya.
tersebut dari dasar di sekitarnya.
3.BIDANG DASAR YANG DITURUNKAN