0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar seni rupa seperti titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang untuk membentuk satu kesatuan karya seni. Berbagai jenis garis, bidang, dan ruang dapat membentuk beragam bentuk visual. Warna dan tekstur memberikan kesan tambahan pada karya seni, sementara gelap terang menim
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar seni rupa seperti titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang untuk membentuk satu kesatuan karya seni. Berbagai jenis garis, bidang, dan ruang dapat membentuk beragam bentuk visual. Warna dan tekstur memberikan kesan tambahan pada karya seni, sementara gelap terang menim
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar seni rupa seperti titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang untuk membentuk satu kesatuan karya seni. Berbagai jenis garis, bidang, dan ruang dapat membentuk beragam bentuk visual. Warna dan tekstur memberikan kesan tambahan pada karya seni, sementara gelap terang menim
dan warnanya sehingga membentuk satu kesatuan wujud karya seni. GARIS Garis merupakan barisan titik yang memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung BIDANG terpisah Bidang terbentuk karena Hubungan Berbentuk panjang, pendek, tebal, tipis, beberapa garis lurus, lengkung, patah, bergelombang, horizontal, vertikal, diagonal, dsb Bidang memiliki kesan filosofis, misalnya bidang rata dan lebar terkesan luas, bidang horizontal terkesan tenang BENTUK
Menurut dimensinya RUANG
2 dimensi 3 dimensi Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Ruang yang diisi/di tempatioleh wujud bentuk disebut ruang positif Ruang yang mengelilingi wujud WARNA bentuk disebut ruang negatif.
Warna adalah kesan yang
ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata.dalam seni rupa teori warna yang dipakai adalah teori TEKSTUR warna BREWSTER yang terkenal dengan “TEORI LINGKARAN Tekstur nyata > tekstur yang bisa WARNA “ diraba dan dilihat Tekstur semu > tekstur yang tidak memiliki kesan sama antara penglihatan dan perabaan GELAP TERANG Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu obyek. Gambar akan terbentukkarena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman