Anda di halaman 1dari 31

NIRMANA

MODUL 5 : KB 1

Purnama Hadi
NIM : 219012495156
Pokok Bahasan
• Konsep NIRMANA
• Visual Nirmana

Tujuan Pembelajaran
• Memahami NIRMANA
• Memahami Visual Nirmana
LINGKUNGAN BELAJAR SISWA
• Lokasi Sekolah : SMK NEGERI 6 berada dalam kawasan lingkungan usaha
bukan kawasan tempat tinggal. Jl. Professor Sutono 2 A Kebayoran Baru
Dekat kawasan pusat perbelanjaan Blok M.

• Jurusan Multimedia basic IT sangat sesuai dengan materi, baik dari sisi
pengetahuan dan proses berfikir siswa yang kritis terhadapa info ttg IT

• Secara umum yang menjadi kendala di lingkungan belajar peserta adalah


PERALATAN praktek

• Siswa cukup heterogen dalam satu kelas pembelajaran sulit mengukur


tingkat ketercapaian Kompetensi saat daring.

• Siswa punya keterbatasan terhadap alat pembelajaran dan kuota


Inyernet

• Siswa tidak tidak bisa ketemu dalam satu rombel dalam kelas selama
PTM
KONSEP BLENDED
LEARNING
• PTM dilakukan dengan 2 tahap
1. 50 persen ketemu guru dlm kelas
2. 50 persen secara on-line dengan guru Produktif lain
• Kurikulum yang digunakan merupakan materi pembelajaran esensial yang
dipilih melalui gugus sekolah
• Pembelajaran dalam Waktu belajar terbatas
NIRMANA
Kata “nirmana” berasal dari dua kata yaitu:
“nir” yang berarti tanpa atau tidak,
“mana” yang berarti bentuk, arti, atau makna.
Jadi, nirmana adalah sesuatu yang awalnya tidak memiliki
bentuk atau makna dan dapat diolah menjadi karya rupa
melalui pengolahan unsur-unsur rupa berdasarkan
asas/prinsipnya.

Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yang mempelajari


berbagai hal yang berkaitan dengan persepsi, ruang, bentuk,
warna, dan bahan berwujud dua dimensi atau tiga dimensi.
Unsur dasar bentuk dua dimensi adalah segitiga, segi empat,
lingkaran, dan bentuk organik, sedangkan unsur dasar bentuk
tiga dimensi adalah balok, prisma, bola, dan wujud tak
beraturan.
NIRMANA
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-
elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur
menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Tata cara penyusunan berbagai unsur rupa merupakan


prinsip perancangan nirmana tersebut dikemas melalui
hierarki yang lebih teratur dan mendetail menjadi Nirmana
Dwimatra untuk karya rupa 2D dan Nirmana Trimatra untuk
karya rupa 3D.

Nirmana = Menciptakan Rupa / Visual


BENIH POHON

KAYU
BUBUR KERTAS

KERTAS

KERTAS
PROSES PEMBUATAN NASI GORENG

Telur
Minyak Goreng Nasi

Kecap Diaduk/digoreng
Sayuran

=
Nirmana Dwimarta (2D): Ruang, Tipografi
& Stamping
Nirmana Trimarta (3D): Kertas, Stik & Sedotan
Nirmana Trimarta (3D): Mika & Board
Kenapa harus belajar NIRMANA?

Melatih literasi visual


Melatih disiplin ilmu desain
- Bahasa Visual
- Ketelitian
- Unsur Visual
- Ketepatan
- Prinsip Visualisasi
- Kerapihan
- Kesabaran Melatih kreativitas
- Berfikir Abstrak
- Sensitifitas
- Memperkuat Mencari Ide
- Perencanaan
- Mengembangkan Visual
PROSES MEMBUAT VISUAL

Titik Garis

Warna & Tekstur

Bidang Volume
Elemen Titik

Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak


mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan
menjadi garis atau bidang. Pada gambar dalam bidang gambar
akan berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah titik.

Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana,


mampat, tak bersudut dan tanpa arah. Titik dapat juga beraut
bujur sangkar , segitiga dan lain sebagainya.
Contoh penggunaan elemen titik
Elemen Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda,
ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal,
tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan
lain sebagainya. Jika titik-titik diletakkan sejajar secara berimpit,
maka akan didapatkan sebuah garis.
Raut Garis

Garis Lurus:
terdiri dari garis horizontal,
diagonal,dan vertikal.

Garis lengkung :
terdiri dari garis lengkung
kubah, garis lengkung busur,
dan lengkung mengapung.
Raut Garis

Garis majemuk :
terdiri dari garis zig-zag, dan garis
berombak/lengkung S. garis zigzag
sebenarnya merupakan garisgaris
lurus berbeda arah yang
bersambung, dan garis
berombak/lengkung S adalah garis
lengkung yang bersambung.

Garis gabungan :
yaitu garis hasil gabungan antara
garis lurus, garis lengkung, dan
garis majemuk.
Contoh penggunaan elemen garis
NIRMANA
#3
@sandindo
Elemen Bidang
Apakah itu bidang?

Bidang merupakan bentuk yang


menempati ruang, dan bentuk bidang
sebagai ruangnya sendiri disebut ruang
dwimatra/ dua dimensi. Bidang hanya
berdimensi panjang dan lebar.
Elemen Bidang
Secara garis besar macam dari raut bidang terdiri dari geometri dan
non-geometri.

Raut bidang geometri atau bidang yanga dibuat secara matematis,


meliputi segitiga, segi empat, segilima, segienam, segidelapan, lingkaran, dan
lain sebagainya.
Elemen Bidang
Raut Bidang non-geometri merupakan bidang yang dibuat secara
bebas, dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang
gabungan, dan bidang maya.

Bidang bersudut
bebas

Bidang organik

Bidang Maya

Bidang
Gabungan
Elemen Bidang
Interval tangga bidang merupakan tangga bidang di antara dua
bentuk bidang berkontras. Interval tangga bidang dapat diciptakan sendiri
secara bebas terhadap dua bidang yang dianggap kontras, misalnya tangga
bidang diantara segitiga dengan lingkaran,segiempat dengan lingkaran, atau
bentuk bidang bergerigi dengan lingkaran.
Elemen Bidang
Susunan repetisi : raut bidang dengan suatu interval
tangga (raut bidang yang sama). Susunan ini hasilnya
monoton, ada kesan resmi, rapi, terlihat statis dan
menjemukan.

Susunan transisi : memadukan raut bidang dengan dua


atau tiga interval yang berdekatan hal ini menghasil
harmonis, ada dinamika, dan enak dinikmati.

Susunan oposisi : dimana raut bidang dengan dua


interval tangga berjauhan (raut bidang yang berbeda),
hasilnya kontras, keras, tajam.
Elemen Bidang
Interval Tangga Ukuran Bidang, Ukuran bidang bersifat nisbi, yang hanya
memiliki dua ukuran, yaitu luas dan sempit. Dikatakan luas jika bidang
tersebut berada ditempat yang sempit, dan dikatakan sempit manakala
bidang tersebut diletakkkan pada area yang luas.

Saat menyusun bidang berdasar interval tangga ukuran ada beberapa hal
yang harus diperhatikan :

1. Menyusun bidang dengan ukuran satu interval tangga (berarti hanya


satu jenis ukuran), hasilnya monoton, statis, dan berkesan resmi.
2. Menyusun bidang dengan dua atau tiga interval bidang yang
berdekatan, hasilnya harmonis, enak dilihat, dan menyenangkan.
3. Menyusun bidang dengan interval saling berjauhan, hasilnya kontras
dinamis, kuat, tajam, ada kesan kontradiktif.
Elemen Volume/Gempal
Bentuk rupa volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu
dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Pada karya dua dimensi
komposisi garis, bidang serta warna akan memberikan kesan volume yang
bersifat maya atau tidak dapat diraba.

Gempal semu merupakan bentuk tiga dimensi yang semu sehingga susunan
gempal semu akan membentuk ruang semu.

Pada gambar berikut terlihat susunan bidang-bidang yang menciptakan


gempal semu, dengan menyusun bidang geometri lingkaran dengan ukuran
yang berbeda (membesar bagian tengah). Dengan menggunakan bidang
lengkung bisa juga membentuk suatu bentuk gempal maya.
Elemen Volume/Gempal
Macam-macam raut gempal diantaranya :

1. Gempal kubistis

2. Gempal silindris

3. Gempal gabungan
Kubistis & silindris

4. Gempal variasi/
Imajiner
Elemen Tekstur
Setiap bentuk / benda yang ada di alam semesta ini termasuk karya
seni yang memiliki raut. Setiap raut memiliki nilai atau ciri ikhas. Ciri
khas dari suatu raut dapat berupa kasar,
halus, polos,
bermotif, keras dan lain sebagainya dan hal ini disebut
tekstur.
1. Tekstur Nyata
Elemen Tekstur
2. Tekstur Semu
KELEBIHAN BERKAITAN DENGAN
PESERTA DIDIK
• Merupakan dasar dalam menyusun/menciptakan
sebuah karya desain
• Untuk merasakan apakah sebuah benda/obyek
sederhana dapat berpengaruh terhadap obyek yang
lebih besar
• Lebih jeli dalam menempatkan sebuah obyek dalam
sebuah karya desain sekecil apapun obyek yang
akan diterapkan

Anda mungkin juga menyukai