Anda di halaman 1dari 21

Menerapkan Kaidah Estetika

Dan Etika Seni Grafis


(Nirmana)
Kriteria penilaian
1. Ulangan Harian 30%
2. UTS/UAS 15%
3. Praktek 30%
4. Tugas 25 %
Total 100.%..............................................................Dian Ratna Puspitasari, S.Pd
Desain Grafis ,… ?

1. Tipografi
2. Sketsa dan illustrasi
3. Teknik menggambar bentuk dan perspektif
4. Penggabungan bitmap (gambar) dan vector (teks)
5. Fotografi
Nirmana,…?

• Pengertian
Pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual
seperti titik, garis, warna, ruang, dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis.
Nirmana,…?

NIR = TIDAK

MANA = MAKNA

UNSUR – UNSUR / ELEMEN DARI NIRMANA :


1. TITIK 5. TEKSTUR
2. GARIS 6. BENTUK
3. BIDANG
4. WARNA
Nirmana adalah kosong atau tidak memiliki makna.
NIRMANA PENYUSUNAN UNSUR-UNSUR ATAU ELEMEN MENJADI
SATU KESATUAN YANG HARMONIS DAN BERNILAI KEINDAHAN
Dwimatra ( 2D )

Tidak memiliki ketebalan atau hanya bisa dilihat dari satu


arah / sudut pandang saja

Dwimatra hanya memiliki panjang dan lebar dimana menggunakan


bidang papar/datar.
Dalam bidang tersebut terdapat kesan ruang, volume, dimensi yang
bersifat optis, ilusi, kedalaman tidak teraba, namun terasa oleh mata.
Trimatra ( 3D )
Memiliki ketebalan, volume, ruang, dan serta dapat dilihat
dari segala arah

• Trimatra memiliki volume dan ruang, dan dilihat dari segala arah
• Dalam bidang tersebut terdapat kesan ruang, volume, dan dapat
dirasakan keindahannya melalui sentuhan atau rabaan.
Titik

• Unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar.


• Titik dapat melahirkan suatu wujud yaitu garis, bentuk,
maupun bidang.
• Teknik lukisan yang menggunakan variasi ukuran dan warna
titik disebut dengan Pointilisme.
Garis

• Jika dua titik dihubungkan maka


terbentuk sebuah garis
Bidang (Shape)

• Unsur seni rupa dua dimensi yang memiliki dimensi panjang


dan lebar. Jika memiliki tinggi (volume) maka disebut bentuk
(3 dimensi)
Bentuk

• Bentuk merupakan pengembangan dari bidang.


• Dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :
- Geometris : kubus,balok, tabung, kerucut
- Non geometris : meniru bentuk alam seperti manusia, hewan
Ruang

• Ruang dapat digolongkan menjadi dua yaitu :


- Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar,
ruangan pada patung
- Ruangan dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan
yang terkesan dari sebuah lukisan
Warna
Prinsip – Prinsip
Desain Grafis

• Kaidah yang dipakai untuk menata unsur-unsur grafis, agar


terwujud kualitas karya yang indah.
Kesatuan (Unity)

• Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang


sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam karya rupa
akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-
balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman
dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip
hubungan.
Keseimbangan
(Balance)

• Keseimbangan didapat dari dua kesan yaitu karena adanya


ukuran/bentuk dan karena adanya warna.
• Perlu memadukan antara tulisan, warna, ataupun objek
sehingga tidak muncul kesan berat sebelah (Simetris)
Ritme (Irama)

• Ritme adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus


menerus.
• Ritme dapat diciptakan melalui pengulangan atau variasi dari
unsur-unsur grafis.
1. Unsur-unsur berbeda – pola yang berirama (variasi)
2. Unsur yang serupa – pola konsisten (pengulangan)
Ritme (Irama)

• Ada 3 jenis ritme :


1. Regular rhythm : unsur disusun berulang dengan kesamaan
bentuk, ukuran, dan jarak
2. Flowing rhythm : menciptakan kesan gerak dan terlihat
organis
3. Progresive rhythm : urutan bentuk melalui langkah yang
progresif
Proporsi /
Keserasian

• Proporsi digunakan untuk memperoleh keserasian dalam


sebuah desain. Diperlukan perbandingan-perbandingan
yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi.
Emphasis /
Penekanan / Focal
Point / Dominasi
• Melalui prinsip ini menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan
pusat perhatian.
1. Menarik perhatian
2. Menghilangkan kebosanan
• Keserasian
• Emphasis (Penekanan)
• Rytme / Irama
• Kesatuan (unity)
• Keseimbangan (simetri atau asimetri)

Anda mungkin juga menyukai