Jenis-jenis Nirmana
Nirmana dibagi menjadi dua kelompok yakni pertama adalah nirmana 2 dimensi
(dwimatra) atau dikenal sebagai nirmana datar dan kedua adalah nirmana 3 dimensi
(trimatra) atau dikenal sebagai nirmana ruang.
Nirmana Dwimatra
Nirmana 2D adalah nirmana yang diolah diatas bidang yang datar. Kegunaan dari
membuat nirmana 2D ialah untuk melatih kepekaan seseorang terhadap unsur-unsur
seni rupa seperti misalnya garis, warna, bentuk serta bagaimana menerapkannya.
Selain itu, nirmana 2D juga dapat mengasah kemampuan pembuatnya untuk
menimbang-nimbang komposisi, irama, dan kesatuan untuk mendapatkan takaran yang
pas.
Setelah kepekaan dan pertimbangan tersebut sudah terasah, maka diharapakan
seseorang tersebut kelak bisa menghasilkan karya yang harmonis dan selaras.
Nirmana Trimatra
Nirmana 3D merupakan nirmana yang dibuat di atas sesuatu yang memiliki panjang,
lebar dan tinggi atau bisa dibilang memiliki volume. Sama halnya dengan nirmana 2D,
nirmana 3D juga bisa melatih kepekaan seseorang.
Nirmana 3D juga mampu melatih daya kreativitas dan kepekaan estetis benda tiga
dimensi serta untuk mengenalkan material misalnya bahan, sifat, dan strukturnya.
Perbedaan antara nirmana datar dan nirmana ruang yakni, nirmana ruang atau 3D bisa
dinikmati dari berbagai sudut pandang sedangkan nirmana datar atau 2D tidak
demikian.
Unsur-unsur Nirmana
Berikut adalah 6 unsur dasar yang menjadi pembentuk sebuah karya seni rupa, di
antaranya ialah titik, garis, bidang, bentuk, warna, dan tekstur.
1. Titik
Titik merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang paling esensial atau dasar. Dengan
sebuah titik, seseorang bisa mengembangkan menjadi garis atau bahkan bidang.
Dalam sebuah gambar misalnya, awalnya ialah titik dan berakhir di titik pula.
2. Garis
Garis merupakan sebuah hasil goresan riil dan batas suatu benda, ruang, rangkaian
masa dan warna. Garis terbentuk dari kumpulan titik yang dirangkai bersamaan
sehingga bisa berbentuk panjang-pendek, tipis-tebal, melengkung-lurus, horizontal,
vertikal, diagonal dan lain sebagainya.
3. Bidang
Bidang ialah sebuah bentuk yang pipih tanpa memiliki ketebalan, memiliki dimensi
panjang, lebar, dan luas serta memiliki arah, kedudukan dan dibatasi oleh garis. Bentuk
suatu bidang bisa organis, bersudut, geometris, tak teratur, atau bulat.
4. Bentuk
Bentuk merupakan hasil dari titik, garis, bidang yang terlihat. Sekecil apapun sebuah
titik pasti ia memiliki ukuran, raut, warna dan juga tekstur. Bentuk terdiri dari dua
macam yakni:
5. Warna
Yang dimaksud dengan warna ialah kesan yang ditimbulkan cahaya terhadap mata,
oleh karenanya tanpa cahaya makan warna tak akan terbentuk. Semua cahaya
dihasilkan dari reaksi cahaya putih yang jatuh pada suatu permukaan dan kemudian
memantulkan sebagian dari spektrum.
6. Tekstur
Tekstur ialah nilai raba dari sebuah pemukaan baik riil ataupun maya, mungkin bisa
kasar, licin, halus, dan lain-lain. Berdasarkan indera penglihatan maka tekstur dibagi
menjadi dua yakni:
Tekstur nyata, yaitu tekstur yang apabila diraba atau dilihat maka akan terasa
kasar dan halusnya
Tekstur semu, yaitu tekstur yang tak memiliki kesan yang sama baik dilihat atau
diraba. Tekstur semua ada akibat dari perspektif dan gelap terang.
Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak
bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-
lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada
dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga,
bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna
tertentu.
Nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk.
nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang
disebut dengan ruang maya.
Nirmana / blogspot
Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya
adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat
baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan
nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan
yang dekat dengan warna hijau.
Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan
kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk
memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain
dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk,
bukan dari hal-hal di luar bentuk
(Irama Visual, 2007, hal. 160).
Nirmana terdiri dari 2 jenis, yaitu nirmana 2D(dwimatra)atau lebih dikenal nirmana datar ,
nirmana 3D(trimatra)atau dikenal nirmana ruang dan nirmana 2D adalah nirmana yang dibuat
diatas bidang datar, memiliki panjang dan lebar.nirmana 2D melatih kepekaan mahasiswa untuk
unsur-unsur rupa seperti warna, bentuk, garis,dan penerapannya. Dan mempertimbangkan
komposisi, irama, dan kesatua kedalam karya bidang datar itu sendiri menjadi kesatuan yang
harmoni.atau selaras.
Nirmana 3D dibuat diatas bidang yang mempunyai panjang, lebar, tinggi, dan memiliki
ketebalan, ruang serta volume. Sama seperti nirmana datar, sama-sama melatih kepekaan
mahasiswa , dan melatih kreatifitas dan kepekaan estetis dalam bentuk 3 dimensi, serta
pengenalan material seperti bahan ,struktur dan juga sifatnya. Perbedaannya dengan nirmana
datar hanyalah karya 3 dimensi dinikmati dari berbagai sudut pandang secara serempak untuk
mencapai keserasian rupa.
Unsur-unsur nirmana
1. Titik
Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan
pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
2. Garis
Sebuah titik yang berjalan, jalur yang dilaluinya adalah garis. Garis adalah sesuatu yang
membatasi bentuk dan menyatakan ruang. Dalam penggunaan, garis memiliki arah horizontal
dan vertikal dan diagonal. Dalam desain, peran garis adalah untuk memberi aksen, pembatas,
atau kolom.
3. Bentuk
Adalah sesuatu yang memiliki wujud atau shape yang tampak dari suatu benda. Khususnya untuk
benda-benda 2 Dimensional. Bentuk terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Bentuk organis, segala sesuatu yang terdapat dialam bebas misalnya batu, atau daun.
Biasanya wujud bentuk organis tidak kaku.
2. Bentuk non organis, atau bentuk geometris, yaitu segala bentuk ciptaan manusia.
Memiliki 3 dasar yaitu segitiga, bujur sangkar, dan lingkaran. Atau basic form.
4. Ruang
Adalah bentuk 2 atau 3 dimensional. Bidang atau keluasan positif atau negatif yang dibatasi oleh
sebuah limit. Terjadi karena persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi
dan rendah.
Bersifat positif dan negatif, datar atau ilusi. Memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam.ruang
dikatakan datar atau flat bila semua bentuk terletak diatas bidang 2 Dimensi dalam bidang
gambar atau kertas.
5. Tekstur
Adalah sifat dan kualitas fisik dari suatu benda. Kasar, halus, keras, lunak dan sebagainya tekstur
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu, masing-masing terbuat dari alam
dan ciptaan manusia
Tekstur buatan alam yaitu tekstur yang tercipta murni dari alam, Sedangkan tekstur buatan
manusia adalah tekstur yang tercipta dari buatan tangan manusia dan media atau teknik tertentu.
Tekstur nyata adalah tekstur yang teraba secara fisik, memiliki permukaan yang khas yang bisa
teraba oleh indra peraba. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang tidak dapat teraba secara
fisik tetapi secara kasat mata tampak seperti ada tekstur yang dapat diraba.