Desain Grafis

dan Nirmana
Mapel : Desain Grafis Percetakan
Kelas : XI Multimedia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan dasar desain grafis dan
nirmana
4.1 Membuat desain dengan menerapkan
dasar-dasar desain grafis dan nirmana
Indikator Pembelajaran Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan dasar desain
grafis dan nirmana
3.1.2 Memahami cara membuat
macam-macam unsur desain
3.1.3 Memahami cara membuat
nirmana
Let’s Start Studying
Dasar Desain Grafis
Desain Grafis terbentuk dari dua kata yaitu Desain dan Grafis.
Menurut bahasa desain artinya rancangan, sedangkan grafis
berasal dari bahasa Yunani yaitu graphein yang artinya menulis
atau menggambar.
Menurut istilah desain artinya proses atau pembuatan untuk
mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, sedangkan grafis
adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak.
Jadi, Desain Grafis adalah ide atau rancangan yang
membutuhkan pemikiran dan jiwa seni untuk menyampaikan
sebuah pesan informasi dengan cara mengombinasikan kata-kata,
gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi, sehingga nantinya
perancang dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat
Dasar Desain Grafis
Tujuan desain grafis adalah sebagai media penyampaian
sebuah pesan kepada masyarakat dan menciptakan
desain yang bersifat imajinatif sesuai kehendak
pembuatnya dan bersifat menyenangkan agar mampu
menyempurnakan pesan yang disampaikan.
Aplikasi-aplikasi desain grafis : Adobe Photoshop, GIMP,
Adobe Ilustrator, Inkscape, Corel Draw, Adobe InDesign,
dll.
 01 Garis (Line)
Menghubungkan satu titik
dengan titik lainnya.

05 Ukuran (Size)
Panjang dan pendek, tinggi

02
dan rendah besar dan kecil
Unsur-Unsur Bentuk (Shape)
Memiliki dimensi Panjang dan
sebuah objek

Desain Grafis lebar

06 Warna
Menentukan arah dan tujuan

03
sebuah desain grafis
Tekstur
Nilai halus dan kasarnya
permukaan

07 Gelap Terang
Menonjolkan pesan atau

04
informasi yang ingin
Ruang (Space) disampaikan
Dengan adanya benda atau unsur
garis pada sebuah bidang maka
akan terlihat adanya ruang
Nirmana
Nirmana terdiri dari 2 kata yaitu “Nir” artinya tidak dan “Mana”
artinyaumum
Secara bentuk.
Nirmana yaitu pengorganisasian atau penyusun
elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, tekstur, bidang
dan bentuk menjadi satu kesatuan komposisi yang harmonis.
Pengertian Lain Nirmana yaitu hasil angan-angan dalam bentuk
dwimatra/nirmana datar (2 dimensi) dan trimatra/Nirmana ruang
(3 dimensi) yang harus mempunyai nilai keindahan.
Jadi, Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yang mempelajari
berbagai hal yang berkaitan dengan persepsi, ruang, bentuk,
warna, dan bahan berwujud dua dimensi atau tiga dimensi. Unsur
dasar bentuk dua dimensi adalah segitiga, segi empat, lingkaran,
dan bentuk organik, sedangkan unsur dasar bentuk tiga dimensi
Nirmana
Tujuan mempelajari Nirmana yaitu untuk melatih kepekaan
artistik agar memiliki visi seni yang tinggi, untuk melatih
keterampilan teknis kesenirupaan, dan untuk melatih pemahaman
bahasa rupa (karena unsur garis, tekstur, bidang, warna memiliki
karakter sendiri).
Jenis-Jenis Nirmana
1. Nirmana Dwimatra (2D) : Dibuat diatas sesuatu yang memiliki
panjang dan lebar suatu bidang papar/datar, tidak memilliki
kedalaman atau ketebalan. Cara pandang 2 dimensi, yaitu dari
muka atau depan. Biasanya objek dasarnya seperti persegi,
lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam, dll.
2. Nirmana Trimatra (3D) : Dibuat diatas sesuatu yang memiliki
Panjang, lebar, dan tinggi, atau biasanya memiliki volume.
Cara pandang 3 dimensi, yaitu 3 arah utama : tegak atas-
Elemen-Elemen Ada beberapa elemen yang menjadi
dasar terbentuknya wujud seni rupa,
Nirmana yaitu:

Titik
01 Titik dapat memunculkan suatu 04
wujud dari ide-ide atau gagasan
yang kemudian akan menciptakan
garis, bentuk, atau bidang.
Tekstur
Nilai raba dari suatu permukaan
baik nyata maupun semu. Tektur
dapat berupa halus, kasar, licin,
dsb.

Garis Bidang
02 Sekumpulan titik yang terhubung 05 Suatu bentuk pipih tanpa ketebalan,
dan berbeda (warna) latar belakang mempunyai dimensi Panjang, lebar,
yang menampilkannya. dan luas serta mempunyai
kedudukan, arah dan dibatasi oleh
garis.
Warna Bentuk
03 Sebagai kesan yang ditimbulkan oleh 06 Bentuk adalah titik, garis, atau
cahaya terhadap mata. Tidak ada bidang akan menjadi bentuk apabila
cahaya warna tidak akan terbentuk. terlihat.
 Elemen
Titik Titik

Raut
Titik
 Elemen
Garis
Name Here

Garis
Programmer

Garis Garis Ma-

Lurus jemuk

Garis Garis
Lengkung Gabungan
 additive
&
Warna
Name Here

subtrac- Programmer

tive

Warna addtive warna yang

berasal dari cahaya yang disebut Name Here Name Here
spektrum. Pada warna additive, Designer Designer
pencampuran warna primer Pencam-
cahaya red, green dan blue (RGB)
puran
Warna Subtractive  warna
yang berasal dari pigmen yang Warna
bersifat transparan. Bahan
• Warna Subtrative : sian (cyan),
Name Here
magenta, dan kuning (yellow)
Manager
dikenal dengan CMYK,
• K bukanlah warna tapi unsur
prosentase/black/gelap pada
masing warna subtractive.
 Tekstur

Tekstur
Tekstur
Kasar Ny-
Tersusun
ata

Tekstur
Tekstur
Alami
Kasar Semu
seadanya

Tekstur
Tekstur
Alami
Halus
berubah
 Raut

Bidang
Bidang
giometri

Raut
Bidang Or-
aganik
Name Here
Raut Designer

Bidang
Maya
Raut
Bidang
Gabungan Manager
 Bentuk
Bentuk
Bentuk Titik
Bidang
Bundar

Bentuk
Bentuk Bidang
Garis Segitiga

Bentuk
Bentuk Bidang
Bidang
Horizontal &
Vertical Bergelom-
bang
 Prinsip Dasar Nirmana
Kesatuan (Unity)
Merupakan salah satu prinsip dasar
tata rupa yang sangat penting. Tidak
ada kesatuan dalam sebuah karya
tersebut terlihat cerai-berai, kacau-
balau yang mengakibatkan karya
tersebut tidak nyaman dipandang.
Dominasi (domination)
Merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa
yang harus ada dalam karya seni dan desain.
Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu
untuk menarik perhatian, menghilangkan
kebosanan dan untuk memecah keberaturan
Keseimbangan (balance)
Karya seni dan desain harus memiliki
keseimbangan agar nyaman dipandang
dan tidak membuat gelisah.
Keseimbangan adalah keadaan yang
dialami oleh suatu benda jika semua
bagian yang bekerja saling meniadakan.
Proporsi
Merupakan salah satu prinsip dasar
tata rupa untuk memperoleh
keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya
diperlukan perbandingan-
perbandingan yang tepat.
Skala
Merupakan perubahan ukuran tanpa merubah
perbandingan panjang , lebar atau pun tinggi.
Tujuan adanya skala pada suatu karya
dwimatra memberikan kesan luas, jauh,
sedang, sempit, dekat.
Irama (ritme)
Suatu pengulangan yang secara terus
menerus dan teratur dari suatu unsur
atau unsur-unsur. Pengulangan bentuk
biasanya memberi kesan keselarasan,
dan bentuk yang diulang seakan-akan
seperti ketukan dari sebuah irama.
Tugas
1. Sediakan Buku Gambar Ukuran A3.
2. Buatlah raut titik dengan perbagai bentuk pada bidang kertas dengan
menggunakan alat cap terbuat dari bahan gabus, kertas karton, batang
tanaman, lidi dan lain sebagainya.
3. Buat dengan menggunakan alat pensil tanpa menggunakan bantuan
penggaris. gambarlah garis lurus, diagonal, zig zag dan bergelombang
secara berulang pada buku gambar dengan ukuran 10 cm x 10 cm untuk
setiap gambarnya seperti contoh. Difotokan kirim melalui google class room.

Garis Diagonal

Garis Gelombang
Garis Lurus

Garis Zigzag
Terimakasih telah
mengikuti materi kali
ini semoga bermanfaat
dan menambah ilmu