Anda di halaman 1dari 23

Dasar Desain Grafis

dan Nirmana
Nur Putri Novianty, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang pengertian dan elemen – elemen dasar nirmana
2. Menjelaskan tentang prinsip dasar desain grafis
3. Membuat desain sesuai dengan prinsip dasar desain grafis dan nirmana
A. Pengertian dan Elemen – elemen
Dasar Nirmana
Nirmana adalah penyusunan elemen visual seni seperti :

 titik ruang
 garis  gelap terang
 bidang  warna
 bentuk  tekstur
1
Titik
Titik adalah elemen dua dimensi paling mendasar. Titik dapat disusun menjadi
garis atau gambar











2
Garis
Garis adalah dua titik yang terhubung atau titik yang bergerak dan membentuk
garis. Berdasarkan jenisnya, garis dikelompokkan sebagai berikut.
1. Garis lurus, memberikan kesan jelas, memiliki arah dan spesifik
2. Garis lengkung, memberikan kesan lembut, lentur, dan fleksibel
3. Garis tekuk/ zigzag, memberikan kesan arah tak menentu dan runcing
3
Bidang
Bidang adalah area yang dibentuk oleh garis serta memiliki dimensi luas,
pangjang, dan lebar. Bidang dibedakan menjadi dua sebagai berikut. :

Bidang Geomteri, yaitu bidang yang dibatasi Bidang Non-Geometri, yaitu bidang dibatasi
oleh garis pembatas kurva dan beraturan oleh garis dan kurva tidak beraturan.
Meskipun tidak beraturan, bidang non
geometri dapat menghasilkan sebuah desain.
4
Bentuk/ Raut
Bentuk/ raut adalah objek tiga dimensi yang terdiri dari titik, garis, dan bidang.
5
Gelap Terang
Gelap terang adalah sudut padang melihat objek berdasarkan cahaya yang
mengenai benda tersebut. dengan gelap terang maka kesan tiga dimensi, kedalam
(depth), dan kontras akan lebih terlihat pada objek tersebut.
6
Ruang
Ruang dalam Nirmana adalah area sekeliling yang menciptakan ilusi ruang tiga
dimensi. Dengan ruang maka desain akan memberikan ilusi lebih jauh, dekat,
tinggi, dan rendah. Ada enam cara untuk menciptkan ilusi ruang yaitu :
1. Objek bertindih
2. Objek dengan beda ukuran
3. Penempatan objek
4. Perspektif objek
5. Gelap terang
6. Detail objek
7
Warna
Warna merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna tidak akan
terbentuk jika tidak ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan dari reaksi cahaya putih yang mengenai suatu
permukaan dan permukaan tersebut memantulkan sebagian dari spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut
disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Sistem yang paling sederhana untuk mengetahui hubungan
warnawarna adalah pada susunan warna dalam bentuk lingkaran warna.
7
Warna
Secara umum warna dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
Warna primer atau warna pokok dikatakan demikian karena warna ini tidak bisa didapat dengan cara
mencampurnya warna primer : merah, biru, dan kuning
Warna sekunder: warna hasil campuran yang seimbang antara warna primer dengan warna primer.
warna ungu (violet) campuran merah dan biru,
warna orange campuran warna merah dan kuning, dan
warna hijau campuran warna kuning dan biru.

Warna tersier: merupakan hasil campuran warna sekunder dengan warna primer.
warna merah ungu campuran warna merah dengan ungu
warna ungu biru campuran warna ungu dengan biru
warna hijau biru campuran warna hijau dengan biru
warna kuning hijau campuran warna kuning dengan hijau
warna orange kuning campuran warna orange dengan kuning
warna merah orange campuran warna merah dengan orange
8
Tekstur
ekstur mengacu pada karakteristik permukaan bentuk. Setiap bentuk memiliki permukaan dan setiap
permukaan tentunya memiliki karakteristik tertentu, yang dapat digambarkan sebagai halus atau kasar, polos
atau dekoratif, matt atau glossy, lembut atau keras. Meskipun pada umumnya kita menganggap bahwa
permukaan datar yang di cat tidak mempunyai tekstur sama sekali, sebenarnya kerataan tembok dan cat
tersebut adalah jenis tekstur juga. Tekstur pada Nirmana Dwimatra biasanya hanya berupa ilusi saja dan tidak
benar-benar ada. Namun pada sebagian kasus seperti karya kolase, atau bahan kertas tertentu, tekstur dapat
menjadi nyata.

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk021oxljcPQ1l2dRWMe
avZzAx7MvCg:1596295652346&q=TEKSTUR+dalam+nirmana&tbm=isch&chi
ps=q:tekstur+dalam+nirmana,online_chips:tekstur+nyata&sa=X&ved=2ahUKEw
j_3sHaqPrqAhXWF3IKHQLgCtEQgIoDKAB6BAgKEAU&biw=1366&bih=657
Tugas 1.1
Buatlah masing masing satu nirmana yang terdiri dari :
1. Titik
2. Garis
3. Bidang
4. Bentuk
5. Gelap
6. Terang
7. Ruang
8. Tekstur
B. Memahami Prinsip Dasar Desain
Grafis
Untuk mencapai desain yang komperhensif (berwawasan) ada enam prinsip dasar
desain yang harus diketahui dalam menyusun komposisi desain yang baik dan
menarik.

Prinsip-prinsip tersebut seperti berikut ini


Keseluruhan
komponen-komponen
desain harus tampil
seimbang. Tidak berat
sebelah. Desainer harus
memadukan
keseimbangan antara
tulisan, warna, atau pun
gambar sehingga tidak
muncul kesan berat
sebelah.
Keseimbangan
Kontras berfungsi
mengidentifikasi pesan
dan menciptakan fokus.
Sehingga, secara hirarki
audiens dipandu untuk
mencerna pesan dan
informasi sesuai dengan
yang diharapkan.
Terlepas dari peran
kontras dalam hal
fungsi, kontras juga
mampu meningkatkan
Kontras nilai estetis jika
digunakan dengan tepat.
ominasi merupakan salah satu
prinsip dasar tatarupa yang
harus ada dalam karya seni
dan desain. Dominasi berasal
dari kata Dominance yang
berarti keunggulan . Sifat
unggul dan istimewa ini akan
menjadikan suatu unsure
sebagai penarik dan pusat
perhatian. Dalam dunia
desain, dominasi sering juga
disebut Center of Interest,
Focal Point dan Eye Catcher.
Dominasi mempunyai
bebrapa tujuan yaitu untuk
menarik perhatian,
menghilangkan kebosanan
Dominan dan untuk memecah
keberaturan. Biasanya
ditengarahi dengan emphasis
Irama adalah
pengulangan gerak
yang teratur dan terus
menerus. Beberapa
contohnya seperti
pengulangan gerak
pada ombak laut,
barisan semut, gerak
dedaunan dsb. Prinsip
ini pada dasarnya
adalah bentuk
pengulangan dari
Ritme unsur-unsur rupa.
Proporsi merupakan
prinsip dasar desain
untuk memperoleh
keserasian sebuah karya,
diperlukan
perbandingan-
perbandingan yang tepat
untuk menghasilkan
sebuah desain yang
serasi. Pada dasarnya,
proporsi adalah
perbandingan matematis
Proporsi dalam sebuah bidang.
Pada dasarnya prinsip
ini berfungsi untuk
menghubungkan
elemen satu dengan
elemen yang lainnya
(warna, bentuk, dll)
sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh.

Kesatuan
Tugas 1.2
Carilah tiga contoh desain poster film yang menerapkan prinsip dasar desain. Lalu
buat laporan analisis kalian pada poster tersebut jika dilihat dari sudut pandang
prinsip dasar desain.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai