Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
A.Latar Belakang
Berkembangnya teknologi komunikasi semakin memunculkan sesuatu hal baru yang
menarik perhatian, terutama oleh para pencinta seni.
Melalui penggunaan beberapa software terpilih para seniman mampu membuat dan
mengeksplor perasaannya menjadi beberapa karya bernilai seni. Contohnya seperti pada
pembuatan poster, memanipulasi lagu, membuat instrumen musik, fotografi, maupun tipografi,
dll.
Di dalam laporan ini saya akan menjelaskan tentang contoh cara pembuatan tipografi
menggunakan software CorelDRAW X5.
Tipografi (dalam bahas inggris : Typography) adalah perpaduan antara seni dan teknik
mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual
kepada pembaca. Pengolahan tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran
huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal
tulisan pada sebuah bidang desain.
Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang diantaranya desain grafis, desain web,
percetakan, majalah, desain produk dll.
Bagi pembaca:
Bagi penulis:
7) Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir multimedia sekolah SMK
Nusa Persada Tengaran tahun pelajaran 2019/2020
Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa
yang dapat dilihat”.
"Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.
Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi
penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya
meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset),
tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.
Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman
tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap
hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan
dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang
Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem
tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli
Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga
mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih
mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-
garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan
feminin.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti
papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah
kokh, kuat, kekar dan stabil.
3. SansSerif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip
pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan
yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer sama.
4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil
tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi
dan akrab.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.
Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah
dekoratif dan ornamental.
Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang
akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya pada produk minyak
wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan
keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bernuansa klasik dan lembut
sehingga cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita.
B.MenuBar
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan
perintah lain. Kita bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang diperlukan atau
menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya akan membuka halaman baru, maka
yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenu Open. Atau
dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).
C.Toolbar
Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia
dalam menu bar.
D.Toolbox
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar. Diantara
tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan
ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk
menampilkan flyout menu tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya
beberapa saat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox:
c. Croop Tool
Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi
dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak
diperlukan.
Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan
dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya
dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta
menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen
preview gambar.
B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik
kontrol yang membentuk kurva.
Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus
dalam satu tindakan berkesinambungan.
3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir
kemudian menuju posisi titik pusat.
Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih
dan menerapkan obyek tersebut.
Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan
membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.
Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan
menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan
dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju
posisi titik pusat.
Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips
dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips
dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian
menuju posisi titik pusat.
Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam
halaman gambar.
Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi
berpotongan.
Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik.
Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder,
hati dan sebagainya.
Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah
dengan berbagai arah.
Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau
label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.
l. Table Tool
o. Blend Tool
Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan
warna.
Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang
menyebar ke dalam atau keluar obyek.
Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull,
zipper atau efek twister.
Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di
bawah sebuah gambar.
Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan
menyeret node.
Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan
ilusi kedalaman.
Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.
Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris,
sudut bentuk dan jenis arrow.
Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan
menggunakan color viewer dan color palettes.
No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih.
Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar
yang dipilih.
r. Fill Tool
Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu
benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color
blends.
Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan
menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut,
titik tengah, dan warna.
Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran
beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.
E. Ruler
Terdapat dua macam ruler pada coreldraw, yaitu ruler vertikal dan ruler horizontal. Masing-
masing ruler tersebut dapat membuat sebuah guideline dengan cara menarik atau dragging
menggunakan Pick Tool ke posisi yang di butuhkan dalam halaman gambar.
F. Guidelines
Berfungsi untuk mengatur penempatan objek gambar pada halaman. Ada 3 macam guideline
yang terdiri dari horizontal, vertical, dan miring. Anda dapat mengaturnya dengan memberi
warna, memilih, memindahkan, memutar, mengunci, dan lain-lain sesuai dengan keperluan.
G.StatusBar
Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang berhubungan dengan desain yang
sedangdikerjakan.
H.ColorPalette
Berfungsi untuk mengubah warna fill atau outline sebuah objek berupa pilihan warna yang
tersedia.
Dalam tutorial ini kita akan membuat desain tipografi dengan menggunakan software
CorelDRAW X5.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berangan-angan seperti apa desain tipografi
yang akan kita buat nanti. Jika perlu kita buat gambaran diatas kertas dahulu mengenai
desain yang terbayang di dalam imajinasi kita atau bisa juga kita mencari inspirasi dengan
melihat contoh desain tipografi karya-karya seniman tipografi. Dalam hal ini kita dapat
menunjukkan eksistensi kreativitas dalam diri kita masing-masing.
Adapun dalam pembuatan ini saya akan menjelaskan contoh desain tipografi karya saya
sendiri.
Setelah mengetahui gambaran desain tipografi yang akan kita buat, barulah kita memulai
pembuatan dengan membuka dokumen baru pada CorelDRAW X5.
(Gbr.1)
Pertama-tama kita gunakan rectangle tool atau bisa dengan menekan tombol f6 untuk
membuat background awal.
(Gbr.2) (Gbr.3)
Buat bidang persegi panjang dengan menutupi tepi-tepi garis worksheet seperti pada gambar
no 3 diatas. Kemudian kita beri warna dengan menuju fill tool > uniform fill atau bisa juga
dengan menekan bersamaan tombol shift dan f11.
(Gbr. 4) (Gbr. 5)
Selanjutnya kita akan membuat background kedua yang mana nanti akan disematkan diatas
background dasar. Silahkan memakai bezier tool dan membuat garis-garis miring yang
membentuk bidang-bidang miring (lihat gambar no 7). Perlu diperhatikan bahwa antar node
(Gbr. 6) (Gbr. 7)
kita bisa mengganti warnanya dengan menggunakan fountain fill (fill tool > fountain fill)
kemudian kita satukan kedua background yang telah dibuat tadi atau kita seret background
kedua diatas background pertama.
(Gbr. 8) (Gbr. 9)
Untuk menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister pada setiap objek garis miring
kita bisa menggunakan distort tool dan tarik objek yang akan diberi efek. Lihat hasilnya
seperti pada gambar no 11.
Pertama, kita gunakan bezier tool untuk membuat bentuk seperti pada gambar nomor 12
berikut. Jangan lupa untuk menyambungkan setiap node agar dapat diberi warna nantinya.
Gunakan shape tool untuk membentuk garis-garis yang melengkung sesuai keinginan kita.
Klik icon shape tool lalu pergi keatas toolbar dan pilih convert to curves. Selanjutnya tinggal
melengkungkan garis sesuka kita. Usahakan untuk membuat bentuk yang proporsional.
Selanjutnya untuk memberikan tulisan kita tidak langsung menekan icon text tool,
melainkan kita copy paste dahulu objeknya karena yang akan diberi teks disini adalah bagian
jilbabnya.
(Gbr. 17)
(Gbr. 18)
Barulah kita menggunakan text tool untuk membuat tulisan sesuai kehendak kita, dan
gunakan fill tool > countain fill untuk menampilkan warna yang bergradiasi. (lihat gambar
no 19)
Selanjutnya kita bisa menyeret bidang teks tersebut tepat diatas jilbab. Usahakan seluruh
permukaan jilbab tertutupi oleh teks.
Setelahnya kita gunakan envelope tool dan kemudian pergi keatas toolbar pilih convert to
curves.
Kemudian kita lengkungkan teks dengan menarik garis-garis tepinya. Dan lanjutkan dengan
memotong teksnya agar tidak ada teks yang berada pada bagian luar jilbab.
Caranya adalah dengan klik menu effects > powerclip > place inside container.
Maka kursor akan menjadi bentuk panah, kemudian arahkan dan klik pada bagian garis
tepi jilbab. Setelah itu kita bisa mewarnainya.
Sekarang kita akan mengurusnya. Kita dapat menebalkan garis tepinya dan mengubah
warna tepi dengan mengatur outline color. Dan juga memberi warna pada bagian dalamnya
dengan fill tool.
Kemudian kita tempatkan bersama dengan jilbabnya pada backround yang sudah dibuat.
Tahap akhir kita pada tutorial ini adalah memodifikasinya dengan menempatkan tulisan
typoghraphy pada bagian tertentu.
Langsung saja kita menekan icon text tool dan mengetikkan tulisan typoghraphy seperti
pada gambar-gambar dibawah ini.
Selesai...
Selamat berkarya!
Catatan: untuk menyimpan file dalam bentuk gambar, pilih menu file > export > pilih type
yang png > export > ok
(Gbr. 36)
Puji syukur Alhamdulillah saya limpahkan kepada ALLAH SWT atas berkah yang
dilimpahkan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini dengan lumayan baik
meskipun masih banyak kekurangan dan tak seperti yang saya rencanakan sebelumnya.
Dengan ini saya mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun untuk
meningkatkan kesempurnaan modul ini dan menambah pengetahuan serta meningkatkan
kemampuan saya.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
www.heidytech.co.cc
www.wikipedia.co.id
www.entheosweb.com
www.ilmugrafis.com