Anda di halaman 1dari 17

Dasar Perencanaan dan

Perancangan Arsitektur 1
Tifanika Nadyan | Teknik Arsitektur | 5112420025
Resume Buku Francis D.K Ching

“Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan.”


Halaman 35-91
Definisi Bentuk dalam Arsitektur

• Bentuk arsitektural adalah titik sentuh


antara masa dan ruang.
• Kualitas arsitektur akan ditentukan oleh
keahlian arsitek dalam menghubungkan
berbagai elemen dasar desain baik dalam
interior maupun eksterior (di sekeliling
bangunan)
Primary Shape
Bentuk dasar adalah aspek prinsip yang membantu kkita
mengidentifikasikan bentuk. Berikut adalah sifat dari bentuk dasar :

Ukuran Warna Tekstur


Dimensi fisik Panjang, Suatu persepsi cahaya dan Kualitas visual terutama
lebar, dan kedalaman visual yang bisa digambarkan indera sentuhan yang
sebuah bentuk. Jika dalalm individu terhadap nilai diberikan pada suatu
dimensi tersebut rona, saturasi dan nuansa permukaan.
menentukan proporsi
suatu bentuk
Posisi
Bentuk dasar 01 Lokasi relatif suatu bentuk terhadap
memiliki sifat saling lingkunganny atay area visual
didalamnya.
terkait yang
menentukan pola
Orientasi
komposisi dan
02 Arah relative suatu bentuk terhadap
elemen-elemen bidang dasar, titik batas area, bentuk-
bentuk lain.

Inersia Visual
03
Derajat konsentrasi dan stabilitas
suatu bentuk. Bergantung pada
geometrinya dan orientasi relatif
terhadap bidang dasar
“Semua sifat bentuk pada kenyataannya dipengaruhi oleh
kondisi yang mempengaruhi kita dalam melihatnya.

Sebuah perspektif atau sudut Jarak dari suatu


pandang yang brubah bentuk menentukan
menghadirkan bentuk-bentuk ukuran aslinya
dasar maupun aspek suatu
bentuk yang berbeda terhadap Area visual yang
mata kita mengelilingi suatu
bentuk
Kondisi pencahayaan dimana mempengaruhi
kita melihat suatu bentuk kemampuan kita
mempengaruhi kejelasan mengindentifikasinya
bentuk dasar dan strukturnya
Bentuk dasar mengarah pada garis batas khusus sebuah figure
bidang atau konfigurasi permukaan suatu bentuk volumentris

Dalam arsitektur, kita lebih memperhatikan bentuk


dasar berupa:

 Bidang lantai, dinding, dan langit-langit yang


menutup ruang

 Bukaan pintu dan jendela di dalam suatu


jeberdekatan spasial

 Siluet dan kontur suatu bentuk bangunan


Bentuk dasar yang utama

• Lingkaran merupakan bidang


melengkung yang memiliki jarak
yang sama dari titik pusat.
• Segitiga merupkan sebuah figur
yang ditutupi oleh tiga sisi dan
punya tiga buah sudut.
• Bujursangkar merupakan bidang
yang punya empat sisi yang sama
Panjang dan empat buah sudut tegak
lurus.
Permukaan
Ada suatu tingkatan pada bentuk padat yang dihasilkan dari keluarga
kurva maupun garis lurus yang geometris. Tingkatan permukaan berkurva
ini termasuk :

• Permukaan silindris dihasilkan dengan cara menggeser suat garis lurus


sepanjang sebuah kurva atau sebaliknya.
• Permukaan translasional dihasilkan dengan cara menggeser sebuah
kurva bidang disepanjang garis lurus atau di atas kurva bidang lainnya.
• Permukaan terarah dihasilkan dengan cara memutar sebuah kurva
bidang terhadap sebuah sumbu
• Permukaan Rotasional dihasilkan dengan cara
memutar sebuah kurva bidang terhadap sebuah
sumbu

• Parabola merupakan permukaan di mana pertemuan


antara bidang bidangnya berupa parabola dan elips
maupun parabola dan hiperbola

• Paraboloid hiperbola adalah permukaan yang


dihasilkan dengan cara menggeser sebuah parabola
dengan sebuah gerakan melengkung turun di
sepanjang sebuah parabola dengan lengkungan ke
atas dengan kedua ujungnya pada dua garis yang di
bengkokkan.
Bentuk-
Bentuk
SOLID
PRIMER
Bentuk Beraturan dan Tidak Beraturan.

Bentuk-bentuk tidak beraturan


merupakan bentuk yang bagian-
bagiannya secara alamiah tidak
sama dan terkait satu sama lain
dengan cara yang tidak
konsisten. Mereka umumnya
asimetris dan lebih dinamis.
Bentuk dapat dianggap suatu transformasi dari
Transformasi Bentuk solid-solid primer; variasi-variasi yang dimunculkan
melalui manipulasi satu atau beberapa dimensi.

Transformasi Dimensional

Transformasi Subtraktif

Transformasi Aditif
BENTUK- 1
Penekan
BENTUK ADITIF Spasial

2
Kontak 3
Tepi ke Kontak2
Tepi Muka ke
Muka

Volume 3 Sebuah bentuk aditif


yang saling dihasilkan dengan cara
menghubungkan secara fisik
Mengunci satu atau lebih anakan
terhadap volumenya
 Membedakan bidang-bidang yang
berdekatan dengan pergantian material,
warna, tekstur atau pola.

 Mengembangkan sudutsebagai elemen


linier independen bidang-bidang yang
berdekatan

 Membuang sudut-sudut untuk memisahkan


Suatu bentuk secara fisik bidang yang bertetangga
dapat
dipertegas  Menerangi bentuk tersebut untuk
dengan cara : menciptakan kontras tajam pada tingkatan
nada sepanjang tepi dan sudut-sudutnya,
PENEGASAN PERMUKAAN
 Sebuah kontras berbeda antara warna permukaan
sebuah bidang dan lahan yang mengelilinginya
dapat menjelaskan bentuk dasarnya.
 Pandangan dari depan menampilkan bentuk dari
suatu bidang yang sebenarnya.
 Elemen-elemen ukuran yang diketahui di dalama
lingkungan visual sebuah bidang dapat memabntu
kita mengenal skala.
 Tekstur dan warna bersama sama mempengaruhi
beban visual.
Thank You
AApower
powerpoint
pointby
by Tifanika
TifanikaNadyan.
Nadyan.Architecture
ArchitectureUNNES
UNNES
20
20

Anda mungkin juga menyukai