0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen desain yang perlu diperhatikan dalam perancangan arsitektur, yaitu titik, garis, bidang, ruang, tekstur, warna, dan bentuk. Unsur-unsur tersebut membentuk objek desain dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen desain yang perlu diperhatikan dalam perancangan arsitektur, yaitu titik, garis, bidang, ruang, tekstur, warna, dan bentuk. Unsur-unsur tersebut membentuk objek desain dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen desain yang perlu diperhatikan dalam perancangan arsitektur, yaitu titik, garis, bidang, ruang, tekstur, warna, dan bentuk. Unsur-unsur tersebut membentuk objek desain dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
arsitektur, seorang arsitek terikat oleh suatu batasan-batasan dan tujuan-tujuan TITIK GARIS tertentu. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, ada beberapa elemen desain dan RUANG prinsip perancangan yang harus diperhatikan. BIDANG
Hal ini dikarenakan desain terbentuk
dari elemen-elemen yang Menyusun objek desain, dari mulai bentuk umum seperti TEKSTUR BENTUK
garis vertical atau horizontal, menjadi objek
yang lebih spesifik seperti gambar dua dimensi atau tiga dimensi. WARNA
Titik merupakan salah satu unsur
visual berwujud relative kecil yang tidak memiliki dimensi (dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak berarti). Bentuk titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut, dan tanpa arah. Komposisi Titik (Sumber: Google) Semuah hal dimulai dari titik Bidang merupakan suatu garis yang Pada ilmu matematika, titik tidak diteruskan ke arah yang berbeda dari garis memiliki dimensi tetapi memiliki posisi asalnya. Sebuah bidang memiliki panjang dalam ruang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi.
Garis merupakan perpanjangan dari
sebuah titik. Garis memiliki panjang, tetapi Komposisi Bidang (Sumber: Google) tidak memiliki lebar ataupun kedalaman. Elemen garis terdiri dari garis vertical, garis horizontal, garis diagonal, dan garis lengkung yang masing-masing memberi kesan berbeda. Ruang menurut Lao Tzu adalah kekosongan yang ada di sekitar kita Garis vertical memberi kesan maupun sekitar objek atau benda, ruang stabilitas, kekuatan, dan kemegahan. Garis yang terkandung di dalam adalah lebih horizontal memberi kesan kesenangan atau hakiki ketimbang materialnya, yakni masa. sesuatu yang bergerak. Garis diagonal memberi kesan dinamis dan tidak stabil. Secara umum, ruang dibentuk oleh
Sedangkan garis kurva memberi kesan tiga elemen pembentuk ruang, yaitu:
kehalusan dan keanggunan. Bidang alas/lantai (the base
plane), Bidang dinding/pembatas (the vertical space divider), Bidang langit/atap (the overhead plane).
Komposisi Garis (Sumber: Google)
Tekstur merupakan gambaran Warna merupakan kesan yang mengenai permukaan dari suatu benda yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata dapat menimbulkan kesan-kesan tertentu (Soegeng TM, 1987:77). Warna adalah seperti mengkilap, buram, halus, licin, elemen penting dalam desain dan menjadi ataupun kasar sebagai usaha untuk indicator pembeda antara satu objek memberikan rasa tertentu pada permukaan dengan objek lainnya. bidang pada perwajahan bentuk pada karya Berdasarkan pembentukannya, seni desain secara nyata atau semu. warna dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu warna primer, sekunder, dan tersier. Setiap warna memiliki arti dan makna yang berbeda-beda. Warna dapat memberi efek besar pada perasaan, mental, dan fisik. Pemilihan warna yang tepat pada desain akan mempengaruhi keberhasilan penyammpaian pesan desain. NIrmana Tekstur Warna (Sumber: Google)
Bentuk adalah karakteristik pengenal
volume utama. Bentuk juga merupakan ciri utama yang menunjukkan suatu volume. Berdasarkan wujudnya, ada dua macam bentuk, yaitu bentuk 2D dan 3D. Bentuk 2D adalah bentuk yang terlihat dari dua sisi seperti lingkaran, segitiga, dsb. sedangkan bentuk 3D adalah yang terlihat dari tiga sisi.