Anda di halaman 1dari 11

Alya Fauziah

5213343010
Dasar seni Desain
DRA ARMAINI RAMBE MSI
DESAIN
desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu
benda, misalnya busana. (Soekarno dan Lanawati Basuki)

“Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata
hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain
adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah
produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.” (Sachari
dan Sunarya ( 2001, hlm. 10))
Desain merupakan suatu proses kreatif dalam memecahkan suatu
permasalahan dalam hal yang menyangkut perancangan suatu objek yang
bersifat fungsional atau estetis. Yang pada prinsipnya melihat aspek teknis,
fungsi, material, tanpa melepaskan unsur warna, garis, tekstur,
keseimbangan komposisi, dan bentuk” Beta (2008, hlm. 5).
UNSUR UNSUR
DESAIN
Konsep dan Definisi

Ada beberapa penyusunan unsur rupa dalam mewujudkan


bentuk pada seni rupa, yaitu garis, shape (bangun), Texture
(rasa permukaan bahan), dan warna. Unsur rupa memiliki
peranan yang cukup penting dalam seni rupa, dimana seni rupa
merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada bentuk
visual atau sering disebut bentuk perupaan, yang merupakan
susunan atau komposisi atau satu kesatuan dari unsur-unsur
rupa.
TITIK
Sebuah titik menandai sebuah tempat. Titik tidak memiliki
panjang dan lebar, merupakan pangkal dan ujung sepotong
garis, dan merupakan perpotongan atau pertemuan antara
dua garis (Abdul Azis Said, 2006)
GARIS
.Garis  Bila sebuah titik bergerak, jalan yang
dilaluinya akan membentuk garis (Gambar
2-4a).  Garis adalah beberapa buah titik
yang bersambungan satu dengan lainnya
(Gambar 2-4b). Garis yang berupa sederetan
titik tersebut bersifat konsep, bukan rupa,
sebab yang kita lihat tetap sederetan titik. 
Garis merupakan sisi luar dan batas sebuah
bidang (Gambar 2-5a).  Garis merupakan
tempat dua bidang bersambungan (Gambar
2-5b).  Garis merupakan tempat dua bidang
berpotongan (Gambar 2- 5c). Garis sebagai
konsep mempunyai panjang, tanpa lebar,
serta mempunyai kedudukan dan arah.
BENTUK (SHAPES)

Segala sesuatu yang mempunyai lebar, tinggi, dan


diameter dapat disebut dengan bentuk. Secara
umum, bentuk yang banyak diketahui antara lain
kotak, lingkaran, segitiga, lonjong, dan lain-lain.
Sedangkan bentuk yang dibagi dalam kategori sifat
antara lain: A) Bentuk geometrik, yakni bentuk yang
segala sesuatunya dapat diukur, misalnya kubus
berasal dari kotak, kerucut berasal dari segitiga dan
lingkaran. B) Bentuk natural, yakni bentuk yang
dapat berubah dan bertumbuh ukurannya seperti
bunga, daun, pohon, buah, dan masih banyak lagi.
C) Bentuk Abstrak, yakni bentuk yang terkesan tidak
jelas dan tidak terdefinisi bentuk apa yang
dihasilkan
texture
Tekstur merupakan tampilan permukaan atau
corak suatu benda yang dapat dilihat atau diraba.
Penggunaan tekstur ini dipercaya dapat
menambah pengalaman dan nilai yang lebih dari
estetik. Tidak semua tekstur bersifat nyata, namun
ada juga yang bersifat semu. Maksud dari tekstur
semu yakni tekstur yang ketika dilihat tidak sama
dengan ketika diraba. Bisa saja ketika dilihat
tampak kasar, namun ketika diraba terasa halus.
ukuran (size)
Unsur-unsur desain grafis satu ini juga
tak kalah pentingnya dengan yang
sebelumnya, yakni perbedaan besar
kecilnya suatu obyek. Pemilihan ukuran ini
akan membantu audiens dalam
menyesuaikan hierarki untuk mengetahui
obyek mana yang dilihat pertama kali.
Obyek yang paling besar merupakan
bagian yang sangat penting, sampai yang
paling kecil merupakan bagian yang
kurang penting.
warna
Warna dipercaya sebagai unsur-unsur desain
grafis yang dapat menarik perhatian dan
mempengaruhi emosi seseorang. Ia pun dapat
menampilkan identitas dengan
menggambarkan citra perusahaan. Setiap
warna mempunyai ciri khas dan karakter
tersendiri sehingga usahakan tidak salah
dalam memilih warna. Berikut contoh
template powerpoint kategori keluarga &
kesehatan yang mempunya harmoni warna
yang pas.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai