Anda di halaman 1dari 6

PERUBAHAN BENTUK

Oleh: AGUS DHARMA

Semua bentuk dapat dipahami sebagai hasil dari


perubahan benda.

Melalui variasi-variasi yang timbul akibat manipulasi


dimensi atau akibat penambahan maupun
pengurangan elemen-elemennya.

Perubahan Dimensi
Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti
salah satu atau beberapa dimensinya dengan
tetap mempertahankan identitasnya sebagai
anggota bagian dari suatu bentuk.

Perubahan dengan Suatu bentuk dapat diubah dengan mengurangi


Pengurangan sebagian dari volumenya.
Tergantung dari banyaknya pengurangan, suatu
bentuk mampu mempertahankan identitas
asalnya atau diubah menjadi bentuk yang lain
sama sekali.

Perubahan dengan Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah


Penambahan unsur-unsur tertentu kepada volume bendanya
atau menghubungkan bentuk tambahan lain
terhadap volume yang sudah ada.
Sifat proses penambahan serta jumlah dan
ukuran relatif unsur yang ditambahkan akan
menentukan apakah identitas bentuk asal dapat
dipertahankan atau berubah.
Perubahan Dimensi

Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti salah satu atau beberapa
dimensinya dengan tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota bagian
dari suatu bentuk.

Sebuah boIa dapat dirubah menjadi bentuk elips dengan cara memperpanjang
salah satu sumbunya.
Sebuah piramida dapat diubah bentuknya dengan merubah dimensi dasarnya,
memodifikasi ketinggian puncaknya atau dengan memindahkan kedudukan titik
puncaknya.

Sebuah kubus dapat dirubah menjadi bentuk persegi panjang prismatik dengan
memperpendek atau memperpanjang tinggi, Iebar, atau tebalnya.
Sekuah kubus dapat diubah menjadi bentuk-bentuk prisma serupa dengan
mengubah ukuran tinggi, lebar, atau panjangnya.
Perubahan dengan Pengurangan

Suatu bentuk dapat diubah dengan mengurangi sebagian dari volumenya.


Bentuk-bentuk beraturan yang volumenya hilang sebagian, dapat mempertahankan
identitas formalnya jika kita menganggapnya sebagai bentuk yang tidak lengkap. Kita
menyebut bentuk-bentuk ini sebagai bentuk-bentuk yang dikurangi.

Karena sangat mudah dikenali, bentuk-


bentuk geometrik sederhana dapat
menerima secara Iangsung adanya
pemotongan.
Bentuk-bentuk ini akan tetap
mempertahankan identitas formalnya
jika bagian-bagian volumenya
dihilangkan tanpa merusak sisi, sudut,
dan profil keseluruhan.

Sebuah bentuk dapat mempentahankan


identitasnya walaupun ada bagian yang
dihilangkan atau diubah.

Tergantung dari banyaknya pengurangan, suatu bentuk mampu mempertahankan


identitas asalnya atau diubah menjadi suatu bentuk yang lain sama sekali.
Keraguan akan identitas asli akan timbuI jika
sebagian dari bentuk tersebut dihilangkan dari
volumenya dengan merusak sisi-sisinya dan
secara drastis mengubah profilnya.

Perubahan dengan Penambahan

Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah unsur-unsur tertentu kepada volume
bendanya atau menghubungkan bentuk tambahan lain terhadap volume yang sudah
ada.

Sifat proses penambahan serta jumlah dan


ukuran relatif unsur yang ditambahkan akan
menentukan apakah identitas bentuk asal
dapat dipertahankan atau berubah.
Kemungkinan-kemungkinan dasar untuk penggabungan dua bentuk atau lebih
adalah:

Gaya Tarik Ruang


Tipe hubungan ini terjadi karena kedua bentuk
relatif berdekatan satu dengan yang lain, atau
saling membagi/memberikan sifat visual
umumnya seperti wujud, warna, atau material.

Hubungan Antar Sisi


Pada tipe dengan pertemuan antar sisi inl,
maka bentuk-bentuk itu akan memiliki satu sisi
bersama-sama dan dapat berporos pada sisi
tersebut.

Hubungan Antar
Permukaan Bidang
Pada tipe pertemuan permukaan bidang ini,
kedua bentuk memiliki bidang-bidang datar
yang berhubungan dan terletak sejajar satu
sama lain.

Ruang-ruang yang
Saling Terkait Pada tipe dengan volume-volume ruang yang
saling berkaitan, bentuk-bentuk ruang tersebut
saling menembus ke dalam masing-masing
ruangnya. entukbentuk mi tidak perlu memiliki
kesamaan visual.

Gaya Tarik Ruang Hubungan Antar Sisi


Hubungan Antar Permukaan Bidang Ruang-ruang yang Saling Terkait

Anda mungkin juga menyukai