Anda di halaman 1dari 14

Prinsip Desain

Unity (Kesatuan)
• Salah satu aspek penting dalam penyusunan sebuah komposisi
adalah untuk menciptakan kesatuan (unity) antara elemen- elemen
yang tersusun di dalamnya. Selain dipahami sebagai bagian dari
prinsip desain, kesatuan (unity) juga dipahami menjadi tujuan dari
penyusunan suatu komposisi. Pada dasarnya tidak ada aturan atau
batasan yang mengikat mengenai cara atau langkah yang tepat
untuk menciptakan kesan kesatuan dalam sebuah komposisi.

Skala & Posisi &


proporsi kedudukan

Karakter UNITY Kejelasan

Rhythm Kesederhanaan
Balance
1. Karakter
• Harmoni
Prinsip harmoni dapat dicapai dengan penggunaan elemen- elemen
dengan karakter yang memiliki kesamman / kemiripan. Pengunaan
unsur – unsur yang harmonis memberikan kesan/ tampilan yang
sederhana, tetapi dengan adanya terlalu banyak kesamaan dalam
sebuah komposisi dapat memberikan kesan kaku dam membosankan.
Prinsip harmonis dapat dicapai dengan penggunaan unsur- unsur atau
elemen yang memiliki kesaman bentuk, ukuran, maupun warna dalam
sebuah komposisi.
• Kontras
Penggunaan elemen – elemen dengan menonjolkan perbedaan
karakter yang bertolak belakang pada elemen yang digunakan.
Penggunaan unsur kontras dapat menonjolkan elemen yang digunakan
dan menghindari kesan monoton. Adakalanya unsur yang kontras
memberikan kesan tidak menyatu karena adanya perbedaan karakter
yang bertolak belakang. Kesan kontras dapat diterapkan pada
perbedaan warna, ukuran tekstur value, dan sebagainya.
• Variasi
Prinsip variasi dihasilkan penggunaan elemen – elemen yang memiliki
karakter yang beragam. Penggunaan variasi atau beragam karakter
dalam sebuah komposisi dapat memberi kesan berlebihan atau
berantakkan, jadi harus di atur komposisinya.
Skala dan Proporsi
• Skala dan proporsi berkaitan dengan perbandingan antara bagian –
bagian yang ada dalam sebuah komposisi desain. Pada umumnya
skala dan proporsi terkait pada perbandingan yang bersifat kualitatif,
seperti dimensi atau ukuran yang ditampilkan dalam sebuah
komposisi ukuran. Perbandingan ini dapat terjadi antara elemen –
elemen penyusun dengan ruang yang ditempati dalam sebuah
komposisi.

Terlihat dari bentuk pola kupu – kupu.


Dari yang terbesar sampai yang terkecil
membentuk suatu komposisi yang menarik
perhatian
Posisi dan Kedudukan
• Salah satu aspek yang berkaitan dengan penggunaan ruang dalam
penyusunan sebuah komposisi adalah posisi atau kedudukan.
Kedudukan elemen/ objek dalam sebuah komposisi mempengaruhi
kesan yang ditangkap oleh pengamat, karena itu pertimbangan
dalam peletakan setiap elemen perlu disesuaikan kebutuhan dan
tujuan yang ingin disampaikan. Penempatan objek dapat
dimanfaatkan untuk memperkuat kesan yang ingin disampaikan.
Penempatan elemen dalam sebuah ruang (komposisi) perlu
memepertimbangkan adanya keterkaitan dengan elemen lain yang
digunakan. Hal ini akan memepengaruhi kesan “kesatuan” dalam
komposisi yang dihasilkan.

Dilihat dari komposisinya gambar disamping


Menunjukkan posisi yang dominan, yaitu
Gambar bunga di posisi pinggir kiri.
Keseimbangan
• Keseimbangan mengacu pada perbandingan anatar dua atau
beberapa bagian dalam sebuah komposisi, dimana perbandingannya
menunjukkan kesan yang sama atau merata, tanpa ada bagian yang
berkesan lebih “berat’. Keseimbangan tidak selalu dicapai dengan
menggunakan elemen – elemen yang persis sama antar bagian-
bagiannya.

A. Simetris
Keseimbangan yang didapatkan dengan membagi komposisi menjadi
dua bagian yang sama secara terukur. Keseimbangan simetris dapat
terlihat dengan jelas karena kedua sisi yang dibagi oleh sebuah sumbu
memiliki elemen dengan bentuk, ukuran, warna, maupun penempatan
yang sama.
B. Asimetris
Keseimbangan yang didapatkan dengan penggunaan elemen dan
susunan yang berbeda pada kedua sisinya. Keseimbangan semacam ini
lebih sulit untuk ditangkap secara visual, tetapi dapat dirasakan. Kesan
yang dihasilkan oleh komposisi asimetris ini akan terlihat lebih menarik
dan tidak membosankan karena tidak ada batasan mengenai jumlah,
bentuk, maupun karakter yang digunakan untuk menghasilkan kesan
seimbang(balance)
C. Radial
Keseimbangan radial merupakan keseimbangan yang didapatkan
dengan penyusunan elemen yang berpusat pada titik dan susunannya
menyebar ke segala arah.

Bentuk asimetris Bentuk radial


Irama dan Pergerakan
Irama dan pergerakan dalam sebuah komposisi visual memiliki
keterkaitan yang kuat. Hal ini berhubungan dengan pengertian irama itu
sendiri. Irama (rhythm) dapat dipahami sebagai suatu pola penataan
elemn secara berulang/ berkesinambungan sehingga memberikan
kesan pergerakan. Beberapa pola irama yang dapat diterapkan dalam
sebuah komposisi :

A. Repetisi
Merupakan pola pengulangan suatu elemen secara teratur. Repetisi
akan terlihat lebih jelas apabila elemen yang digunakan identik atau
harmonis. Penambahan sedikit variasi akan mengurangi kesan monoton
dan membuat komposisi terlihat lebih menarik.

Contoh objek dengan repetisi


B. Oposisi
Oposisi merupakan penggunaan pola/ susunan elemen – elemen desain
yang berlawanan yang disusun berulang secara teratur, sehingga
menghasilkan komposisi yang kontras. Karakter kontras yang digunakan
dapat diterapkan pada aspek ukuran, value, tekstur.

C. Transisi
Transisi merupakan penyusunan elemen desain dengan mengatur
tingkatan perubahan pada salah satu aspek komposisi.
D. Dominasi
Dominasi merupakan penekanan dengan menerapkan elemen/unsur/
objek yang berbeda dengan elemen lainnya sehingga menjadi pusat
perhatian utama dalam keseluruhan komposisi tersebut. Istilah lain
yang digunakan untuk menyebut komposisi semacam ini disebut
emphasis.
Kesederhanaan
Prinsip kesederhanaan yang dimaksud disini bukan berarti adanya
pembatasan dalam penggunaan elemen – elemen desain dalam sebuah
komposisi, melainkan adanya pertimbangan bahwa sebuah desain telah
memiliki elemen penyusun yang tepat.
Kejelasan
• Prinsip kejelasan sangat penting dalam dunia desain dan
seni rupa, karena prinsip ini menjadi dasar keberhasilan
penyampaian pesan dari seorang perancang. Selain
aspek estetika. Prinsip ini menjadi syarat utama dalam
karya desain karena sebuah objek desain harus dapat
dimengerti oleh orang lain.

Anda mungkin juga menyukai