PERKULIAHAN KB18208

GIS EKSPLORASI/PERTAMBANGAN

SESI 02 - PETA

BENNY SUMARYONO, ST., MSc.

Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Cordova
 INTI BAHASAN PERKULIAHAN

A representation on a plane surface, at an established scale, of the

physical features (natural, artificial or both) or a part or the whole of the
earth’s surface by the use of signs and symbols, and with the method of
orientation indicated. American Society of Civil Engineer
Maps are graphic representations of the real world. Getting to Know ArcView
BUMI SEBAGAI OBJEK STUDI

Permukaan Bumi merupakan suatu bidang lengkung

yang tidak beraturan, sehingga hubungan geometris
antara titik satu dengan titik lainnya di permukaan
tersbut sulit untuk ditentukan.

Hubungan geometris tersebut merupakan informasi

penting bagi berbagai keperluan, baik untuk
pembangunan fisik maupun penelitian ilmiah
PEMODELAN BENTUK BUMI

Untuk menggambarkan permukaan bumi,

diperlukan model matematis yang mempunyai
bentuk dan ukuran tertentu sehingga mendekakti
bentuk dan ukuran Bumi. Berdasarkan penelitian
terdapat dua model yang dapat digunakan untuk
mendekati bentuk permukaan Bumi, yaitu elips
putar (elipsoid) dan geoid.
ELLIPSOID

Elips putar adalah elips yang diputar 180°

terhadap sumbu pendeknya. Model ini dikenal
sebagai elipsoid referensni.

Agar model tersebut bermakna untuk penelitian

ilmiah (khususnya penelitian geodesi), maka
elipsoid referensi perlu didudukkan atau
diorientasikan sedemikian rupa sehigga
bersinggungan (atau sedapat mungkin berhimpit)
dengan permukaan Bumi.

Dalam kondisi dan situasi inilah model tersebut

dapat didefinisikan sebagai model matematis
Bumi, sehingga dapat dijadikan bidang acuan.
GEOID

Disamping model elipsoid referensi, dikenal pula

model lainnya yang sulit untuk dapat didefinisikan
secara matematis, karena diperlukan lebih banyak
parameter dibandingkan parameter untuk
elipsoid. Model ini dikenal dengan model geoid.

Secara ilmiah geoid didefinisikan sebagai bidang

eksponensial gaya berat Bumi, sehingga potensial
di setiap tempat pada permukaan geoid tesebut
adalah sama.

Secara praktis, geoid didefinisikan sebagai bidang

permukaan laut rata-rata yang tidak beraturan.
 ELLIPSOID VS GEOID

Penggunaan elipsoid dan geoid dalam studi kebumian berbeda tergantung dengan tujuan dari
studi yang akan dilaksanakan.
PERMUKAAN BUMI MENJADI PETA

Permukaan Bumi:
▪ Bidang lengkung
▪ Bidang tidak beraturan
▪ Bidang yang luas
▪ Mempunyai bentuk dan luas yang tidak tetap,
karena sangat tergantung kepada proses alamiah
yang terjadi di dalam bumi

Peta:
▪ Bidang datar
▪ Bidang beraturan
▪ Bidang yang terbatas luasnya
▪ Mempunyai bentuk dan luas yang tetap
FLAT EARTH?
 APA ITU
PETA?
• A map is graphic representation of part of the earth’s surface.
• A map contains a series of layers or coverage which are often combined to form
the final product.
• A map is a set of points, lines, and areas that are defined both by their location in
space with reference to a coordinate system and by their non-spatial attributes.
• The map legend is the key linking the non-spatial attributes to the spatial entities.
 APA ITU
PETA?
• A map can be considered as a geospatial information system that gives the answers to many
questions concerning the area dipected:
• The distances between points
• The positions of points in respect of each other
• The size of areas
• The nature of distribution patterns
• It is not possible to get an overview of an area in any way other than by consulting a map.
 APA ITU
PETA?
• A cartographic representation of
specifically chosen spatial information.
Oxford Dictionary of Geography
• The information is transmitted through
images constructed from symbols.
• May be represented on:
• A computer screen,
• Visual (analog maps),
• Braille
• Verbally through spoken description
PROYEKSI PETA
The purpose of a map projection is to
represent features on the Earth’s surface
as accurately as possible in relationship to
the spatial properties of shape, area, scale
and direction.
Map projections that preserve these
properties are known as conformal, equal-
area, equidistant and azimuthal
respectively.
Some level of distortion is always present
in a map projection. By definition, they are
a compromise of error and distortion.
PROYEKSI PETA
• Why, then, are these projections used at all?
• Enormous value to a navigator with a
straightedge
• Map projections distort five geographic
relationships:
• Areas
• Angles
• Gross shapes
• Distances
• Directions
 PROYEKSI PETA
Although it became natural Although it’s
for us to use this map in our represented in a
daily lives, initially those planisphere as an
maps based on the Mercator ellipse, the central areas
Projection were meant to be are precise, but the side
used at sea. areas are distorted.

2. The Mollweide Projection

1. The Mercator Projection

Maps based on the Winkel tried to

Peters Projection are minimize the
widely used in distortions
English-speaking threefold, in area,
schools and by distance, and
UNESCO. direction.

4. The Winkel Tripel Projection

3. The Peters Projection
UNSUR PETA

▪ Unsur Pada Peta:

• Sistem Koordinat:
Standard ways of defining coordinates are called coordinate systems
Common Systems:
1. Geographic System (Latitude/Longitude)
2. Cartesian Coordinate System
3. Universal Transverse Mercator UTM
4. Stateplane Coordinate System

• Legenda
Graphic symbols complement map scale and projection by making visible the features, places, and
other locational information represented on the map.
UNSUR PETA: SKALA
SKALA BESAR SKALA SEDANG SKALA KECIL
UKURAN Menyajikan gambar dalam Menyajikan gambar dalam Hanya dapat menyajikan data
GAMBAR ukuran besar ukuran semi rinci dalam ukuran kecil
IMPLIKASI Data topografi dapat Mulai adanya pengelompokkan Tingkat penyederhaaan
digambarkan rinci: data: semakin besar
▪ Batas pekarangan rumah ▪ Beberapa rumah menjadi (pengelompokkan data):
dapat digambar jelas permukiman ▪ Luas daerah/kota tidak
▪ Lebar jalan digambar sesuai ▪ Lebar jalan disederhanakan dapat digambarkan rinci,
ukuran (digambar dengan satu garis) diwakili dengan simbol titik
SKALA PETA ▪ 1:10.000 ▪ 1:250.000 ▪ 1:500.000
▪ 1:5.000 ▪ 1:100.000 ▪ 1:1000.000
▪ 1:1.000 ▪ 1:50.000
▪ 1:500 ▪ 1:25.000
PENGGUNAAN Untuk keperluan teknis: Untuk pemetaan dasar topografi Umumnya digunakan untuk
• Site plan nasional ATLAS
• Perencanaan sistem jaringan
• PBB
• Pertanahan
KONSEP DASAR
PEMETAAN

Proses Pembuatan Peta

4M
▪ Measuring (Pengukuran).
▪ Mapping (Pemetaan).
▪ Monitoring (Pengecekan).
▪ Modelling (Pemodelan).