TAMBANG
TAMBANG M. Anshari Akbar, S.T., M.T.
(Kandungan Oksigen) – (Jumlah Oksigen pada pernafasan) = (Kandungan Oksigen minimum untuk udara pernapasan)
1. Pencegahan (Preventation)
Beberapa cara pengendalian berikut ini 2. Pemindahan (Removal)
dapat dilakukan terhadap pengotor gas 3. Absorpsi (Absorption)
pada tambang bawah tanah: 4. Isolasi (Isolation)
5. Pelarutan (Dissolve)
Klasifikasi Debu
Penyakit Pernafasan
Debu Radioaktif
(membahayakan 1) Bijih uranium
karena radiasi 2) Radium
sinar alpha dan
sinar betha), 3) Torium
antara lain:
Debu
pengganggu 1) Gipsum
(sedikit 2) Kaolin
mengganggu), 3) Gamping
antara lain:
https://e-journal.unair.ac.id/JR/article/download/12628/7264
Chrysotile
Chrysotile (asbestos)
Arsenic Arsenic
a) komposisi debu,
Tingkat bahaya debu pada b) konsentrasi,
kesehatan dipengaruhi oleh c) ukuran partikel,
beberapa faktor antara lain: d) lamanya waktu terdedah, dan
e) kemampuan individual.
• Faktor konsentrasi merupakan faktor terpenting kedua setelah komposisi. Secara umum debu
dapat membahayakan paru-paru jika konsentrasinya lebih besar dari 0,5 mg/m3.
• Untuk debu-debu beracun radioaktif konsentrasi yang lebih kecil pun dapat membahayakan.
Pengendalian
Kualitas Udara
Tambang
Pengendalian
Kuantitas
Udara
Tambang
Psikrometri
Udara
Tambang
WTP30201 VENTILASI TAMBANG - TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS CORDOVA - 2023
Perencanaan
Ventilasi
Ventilasi pada
Sistem
Penambangan
67
WTP30201 VENTILASI
TERIMA KASIH TAMBANG
M. Anshari Akbar, S.T., M.T.