Anda di halaman 1dari 2

NAMA : VIVI DEWI SAFITRI

NIM :TPT201028
MK :GIS EKSPLORASI

1. Sebutkan 4 unsur utama dalam peta! Jelaskan alasan mengapa masing-masing unsur
tersebut sangat penting dalam peta!
2. Mengenai proyeksi pada peta.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proyeksi yang dipakai dalam pembuatan peta!
b. Apa yang terjadi saat kita menggunakan proyeksi yang tidak tepat saat membuat peta?
3. Pada tahap eksplorasi pendahuluan, sebutkan 3 jenis peta yang paling awal perlu kita
siapkan? Jelaskan alasanmu untuk masing-masing peta!
4. Berapa koordinat lokasi Kampus Universitas Cordova di Sumbawa Barat? Nyatakan
dalam sistem koordinat Lintang – Bujur!
5. Apa yang dimaksud dengan pembagian zona pada sistem koordinat UTM? Kabupaten
Sumbawa Barat termasuk ke dalam zona yang mana
 
JAWABAN:
1. a) Judul
Pada peta, judul merupakan unsur peta pertama yang dilihat pembaca. Dari
judul kita dapat mengetahui secara keseluruhan apa yang dimuat dari isi peta
tersebut. Informasi pada judul peta harus sesuai dengan isi informasi dalam
peta. Letak judul peta biasanya ada di atas tengah atau di tempat lain namun
tidak mengganggu penampakan seluruh peta.
b) Garis Tepi
Garis tepi adalah garis yang letaknya ada di bagian pinggir peta dan ujung-
ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis lainnya yang berdekatan. Fungsi
garis tepi adalah untuk membantu pembuatan peta agar terlihat dengan rapi.
c) Simbol
Simbol pada peta digunakan untuk mewakili objek yang sebenarnya. Hal ini
dilakukan agar informasi dan fenomena yang informatif dapat ditunjukkan
dengan simbol. Untuk itu, penggunaan simbol harus sederhana dan bersifat
umum sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.
d) Legenda (Keterangan Peta)
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol pada peta. Penulisan legenda
pada peta ini agar peta lebih mudah dipahami, ditambah tidak ada aturan baku
untuk menggunakan simbol maupun warna untuk peta.Jadi, unsur peta legenda
merupakan informasi penting untuk menerjemahkan informasi berupa simbol
atau warna di peta.
2. a) Proyeksi peta adalah cara memindahkan sistem paralel (garis lintang) dan
meridian (garis bujur) berbentuk bola (Globe) ke bidang datar (peta). Hasil
pemindahan dari globe ke bidang datar ini akan menjadi peta. Pemindahan
dari globe ke bidang datar
b) Akibat dari menggunakan proyeksi peta yang tidak tepat adalah akan terjadi
distorsi yang makin besar yakni kesalahan berupa ketidaksesuaian bentuk,
luas, ataupun jarak antara yang terdapat di peta dengan keadaan
sebenarnya harus diusahakan akurat.

 Misalnya timbul ketidaksesuaian antara ukuran luas sebuah wilayah


dibandingkan dengan luas sebenarnya, bisa saja luasan wilayah
menjadi lebih luas atau bahkan menjadi lebih sempit dibanding
keadaan sebenarnya. Proyeksi peta dapat diartikan sebagai suatu teknik
pemindahan atau penggambaran bumi tiga dimensi ke dalam bidang
datar dua dimensi (peta) dengan prinsip mengurangi distorsi.
Pembuatan peta dengan teknik proyeksi harus dilakukan secara teliti
mengingat bumi berbentuk tiga dimensi sedangkan peta memiliki
bentuk dua dimensi. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar
peta yang dibuat mampu menggambarkan kenampakan muka bumi
dengan akurat,
3.  - Peta topografi peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan
reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam
bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
-  Peta chorografi,peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan
bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh petchorografi
adalah atlas.
-  Peta duniapeta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah
yang sangat luas.
4. j
5. Sistem koordinat UTM memproyeksikan bumi ke dalam bentuk tabung dalam
satuan meter. Proyeksi dilakukan antar garis bujur setiap 60. Setiap daerah yang
dibatasi oleh garis bujur sejauh 60 ini disebut zone UTM. Dengan demikian
mengacu pada bentuk bumi bulat sempurna (3600), terdapat 60 zona UTM di
dunia.

Anda mungkin juga menyukai