Anda di halaman 1dari 14

HAM, ETIKA, MORAL DAN

AKHLAK
Nurul Jihad, S.Ag., M.Pd
085337204006
Hak Asasi Manusia
(Human Right)
HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental
adalah hak-hak individual yang berasal dari
kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-
kapasitas manusia.
(David Beetham dan Kevin Boyle)
Pasal 1 butir 1 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
dan Pasal 1 butir 1 UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan
Hak Asasi Manusia

HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada


hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah- Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia
MENGANALISISI SEJARAH HAM
Pencetus : John Locke Filosof Inggris abad 17
Natural Right : hak alamiyah manusia ada 3
1. hak atas hidup,
2. hak kebebasan,dan
3. hak milik.

Magna Charta (1215), Revolusi Amerika (1276),


Revolusi Prancis (1789)
Magna cartha
(Inggris-1215)
hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya
pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu
diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya
pemerintahan yang telah diberikan oleh
para bangsawan
Revolusi Amerika
(1276)

Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan


penjajahan Inggris disebut Revolusi Amerika. 
Declaration of Independence 
(Deklarasi Kemerdekaan)

Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4


Juli 1776 merupakan hasil dari revolusi ini.
Revolusi Prancis
(17870

perlawanan rakyat Prancis kepada rajanya sendiri (Louis XVI)

Declaration des droits de I'homme et du citoyen 


(Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara)

memuat tiga hal:


hak atas
kebebasan (liberty),
kesamaan (egality), dan
persaudaraan (fraternite). 
Amerika serikat
abad ke-20, konsep hak asasi berkembang menjadi empat
macam kebebasan (The Four Freedoms).
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Amerika
Serikat, Franklin D. Rooselvelt.

Keempat macam macam kebebasan itu meliputi:


a)      kebebasan untuk beragama (freedom of religion),
b)      kebebasan untuk berbicara dan berpendapat (freedom of
speech),
c)      kebebasan dari kemelaratan (freedom from want), dan
d)     kebebasan dari ketakutan (freedom from fear).
PBB
10 Desember 1948
mencanangkan Declaration Universal of Human
Rights (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia).
Bunyi Pasal 1 deklarasi tersebut dengan tegas
menyatakan:
"Sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai
martabat dan hak-hak yang sama. Mereka
dikaruniai akal dan budi dan kehendaknya bergaul
satu sama lain dalam persaudaraan"
HAM dalam pandangan islam

Islam memperkenalkan konstitusi HAM dalam Piagam Madinah yang dicetuskan


pada 12 Ramadan 622 M.
Sedangkan Magna Charta yang selama ini menjadi rujukan HAM di dunia baru
dicetuskan pada 15 Juni 1215 M.
Piagam Madinah terdiri dari 47 pasal. nilai inti dari Piagam Madinah adalah
bertetangga baik, saling membantu menghadapi musuh, membela yang
teraniaya, saling menasihati, dan menghormati perbedaan agama.

(Analisa Latar Belakang Sosiokultur Piagam Madinah)" karya Muhammad Burhanudin yang terbit di Jurnal Al-Ijtimaiyyah Vol. 5, No. 2, halaman 12-13,
tahun 2019, yang mengutip Sjadzli,
Prinsip pokok HAM dalam Islam
1) prinsip umat;
2) prinsip persatuan dan persaudaraan;
3) Prinsip persamaan;
4) prinsip kebebasan;
5) prinsip hubungan antar pemeluk agama;
6) prinsip tolong menolong dan membela yang teraniaya;
7) prinsip hidup bertetangga;
8) prinsip perdamaian;
9) prinsip pertahanan;
10)prinsip musyawarah;
11)prinsip keadilan;
12)prinsip penegakan hukum;
13)prinsip kepemimpinan;
14)prinsip ketakwaan amar ma¶ruf nahi munkar
(Pulungan, 2004: 121).
HAM DLM AL-QURAN
hak AYAT

HAK PERSAMAAN DAN KEBEBASAN AN-NISA 105

HAK HIDUP AL-MAIDAH 32

HAK MEMPEROLEH SUWAKA AN-NISA 97

HAK KEHORMATAN PRIBADI AT TAUBAH 6

HAK MENIKAH AN NISA AYAT 3

HAK SEDERAJAT AN NISA 97

HAK ANAK THD ORTU AL BAQARAH 233

HAK MEMPEROLEH PDD AT TAUBAH 122

HAK KEBEBASAN BERAGAM AL BAQARAH 258


HAK PERSAMAAN DAN KEBEBASAN
• ‫ٮك هّٰللا ‌ُ ؕ َواَل‬
َ ‫اس بِ َم ۤا اَ ٰر‬
ِ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬
َ ۡ
‫ي‬ َ ‫ب‬ ‫م‬ ُ
‫ك‬
َ ِ ۡ
‫ح‬ َ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ق‬ِّ ‫ـ‬ ‫ح‬
َ ۡ
‫ال‬ ‫ب‬
ِ ِ‫ب‬
َ ٰ
‫ت‬ ‫ك‬ ۡ
‫ال‬ ‫ك‬
َ ۡ
‫ي‬ َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ۤ
‫ا‬ َ ‫ن‬ ‫ل‬ۡ َ
‫ز‬ ۡ
‫ن‬ َ ‫ا‬ ۤ
‫ا‬ َّ‫اِن‬
‫ص ۡي ًما‬ ِ ‫تَ ُك ۡنلِّ ۡـل َخ ِٕٓاٮنِ ۡي َن َخ‬
Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-
Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa
kebenaran, agar engkau mengadili antara
manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah
kepadamu, dan janganlah engkau menjadi
penentang (orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang yang berkhianat,
HAK MENDAPAT SUWAKA
‫ين ِفي‬ َ ‫ين تَ َوفَّاهُ ُم ْال َماَل ِئ َكةُ ظَالِ ِمي َأ ْنفُ ِس ِه ْم قَالُوا فِي َم ُك ْنتُ ْم ۖ قَالُوا ُكنَّا ُم ْستَضْ َع ِف‬
َ ‫ِإ َّن الَّ ِذ‬
ۖ ‫ك َمْأ َواهُ ْم َجهَنَّ ُم‬َ ‫اجرُوا فِيهَا ۚ فَُأو ٰلَِئ‬ِ َ‫ض ۚ قَالُوا َألَ ْم تَ ُك ْن َأرْ ضُ هَّللا ِ َوا ِس َعةً فَتُه‬ ِ ْ‫ر‬‫َأْل‬ ‫ا‬
‫صي ًرا‬ ِ ‫ت َم‬ ْ ‫َو َسا َء‬
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam
keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat
bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka
menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di
negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi
Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?".
Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan
Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,

Anda mungkin juga menyukai