Anda di halaman 1dari 4

SOAL ETOS KERJA DAN KEWIRAUSAHAAN

1. Jelaskan konsep etika profesi!


2. Jelaskan konsep etika profesi menurut islam!
3. Jelaskan konsep kewirausahaan!
4. Jelaskan konsep kewirausahaan menurut islam!
5. Jelaskan konsep etos kerja menurut islam!
6. Hadis Rasulullah saw:‫إذا وسد األمر إلى غيره فانتظر الساعة‬/Apabila suatu urusan diserahkan
kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah tanggal kehancurannya. Hadits ini
menjelaskan bahwa….
7. Firman Allah: ‫(وقل اعملوا فسيرى هللا عملكم ورسوله والمؤمنون‬105 :‫(التوبة‬...Katakanlah:
Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin itu akan
melihat pekerjaanmu (at-Taubah : 105). Jelaskan pokok kandungan ayat di atas!
8. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang etika profesi! Berikan penjelasan!
9. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang etos kerja! Berikan penjelasan!
10. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang kewirausahaan! Berikan penjelasan!
JAWABAN
1. Etika dalam bahasa Yunani kuno ethikos, berarti timbul dari kebiasaan adalah cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar
dan penilaian moral. Barney (1992 dalam Beekun 1997), menyatakan: Ethics may be
defined as the set of moral principles that distinguish what is right from what is wrong. It
is a normative field because it prescribes what one should do or abstain from doing. Etika
ini menurut Beekun (1997) adalah studi yang bersifat normatif sebab etika menjelaskan
apa yang seharusnya dilakukan seseorang dan apa yang seharusnya tidak dilakukan
seseorang. Pengertian etika apabila dipahami secara praktis maka merupakan suatu
pengetahuan tentang baik dan buruk yang diterima umum tentang sikap, perbuatan,
kewajiban, dan sebagainya. Tetapi etika dapat tidak sama dengan moral karena etika dapat
sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain.
2. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi penuntun untuk semua
aktivitas manusia termasuk etika profesi. Islam tidak membiarkan begitu saja
pemeluknya bekerja sesuka hati untuk mencapai tujuan dan keinginannya dengan
menghalalkan segala cara seperti melakukan penipuan, kecurangan, sumpah palsu, riba,
menyuap, dan perbuatan batil lainnya. Islam memberikan suatu batasan atau garis
pemisah antara yang boleh dan yang tidak boleh, yang benar dan salah. serta yang halal
dan yang haram. Batasan atau garis pemisah inilah yang dikenal dengan istilah etika
profesi dalam Islam.
3. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup.
Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasian.
4. Mengharuskan kepada umatnya agar bekerja dan berbisnis dengan jalan yang benar dan
menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
5. “Cara pandang yang diyakini seorang Muslim bahwa bekerja itu bukan saja untuk
memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, tetapi juga sebagai suatu
manifestasi dari amal shaleh

6. sebuah tugas yang berkaitan dengan orang banyak, baik dalam urusan dunia maupun
agama diemban orang yang tidak memiliki keahlian di bidang tersebut, ini pertanda hari
kiamat sudah dekat.

7. Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya untuk menyerukan kepada kaum Muslimin


supaya membersihkan diri dan bertaubat dengan bersedekah dan mengeluarkan zakat
serta beramal shaleh sebanyak-banyaknya. Apabila amal tersebut telah ditunaikan, maka
Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin lainnya akan melihat dan menilai amal
yang dilakukan tersebut.

8. QS. Al-An'am Ayat 135

Katakanlah (Muhammad), “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat
(demikian). Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat (terbaik) di akhirat
(nanti).
Hadist:
Hadist riwayat Baihaqi (6) halaman 184: "Apabial dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka
hendaklah melestarikannya".
Janji Allah tersebut salah satunya adalah mendekatkan surga kepada hamba yang mampu menjaga
silaturahmi dengan sesamanya, sebagaimana tertuang dalam hadis berikut:

"Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat,
menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim). Balasan bagi siapa
saja yang mampu menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba adalah ia didekatkan kepada
surga dan dijauhkan dari panasnya api neraka.

9. Ayat Al-Qur'an Tentang Etos Kerja. Al-Qur'an Surat Al-Qashash: 77.

‫وانتغ فيما أملك هللا الدار اآلخرة وال تشن نصيبك من الكلية والحسن كما أحسن هللا البلد وال تنغ الفساد في األرض من هللا ال يحث المفسدين‬
"dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang
lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusoken." (QS. Al-
Qashash: 77)

Kandungan Qur'an Surat Al-Qashash ayat 77.

Allah Swt memerintahkan manusia bekerja dan berusaha untuk kepentingan urusan duniawi dan
ukhrawi secara seimbang Tidak boleh orang mengejar duniawinya saja, dan melupakan akhiratnya.
Begitu juga sebaliknya. Keduanya hendaknya berjalan dan diperhatikan secara seimbang.
‫حدثنا أنس بن مالك قال كان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول اللهم إني أعوذ بك من العجز والكسل والجبن والهرم والبخل وأعوذ بك منعذاب‬
‫القبر ومن فتنة المحيا والسات‬

Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah pernah berdoa: "Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dan kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan
kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan
kemation" (HR. Muslim). hadits di atas jelas menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan
pada pentingnya bekerja keras serta sangat tidak mengajarkan umatnya untuk menjadi pemalas,
lemah, apalagi menjadi peminta-minta

ُ ُّ‫ش ۡوا فِ ۡى َمنَا ِكبِ َها َو ُكلُ ۡوا ِم ۡن ِر ۡزقِه َو ِا َل ۡي ِه الن‬


10. ‫ش ۡو ُر‬ َ ‫ِى َجعَ َل َلـ ُك ُم ۡاالَ ۡر‬
ُ ‫ض ذَلُ ۡو اال فَ ۡام‬ ۡ ‫ه َُو َّالذ‬
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali
setelah) dibangkitkan.

Nikmat Allah yang tiada terhingga yang telah dilimpahkan-Nya kepada manusia, dengan
menyatakan bahwa Allah telah menciptakan bumi dan memudahkannya untuk mereka, sehingga
mereka dapat mengambil manfaat yang tidak terhingga untuk kepentingan hidup mereka. Dia
menciptakan bumi itu bundar dan melayang-layang di angkasa luas. Manusia tinggal di atasnya
seperti berada di tempat yang datar terhampar, tenang, dan tidak bergoyang. Dengan perputaran
bumi terjadilah malam dan siang, sehingga manusia dapat berusaha pada siang hari dan
beristirahat pada malam hari. Bumi memancarkan sumber-sumber mata air, yang mengalirkan air
untuk diminum manusia dan binatang ternak peliharaannya.

Hadist:

:‫ط خَي ارا ِمن أ َن يَأكُ َل مِ ن‬


ُّ َ‫طعَا اما ق‬
َ ٌ‫ َما أ َ َك َل ا َ َحد‬: ‫سلَ َم قَا َل‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَي ِه َو‬ َ ‫عن النبي‬ َ ُ‫عنه‬
َ ُ‫ي هللا‬
َ ‫ض‬
ِ ‫ب َر‬
َ ‫عن ال ِمقدَ ِام ب ِن َمع ِديَك ِر‬
َ
( ‫ )رواه البخارى‬.ِ‫ع َم ِل يَ ِده‬ َ ‫سالَم َكانَ يَأكُ ُل مِن‬ َّ ‫علَي ِه ال‬
َ َ‫ي هللا دَ ُاود‬ ‫ب‬ ‫ن‬
َ
َّ ِ ِ ََّ
‫ن‬ ‫إ‬ ‫و‬ ، ‫ه‬
ِ ‫د‬
ِ ‫ي‬
َ ‫ل‬
ِ ‫م‬
َ ‫ع‬
َ .

“Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib RA. : Nabi SAW. bersabda, “tidak ada makanan yang lebih
baik dari seseorang kecuali makanan yang ia peroleh dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabi
Allah, Daud AS. makan dari hasil keringatnya sendiri.” (HR. Al-Bukhori).

berisi anjuran makan dari hasil usaha sendiri. Rasulullah SAW.. menganjurkan umatnya supaya
berusaha memenuhi hajat hidup dengan jalan apapun menurut kemampuan asal jalan yang
ditempuh itu halal.

Anda mungkin juga menyukai