Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan #8

Fiqh dan Adab Walimah


@hattasyamsuddin

Pesantren Mahasiswa Arroyan


Jebres Surakarta
PEMBAHASAN :
A. Pengertian dan Hukum Walimah
B. Hikmah Seputar Walimah
C. Adab Menyelenggarakan Walimah
D. Adab Menghadiri Walimah
A. Pengertian dan
Hukum Walimah
Pengertian Walimah
 Secara bahasa : al-jam’ atau berkumpul,
karena berkumpulnya dua orang yang
menikah
 Secara istilah :

‫ وهي طعام العرس أو كل طعام صنع لدعوة وغيرها‬


 Jamuan/Hidangan pernikahan (khusus) atau

seluruh hidangan yang dibuat untuk disajikan


kepada orang yang diundang (umum)
Hukum Penyelenggaraan*
 Jumhur mengatakan : Sunnah Mustahabah wa
Muakkadah, sebagaimana jamuan secara
umum ( Hambali, Hanafi, sebagian Syafi’iyah)

 Sebagian mengatakan Wajib ( Malik, sebagian


Syafi’I, dan Dzohiri), karena lafadz perintah
dalam hadits walimah Abdurrahman.

*fiqh islam wa adillatuhu (Dr. wahbah zuhaily)


Dalil Penyelenggaraan
 Rasulullah SAW bersabda kepada
Abdurrahman bin Auf: "....Adakanlah walimah
sekalipun hanya dengan seekor kambing."
(HR. Abu Dawud)
" ‫ " إنه البد للعرس من وليمة‬
 Ketika Ali ra mengkhitbah Fatimah, rasulullah

bersabda : “ sesunguhnya dalam pernikahan


harus ada walimah “ (HR Ahmad)
Hukum Menghadiri Walimah
 Jumhur Ulama dari Malikiyah, Syafi’iyah
danm Hanabilah mengatakan hukumnya
Wajib ‘Ain (kewajiban secara khusus) apabila
tidak ada uzur dan kondisi tertentu

 Sementara Hanafiyah mengatakan : sunnah


menghadir walimah

 *fiqh islamiy wa adillatuhu


Dalil Menghadiri Walimah
 Sabda Rasulullah SAW :
»‫ فقد عصى أبا القاسم‬،‫ «من دعي إىل وليمة ومل جيب‬
 Barang siapa yang diundang walimah dan

tidak menjawab maka telah bermaksiat


kepadaku” dalam riwayat : bermaksiat
kepada Allah dan rasul-Nya.
»‫ «إذا دعي أحدكم إىل وليمة عرس فليأهتا‬
 Jika seorang dari kalian diundang ke walimah,

maka hendaklah mendatanginya (HR ahmad


dan Muslim)
Bagaimana jika berpuasa ?
 Pertama : Tetap berpuasa dan mendoakan
»‫ وإن كان مفطراً فليطعم‬،‫ فإن كان صائماً فليصل‬،‫«إذا دعي أحدكم فليجب‬
Jika seorang dari kalian diundang maka
datangilah, jika ia berpuasa maka doakanlah ,
jika ia berbuka maka makanlah (Muslim &
Abu Daud)
 Kedua : membatalkan dan ikut makan ,

sebagaimana HR daruqutni menyebutkan :


‫ص ْم َي ْوًما َم َكانَ ُه‬ ‫و‬ ‫ر‬ ِ ْ‫وك أَف‬
‫ط‬ َ ‫خ‬
ُ َ
‫أ‬ ‫ك‬
َ ‫ل‬
َ ‫ف‬
َ َّ
‫ل‬ ‫ك‬
َ ‫ت‬
َ‫و‬ ‫وك‬
َ ‫خ‬
ُ َ
‫أ‬ ‫ك‬
َ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫ن‬‫ص‬
ُ َ ْ َ ََ

َ
Kewajiban hadir gugur jika …
 Jelas ada kemungkaran dan kemungkinan
besar tidak bisa ia ubah sama sekali.
‫ « أن رسول الله صلّى الله عليه وسلم نهى أن‬
»‫يجلس على مائدة تدار فيها الخمر‬
 Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah

melarang untuk duduk dalam majlis yang


dihidangkan khomr di dalamnya (HR Abu
Daud)
B. Hikmah
Penyelenggaraan
Walimah
1. Istisyhad wal I’lan
 Meminta kesaksian dari khalayak banyak
sekaligus pengumuman status baru
mempelai berdua. Rasulullah SAW bersabda :
‫ ( أعلنوا هذا النكاح ) رواه أحمد‬
“ Umumkanlah pernikahan ini “ (HR Ahmad)

 Hal ini akan lebih menjaga dari fitnah dan


juga mengontrol perilaku mempelai berdua
2. Intifa bi ad-Dua’
 Mengambil kemanfaatan dari doa orang
banyak, agar hubungan yang ada bisa
berjalan dengan penuh keberkahan.

 Meminta doa kepada orang yang masih hidup


termasuk akhlak rendah hati yang baik serta
tawassul yang dibenarkan.
3. Asy-Syukru wa
Tahadduts bin ni’mah

 Bentuk syukur atas nikmat dalam Islam,


senantiasa diwujudkan dengan berbagi rezeki
atau makanan, seperti : zakat, infaq, aqiqoh,
kurban dan lain sebagainya.
 Begitu pula anjuran untuk mensyiarkan

nikmat dari Allah SWT.


‫ث‬ َ ِّ‫ َوأ ََّما بِنِ ْع َم ِة َرب‬
ْ ‫ك فَ َح ِّد‬
. » ‫ « إذا أنعم اهلل تعالى على عبد نعمة أحب أن يرى أثرها عليه‬
4. Ta’aruf antar Keluarga Besar
 Salah satu hikmah dasar penciptaan manusia
berbeda suku, bangsa adalah untuk lebih
saling mengenal satu sama lain.

 Rasulullah SAW menganjurkan menikahi


mereka yang jauh kekerabatan, salah satu
hikmahnya adalah agar memperluas
persaudaraan, di mulai dari saat walimah.
5. Sarana Dakwah Menghidupkan dan
Mengenalkan Sunnah
 Menyelenggarakan walimah adalah sarana
berdakwah baik secara langsung melalui
khotbah / tausiyah nikah, maupun secara
tidak langsung melalui prosesi
penyelenggaraan walimah.
‫َّع ِم‬
‫الن‬ ‫ر‬ ‫م‬‫ح‬ ‫ك‬‫ل‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ك‬ َ ِ َ ِ‫ي اللَّهُ ب‬ ِ ‫ َفواللَّ ِه ألَ ْن ي ْه‬
َ ُُْ َ َ َ ُ َ ْ ‫ك‬
‫ي‬ ‫ن‬
ْ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ َ‫ك َر ُجالً َخ ْي ٌر ل‬ ‫د‬
َ َ َ
 “ dan demi Allah, sekiranya Allah memberikan
hidayah kepada sesorang melalui dirimu, maka
itu lebih baik dari onta merah” (HR Bukhori)
C. Adab
Menyelanggarakan
Walimah
1. Menjauhi prosesi yang tidak sesuai
syariat
َ َ َ َ ‫ أ‬+‫في‬ َ ‫من أ‬
ٌّ‫و َرد‬ ‫ه‬
َ ُ ‫ف‬ ‫ه‬
ِ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫س‬
َ ْ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫ه‬
َ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ر‬ ‫م‬
ِ ْ ِ ‫ث‬
َ َ ‫د‬ ‫ح‬
ْ ْ َ 
 “ Barang siapa yang mengada-adakan (hal
baru) dalam urusan (agama ) kami, yang
bukan bagian darinya maka hal itu tertolak”
(HR Bukhori)

 Adapun Penjagaan dan pelestarian adat, maka


hendaknya tetap bertolak pada aturan syariah
yang disepakati.
2. Menjauhi ikhtilat / percampuran
 Tuan rumah adalah pihak yang sejak awal
mempunyai ‘kemampuan’ untuk mencegah
kemungkaran ikhtilat

،‫ه‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ‫ع أ‬ ‫ا‬ َ ‫ط‬ ‫ت‬‫اس‬ َ
‫ف‬ ، ‫ا‬ ‫ر‬ َ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ُ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ى‬ َ ‫ن َرأ‬
َ
ِ ِ َ ِ ُ َ ِّ ُ ْ َ َ ْ ً ْ ُ ْ ْ ِ ْ ‫م‬ َ 
‫ن‬
ْ ِ ‫فإ‬َ ،‫ه‬ ِ ِ ‫سان‬ َ ،‫ع‬
َ ِ ‫فبِل‬ ْ ِ‫ستَط‬ ْ َ‫م ي‬ ْ َ‫ن ل‬ْ ِ ‫فإ‬ َ ،‫ه‬ ِ ‫د‬ ِ َ ‫غي ِّ ْرهُ بِي‬َ ُ ‫فلْي‬َ
َ
‫ان‬ ‫م‬
ِ َ ِ ‫ي‬ ‫اإل‬ ‫ف‬ُ َ ْ ‫كأ‬
‫ع‬ ‫ض‬ َ ِ ‫وذَل‬ َ ،‫ه‬ ِ ِ ‫قلْب‬َ ِ ‫فب‬
َ ،‫ع‬ ْ ِ‫ستَط‬ ْ َ‫م ي‬ ْ َ‫ل‬
3. Tidak ada hidangan atau
pertunjukan yang Haram
‫ « أن رسول الله صلّى الله عليه وسلم نهى أن‬
»‫يجلس على مائدة تدار فيها الخمر‬
 Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah

melarang untuk duduk dalam majlis yang


dihidangkan khomr di dalamnya (HR Abu
Daud)
4. Diperbolehkan hiburan berupa
senandung/nyanyian kebaikan
ِ ‫ال نَبِ ُّي‬
‫اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬ َ ‫صا ِر َف َق‬ ‫ن‬
ْ َ
‫أل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ِ ‫ت امرأَةً إِلَى رج ٍل‬
‫م‬ ِ َّ
‫ف‬ ‫ز‬
َ ‫ا‬ ‫ه‬ َّ
‫َن‬ ‫أ‬ ‫ة‬
َ ‫ش‬
َ ِ
‫ائ‬‫ع‬ ‫ن‬ ‫ع‬
َ َ َُ َْ َ َ ْ َ 

.‫ص َار ُي ْع ِج ُب ُه ُم اللَّ ْه ُو‬


َ ‫ن‬
ْ َ
‫أل‬ ‫ا‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬َ‫ف‬ ‫و‬ ‫ه‬
ْ ‫ل‬
َ
ٌ ْ ََ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ع‬‫م‬ ‫ن‬
َ ‫ا‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬ ‫م‬
َ ُ‫ة‬ ‫ش‬
َ ِ‫يا َعائ‬
َ

 Dari Aisyah bahwasanya ia mengarak seorang


wanita menemui seorang pria Anshar. Nabi
SAW bersabda: "Wahai Aisyah, mengapa
kalian tidak menyuguhkan hiburan? Karena
kaum Anshar senang pada hiburan." (HR.
Bukhari, Al-Hakim dan Baihaqi)
5. Mengundang semua kalangan*

ْ َ ‫ها األ‬
ُ‫غنِيَاء‬ َ َ ‫عى ل‬
َ ْ‫ة يُد‬
ِ ‫م‬ َ ْ ‫ام ال‬
َ ‫ولِي‬ ُ ‫ع‬َ َ‫عام ِ ط‬ َ َّ‫ش ُّرالط‬ َ 
ُ ْ ‫ك ال‬
َ ‫ف‬
ُ‫ق َراء‬ ُ ‫ويُت ْ َر‬َ

 Seburuk-buruk jamuan adalah walimah,


(ketika) yang diundang hanya orang-orang
kaya saja dan meninggalkan orang miskin (HR
Bukhori Muslim)
* Syariat juga menambahkan beberapa anjuran
lainnya tentang tamu undangan
6. Menyegerakan Jamuan
 Menyegerakan jamuan termasuk dalam kategori
‘memuliakan tamu’
 Mengambil contoh dari jamuan Nabi Ibrohim kepada
tamunya :
‫ال أَاَل‬
َ ‫ق‬َ ‫م‬ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ ‫ل‬‫إ‬
ْ ِ ِ ُ َّ ‫ه‬َ ‫ب‬ ‫ر‬‫ق‬َ َ
‫ف‬ ‫ين‬‫م‬ِ ‫س‬ ‫ل‬
َ ٍ ‫ج‬
ْ ‫ع‬
ِ ِ ‫ب‬ َ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ج‬
َ َ
‫ف‬ ‫ه‬
ِ ِ ‫ل‬ ‫ه‬
ْ َ ‫غ إلَى أ‬
ِ َ ‫ف ْ َرا‬
َ 
ٍ
َ ُ ‫تَأكُل‬
‫ون‬
 Maka dia pergi dengan diam-diam menemui
keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi
gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada
mereka. Ibrahim berkata: "Silakan kamu makan“ (Adz-
Dzariat 26-27)
Sekian
Jazakumullah atas
perhatiannya
Hatta Syamsuddin
081329078646
sirohcenter@gmail.com
www.indonesiaoptimis.com

Anda mungkin juga menyukai