Anda di halaman 1dari 2

Nama : Liwa Ilhami

NPM : 210301012
Tugas 1 Prodi PPD
Soal : Apa Saja Tahap Perkembangan Manusia dalam Ajaran Islam?
Jawaban : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
DALAM PERSPEKTIF ISLAM     
1. Pengaruh Hereditas dalam Perkembangan  
            Ibn
Alqoyyim menjelaskan hadis memperingat bahwa penentuan jenis kelamin ini
(dan segala sesuatu yang terjadi dengannya) tidak dapat dipahami sebagai hal yang semata-
semata ditentukan oleh alam. Karena hal tersebut merupakan urusan yang sepenuhnya
tergantung pada kehendak Allah dengan demikian, herediter dapat mempengaruhi
perkembangan intelektual seseorang dalam batasan tertentu.
Hal tersebut bisa kita berkaca pada hadis nabi yang menganjurkan memilih pasangan
hidup harus dilihat dari beberapa segi lebih-lebih pada segi agama menunjukkan bahwa
faktor hereditas sangat mempengaruhi perkembangan sesorang sehingga selamat di dunia
lebih-lebih selamat kelak di akhirat. Firman Allah dalam QS. Al-ahqaff:15:
َ‫صلُ ۥهُ ثَ ٰلَثُونَ َش ْهرًا ۚ َحتَّ ٰ ٓى ِإ َذا بَلَ َغ َأ ُش َّد ۥهُ َوبَلَ َغ َأرْ بَ ِعين‬ َ ٰ ِ‫ض َع ْتهُ ُكرْ هًا ۖ َو َح ْملُ ۥهُ َوف‬ َ ‫ص ْينَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ بِ ٰ َولِ َد ْي ِه ِإحْ ٰ َسنًا ۖ َح َملَ ْتهُ ُأ ُّم ۥهُ ُكرْ هًا َو َو‬ َّ ‫َو َو‬
‫ض ٰىهُ َوَأصْ لِحْ لِى فِى ُذرِّ يَّتِ ٓى ۖ ِإنِّى‬ َ ْ‫َر‬ ‫ت‬ ‫ًا‬
‫ح‬ ‫ل‬ ٰ
‫ص‬
َِ َ َ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ْ ‫َأ‬ ْ
‫ن‬ ‫َأ‬‫و‬ ‫ى‬َّ ‫د‬ ‫ل‬ ٰ
‫و‬ ‫ى‬ٰ
َ َ ِ َ َ َ َّ َ َ ‫ل‬‫ع‬‫و‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ َ‫ت‬ ‫م‬ ‫ع‬‫ن‬ْ ‫َأ‬ ‫ى‬ ‫ت‬َّ
َْ ٓ ِ َ َ ِ َ‫ٱل‬ ‫ك‬ َ ‫ت‬‫م‬ ‫ع‬ْ ‫ن‬ ‫ر‬ ُ
‫ك‬ ْ
‫ش‬ ‫َأ‬ ‫ن‬ْ ‫َأ‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ع‬ْ ‫ز‬ ‫َأ‬
ٓ ِ ِ ْ‫َسنَةً َ َ و‬ ِّ‫ب‬‫ر‬ ‫ال‬ َ ‫ق‬
ْ
َ‫ك َوِإنِّى ِمنَ ٱل ُم ْسلِ ِمين‬ َ ‫ْت ِإلَ ْي‬
ُ ‫تُب‬
Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah
payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga
apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri".
2. Pengruh lingkungan dalam Perkembangan
Di dalam hadis dimana Rasulullah Saw. Mengatakan bagaimana oarang tua
mempengaruhi agama, moral dan psikologo umu dari sosialisi dan perkembangan anak-anak
mereka  hadis ini merupakan bukti tekstual yang terkenal dari pengaruh lingkingan terhadap
seseorang hadi ini berbunyi:” tiap bayi dalam keadaan fitrah (suci membawa disposisi islam)
orang tuanyalah yang membuat ia yahudi, nasrani atau majusi. Seperti binatang yang lahir,
sempurna, adakah engkau melihat mereka terluka pada saat lahir? “ (HR Bukhori).
Dalam hadis lain, Nabi Muhammad Saw. Menunjukkan bagaimana teman dapat
mempengaruhi seluruh prilaku, karekter dan perbuatan sesorang. “(HR Bukhori) 
Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam QS. At-tahrim:6:
ۤ
َ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم َواَ ْهلِ ْي ُك ْم نَارًا َّوقُوْ ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َجا َرةُ َعلَ ْيهَا َم ٰل ِٕى َكةٌ ِغاَل ظٌ ِشدَا ٌد اَّل يَ ْعصُوْ نَ هّٰللا َ َمٓا اَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُوْ ن‬
َ‫َما يُْؤ َمرُوْ ن‬
Artinya : wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
3. Pengaruh ketentuan Allah dan Perkembangan
 Contoh yang paling mencolok adalah riwayat Nabi Sia As Ibn Maryam. Allah
membuatnya dapat berbicara dalam buaiannya. Sebagaimana kita ketahui, perkembangan
bahasa merupakan bagian integral, dari perkembangan kognitif. Dalam situasi normal, anak
mulai berbicara pada usia 3 tahun sepatah dua patah kata, dan sejalan dengan itu mereka
mulai mengembangkan perbendaharaan bahasa. Kenyataan nabi Isa dapat berbicara pada
masa buaian menunjukkan kekuatan Allah dan hal tersebut lebih merupakan manifstasi dari
kebijakan tuhan, kekuatannya yang tidak terbatas, kehendaknya dan kemampuannya untuk
melakukan segala sesuatu.
Faktor bawaan yang sudah menjadi sunnah atau taqdir ini juga telah ditetapkan oleh
Allah untuk manusia. Misalnya firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 30;
ٰۤ
‫ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح‬ ِ ْ‫َواِ ْذ قَا َل َربُّكَ لِ ْل َمل ِٕى َك ِة ِانِّ ْي َجا ِع ٌل فِى ااْل َر‬
ُ ِ‫ض َخلِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف‬
َ‫ك ۗ قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ ن‬
َ َ‫ك َونُقَدِّسُ ل‬ َ ‫بِ َح ْم ِد‬
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang
yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan
menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.”
Ayat tersebut memberi penegasan bahwasanya selain dipengaruhi oleh faktor
hereditas serta faktor lingkungan, didalam Islam juga diyakini bahwa perkembangan manusia
tidak bisa lepas dari taqdir Allah yang sudah ditetapkan untuk setiap orang

Anda mungkin juga menyukai