Anda di halaman 1dari 17

Berlomba Dalam Kebaikan Dan Etos

Kerja
Q.S AL-BAQOROH AYAT 148

Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya
Q.S AT-TAUBAH 105

Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu,


begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Kosa kata per ayat
Q.S AL-BAQOROH AYAT 148
Q.S AT-TAUBAH 105
Tajwi
Q .S AL-BAQOROH AYAT 148
d
1. Idgham bighunnah
12. Mad asli
2. Qalqalah sughra
13. Tafkhim
3. Idzhar
14. Mad asli
4. Mad asli
15. Mad 'iwadh
5. Mad asli
16. Ghunnah
6. Alif lam
17. Tafkhim
7. Mad lin
18. Mad asli
8. Mad arid lissukun.
19. Mad lin
9. Mad lin
20. Ikhfa
10. Mad asli
21. Mad arid lissukun
11. Mad asli.
12. Mad asli
Q.S AT-TAUBAH 105
1. Mad thabi'i (mad asli) 11. Mad thabi'i (mad asli)
2. Tafhim 12. Alif elam qomariyyah
3. Idzhar safawy 13. Alif elam syamsiyyah
4. Mad thabi'i (mad asli) 14. Mad thabi'i (mad asli)
5. Mad silah khoshiroh 15. Ikhfa safawy
6. Alif elam qomariyyah 16. Mad thabi'i (mad asli)
7. Mad aridisukun 17. Ikhfa aqrob
8. Tanda waqaf 18. Dibaca idzhar
9. Mad thabi'i (mad asli) 19. Mad aridisukun
10. Mad thabi'i (mad asli)
Isi Kandungan
Q.S AL-BAQOROH AYAT 148
• Setiap umat pasti mempunyai/memiliki kiblat yang berbeda-beda, kiblat umat Islam
adalah Ka’bah dimana kiblat ini merupakan lambang untuk persatuan umat.
• Agama atau umat yang ada di dunia ini bermacam-macam, tetapi semua agama
tersebut pasti memiliki ajaran yang mengajak ke arah yang kebenaran dan juga
kebaikan.
• Sebagai umat Islam kita harus memiliki sikap yang rajin, bersunguh-sungguh, giat,
beramal dan berlomba-lomba dalam mengerjakan suatu kebaikan atau amal shalih,
karena kebaikan ini adalah bekal kita untuk di akhirat nanti.
• Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan mengumpulkan kita semua di
Yaumul Akhir nanti untuk mendapatkan balasan atas apa yang telah kita kerjakan
selama hidup di dunia ini.
Asbabun Nuzul
Asbabun Nuzul AL-BAQARAH ayat 148
yaitu :
Al baqarah 148 behubungan erat dengan ayat 144 yang memerintahkan untuk menghadap
ke kiblat (masjidil haram). Pada saat ayat 144 turun nabi sedang berada di suatu rumah
yang dikenal sekarang masjidil Bani Salamah. Mereka memahami bahwa perintah itu
terbatas selama mereka berada di rumah tempat ayat itu turun. Karena mereka ragu maka
turun ayat 148 ini yang mempunyai arti "Kebenaran itu dari tuhanmu sebab itu jangan
engkau ragu. Bahkan Allah menegaskan kembali pada ayat 149-Nya.

Asbabun Nuzul surah At - Taubah ayat 105


adalah karena setelah serangan kaum Mukminin kepada kaum Quraisy, Allah SWT
memerintahkan Rasulullah untuk menyerukan kepada umat Rasulullah supaya
membersihkan diri dan bertaubat dengan bersedekah dan mengeluarkan zakat serta
beramal shaleh sebanyak - banyaknya.
Tafsir
Q.S AL-BAQOROH AYAT 148
Setiap umat mempunyai kiblat masing-masing. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s, menghadap ke Ka'bah. Bani
Israil menghadap ke Baitulmakdis dan orang Nasrani menghadap ke timur, yang prinsip ialah beriman kepada
Allah dan mematuhi segala perintah-Nya. Karena Allah telah memerintahkan agar kaum Muslimin menghadap
ke Ka'bah dalam salat, maka fitnah dan cemoohan dari orang yang ingkar itu tidak perlu dilayani, tetapi
hendaklah kaum Muslimin bekerja dengan giat, beramal, bertobat dan berlomba membuat kebajikan.

Q.S AT-TAUBAH 105

Dan katakanlah, kepada mereka yang bertobat, Bekerjalah kamu, de-ngan berbagai pekerjaan yang
mendatangkan manfaat, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, yakni memberi penghargaan atas
pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin juga akan menyaksikan dan menilai
pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan, yakni meninggal dunia dan pada hari kebangkitan semua
makhluk akan kembali kepada Allah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya
kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan di dunia, baik yang kamu tampakkan atau yang kamu
sembunyikan.
Hadist Tentang Berlomba Dalam Kebaikan

ْ ُ‫يمْؤ ِمنًا َوي‬


"  ُ ‫صبِ ُح َك افِ ًرا يَ ِبيع‬ ُ ‫س‬ِ ‫يك افِ ًرا َأ ْو يُ ْم‬
َ ‫س‬ ْ ُ‫بَ ا ِد ُروا بِ ا َأْلْع َما ِ لفِ تَنًا َك قِطَ ِع ا لَّ ْي ِل ا ْل ُم ْظلِ ِم ي‬
ِ ‫ص ِب ُح ا ل َّر ُج ُل ُمْؤ ِمنًا َويُ ْم‬
‫ض ِم ْنا ل ُّد ْنيَا‬
ٍ ‫ِدينَهُ بِ َع َر‬

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,”Segeralah beramal sebelum datang


berbagai fitnah seperti potongan malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki
dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam
keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan suatu bagian
dari dunia ini.” [Hadist shahih Riwayat muslim di dalam shahih muslim no. 118]
Isi Kandungan
Q.S AT-TAUBAH 105
• Surat At Taubah ayat 105 ini memerintahkan orang-orang beriman untuk beramal
dan bekerja. Sebaliknya, orang beriman dilarang bersikap malas dan membuang-
buang waktu.
• Allah melihat dan menilai setiap amal hamba-Nya. Karenanya setiap amal harus
dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’ dan mengharap pujian manusia. Inilah
etos kerja muslim.
• Ayat ini memotivasi orang-orang beriman untuk bersungguh-sungguh dalam proses
amal dan pekerjaannya karena proses itulah yang dilihat dan dinilai-Nya. Allah tidak
menilai hasil dari usaha tersebut.
• Allah Maha Mengetahui seluruh perbuatan manusia baik yang tersembunyi maupun
yang yang terang-terangan. Allah Maha Mengetahui niat dan kualitas amal hamba-
Nya.
• Setiap manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan setiap
amalnya.
hadits tentang etos kerja

ْ‫ي َعن‬ ُّ ‫ب‬


ِّ ‫الزبَ ْي ِد‬ َ ‫ان َعنْ ا ْل ِم ْق َد ِام ْب ِن َم ْع ِدي َك ِر‬َ ‫س ْع ٍد َعنْ َخالِ ِد ْب ِن َم ْع َد‬ َ ‫ش َعنْ بَ ِحي ِر ْب ِن‬ ْ ‫شا ُم ْب ُن َع َّما ٍر َح َّدثَنَا ِإ‬
ٍ ‫س َم ِعي ُل ْب ُن َعيَّا‬ َ ‫َح َّدثَنَا ِه‬
‫س ِه َوَأ ْهلِ ِه َو َولَ ِد ِه‬ ِ ‫ق ال َّر ُج ُل َعلَى نَ ْف‬ َ َ‫ب ِمنْ َع َم ِل يَ ِد ِه َو َما َأ ْنف‬
َ َ‫سبًا َأ ْطي‬
ْ ‫ب ال َّر ُج ُل َك‬
َ ‫س‬َ ‫سلَّ َم قَا َل َما َك‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬َ ِ ‫ول هَّللا‬
ِ ‫س‬ ُ ‫َر‬
ٌ‫ص َدقَة‬َ ‫َو َخا ِد ِم ِه فَ ُه َو‬

Telah menceritakan kepada kami Anas bin Mālik dia berkata; “Rasūlullah pernah berdoa: “Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan
kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan
kematian” (HR. Muslim).
Isi Kandungan Hadist Tentang Berlomba Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja

Ajakan berlomba kepada kebaikan mengandung ajakan agar seseorang


berusaha dan bersemangat menjadi orang pertama yang berbuat kebaikan.
Barang siapa yang ketika di dunia bersegera kepada kebaikan berarti ia adalah
orang yang terdepan di akhirat menuju surga. dengan demikian, orang-orang
yang berlomba dalam kebaikan adalah hamba-hamba yang paling tinggi
derajat nya dan
Bagi umat Islam, bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia, tapi
juga bekal di akhirat kelak. Karena seseorang yang bekerja untuk anak dan
istrinya dengan cara yang halal akan mendapatkan pahala seperti orang yang
berjihad di jalan Allah SWT.
kesimpulan
Kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu berusaha untuk
berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya, dan juga meyakini bahwa nantinya
akan ada hari kiamat/hari pembalasan dan Senantiasa berikhtiar dengan
sungguh-sungguh atas apa yang ingin diupayakan. Mengimani segala hal dan
bentuk yang nyata maupun ghaib. Mempersiapkan bekal kematian dengan
sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai