Kelompok

5
Pendahuluan
Assalamualaikum perkenalkan kami dari
kelompok 5
Yang beranggotakan:
Reza Kurnia (25)
Syafiq Aziz (30)
Fradistyo Nurfatih (11)
Alfian Ahmad (1)
Sandy Syafa (27)
 Laporan Tim
Kegiatan :

- Menulis Ayat Q.S AL Baqoroh Ayat 148 dan Q.S AT Taubah Ayat 105
- Menyetorkan Q.S AL Baqoroh Ayat 148 dan Q.S AT Taubah Ayat 105
-Mencari Kosa Kata Per Ayat
- Tajwid
- Isi Kandungan
- Asbabun Nuzul
- Tafsir
- Hadist Tentang Berlomba Dalam Kebaikan Dan Hadist Tentang Etos Kerja
- Isi Kandungan Hadist Tentang Berlomba Dalam Kebaikan Etos Kerja
- Kesimpulan
Mari mulai!

Kalian
siap?
MENULIS AYAT
AL BAQARAH 148
Kosakata

‫ُم َو ِّليَه ۖا‬ ‫ُه َو‬

‫ْج َه ٌة‬
‫ِو‬
‫َو ِلُكٍّل‬
dan bagi tiap-tiap
menghadap kepadanya ia tujuan/kiblat orang/umat

Per Ayat
‫َم ا‬ ‫َأْيَن‬ ‫ٱْلَخْي َٰر ِۚت‬
‫َف ٱْس َت ِبُق و۟ا‬
maka berlomba-
saja dimana kebaikan lombalah kamu

‫ِبُكُم‬ ‫َيْأِت‬ ‫َتُكوُنو۟ا‬

‫ٱلَّلُه‬
dengan/untuk mendatangkan/men kalian
Allah gumpulkan
kalian menjadi

‫َجِم يًع ۚا‬

‫َع ٰىَل‬ ‫ٱلَّلَه‬ ‫ِإَّن‬
atas Allah sesungguhnya semua

‫َق ِديٌر‬ ‫َش ْى ٍء‬ ‫ُكِّل‬

Maha Kuasa sesuatu segala
 ‫ْج َه ٌة‬ ‫َو َلِكُلِو ِج ْه َة‬
‫ِو‬
‫َق ِديٌر‬
qolqolah idghom mad arid
sughroh bighunnah lis sukun

‫ُم َو ِّليَه ا‬ ‫ْي ٍء َق ِديٌر‬

‫َش‬
mad ihfa'
thobi'i haqiqi

‫َف اْس َت ِب ُق وا‬

‫اْلَخْي َراِت‬
idhar
Tajwid ‫ِإَّن َهَّللا‬
tafhim
qomariyah

‫ِإَّن‬
‫َم ا‬ ghunnah
mad
thobi'i

‫َتُكوُنوا‬ ‫ِبُكُم ُهَّللا‬ ‫َجِم يًع ا‬

tafhim mad
mad
thobi'i
thobi'i
 isi kandungan
1. Setiap orang memiliki arah / kiblat masing – masing
Azbabun Nuzul
dalam beribadah, diamana umat islam memiliki arah
kiblat berupa kakbah. Namun dalam arti pada
penggalan ini juga bermakna bahwa setiap orang
memiliki majikan atau pimpinan masing – masing.
Asbabun Nuzul AL-BAQARAH ayat 148 yaitu
2. Setiap orang diminta untuk berlomba – lomba
dalam hal kebaikan, baik antar agama, berlomba : Al baqarah 148 behubungan erat dengan
kebaikan kepada keluarga, majikan, dan terutama ayat 144 yang memerintahkan untuk
berlomba – lomba kebaikan dalam konteks perintah menghadap ke kiblat (masjidil haram). Pada
Allah SWT.
saat ayat 144 turun nabi sedang berada di
3. Bagaimanapun kondisi seseorang ketika meninggal
baik dalam keadaan terbunuh, kecelakaan, karena suatu rumah yang dikenal sekarang masjidil
bencana alam, meninggal dilaut, maupun dimanapun Bani Salamah
kuburannya, Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu
sangat mudah mengumpulkan semua makhluknya pada
hari kiamat di Padang Mahsyar untuk menjalani
kehidupan selanjutnya.
Tafsir
Menurut Kemenag :
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia
menghadap kepadanya. Tidak ada kelebihan
satu kiblat atas lainnya, karena yang
terpenting dalam beragama adalah
kepatuhan kepada Allah dan berbuat
kebaikan terhadap orang lain. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan
Menurut AL-Azhar :
Dan bagi tiap-tiapnya itu ada satu tujuan
yang
1 dia hadapi."
Dari Ibnu Abbas mengenai tafsir ayat ini,
bahwa-bagi tiap-tiap pemeluk suatu agama
ada kiblatnya sendiri. Bahkan tiap-tiap
kabilah pun mempunyai tujuan dan arah
sendiri, mana yang dia sukai. Namun, bagi
2
orang yang beriman, tujuan atau kiblatnya
hanya satu, yaitu mendapat ridha Allah
Hadist
Hadits Shahih Al-Bukhari No. 4132
Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna Telah
menceritakan kepada kami Yahya dari
Sufyan Telah menceritakan kepadaku
Abu Ishaq dia berkata; Aku mendengar Al
Barra radliallahu 'anhu berkata; "Kami
shalat bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan menghadap ke
Baitul Maqdis selama enam belas atau
tujuh belas bulan. Lalu beliau
merubahnya dengan menghadap kiblat."
Isi Kandungan hadist
(Dan bagi masing-masing) maksudnya
masing-masing umat (ada arah dan tujuan)
maksudnya kiblat (tempat ia menghadapkan
wajahnya) di waktu salatnya. Menurut suatu
qiraat bukan 'muwalliihaa' tetapi
'muwallaahaa' yang berarti majikan atau
yang menguasainya, (maka berlomba-
lombalah berbuat kebaikan) yakni segera
menaati dan menerimanya. (Di mana saja
kamu berada, pastilah Allah akan
mengumpulkan kamu semua) yakni di hari
kiamat, lalu dibalas-Nya amal perbuatanmu.
(Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu)
KESIMPULAN

Setiap umat memiliki kiblat nya masing-masing.

maka berlomba-lombalah kamu dalam
kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu semuanya.
sesungguhnya , Allah mahakuasa atas segala
sesuatu
MENULIS AYAT
AT TAUBAH 105
Kosakata ‫ٱلَّلُه‬ ‫َو ُق ِل‬
‫َف َس َي َرى‬ ‫ٱْع َم ُلو۟ا‬

maka akan bekerjalah

Allah melihat
kamu dan katakanlah
Per Ayat

‫َوَس ُتَرُّدوَن‬
dan kamu akan
‫َو ٱْلُم ْؤ ِم ُنوَۖن‬
‫َوَرُس وُلُه ۥ‬ ‫َع َم َلُكْم‬
dan orang-
dikembalikan orang mukmin dan RasulNya pekerjaanmu
‫َو ٱلَّش َٰه َدِة‬ ‫ٱ ِب‬
‫ْي‬ ‫َغ‬ ‫ْل‬ ‫َٰع ِلِم‬
Yang ‫ِإٰىَل‬
dan yang nyata gaib Mengetahui kepada
‫ُكنُتْم‬
‫َتْع َم ُلوَن‬ ‫ِبَم ا‬ ‫َف ُيَنِّبُئُكم‬
dengan/terhadap maka/lalu Dia
kamu kerjakan kalian adalah terangkan kepadamu
apa
 ,Mad thobi’i ‫َف َس َي َرى‬
‫اْع َم ُلْو ا‬
,Mad thobi;i
‫ٰع ِلِم‬ tafkhim,

,Mad thobi’i ,Tafkhim

‫ِاىٰل‬ ‫َف َس َي َرى ُهّٰللا‬

Mad
,thobi’i Tajwid Idzhar
,syafawi
‫َع َم َلُكْم َوَرُس ْو ُلٗه‬
‫َوَس ُتَرُّد ْو َن‬

Mad
,Tafkhim ,thobi’i
‫َوَس ُتَرُّد ْو َن‬ ‫َوَرُس ْو ُلٗه‬

idzhar Mad shilah

Mad ‘aridh
komariah, ,qashirah
‫َو اْلُم ْؤ ِم ُنْو َۗن‬
,lissukun
, ‫َو اْلُم ْؤ ِم ُنْو َۗن‬ ‫َوَرُس ْو ُلٗه‬
 isi kandungan
1. Surat At Taubah ayat 105 ini memerintahkan orang-
Azbabun Nuzul
orang beriman untuk beramal dan bekerja. Sebaliknya,
orang beriman dilarang bersikap malas dan membuang-
buang waktu.
adapun asbabunnuzul dari surat at-
2. Allah melihat dan menilai setiap amal hamba-Nya.
Karenanya setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, taubah ayat 105 ini adalah karena
bukan karena riya’ dan mengharap pujian manusia. Inilah banyaknya ummat yg bertanya
etos kerja muslim.
3. Ayat ini memotivasi orang-orang beriman untuk bagaimana cara bertaubat dan
bersungguh-sungguh dalam proses amal dan membersihkan diri dari dosa" yg telah
pekerjaannya karena proses itulah yang dilihat dan dinilai-
Nya. Allah tidak menilai hasil dari usaha tersebut.
diperbuat , maka turunlah ayat ini agar
4. Allah Maha Mengetahui seluruh perbuatan manusia nabi Muhammad bisa menjelaskan
baik yang tersembunyi maupun yang yang terang-
kepada ummat bagaimana cara
terangan. Allah Maha Mengetahui niat dan kualitas amal
hamba-Nya. bertaubat dan membersihkan diri dari
5. Setiap manusia akan kembali kepada Allah dan dosa yg telah diperbuat
mempertanggungjawabkan setiap amalnya.
Tafsir
Menurut Kemenag :
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya,
agar beliau mengatakan kepada kaum Muslimin yang mau
bertobat dan membersihkan diri dari dosa-dosa dengan
cara bersedekah dan mengeluar-kan zakat dan melakukan
amal saleh sebanyak mungkin. Di samping itu, Allah juga
memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menyampaikan
kepada umatnya, bahwa apabila mereka telah melakukan
amal-amal saleh tersebut maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin lainnya akan melihat dan menilai
amal-amal tersebut. Akhirnya mereka akan dikembalikan-
Nya ke alam akhirat, akan diberikannya kepada mereka
ganjaran atas amal-amal yang telah mereka lakukan
selama hidup di dunia
Menurut AL-Azhar :
“Dan katakanlah, ‘Beramallah kamu, maka Allah akan me…kan
amalan kamu dan Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.'"
Inilah1lanjutan tuntunan Allah kepada orang yang telah
bertobat. Langkah pertama dari tobat ialah bersedekah, yakni
membebaskan dan membersihkan dan menyucikan jiwa dari
pengaruh hatta benda selama ini memperbudak diri. Sesudah
itu janganlah berhenti sehingga itu saja, melainkan terus
beramal karena nilai kehidupan ditentukan oleh amalan yang
bermutu. Maka tidaklah boleh ada Mukmin yang kosong
waktunya
2 dari amal. Amal itu tidaklah akan lepas dari
perhatian Allah dan Rasul dan orang yang beriman.
Amal artinya ialah pekerjaan, usaha, perbuatan atau keaktifan
hidup.
Hadist
Diriwayatkan dari Abdullah bin
Umar, Rasulullah saw bersabda,
“Seorang tidak henti-hentinya
meminta belas kasihan kepada
orang lain, hingga nanti ia akan
datang pada hari kiamat dengan
bentuk muka yang tidak
berdaging (seperti tengkorak).”
(HR. Bukhari: No. 1381 dan
Muslim: No. 1725)
Isi Kandungan hadist
Betapa besarnya bimbingan ajaran
Islam agar manusia memiliki iman
dan takwa yang sempurna, beretos
kerja tinggi dan mengarah pada
profesionalisme. Dengan demikian
kehadirannya di dunia ini akan
bermakna, memberikan andil yang
baik bagi peradaban umat manusia
dan dapat melahirkan karya-karya
besar yang spektakuler bagi sesama
makhluk-Nya.
KESIMPULAN

Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin

akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan
Terima Semoga
harimu

ih!
indah.

kas