Anda di halaman 1dari 15

‫‪1 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022‬‬

‫‪Materi Khutbah Ied 1443 H‬‬

‫‪Istiqomah Setelah‬‬
‫‪Melalui Bulan‬‬
‫‪Ramadhan‬‬
‫ضلِ ِو َوَكَرِم ِو تَ حزَد ُاد‬
‫ات‪َ ،‬وبَِف ح‬ ‫َ‬
‫الص ِ‬
‫اْل ِ‬ ‫َّ‬ ‫م‬
‫ُّ‬ ‫اَ حْلم ُد لِ ِلو الَّ ِذي بِنِعمتِ ِو تَتِ‬
‫حَ‬ ‫َح‬
‫الزََّّل ِت‪ ،‬اَ حْلَ حم ُد لِ ِلو َعلَى َما أ حَوََل َوَى َدى‪َ ،‬و ُّ‬
‫الش حكُر‬ ‫ات‪َ ،‬وتُ حغ َفُر َّ‬ ‫اْلسنَ ِ‬
‫حَ َ‬
‫ب َوأ حَعطَى‪ََّ ،‬ل إِلَوَ إََِّّل ُى َو الح َعلِ ُّي حاْل حَعلَى‪َ ،‬وأَ حش َه ُد أ َّ‬
‫َن‬ ‫َعلَى َما َوَى َ‬
‫الر ُس حو ُل الح ُم حجتَ ََب‪َ ،‬و َعلَى آلِِو‬ ‫صطََفى َو َّ‬ ‫َِّب الح ُم ح‬ ‫ُُمَ َّمداً َعحب ُدهُ َوَر ُس حولُوُ النِ ُّ‬
‫ض ِل و حاْلَلحب ِ‬ ‫ِ‬
‫ُّهى‬‫الن‬‫و‬
‫ح َ َ َ َ‬‫اب‬ ‫ف‬‫َ‬ ‫ل‬
‫ح‬ ‫ا‬ ‫ِ‬
‫ِل‬ ‫ص ححبِ ح‬
‫ُو‬‫أ‬ ‫و‬ ‫‪.‬و َ‬ ‫َ‬

‫ث قَ َال تَبَ َارَك‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫ز‬


‫َّ‬
‫َ َ َ َّ َ ح ُ‬ ‫ع‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬ ‫ى‬ ‫و‬ ‫ق‬
‫ح‬ ‫ت‬‫ِ‬
‫ب‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫س‬ ‫ف‬
‫ح‬ ‫ن‬
‫َ‬‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ي‬‫ص‬‫ِ‬ ‫ُو‬‫أ‬ ‫‪،‬‬ ‫ِ‬
‫اهلل‬ ‫اد‬ ‫ب‬‫ع‬‫ِ‬
‫ح ح حَ ح ََ‬ ‫ََ‬
‫الرِجحي ِم‬
‫ان َّ‬‫اهلل ِمن الشَّيطَ ِ‬
‫َ ح‬
‫وتَع َاَل‪ ،‬أَعوذُ بِ ِ‬
‫ُح‬ ‫ََ‬
2 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

‫ين آَ َمنُوا اتَّ ُقوا اللَّوَ َح َّق تُ َقاتِِو َوََّل ََتُوتُ َّن إََِّّل َوأَنحتُ حم‬ ِ َّ‫يا أَيُّها ال‬
‫ذ‬
َ َ َ
‫ أ ََّما بَ حع ُد‬.‫ُم حسلِ ُمو َن‬
ِ ‫اْلم ُد لِ ِلو َكثِْياً وسبحا َن‬
‫اهلل‬ َ ‫ح َ ُح‬ ‫اَهللُ أَ حكبَ ُر اَهللُ أَ حكبَ ُر اهللُ أَ حكبَ ُر َكبِحي ًرا َو حَ ح‬
ِ ‫ب حكرًة وأ‬
‫َصحي ًل‬ َ َ ُ
Saudaraku, jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Hari ini kita berada dalam hari besar, hari perayaan, hari di mana kita
kembali berbuka puasa, yaitu hari Idul Fithri. Suatu nikmat yang besar,
kita dapat menjalankan ibadah shiyam, ibadah puasa sebulan penuh. Kali
ini kita berada pada awal Syawal 1443 H.

Ingatlah …

Sebagaimana para ulama di masa silam seringkali berkata …

“Hari ini suatu kaum telah kembali dalam keadaan sebagaimana ibu
mereka melahirkan mereka.”

Karena memang bulan Ramadhan itu penuh dengan ampunan. Sehingga


sampai ulama seperti Qatadah rahimahullah mengatakan, “Siapa saja
yang tidak diampuni di bulan Ramadhan, maka sungguh di hari lain
ia pun akan sulit diampuni.”

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah mengatakan, “Tatkala semakin


banyak pengampunan dosa di bulan Ramadhan, maka siapa saja yang
tidak mendapati pengampunan tersebut, sungguh dia telah terhalangi
dari kebaikan yang banyak.”
3 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

Kita terus berdoa pada Allah, moga amalan kita di bulan Ramadhan
diterima di sisi Allah. Moga amalan kita yang penuh kekurangan tetap
mendapatkan balasan terbaik di sisi-Nya. Moga Allah juga mengampuni
kesalahan dan setiap kelalaian kita selama beramal di bulan Ramadhan.

‫َج ُّل اهللُ أَ حكبَ ُر‬‫أ‬


‫و‬ ‫د‬
ُ ‫م‬‫اْل‬ ِ ‫اهلل أَ حكب ر َكبِي را اهلل أَ حكب ر َكبِي را اهلل أَ حكب ر و‬
‫هلل‬
َ َ ‫ُ َُ حً ُ َُ حً ُ َُ َ َ ح‬
‫َعلَى َما َى َدانَا‬
Shalawat dan salam semoga tercurahkan pada junjungan kita, suri
tauladan kita, Nabi akhir zaman, Nabi besar kita Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, begitu pula kepada para sahabatnya dan pengikutnya
hingga akhir zaman.

ِ ‫اهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر َّلَ إِلَو إَِّلَّ اهلل واهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر و‬
‫هلل اْلَ حم ُد‬ َ َُ ُ َُ ُ َ ُ َ َُ ُ َُ ُ
Seorang mukmin sudah sepatutnya terus meminta pada Allah
keistiqamahan. Itulah yang kita pinta dalam shalat minimal 17 kali
dalam sehari lewat doa
)6( ‫يم‬‫ق‬ِ ‫الصرا َط الحمست‬
ِّ ‫ا‬َ‫ن‬‫د‬ِ ‫اى‬
َ
َ ‫َ ُح‬ ‫ح‬

“Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah: 6)

Ini pertanda kita butuh untuk terus istiqamah. Artinya, terus berada
dalam jalur yang benar, tetap dalam ibadah pada Allah walau sudah
mengakhiri Ramadhan.
4 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

Apa keistimewaannya?

Disebutkan dalam kitab Hilyah Al-Auliya’ beberapa perkataan ulama


berikut.

Ibnul Mubarak menceritakan dari Bakkar bin „Abdillah, ia berkata


bahwa ia mendengar Wahb bin Munabbih berkata, ada seorang ahli
lewat di hadapan ahli ibadah yang lain. Ia pun berkata, “Apa yang terjadi
padamu?” Dijawablah, “Aku begitu takjub pada si fulan, ia sungguh-
sungguh rajin ibadah sampai-sampai ia meninggalkan dunianya.” Wahb
bin Munabbih segera berkata, “Tidak perlu takjub pada orang yang
meninggalkan dunia seperti itu. Sungguh aku lebih takjub pada orang
yang bisa istiqamah.” (Hilyah Al-Auliya’, 4: 51)

Orang yang bisa istiqamah, ajek terus dalam ibadah, itu lebih baik
daripada orang yang memperbanyak ibadah.

Ingatlah …

Bisa terus istiqamah, itulah karamah seorang wali Allah (kekasih Allah)
yang begitu luar biasa,
‫وم ِاَّل حستِ َق َام ِة‬ َّ ‫َوأ‬
ُ ‫َن الح َكَر َامةَ لُُز‬
“Sesungguhnya karamah (seorang wali Allah, pen.) adalah bisa terus
istiqamah.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 10: 29)
5 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

‫َج ُّل اهللُ أَ حكبَ ُر‬‫أ‬


‫و‬ ‫د‬
ُ ‫م‬‫اْل‬ ِ ‫اهلل أَ حكب ر َكبِي را اهلل أَ حكب ر َكبِي را اهلل أَ حكب ر و‬
‫هلل‬
َ َ ‫ُ َُ حً ُ َُ حً ُ َُ َ َ ح‬
‫َعلَى َما َى َدانَا‬
Lalu bagaimana biar bisa terus istiqamah?
Ada beberapa kiat yang secara singkat kami terangkan berikut ini.

Pertama: Selalu berdoa pada Allah karena istiqamah itu hidayah


dari-Nya

Kita butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-
balik. Oleh karenanya, do‟a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam panjatkan adalah,

ِ ِ ‫وب ثَبِّت قَ حلَِب علَى‬


‫ك‬
َ ‫ين‬‫د‬ َ ‫ب الح ُقلُ ِ ح‬
َ ِّ‫يَا ُم َقل‬
“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di
atas agama-Mu.”

Adapun doa yang diajarkan dalam Al-Qur‟an,

‫ك‬َّ ِ
َ ً َ َ َ ُ ‫ب لَنَا ح‬
‫ن‬ ‫إ‬ ‫ة‬ ‫ْح‬
‫ح‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫ن‬
‫ح‬ ‫د‬‫ل‬
َ ‫ن‬‫م‬ِ ‫ى‬ ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ‫ت‬
َ ‫ي‬ ‫د‬
َ ‫ى‬ ‫ذ‬
‫ح‬ ِ‫ربَّنَا ََّل تُِز حغ قُلُوب نَا ب حع َد إ‬
َ
‫َ ح‬ ‫ح‬ َ َ َ َ
‫اب‬
ُ ‫ت الح َوَّى‬ َ ‫أَنح‬
“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
6 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena


sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imron: 8)

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam,

‫ت قَ حلَِب َعلَى‬ ‫ب‬ ‫ث‬ ِ


‫وب‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ِّ
‫ل‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ِ‫ول اللَّ ِو ما ْلَ حكثَ ِر دعائ‬
‫ح‬ ِّ َ ُ ُ ‫ح‬ َ
َ ُ َ َُ َ َ َ ‫يَا َر ُس‬
‫ك‬ ِ
‫ين‬‫د‬ِ
َ
“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo‟a dengan do‟a, ‟Ya
muqollibal quluub tsabbit qolbii „ala diinik (Wahai Dzat yang Maha
Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)‟. ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

‫َصابِ ِع اللَّ ِو‬


‫أ‬ ‫ن‬‫م‬ِ ‫ْي‬
ِ ‫ع‬ ‫ب‬‫ُص‬
‫أ‬ ‫ْي‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ب‬‫ل‬‫ح‬ ‫ق‬
َ‫و‬ َّ
‫َّل‬ ِ
‫إ‬ ‫ى‬
َ ‫َ َ َ ُ ح َ َ ٌّ َ ُ ُ َ ح َ ح ُ َ ح ح‬ ‫م‬ِ ‫يا أ َُّم سلَمةَ إِنَّو لَيس آد‬
َ ‫فَ َم حن َشاءَ أَقَ َام َوَم حن َشاءَ أ ََزا‬
‫غ‬
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di
antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah
akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang
dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu Mu‟adz bin Mu‟adz (yang meriwayatkan hadits ini)


membacakan ayat,

‫َربَّنَا ََّل تُِز حغ قُلُوبَنَا بَ حع َد إِ حذ َى َديحتَ نَا‬


7 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (QS. Ali Imran:
8) (HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa
hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits
ini hasan)

Kedua: Berusaha menjaga keikhlasan dalam ibadah

Amalan yang dilakukan ikhlas karena Allah itulah yang diperintahkan


sebagaimana disebutkan dalam ayat,

‫الصل َة‬
َّ ‫يموا‬‫ق‬ِ ‫صْي لَو الدِّين حن َفاء وي‬ِ ِ‫وما أ ُِمروا إَِّل لِي عبدوا اللَّو ُمُحل‬
ُ ُ َ َ َُ َ ُ َ َ ُ ُ‫َ ح‬ ُ ََ
‫ين الح َقيِّ َم ِة‬ ِ ‫الزَكا َة و َذلِك‬
ُ َ َ َّ ‫َويُ حؤتُوا‬
‫د‬
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan
zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah:
5)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,

ِّ ‫قَ َال اللَّوُ تَبَ َارَك َوتَ َع َاَل أَنَا أَ حغ ََن الشَُّرَك ِاء َع ِن‬
ً‫الش حرِك َم حن َع ِم َل َع َمل‬
‫أَ حشَرَك فِ ِيو َمعِى َغ حِْيى تََرحكتُوُ َو ِش حرَك ُو‬
8 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

“Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: Aku sama sekali tidak butuh


pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-
Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (maksudnya:
tidak menerima amalannya, pen) dan perbuatan syiriknya.” (HR.
Muslim, no. 2985)

Adapun buah dari keikhlasan akan membuat amalan itu langgeng, alias
istiqamah. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

‫َوَما َّلَ يَ ُك حو ُن لَوُ َّلَ يَحن َف ُع َوَّلَ يَ ُد حوُم‬


“Segala sesuatu yang tidak didasari ikhlas karena Allah, pasti tidak
bermanfaat dan tidak akan kekal.” (Dar’ At-Ta’arudh Al-‘Aql wa An-
Naql, 2: 188).

Para ulama juga memiliki istilah lain,

ِ ‫ما َكا َن‬


‫هلل يَحب َقى‬ َ
“Segala sesuatu yang didasari ikhlas karena Allah, pasti akan
langgeng.”

Ketiga: Rutin beramal walau sedikit

Amal yang dilakukan ajek (kontinu) walaupun sedikit itu lebih dicintai
Allah dibandingkan amalan yang langsung banyak namun tak ajek.
Maksudnya, seseorang dituntun untuk konsekuen dalam menjalankan
syari‟at atau dalam beramal dan tidak putus di tengah jalan.
9 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

Karena konsekuen dalam beramal lebih dicintai oleh Allah daripada


amalan yang hanya sesekali dilakukan. Sebagaimana disebutkan dalam
hadits dari ‟Aisyah –radhiyallahu ’anha-; beliau mengatakan

bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

‫ب اْل حَع َم ِال إِ ََل اللَّ ِو تَ َع َاَل أ حَد َوُم َها َوإِ حن قَ َّل‬
ُّ ‫َح‬
َ‫أ‬
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang
kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Bukhari, no. 6465; Muslim, no.
783). Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan
keras untuk merutinkannya.

ِ ‫اهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر َّلَ إِلَو إَِّلَّ اهلل واهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر و‬
‫هلل اْلَ حم ُد‬ َ َُ ُ َُ ُ َ ُ َ َُ ُ َُ ُ
Keempat: Rajin koreksi diri (muhasabah)

Kalau kita rajin mengoreksi diri, diri kita akan selalu berusaha untuk
baik. Allah Ta’ala memerintahkan kita supaya rajin bermuhasabah
(introspeksi diri),

‫ت لِغَ ٍد َواتَّ ُقوا اللَّ َو‬


‫َّم ح‬
‫د‬ ‫ق‬
َ ‫ا‬ ‫م‬
َ َ ٌ ‫ََ ح‬‫س‬ ‫ف‬
‫ح‬ ‫ن‬
َ ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ن‬‫ح‬ ‫ت‬
َ‫ل‬
‫ح‬‫و‬ ‫و‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ق‬
ُ َّ
‫ات‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ن‬
ُ ‫م‬َ‫آ‬
َ َ ‫ين‬ ِ َّ‫يا أَيُّها ال‬
‫ذ‬ َ َ
‫إِ َّن اللَّوَ َخبِْيٌ ِِبَا تَ حع َملُو َن‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)
10 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Hisablah (koreksilah) diri kalian


sebelum kalian itu dihisab. Siapkanlah amalan shalih kalian sebelum
berjumpa dengan hari kiamat di mana harus berhadapan dengan Allah.”
(Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 235)

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Pandanglah amal yang telah kalian


lakukan. Apakah amalan shalih yang berujung selamat? Ataukah amalan
jelek yang berujung celaka?” (Zaad Al-Masiir, 8: 224)

Kelima: Memilih teman yang shalih

Teman bergaul amat penting, itulah yang memudahkan kita untuk


istiqamah.

Allah Ta’ala berfirman,

ِ َّ‫واصِِب نَ حفسك مع ال‬


ُ ‫ين يَ حدعُو َن َربَّ ُه حم بِالحغَ َد ِاة َوالح َع ِش ِّي يُِر‬
‫يدو َن‬ ‫ذ‬
َ ََ َ َ ‫َ ح ح‬
ُ‫َو حج َهو‬
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-
Nya.” (QS. Al-Kahfi: 28)

Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda,
11 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

‫ك َوكِ ِْي‬ِ ‫ب الح ِمس‬ ِ ‫اح‬ ِ ‫السوِء َكمثَ ِل ص‬ ِ


‫يس‬ ِ
‫ل‬ ‫اْل‬
‫ح‬ ‫و‬ ‫ح‬
ِ ِ‫ال‬ ‫الص‬
َّ ِ
‫يس‬ ِ‫اْلَل‬
‫َمثَ ُل ح‬
‫ح‬ َ َ ‫َّ ح‬ َ َ
، ُ‫ك إِ َّما تَ حش ََِت ِيو أ حَو ََِت ُد ِرحيَو‬
ِ ‫ب الح ِمس‬ ِ ‫اح‬ِ ‫ك ِمن ص‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫َّل‬ ، ِ ‫اْلد‬
‫َّاد‬
‫ح‬ َ ‫َح ُ ح‬ َ َ َ َ‫ح‬
‫ك أ حَو ََِت ُد ِمحنوُ ِرحيًا َخبِيثَ ًة‬ ِ ِ ِ
َ َ ‫َوك ُ َ ح ُ َ َ َ َ ح ح‬
‫ب‬‫و‬ ‫ث‬
َ ‫َو‬
‫أ‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫د‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ر‬ ‫حي‬
ُ ‫َّاد‬
‫د‬ ‫اْل‬
‫ح‬ ‫ْي‬
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang
yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai
besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa
membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat
baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak
mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau
mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101)

Imam Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, “Bersahabat dan bergaul


dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular
pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita
juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya
seseorang akan mencontoh teman dekatnya.” (Tuhfah Al-Ahwadzi, 7: 94)

Teman yang shalih punya pengaruh untuk menguatkan iman dan terus
istiqamah karena kita akan terpengaruh dengan kelakuan baiknya hingga
semangat untuk beramal. Sebagaimana kata pepatah Arab:

‫ب‬ ِ ‫احب س‬
‫اح‬ ِ ‫الص‬
ٌ َ ُ َّ
“Yang namanya sahabat bisa menarik (mempengaruhi).”

Ahli hikmah juga menuturkan,


‫‪12 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022‬‬

‫املرِء َما يُظَ ُّن بَِق ِريحنِ ِو‬


‫ح‬
‫يظَ ُّن بِ‬
‫ُ‬
‫”‪“Seseorang itu bisa dinilai dari orang yang jadi teman dekatnya.‬‬

‫اهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر َّلَ إِلَو إَِّلَّ اهلل واهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر و ِ‬
‫هلل اْلَ حم ُد‬ ‫ُ َ ُ َُ ُ َُ َ‬ ‫ُ َُ ُ َُ َ‬
‫‪Jama’ah shalat Idul Fithri yang semoga senantiasa mendapatkan‬‬
‫‪berkah dari Allah,‬‬

‫‪Demikian khutbah pertama ini.‬‬

‫أَقُو ُل قَوِِل ى َذا أَست حغ ِفر اهلل ِِل ولَ ُكم ولِسائِِر املسلِ ِمْي واملسلِم ِ‬
‫ات‬ ‫ح ح َ حَ ُ َ َ ح َ َ ُ ح ح َ َ ُ ح َ‬
‫استَ حغ ِفُرحوهُ إِنَّوُ ُى َو الغَ ُف حوُر َّ‬
‫الرِححي ُم‬ ‫فَ ح‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ك لَوُ‪،‬‬ ‫َْحَ ُد َرِِّّب َوأَ حش ُكُرهُ ‪َ ،‬وأَ حش َه ُد أَ حن ََّل إِلَوَ إََِّّل اهللُ َو حح َدهُ ََّل َش ِريح َ‬ ‫أح‬
‫َن نَبِيَ نَا ُُمَ َّم ٌد َعحب ُدهُ َوَر ُس حولُ ُو‬
‫َوأَ حش َه ُد أ َّ‬
‫ان إِ ََل يَ حوِم‬
‫اللَّه َّم ص ِّل علَى نَبِيِّ نَا ُُم َّم ٍد وعلَى آلِِو ومن تَبِعهم بِِإحس ٍ‬
‫ََ ح َُ ح ح َ‬ ‫َ ََ‬ ‫ُ َ َ‬
‫الدِّيح ِن‬
13 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

ِ ‫اهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر َّلَ إِلَو إَِّلَّ اهلل واهلل أَ حكب ر اهلل أَ حكب ر و‬
‫هلل اْلَ حم ُد‬ َ َُ ُ َُ ُ َ ُ َ َُ ُ َُ ُ

Jama’ah shalat Idul Fithri yang semoga senantiasa istiqamah di jalan


Allah,

Agar bisa istiqamah, ada point keenam yang bisa diamalkan yaitu:

Melakukan Puasa Syawal

Karena dengan melakukan puasa Syawal berarti sebagai tanda


diterimanya amalan puasa Ramadhan sebelumnya.

Dari Abu Ayyub Al-Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,

‫َّى ِر‬
‫الد‬ ِ
‫ام‬ ‫ي‬‫ص‬ِ ‫ضا َن ُُثَّ أَتح ب عو ِستًّا ِمن َش َّو ٍال َكا َن َك‬
َ ‫ص َام َرَم‬
‫ح‬ َ ‫ح‬ ََُ َ ‫َم حن‬
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari
di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR.
Muslim, no. 1164)

Kapan mulai puasa Syawal? Kapan pun boleh yang penting masih di
bulan Syawal.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan melakukannya


secara berturut-turut di awal Syawal. Jika tidak berturut-turut atau tidak
dilakukan di awal Syawal, maka itu boleh. Seperti itu sudah dinamakan
melakukan puasa Syawal sesuai yang dianjurkan dalam hadits.” (Al-
Majmu’, 6: 276)
14 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022

Akhirnya kami memohon kepada Allah Ta’ala agar senantiasa


memberikan kita petunjuk dan taufik untuk tetap beramal shalih selepas
Ramadhan ini.

Moga amalan kita di bulan Ramadhan yaitu amalan shalat malam,


membaca Al-Qur‟an, bersedekah dan lainnya diterima oleh Allah. Moga
kita diberi keistiqamahan serta diberi keistimewaan untuk bertemu
dengan bulan Ramadhan berikutnya.

Demikian materi khutbah Idul Fitri yang dapat kami sampaikan pada
pagi hari ini, 1 Syawal 1443 Hijriyah, bertepatan dengan tahun 2022
Masehi. Semoga Allah subhanahu wata’ala mudahkan kita untuk
istiqamah beramal dan beribadah hingga akhir hayat kelak.

Mari sejenak kita tundukkan hati kita untuk bermunajat kepada-Nya.

‫ص حٍْي َوأ ََّديحنَا فِحي ِو ِم حن‬


ِ ‫اَللَّه َّم إِنَّا قَ حد تَولَّي نَا ِصيام َشه ِرنَا وقِيامو علَى تَ حق‬
َ َُ َ َ ‫َ ح َ َ ح‬ ُ
‫ْي فَ َل‬ ِ‫ب‬ِ‫ ولَِفضلِك طَال‬،‫حقِّك قَلِيلً ِمن َكثِ ٍْي وقَ حد أ َََنحنا بِبابِك سائِلِْي‬
َ‫َ َ َ َ حَ َ ح َ ح‬ َ ‫َ َ ح ح ح‬
‫ُس َارى‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ َ ‫تَ ُرَّدنَا َخائ ح َ َ ح َ َ َ ح َ َ ح ُ ُ َ َ ُ ح‬
‫اْل‬‫ح‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ي‬‫ل‬
َ ‫إ‬ ‫اء‬‫ر‬ ‫ق‬ ‫ف‬‫ح‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ف‬
َ ، ‫ْي‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫آ‬ ‫ك‬ ‫ت‬‫ْح‬
‫ح‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫َّل‬
‫و‬
َ ‫ْي‬ ‫ب‬
‫ك قَ َر حعنَا َوِم حن‬ ِ ِ ِ
َ ِ‫ َولبَاب‬،‫ضنَا‬‫ك تَ َعَّر ح‬ َ ‫ك تَ َو َّج حهنَا َول َم حعُرحوف‬َ ‫ إِلَحي‬،‫ك‬ َ ‫ْي يَ َديح‬
َ ‫بَ ح‬
‫ َوا حغ ِف حر‬،‫استُ حر عُيُ حوبَنَا‬ ‫و‬ ‫ل‬
ُ ‫ق‬
ُ ‫ه‬‫ِب‬ِ
‫َر حْحَت َ َ َ ح َ ح ُ ُ ح ََ َ ح حُ ح ََ َ ح‬
‫و‬ ،‫ا‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫اج‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ض‬ ‫خ‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫ار‬ ‫ف‬
َ ‫ا‬ ‫ن‬‫ح‬‫ل‬َ‫أ‬ ‫س‬ ‫ك‬ ِ
.‫ك الح َك ِرحِْي َعنَّا‬َ ‫ف َو حج َه‬ ‫ص ِر ح‬ ‫ت‬
ُ ‫َّل‬
‫و‬
َ ‫ا‬َ‫ن‬ ‫ن‬
َ‫و‬ ‫ي‬‫ع‬ ِ ‫ وأَقِر ِِف الح ِقيام‬،‫ذُنُوب نَا‬
‫ة‬
‫َ َ ُح َ ح‬ ُ ‫حَ َ ح‬
‫ْي بِِإ َم ِامنَا َوُوََّل ِة أ ُُم حوِرنَا‬ ِِ ِ َ ‫ك وكِتَاب‬ ِ ‫اَللَّه َّم انحصر‬
َ ‫ك َوعبَ َاد َك الح ُم حؤمن ح‬ َ ‫ن‬
َ
َ َ ‫ُ ُح ح‬ ‫ي‬‫د‬
‫‪15 Materi Khutbah Iedul Fitri 1443 H – 2022‬‬

‫ْي َوا حغ ِف حر‬ ‫َْجعِ‬ ‫أ‬ ‫و‬‫ِ‬ ‫ب‬‫ح‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫ِ‬
‫و‬ ‫ِ‬
‫ص ِل اللَّ ُه َّم َو َسلِّ حم َوبَا ِرحك َعلَى نَبِيِّ نَا َوآل َ َ ح ح َ ح َ‬
‫ِ‬ ‫َو َ‬
‫ْي‬ ‫لِحلم حؤِمنِْي حاْلَحي ِاء والحميِّتِْي أَ حْجعِ‬
‫ُ حَ حَ َ َ حَ َ حَ‬
‫اْلَ حم ُد‬
‫ْي َو ح‬ ‫ص ُفو َن وس َلم علَى الحمرسلِ‬ ‫ب الحعَِّزِة ع َّما ي ِ‬‫ك َر ِّ‬
‫َ َ ح َ َ ٌ َ ُح َ حَ‬ ‫ُسحب َحا َن َربِّ َ‬
‫ْي‬ ‫ب الحعالَ ِ‬
‫م‬ ‫ِّ‬ ‫ر‬ ‫لِ ِ‬
‫لو‬
‫َ َ حَ‬
‫تَ َقبَّ َل اهللُ ِمنَّا َوِمحن ُك حم ِصيَ َامنَا َو ِصيَ َام ُك حم‪ ،‬قِيَ َامنَا َوقِيَ َام ُك حم‬

Anda mungkin juga menyukai