Anda di halaman 1dari 23

‫‪1‬‬

‫حيه‬ ‫ه‬
‫ِ ۡم ِسب ٱ ٱل ر َِٰن ۡمح ٱل‬
‫ه‬
‫ر َِّلل‬

‫‪KHUTBAH IDUL FITRI 1443H/2022M‬‬

‫‪ISTIQAMAH DALAM KETAATAN‬‬

‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬


‫ٍعا ِ‬ ‫ِسا ٌو س ت أ‬ ‫ن‬ ‫ُُش‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬
‫ن احلَ ٍد ل َنٍ د ه س ِػي ّ س ر ه‪ ،‬و ٔػ ذ ِ ل‬
‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ةا ل‬ ‫َ‬ ‫ِل‬
‫ِي ئ ا‬ ‫و فر‬ ‫ِ‬ ‫ون خ ن غ ِ ف‬ ‫ون خ‬

‫لا‪،‬‬ ‫أ‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َّ‬
‫ش‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫د‬‫ح‬ ‫و‬ ‫ا‬
‫ل‬
‫ل‬ ‫َُل‪ ِ ،‬و ْا ِدي وأش أنَّل د‬
‫ُِش‬ ‫َّل ِ‬ ‫ٓيد ِه ا ل َل مض و‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َُل‪ ،‬وأ ٓد‬ ‫ي‬ ‫ّلَ‬ ‫ٓ‬ ‫َُل‪،‬‬ ‫ٌوَ ي ي فَل‬ ‫ل‬
‫ض‬
‫َ‬ ‫ََ ّ َ‬ ‫ّ‬ ‫ُ ُ‬
‫أ‬ ‫ّ‬ ‫ة‬‫ا‬ ‫ح‬ ‫َعل ُ ِب ِي اِ‬ ‫ْ ور ٔس َُل‪ ،‬امهلل ص ِ و‬ ‫َ َ‬
‫ْ َ‬ ‫ِ َ‬ ‫وأ‬
‫ي‪.‬‬ ‫ْجػ‬ ‫و‬ ‫َ‬
‫ُم ٍ د‬
‫َ‬
‫و س ِي‬ ‫أن ُم ٍ عتد‬
‫ص‬
‫َ‬
‫َعل آ ِ َِل‬ ‫ُه‬ ‫دا‬
‫َ‬
‫و ََّل ٍٔت ُتَ َّ ْ ُ‬ ‫َ‬
‫حق ت لا‬
‫َُ َّ ُ‬ ‫ُّ َ‬
‫تػا ل أ ي آ ا َ آ ٌِٔا ا ت ٔلا‬
‫َ‬
‫ا‬ ‫ل‬
‫َ َ‬
‫كا‬
‫مس ٍِٔي ن‪َّ }.‬أ بػد‪:‬‬ ‫أو نخً‬
‫ِحّ‬ ‫ا ِلل‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ِلل‬
‫اٌ‬ ‫{ي ا‬
‫َِّ‬
‫لي‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫و ِِلل َْلمد‬ ‫ل‬ ‫لل ل‬ ‫ََ‬ ‫ل‬ ‫الل أ‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ل ِإ ل إ‬
‫ا‬ ‫وا ل ب‪ ،‬ل‬ ‫ل‬ ‫هب‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫َ‬ ‫أ‬
‫ب‬ ‫اك‬ ‫لا‬ ‫ب‪،‬‬ ‫اك‬
‫ك‬ ‫ك‬

‫|| ‪www.asysyariah.com‬‬
2
Kaum muslimin, rahimakumullah ....

Segala puji hanya bagi Allah subhanahu wa ta‟ala, yang telah


melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kita.

Shalawat dan salam, senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Nabi


Muhammad shallallahu alaihi wa sallam; kepada keluarga beliau,
para Sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami berwasiat kepada diri kami pribadi dan seluruh kaum


muslimin, untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta‟ala
dengan melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi
segala larangan-larangan-Nya.

www.asysyariah.com ||
3

‫َْلمد‬ َ
‫ل ِإ َل إ لل ل َ ل َ و ِِلل‬ َ ‫الل أ َ ل‬
‫ا‬ ‫ ل ه‬،‫وا ل هب‬ َ ‫هب ل ه‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫لا‬ ‫أ‬
‫ب‬ ‫اك‬ ،‫ب‬ ‫اك‬
‫ك‬ ‫ك‬

Kaum muslimin, rahimakumullah ....

Alhamdulillah. Sungguh, sebuah kenikmatan yang sangat


besar ketika Allah subhanahu wa ta‟ala memberikan taufik dan
pertolongan-Nya kepada kita untuk bisa beribadah pada bulan
Ramadhan. Allah „azza wa jalla memudahkan kita semua untuk
menunaikan shiyam (puasa) dan qiyam (shalat malam). Demikian
pula Allah subhanahu wa ta‟ala memberi karunia kepada kita
untuk bisa mengkhatamkan Al-Qur’an, tadarus, menunaikan
zakat, bersedekah, memperbayak zikir, dan ibadah-ibadah lainnya.
Bahkan, pada tahun ini, sebagian dari kita Allah „azza wa jalla
mudahkan untuk menunaikan ibadah umrah.

Sungguh, itu semua bukanlah semata-mata karena usaha


dan kesungguhan kita, melainkan hanya karena pertolongan Allah
subhanahu wa ta‟ala semata. Laa haula wa laa quwwata illaa
billaah. Tiada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah
semata.

َ ‫ك و‬
‫هدانا‬ َ ‫ل ك‬
‫َ َا‬ َ ‫الل أ ك َب ل ك َب ل ك و ِِلل َ د ل‬
َ َ َ
‫ ا ل ب أ ج ل ل ب‬، ‫ا ْلم‬ ‫ا ل ب‬، ‫ا ل‬،
‫ا أ‬، ‫أ‬ ، ‫أ‬ ‫أ‬

Kaum muslimin, rahimakumullah ....

www.asysyariah.com ||
4
Sungguh, setiap ibadah yang dilakukan oleh seorang
mukmin, tidak akan diterima di sisi Allah „azza wa jalla, kecuali
jika dilakukan dengan ikhlas dan mutaba‟ah (sesuai dengan

www.asysyariah.com ||
5

tuntunan Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam). Dalam surah


Al-Kahfi ayat 110, Allah subhanahu wa ta‟ala berfirman,

َۢ ‫ر‬ َ ‫عى‬ ّ ْ
‫ح دا‬ ‫ِ ك َد‬ ‫ح‬ ‫ن‬
َٰ
‫ص‬ ‫عىل‬ ‫ۦ‬ ِ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ر‬
‫فىي َ كن‬
‫ِ و َل‬ ‫ا‬
ِ ‫جيا م‬
َ
ٓ ّ ‫ش ب با ِة‬ ‫ا‬ ‫ٗل‬ َۡ ٓ َ ‫ير‬
‫ِب ِهۦ أ‬ َ
‫ي‬ ‫فن ي‬ ‫قا ء‬
“Barang siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Rabbnya,
hendaknya ia melakukan amal saleh dan tidak menyekutukan
seorang pun dalam beribadah kepada Rabbnya.”

Disebutkan dalam Tafsir Ibnu


Katsir,
‫ر‬ ْ ‫فىي َ كن‬
‫جيا م‬
ّ َ
‫ِب ِهۦ‬ ٓ َ ‫ير‬
‫قا ء‬
(“Barang siapa yang mengharapkan pertemuan dengan
Rabbnya…”), yakni menginginkan pahala dan balasan yang baik
dari Rabbnya.

َٰ ۡ
‫َ َ عىل عى ٗ ص ِن حا‬
‫فن ي‬
‫ل‬
(“…hendaknya ia melakukan amal saleh…”), yakni amalan yang
mencocoki syariat Allah subhanahu wa ta‟ala.

َۢ ‫ر‬
‫ح دا‬
www.asysyariah.com ||
6

َ‫و ك‬ َ
ٓ ّ ‫ِدة‬ ِ ‫َل ي‬
‫ِب ِهۦ أ‬
‫ش ب با‬
(“…dan tidak menyekutukan seorang pun dalam beribadah
kepada Rabbnya.”), yakni amalan tersebut hanya mengharapkan
wajah Allah semata.

Kemudian, Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

www.asysyariah.com ||
7
َ ً ْ ْ َ
‫ٔكن خا ِل صا ِل ٔصاةا َعل ُِشيػث رٔسل ا ل صّل‬ ‫ل َّل ة د ن‬ ‫ْوذان رنِا اىػ و ال‬

‫ِل‬ ‫ِل‬ َّ ُ
‫أ ي‬ ‫خٍ تو‬
َّ َْ
ً‫للا غ ييّ وسي‬
ِ
“Inilah dua rukun amalan yang diterima (oleh Allah). Amalan
tersebut haruslah dilakukan dengan ikhlas hanya untuk Allah dan
dilakukan dengan benar di atas syariat yang dituntunkan oleh
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam.”

Oleh karena itu, di antara sifat orang yang beriman ialah


mereka mempersembahkan amal-amal saleh dan bersungguh-
sungguh menunaikannya dengan sebaik-baiknya. Bersamaan
dengan itu, mereka takut dan khawatir bahwa amalan yang mereka
persembahkan tersebut, masih kurang dalam menunaikan hak
Allah subhanahu wa ta‟ala.

Dalam surah Al-Mukminun ayat 60—61 Allah „azza wa jalla


berfirman,

‫عين‬ ُ ‫هإ‬ ُ ُ ‫ه‬


َٰ ‫ك‬ ‫ر ر ج‬ ُ ُُ َ
‫ِف‬ ‫ أو‬٠٦ ‫ن‬ ّ ‫ةأ‬ ‫ي يؤ تين ءاتيا وقني بىه‬ ‫وٱ‬
َ
‫َٰٓ ي س‬ ‫ِب ىه َ ع‬ َٰ
‫لئ‬ ‫َل‬ ‫ه‬ َِّ
‫ي‬ ‫نى‬ ‫وا‬
‫لي‬
‫وج‬

١٦ ‫ُ َٰس ن‬ َ
‫ِب قي‬ ‫ل‬ ‫ىا‬
‫ووه‬
www.asysyariah.com ||
8

‫ر‬ َ ۡ ‫ٱ‬
‫ۡل‬ ‫ي‬
‫َت‬

“Dan orang-orang yang mempersembahkan (amal kebaikan) yang


telah mereka kerjakan, dalam keadaan hati mereka penuh rasa
takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan
kembali kepada Rabb mereka. Mereka itu bersegera dalam
(melakukan) kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang
lebih dahulu memperolehnya.”

www.asysyariah.com ||
9

Ketika menafsirkan ayat atas, Imam Ibnu Katsir rahimahullah


membawakan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang menyebutkan
bahwa Aisyah radhiallahu „anha bertanya kepada Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam tentang ayat tersebut,

َ ُُ َ ‫ُ و‬ ‫ه ي‬
‫وقني وجنة‬ ‫ءاتي‬ ‫ؤتي‬ ‫وٱ‬
ٓ
ُ ‫ي ن ا‬ َِّ
‫بى ه‬ ‫ا‬
‫لي‬

“Dan orang-orang yang mempersembahkan (amal kebaikan) yang


telah mereka kerjakan, dalam keadaan hati mereka penuh rasa
takut…”
ُ َ ََ
‫ِْسكٔن؟‬ َ ْ ُ َ َّ
‫ْ ا َ ْش ٔبن ل ٍ و‬
ً ‫ أ‬:‫كاىج ع شث‬
‫ئ‬
‫ا ر ي‬ ‫ي‬ َِّ

‫لي‬
Aisyah radhiallahu „anha bertanya, “Apakah mereka (yang
disebutkan dalam ayat tersebut bahwa mereka telah
mempersembahkan apa yang telah mereka persembahkan
sedangkan hati mereka dalam keadaan takut), adalah mereka yang
meminum khamar dan mencuri?”
َ َُ َ َ ُّ َّ َّ
َ ‫ًْو َيأف ن أن‬ ُ َ
‫وي خ صدكٔن‬ ‫ئن ص‬ ‫يو‬ ‫َ ئصٔمن‬ ‫ه ًِٓ ا‬ َِّ

‫ّل‬
www.asysyariah.com ||
10

ّ َ َ َ
‫ ص لي‬،‫وى ديق‬ ‫ كا ج ال ِة َّل يا‬:‫ل‬
َ ،ً
َ ْ َ ْ ‫سارٔغن ِف ا‬ ْ َ
‫ل ْيات‬ َ ‫يلتو ٌِٓ ُ َ م ا‬
َِّ ‫أو‬
‫لي‬ ‫َِل‬
‫ي‬
“Bukan (itu yang dimaksud), wahai putri Ash-Shiddiq. Namun,
mereka adalah orang-orang yang menunaikan puasa, menegakkan
shalat, dan bersedekah; dalam keadaan mereka takut kalau amalan
mereka tidak diterima. Mereka itulah orang-orang yang bersegera
dalam kebaikan.”

www.asysyariah.com ||
11

‫َْلمد‬ َ
‫ل ِإ َل إ لل ل َ ل َ و ِِلل‬ َ ‫الل أ َ ل‬
‫ا‬ ‫ ل ه‬،‫وا ل هب‬ َ ‫هب ل ه‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫لا‬ ‫أ‬
‫ب‬ ‫اك‬ ،‫ب‬ ‫اك‬
‫ك‬ ‫ك‬
Kaum muslimin, rahimakumullah ....

Demikianlah sifat seorang mukmin. Dia tidak berbangga diri,


merasa berjasa, atau sombong; atas amalan yang telah
dikerjakannya. Sebaliknya, dia merasa takut dan khawatir apakah
amalannya tersebut akan diterima di sisi Allah subhanahu wa
ta‟ala atau tidak. Rasa takut dan khawatir tersebut bukanlah
karena dia tidak yakin bahwa Allah „azza wa jalla akan
memberinya pahala dan balasan yang lebih baik atas apa yang
telah dikerjakan.

Akan tetapi, yang membuat seorang mukmin khawatir dan


takut adalah bahwasanya diterima atau tidaknya sebuah amalan
itu bergantung pada bagusnya pelaksanaan ibadah sesuai dengan
yang Allah subhanahu wa ta‟ala perintahkan. Jika demikian, kita
tidak bisa memastikan apakah semua ibadah yang kita
persembahkan kepada Allah, sudah menepati dua syarat
diterimanya amalan atau belum. Bahkan, seorang mukmin akan
merasa bahwa jangan-jangan dia masih memiliki banyak
kekurangan dalam menunaikan hak Allah dalam hal keikhlasan
serta mutaba‟ah (keselarasan dengan tuntunan Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam).

Oleh karena itu, hendaknya masing-masing kita senantiasa


bersemangat memperbaiki amal dan ibadah kita, dengan terus

www.asysyariah.com ||
12
mengoreksi dan memperbagus keikhlasan niat kita dalam
beribadah. Demikian pula, hendaknya setiap kita senantiasa

www.asysyariah.com ||
13

mencerminkan setiap amal dan ibadah kita dengan tuntunan


Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam.

‫َْلمد‬ َ
‫ل ِإ َل إ لل ل َ ل َ و ِِلل‬ َ ‫الل أ َ ل‬
‫ا‬ ‫ ل ه‬،‫وا ل هب‬ َ ‫هب ل ه‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫لا‬ ‫أ‬
‫ب‬ ‫اك‬ ،‫ب‬ ‫اك‬
‫ك‬ ‫ك‬

Kaum muslimin, rahimakumullah ....

Ketahuilah, semangat dan bersungguh-sungguh beribadah


kepada Allah „azza wa jalla bukanlah hanya pada Ramadhan.
Namun, beribadah kepada Allah subhanahu wa ta‟ala dilakukan di
seluruh bulan selama hayat masih dikandung badan. Sebagian
ulama memberikan nasihat,
.‫ٔ ت‬ َّ ‫رمضان َف إن حق ل‬ ‫ٓشر‬ ‫ِل‬
‫يَنْخَ ِ ه إ َّل‬ ِ ‫نخَه‬
َ َ َ
‫غتاد ا‬
‫ا ِل‬
َ ْ ِ ‫ى‬،‫ل‬
ٍ ‫ِةال‬ ‫ِئ ا‬
َّ

‫ل‬
“Wahai sekalian hamba-hamba Allah. Apabila bulan Ramadhan
telah usai, sesungguhnya hak-hak Allah tak akan pernah usai,
kecuali dengan kematian.”

Allah Ta‟ala berfirman,


‫ني‬ ۡ
َ َ
ۡ ‫ََّٰت يأ ِت ي ح‬
َ
‫ك ٱ ۡل‬
www.asysyariah.com ||
14

‫ه‬ ُ
‫ر بك‬ ‫بد‬
‫و ٱع‬

“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al-yaqin (yakni


kematian).” (QS. Al-Hijr: 99)
ّ َّ
‫َ ت‬
‫ِك ٔٓشر‬ ‫أل ا ِف‬ ، ‫ٔٓشر ال ِسث‬ ‫ْٔو رب ِْج‬ ‫ٔشال‬ ‫ْٔو رب‬ ‫رمضان‬ ٔ
ْ ‫ِللا‬
‫ال‬ ‫ا‬
‫ِلل‬ ‫ي ِع‬ ‫رب‬
“Dialah Allah, Rabbnya bulan Ramadhan. Dialah Rabbnya bulan
Syawal, dan Dialah Rabb seluruh bulan-bulan sepanjang tahun.

www.asysyariah.com ||
15

Oleh karena itu, hendaknya kalian bertakwa kepada Allah dalam


seluruh bulan-bulan yang ada.”
ّ ّ ‫ٔاظ َ د‬
َ ‫َ ٔها ّ ك ٓشٔر ِ ك ا‬ َ
‫ف ِ وكات‬ ِ ‫ك و ٍتس ة ِف‬
ً ‫عل ي‬ ‫فحا‬
َ ْ ‫ال‬ ِ
‫ْل‬ ‫و‬
“Jagalah diri-diri kalian dalam beragama, peganglah dengan erat-
erat agama kalian pada setiap bulan dan pada setiap waktu.”

‫َْلمد‬ َ
‫ل ِإ َل إ لل ل َ ل َ و ِِلل‬ َ ‫الل أ َ ل‬
‫ا‬ ‫ ل ه‬،‫وا ل هب‬ َ ‫هب ل ه‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫لا‬ ‫أ‬
‫ب‬ ‫اك‬ ،‫ب‬ ‫اك‬
‫ك‬ ‫ك‬
Kaum muslimin, rahimakumullah ....

Di akhir khutbah ini, kami wasiatkan secara khusus kepada


kaum wanita, sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
telah menasihatkannya pada khutbah Id. Dalam riwayat al-
Bukhari dan Muslim, Sahabat Abu Said al-Khudri radhiallahu
„anhu mengisahkan bahwa di akhir khutbah shalat Id, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
،ً َ
َ ْ ‫ْ ِلا‬
َ
‫صد َ ف ِ إ‬ ‫يَا‬
‫ و يَا رٔس ل ِ ل‬:َ‫فلي‬ .‫َك أ ث و ا ر‬ ‫ق ّ ري‬ ‫َْش اى‬ ‫ٌػ‬
‫ِن أ‬
َ َ ّ
‫ل؟ كا‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫أ‬ ‫خ‬ ‫ ح‬،‫ساء‬

َ
:‫ل‬ ‫ك‬
ْ َّ
‫ر كف ن اىػْشي‬ ‫ن الي َػ‬
‫وح‬
www.asysyariah.com ||
16
ُ
‫ح ك ِ ْث‬
“Wahai sekalian wanita, bersedekahlah! Sungguh, aku
diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.”

Mereka bertanya, “Apa sebabnya, wahai Rasulullah shallallahu


alaihi wa sallam?”

www.asysyariah.com ||
17

Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Karena kalian suka


mencela (tidak bisa menjaga lisan) dan mengingkari kebaikan
suami.”

Oleh karena itu, hendaknya para wanita memperhatikan


nasihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ini. Hendaknya
para wanita selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah „azza
wa jalla, menjaga hak suaminya, dan menjaga lisannya. Sungguh,
apabila seorang wanita bertakwa, menjaga hak suaminya, dan
menjaga lisannya; Allah subhanahu wa ta‟ala akan
memasukkannya ke dalam surga-Nya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi,


Sahabat Abu Hurairah radhiallahu „anhu menuturkan,
َ َّ َْ ُ
‫تٔلى ا ل‬ :‫ فلا ل‬،‫خو ِلاس ِث‬ ‫َعأ ِ ٌا‬ ‫غييّ وسي‬ ‫ل ا صّل ل‬ ‫س ِئو رٔس ل‬
‫ِل‬ َ‫ْل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ُ
‫ث يد‬ ‫ل‬ ‫ا ِل‬

‫ك‬
ُُ
‫وحسَ اْل يق‬
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam ditanya tentang amalan
yang terbanyak menyebabkan manusia masuk surga. Beliau
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Takwa kepada Allah dan
akhlak yang baik.”
‫ف رج‬ ْ َ ‫خو ِلاس ِلا‬ ‫وس ِئو‬
ِ
‫ اىف وا‬:‫فلا ل‬ ‫ا ر‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ٌ ‫َعأ ث‬
ُ ‫ك‬
‫ى‬ ‫يد‬
Beliau shallallahu „alaihi wa sallam juga ditanya tentang perkara
www.asysyariah.com ||
18
yang terbanyak menyebabkan manusia masuk neraka. Beliau
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Mulut dan kemaluan.”

www.asysyariah.com ||
19

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabarani,


dari Sahabat Abu Hurairah radhiallahu „anhu, Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
ََ َ ُ
:‫ قيو ل ٓا‬،‫زوجا‬
ٓ ‫ وأ طاغج‬،‫ٓجا‬ ‫وحص ج‬
ِ ٌ
ْ ‫وصاج ٓشر‬ ،‫َ ٓسا‬ ‫ذا صي ج ال‬
َ َ
‫فر‬ ،‫ا‬ ‫ٍ ة‬
‫َ خ‬
ْ ‫رأ‬
َ
ْ َّ ‫ُ ِْل َّ ٌَ أ ّي أةْ َٔاب‬
‫ِث شئج‬ ‫ِث‬ ‫اد‬
‫خ‬ ‫ا‬
‫ا‬
َ‫ْل‬ َ‫ْل‬
“Apabila seorang wanita menjaga shalat lima waktunya,
melaksanakan puasa Ramadhannya, menjaga kemaluannya, dan
menaati suaminya; maka dikatakan kepadanya, „Masuklah ke
dalam surga melalui pintu surga mana pun yang engkau
senangi.‟”

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari


Sahabat Sahl bin Sa’d radhiallahu „anhu, Rasulullah shallallahu
„alaihi wa sallam bersabda,

َّ َ ْ ‫ٍض‬ َ ْ ‫َ ْ ٌاو‬ ‫َ ٍضِل‬


‫َ ا ل ِث‬ ّ ‫رجيي‬ ‫ب‬ ّ‫لْحيي‬ ‫ٌا ب‬ ‫ٌي‬
َ

َ َ ْ
‫َُل‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ‫ي‬

“Barang siapa dapat menjamin bagiku sesuatu yang berada di


antara dua rahangnya (yaitu mulutnya) dan di antara kedua
kakinya (yaitu kemaluannya), maka aku akan menjamin baginya
surga.”
www.asysyariah.com ||
20
Semoga Allah subhanahu wa ta‟ala melimpahkan taufik-Nya
kepada kita semua untuk senantiasa memperbaiki keikhlasan dan
ibadah kita. Amin. Wallahu A‟lam.

www.asysyariah.com ||
‫‪21‬‬

‫ه‬ ‫َ‬ ‫هري ًِ‪{ :‬‬ ‫َ‬ ‫ِلل تػال ِف‬


‫َ‬ ‫ۥ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫نخاة‬ ‫َ َ‬
‫ه‬ ‫صنين‬ ‫َٰٓ‬ ‫ّ‬ ‫كا ل ا‬
‫ٱ‬ ‫أ‬ ‫ٱلن‬ ‫ِإ ن ٱ‬
‫ب‬ ‫ّ‬ ‫َّ و لئ ت ي‬
‫َِّ‬ ‫َلع ِ ۚ‬ ‫اى‬
‫ليي ىا‬ ‫ل‬
‫ّ‬
‫ي‬ ‫ك‬ ‫و‬
‫ل‬
‫ٰٓ‬

‫َي‬
‫ىا}‬ ‫ّ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫سن‬
‫وسنِ ىيا ت‬ ‫صنيا ع‬ ‫ءاو نيا‬
‫ي‬
‫ۡ‬
‫يه‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫امهلل‬
‫ْ َ‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬
‫ي‪.‬‬ ‫وأ حا ْج ػ‬ ‫وسيً و ٰلَ ّ دُ ُ و‬
‫أ‬ ‫ص‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫َ ٰ‬ ‫س‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫ا مٍد َعل آ ِ َِل‬ ‫بارك ع‬ ‫و‬

‫ص‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ُ‬ ‫ٌ وا‬ ‫ِ‬ ‫ت وال ٌ ْ ِ ِ وال ٌِ ت ا ْلحياء‬ ‫وال‬ ‫غفر ل ِ يٍ س ٍي‬
‫ٔمات‪ ،‬م‬ ‫ْ َ‬ ‫ُ ا‬ ‫ُ‬ ‫سٍيا‬ ‫ي ُ‬ ‫َ‬ ‫امهلل ا‬
‫ْل‬ ‫ٍؤ‬ ‫ٍؤ َ‬ ‫ٍ‬
‫ي‬ ‫ْ‬
‫ٍسي ع ك ريب ِ‬
‫ُمي ب ادلٔغات‪.‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ‬ ‫َ‬
‫يا وق ٌِا‪.‬‬ ‫اِ ٌ‬ ‫صيا‬

‫|| ‪www.asysyariah.com‬‬
‫‪22‬‬

‫َّ‬
‫تل ت و‬ ‫امهلل‬
‫غن‪.‬‬ ‫ػفاف‬ ‫واتَلق‬ ‫َ‬ ‫امهلل‬
‫ْ‬ ‫َّ‬
‫وا‬ ‫و‬ ‫م ال‬ ‫ُ ا سأ ل‬

‫ُ‬
‫ى‬ ‫اى‬ ‫ٓد ى‬ ‫ن‬
‫ٌ اٌا‬
‫َْ‬ ‫ُ‬ ‫ز َ ُ َّ َ‬ ‫ر َّ َِبا ْ ب ِلَ‬
‫واجػيِا لِ ي ٍ‬ ‫ع‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ح‬ ‫ا‬‫ي‬ ‫ر‬ ‫ا‬‫ِ‬ ‫ج‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫أ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ا‬

‫َّ‬ ‫َ‬
‫خلي‬ ‫ٍي‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ‫ك‬ ‫ذ‬

‫و‬
‫َ‬ ‫َ َ صيح‬ ‫صيح َ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫صيح َ ُ‬
‫َ‬ ‫و َّل ة أ ٔم ‪ ...‬امهلل أ رُ ا‬ ‫ٔ ُرا ‪ ...‬امهلل أ‬ ‫ة أم‬ ‫امهلل أ‬
‫ٔمرُ ا‪...‬‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ل ة‬ ‫و َّل‬
‫ُ‬
‫أ و‬
‫‪Ya Allah, berkahilah negeri kami dan pemerintah negeri kami.‬‬
‫‪Mudahkanlah urusan-urusan negeri kami dan pemerintah negeri‬‬
‫…‪kami. Liputilah negeri kami dengan segenap rahmat-Mu, Ya Allah‬‬
‫غذاب ا ِلار‬ ‫ْ‬
‫َ َ‬ ‫ا ْل و‬ ‫َ‬ ‫َّ َ َ‬
‫خر ِة حسِث وكِا‬ ‫ادلنيا حس‬ ‫ِف‬ ‫ر ِبا آحِا‬
‫ِِف‬
‫َ‬
‫ِث‬
‫ر َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫د ُ‬
‫لِ ْ ػال ٍِ ي‬ ‫َ‬
‫‪ .‬واحل ٍد ً‬ ‫ي‬‫س‬‫و‬ ‫ص‬ ‫وأ‬ ‫أ‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫َ‬ ‫مو‬
‫ِ ّ‬ ‫ل‬ ‫ِ َِل حاة‬ ‫َ‬
‫ب اى‬ ‫ٍ‬
‫|| ‪www.asysyariah.com‬‬
23
َّ َ َ
‫َعل ُ ِب ِِيا‬ ‫و ِلل‬

‫ص‬

‫ّل‬

‫ا‬

www.asysyariah.com ||

Anda mungkin juga menyukai