PEMANFAATAN PETA,
PENGINDRAAN JAUH, DAN
SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
KOMPETENSI DASAR
ob
liq
ue
transversal
normal
Silinder transversal Kerucut oblique
Azimuth trasnversal
Silinder oblique
Kerucut normal Azimuth normal
Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang sudah diketahui
P2 = penyebut skala yang dicari
d1 = jarak pada peta yang sudah diketahui skalanya
d2 = jarak pada peta yang belum diketahui skalanya
Contoh Soal:
Diketahui jarak X dan Y pada peta A adalah 9,6 cm
dengan skala 1 : 250.000. Sedangkan jarak X dan Y
pada peta B adalah 2,4 cm. Berapakah skala dari
peta B?
Jawab:
Keterangan:
S = penyebut skala peta yang dicari
jp = jarak objek pada peta
jl = jarak objek sebenaranya di lapangan
Contoh Soal:
Diketahui jarak A dan B pada peta adalah 4,5 cm.
Sedangkan jarak A dan B di lapangan adalah 90
m. Berapakah skala dari peta tersebut?
Jawab:
Keterangan:
S = penyebut skala peta yang dicari
jlb = jarak 2 buah garis lintang/bujur pada peta
ilb = interval lintang/bujur (derajat/menit/detik)
interval = 10 = 60’ = 111 km
Contoh Soal:
Pada sebuah peta, jarak antara 2 garis lintang
adalah 3 cm dengan interval 15’. Maka dapat
diketahui skala peta tersebut adalah …
Jawab:
• Transportasi Udara
• Dari interpretasi simbol-simbol pada peta
penerbangan, dapat disimpulkan seberapa intensif
mobilitas penduduk Indonesia melalui jalur udara dan
kota-kota mana saja di Indonesia yang menyediakan
rute penerbangan ke berbagai daerah.