NIKKAPALA

Politeknik Perkapalan Pecinta Alam

Pengantar NAVIGASI
 Pemateri

Pemateri 1
Nama : Ricuh Wicaksono
Nia NIKK: 5980304
Pemateri 2
Nama : Afif Rony Rusandy
Nia NIKK: 24170619
 SUB Pokok Bahasan
• PENGANTAR NAVIGASI
• PENGANTAR IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• PENGANTAR IMMK (Ilmu Medan Membaca
Kompas)
• PENGANTAR IMPK ( Ilmu Medan Peta Kompas)
 PENGANTAR NAVIGASI
• Pengertian Navigasi
Adalah penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta dan
oleh sebab itulah pengetahuan tentang pedoman arah(compass) dan peta serta teknik penggunaannya
haruslah dimiliki dan dipahami.

• Navigasi ada 2:
1. Navigasi Darat
2. Navigasi Laut
1. Navigasi Permukaan
2. Navigasi Bawah permukaan
• Peralatan untuk Navigasi:
1. Map/Peta
2. Compass
3. Protaktor/busur
4. Mistar/Penggaris
5. Alat tulis
6. GPS
7. Sextant
8. Nautical Almanac/data deklinasi matahari dan equation of time
9. Altimeter
 1.Map/Peta
• Peta umum, yakni peta yang menggambarkan ketampakan bumi, baik fenomena alam atau
budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan
reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk
garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang mempunyai ketinggian yang sama.
2. Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi
yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas
3. Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan
wilayah yang sangat luas.
• Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema
tertentu/khusus. Misalnya, peta politik peta geologi peta penggunaan lahan, peta persebaran
objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
• Peta berdasarkan sumbernya (data)
– Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang
sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
– Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.
• Peta berdasarkan bentuk/simetrisnya
1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk
datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan
perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
2. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan
bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan
menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
3. Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini
dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan ketampakan buatan manusia dalam bentuk
titik, garis, dan luasan.
5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur,
nama, dan legenda.
• Peta berdasarkan tingkat skalanya/kedetailannya
1. Peta skala kadaster/teknik adalah peta yang berskala 1 : 100 - 1 : 5.000
2. Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 - 1 : 250.000
3. Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 - 1 : 500.000
4. Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 - 1 : 1.000.000
Peta Topografi
Berdasar proyeksi
1. LCO (Lambert Conical Orthomorphic):Bumi
diproyeksikan pada bidang conic(kerucut)

txu-pclmaps-oclc-6596455-goenoeng-lawoe.jpg

Ciri Ciri peta LCO

2. Berbentuk bujur sangkar
3. Panjang x Lebar 10’x10’
4. Lebih detail Penggambaran legenda
5. Cocok dipakai di area subtropic
6. Cocok untuk dipakai di lapangan karena arah,jarak lebih akurat
Peta Topografi
Berdasar proyeksi
2.UTM( Universal Transverse Mercatore)
Bumi diproyeksikan pada sebuah tabung

Ciri Ciri peta UTM

1. Berbentuk persegi panjang
2. Panjang x Lebar 15’x10’
3. Tidak detail Penggambaran legenda
4. Cocok dipakai di area tropis
5. Cocok untuk Perencanaan
Peta Topografi
Berdasar proyeksi
• 3.Zenithal
Bumi diproyeksikan pada sebuah bidang datar

Ciri Ciri peta Zenithal

1. Garis bujur terpusat dan Lintang melingkar
2. Cocok untuk digunakan di daerah kutub
 2.Kompas
• Macam-Macam Kompas[
Yang sering beredar di pasaran saat ini, biasanya adalah kompas bidik (kompas prisma), kompas
orientering (kompas silva), dan kompas biasa.
1. Kompas Bidik
– Kompas bidik atau kompas prisma adalah kompas yang berfungsi untuk mengetahui besar sudut
suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat. Kompas bidik dilengkapi
dengan jarum visir yang berfungsi sebagai titik bidik sejajar terhadap objek di lapangan. Lensa
bidik pada kompas ini juga memungkinkan kita dapat langsung membaca hasil bidikan.
2. Kompas Silva
– Kompas silva atau orienteering adalah kompas yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk
mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau
pembungkus kompas silva memang dibuat transparan. Hal ini agar dapat mempermudah saat
membaca peta yang diletakkan di bawahnya.
3. Kompas Biasa
– Kompas biasa tentu hanya memiliki fungsi dasar saja, yaitu hanya manunjuk arah mata angin
saja. Kompas biasa umumnya berukuran 2 kali lebih kecil dari jenis kompas lain. Kompas jenis ini
memang paling banyak penggunanya. Selain lebih mudah membacanya, tentu juga lebih prakti
Kompas bidik
Visir atas
Visir bawah
Dial Luar
Dial dalam
Fosfor Navigasi Malam
Prisma pembidik
Handle Ring

Badan Kompas
Kompas Silva

Dial kompas

Karvak scale
Kompas Biasa
3.Protaktor
Azimuth

Pembaca koordinat
berdasar scala peta

penggaris
 4.GPS
• GPS:Global Positioning System
1. GPS adalah salah satu system navigasi yang menggunakan satelit yang
menentukan posisi object yang mengoperasikan GPS receiver,untuk system
GPS sebenarnya milik US selain GPS ada GLONASS yang milik
Rusia,Beidou milik RRC dan Galileo Milik EU
Contoh handheld GPS
 5.Sextant
• SEXTANT adalah peralatan optik yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan untuk mengukur tinggi benda angkasa dari permukaan bumi dan juga
untuk mengukur sudut-sudut secara horisontal. Sextant merupakan bagian yang
sangat penting dari peralatan navigasi
 Nautical Almanac
• Nautcal Almanac berisi tabulasi Matahari, Bulan, planet navigasi dan bintang untuk
digunakan dalam penentuan posisi di laut dari pengamatan sekstan. Selain itu,
memberikan waktu matahari terbit, matahari terbenam, senja, bulan terbit dan bulan
terbenam, fase Bulan dan gerhana Matahari dan Bulan untuk digunakan dalam
perencanaan pengamatan
Pengantar IMMP (Ilmu Medan
Membaca Peta)
 Pengantar IMMP (Ilmu Medan
Membaca Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
1. Judul Peta :menerangkan peta tersebut peta daerah mana

2. Sejarah peta :memuat sejarah pembuatan peta tersebut

3. Nomor peta:menerangkan peta tersebut berada di LBD berapa

 IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
4. Wilayah:menerangkan peta tersebut berada di daerah mana

5. Skala peta:menerangkan peta tersebut menggunakan skala brp

6. Sudut pivot point:digunakan untuk perhitungan deklinasi magnetis

7. Tabel konversi:digunakan untuk mengkoversi jarak antara system

metrik dengan british
 IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
8. Kamus:menerjemahkan Bahasa local dengan Bahasa asing yang di
pakai di peta tersebut

9. Administrative index:menerangkan dalam peta tersebut masuk wilayah

administrasi mana saja

10. Index to adjoining sheet:digunakan untuk menggabungkan peta

tersebut dengan peta seri yang lain
 IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
11. Tabel deklinasi magnetis:besar perubahan deklinasi magnetis di suatu
area digunakan untuk kalibrasi utara kompas dengah utara peta

12. Skala batang:skala dalam bentuk batang untuk konversi jarak pada
peta dengan jarak sesungguhnya
 IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
13. Legend:digunakan untuk menerangkan simbol2 yang dipakai dalam
peta

14. Data teknis peta:menerangkan peta tersebut dbuat dengan

menggunakan proyeksi apa dan spheroid yang digunakan
 IMMP (Ilmu Medan Membaca
Peta)
• Unsur unsur dalam Peta
11. Garis koordinat:digunakan untuk penentuan posisi di peta

• Batas-batas Geografis Indonesia dalam pembuatan peta

– 94°40’ BT-141BT
– 6°LU-11° LS
• Untuk datum Batavia 106°48’27,27” BT dibulatkan 107°BT dipergunakan
untuk perhitungan mencari no sheet peta
Pengantar IMMK
Visir atas
Visir bawah
Dial Luar
Dial dalam
Fosfor Navigasi Malam
Prisma pembidik
Handle Ring

Badan Kompas
 IMMK(Ilmu Medan Membaca
Kompas)
• Teknik penggunaan KOMPAS
1. Kompas Siang
Kompas siang dipergunakan untuk penentuan posisi dan rencana
pergerakan
Dalam pergerakan dibagi menjadi 2:
1.Potong Kompas
2.Guiding
2. Kompas Malam
Kompas malam digunakan untuk pergerakan di waktu malam
hari,biasanya digunakan oleh tantara untuk melakukan penyusupan
malam,target pada waktu navigasi malam adalah kampung,desa ato
markas musuh
 Pengantar IMPK
• IMPK (Ilmu Medan Peta Kompas)
IMPK merupakan penggabungan dari penggunaan Peta dan Kompas
sehingga bisa menentukan posisi dan melakukan perencanaan
pergerakan,dalam penentuan posisi ada 2,penentuan posisi sendiri
(resection)atau penentuan posisi object yang lain (intersection)
1. Intersection
• Menggunakan Kompas dan Protaktor
• Menggunakan Kompas dan Altimeter
• Orientasi Medan
• Mengunakan Peta dan alat2 sederhana
• Menggunakan GPS
• Menggunakan Matahari
 Pengantar IMPK
2.Intersection
Teknik untuk menentukan posisi sebuah atau beberapa object
dilapangan contoh reruntuhan pesawat,kebakaran pada peta dengan
menggunakan 2 atau lebih titik yang sudah di kenal di lapangan dan di
peta
Berlatih dan terus berlatih!!