Anda di halaman 1dari 14

Navigasi Darat

(NAVRAT)
Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari
cara seseorang menentukan suatu tempat dan
memberikan bayangan medan, baik keadaan
permukaan serta bentang alam dari bumi dengan
bantuan minimal peta, kompas, dan proktator.
Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan?

Peta

Kompas

Protaktor

Alat Tulis
Peta

Peta merupakan penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau
seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan
perbandingan tertentu. 
Peta mempunyai berbagai macam jenis yang digolongkan berdasarkan isinya dan
berdasarkan skalanya.

Berikut jenis peta berdasarkan isinya :

Peta Umum Peta Tematik

merupakan peta yang


merupakan peta yang
menggambarkan informasi
menggambarkan semua
dengan tema-tema
topografi di permukaan bumi
tertentu/khusus.
Peta Umum Peta Topografi

Peta Topografi
Peta

Berikut jenis peta berdasarkan skalanya :

Peta Skala Peta Skala Peta Skala


Besar Sedang Kecil

ukuran < dari 1 :10.00,


ukuran > 1 :10.000 ukuran < dari 1 :100.000
> dari 1 :100.000
Unsur peta: e. Skala peta : perbandingan antara
a. Judul peta jarak peta dan jarak horizontal
b. Nomor peta : sebagai nomor dilapangan
registrasi dari badan pembuat f. Legenda peta : simbol-simbol
c. Koordinat peta : titik yang dipakai dalam peta untuk
pertemuan antara absis dan memudahkan pembaca dalam
ordinat menganalisis peta
d. Kontur : merupakan garis
khayal yang menghubungkan Analisa Peta
titik titik yang berketinggian g. Unsur dasar peta
sama diatas permukaan laut. h. Mengetahui tanda medan
Kompas

Kompas adalah alat penunjuk arah, dan


karena sifat magnetnya, jarumnya akan
selalu menunjuk arah utara-selatan
(meskipun utara yang dimaksud disini
bukan utara yang sebenarnya, tapi utara
magnetis).
protaktor

Protaktor adalah alat yang berbentuk persegi


empat yang digunakan untuk mempermudah
kita menentukan koordinat dan sudut pada peta.
Protractor dapat dipergunakan untuk :
a. Menentukan Sudut Peta
b. Plotting Sudut Peta
c. Plotting Koordinat
d. Menentukan Koordinat
Orientasi peta

Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya (atau dengan
kata lain menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya).
Langkah-langkah orientasi peta:
1. Usahakan untuk mencari tempat yang berpemandangan terbuka agar dapat melihat
tanda-tandamedan yang menyolok.
2. Siapkan kompas dan peta Anda, letakkan pada bidang datar
3. Utarakan peta, dengan berpatokan pada kompas, sehingga arah peta sesuai dengan arah
medan sebenarnya
4. Cari tanda-tandamedan yang paling menonjol disekitar Anda, dan temukan tanda-
tandamedan tersebut di peta. Lakukan hal ini untuk beberapa tandamedan
5. Ingat tanda-tandaitu, bentuknya dan tempatnya di medan yang sebenarnya. Ingat hal-
hal khas dari tandamedan.
AZIMUTH
DAN
BACK AZIMUTH

Azimuth adalah Jika kita membidik sebuah tanda medan, dan memperolah
sudutnya
Back Azimuth adalah kebalikan dari Azimuth.
Cara memperoleh Back Azimuth:
 Jika azimuth yang kita peroleh kurang dari 180°, maka back
azimuthnya adalah 180° ditambah azimuth
 Jika azimuth yang kita peroleh lebih dari 180° maka back azimuth
adalah azimuth dikurangi 180°
Resection

Resection adalah menentukan posisi kita dipeta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan
yang dikenali.
Langkah-langkah melakukan resection:
1. Lakukan orientasi peta
2. Cari tandamedan yang mudah dikenali di lapangan dan di peta,
minimal 2 buah
3. Dengan busur dan penggaris, buat salib sumbu pada tanda-
tandamedan tersebut (untuk alat tulis paling ideal menggunakan
pensil mekanik-B2).
4. Bidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita dengan
menggunakan kompas bidik. Kompas orienteering dapat
digunakan, namun kurang akurat.
5. Pindahkan sudut back azimuth bidikan yang didapat ke peta dan
hitung sudut pelurusnya. Lakukan ini pada setiap tanda medan
yang dijadikan sebagai titik acuan.
6. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut-sudut pelurus tersebut
adalah posisi kita dipeta.
intersection

Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dengan menggunakan dua
atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan.
Langkah-langkah melakukan intersection adalah:
1. Lakukan orientasi peta
2. Lakukan resection untuk memastikan posisi kita di
peta.
3. Bidik obyek yang kita amati
4. Pindahkan sudut yang didapat ke dalam peta
5. Bergerak ke posisi lain dan pastikan posisi tersebut di
peta. Lakukan langkah 1-3
6. Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang
didapat adalah posisi obyek yang dimaksud.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai