Anda di halaman 1dari 23

BIODATA

Nama : Rustam Efendi K


Pangkat/ NRP : Sertu/ 31980100880476
Alamat : Asrama Militer Denzipur 2 PS
PadangMengatas
Agama : Islam
Status : K4
Dilk um : SD,SMP,STM
Dikmil : SECATA 1998 Secabareg 2010
Susba Waslapyek
Pam Perbatasan Atambua NTT 2000-2001
Ops Tanggap Darurat Aceh Nad
Darusallam 2005
UMUM : Rintangan merupakan salah satu fungsi Zeni TNI
AD,yang melaksanakan tugas pokok satuan zeni sebagai
sat banpur guna membantu satuan manuver, rintangan yang
bertujuan untuk membatasi daya gerak pasukan musuh sehingga
mudah unutk kita hancurkan

Maksud dan Tujuan : a. Maksud. Naskah ini disusun untuk


bahan pelajaran atau pengetahuan bagi anggota
Denzipur-2/ps
b. Tujuan. Agar Personil Denzipur-2/ps mengerti dan
memahami tentang rintangan sebagai bekal dalam pelaksanaan
tugas yang akan di hadapi.
Ruang Lingkup
Pendahuluan
 Langkah P-3 dalam pekerjaan Rintangan
 Teknik Pekerjaan Rintangan
Evaluasi Akhir Perkerjaan
Penutup
Langkah-langkah P-3
Umum. Pada dasarnya urutan kegiatan dalam Prosedur Pimpinan
Pasukan (P-3) meupakan pedoman komandan satuan di dalam
merencanakan, mempersiapkan, melaksaanakan dan mengawasi tugas
satuannya dalam pertempuran
Pergertian P-3. Adalah suatau prosedur yang memberikan ketentuan
yang harus dilakukan Komandan bawahan, melaksanakan tugas
memimpin pasukan dalam pertempuran, agar dicapai pelaksanaan tugas
yang di harapkan langkah-langkah yang sistematis dan teratur yang
harus dilaksanakan
Tujuan P-3. Adalah untuk tindakan menghemat waktu, mencegah
kelupaan terhadap suatu tindakan, serta untuk mencapai kondisi yang
baik
 Urut-urutan kegiatan. Untuk melakukan persiapan kegiatan dengan
cepat dan tepat, maka Danru setelah terima perintah mulai
melaksankan langkah-langkah P-3,
Diantarnya :
a. Mengumpulkan keterangan. Mengumpulkan keterangan
melalui koordinasi dengan satuan tetangga, dan satuan
atas,mengenai kegiatan tugas yang akan dilaksanakan.
b. Mempelajaritugas. Danru mempelajari tugas yang telah
diberikan kepada regunya dan tugas-tugas lain yang harus
dilaksanakan
c. Membuat Rencana Sementara. Yaitu dengan menganalisa tugas
yang diterima dari satuan atas,mempelajari peta, menganalisa
keterangan dan informasi yang tersedia untuk mendukung tugas
serta membuat pertimbangan secara tepat tentang kegiatan rintangan
antara lain:
pembuatan rintangan Roll Harmonika
pembuatan rintangan Kuda-kuda
Teknik Pekerjaan Rintangan
Umum

a. Pemasangan Rintangan dalam perkuatan medan untuk membantu satuan manuver dalam
melaksankan operasi tempur harus efektif dan efisien perlu diperhatian, dilaksankan factor
tujuan dan sifat rintangan

b. Rintangan adalah suatu penghalang yang berupa medan asli maupunbangunan buatan,cuaca
dan lain-lain yang dapat menghambat, menghentikan sama sekali serta membelokkan gerakan
musuh.

Tujuan
menghentikan /menghambat gerakan musuh sehingga iya selalu berada dibawah tembakan kita
mangganggu rencana serangan musuh.
Membatasi kebebasan gerakan musuh .
Memaksa/membelokan gerakan musuh memasuki daerah yang dipersiapkan untuk
penghancuran.
Memaksa musuh menghamburkan munisi,BBM,waktu serta tenaga pada waktu pembebasan
dari rintangan/memaksa harus menyimpang mencari jalan lain
Menghemat tenaga pasukan sendiri
Sifat-sifat Rintangan
Prinsip dalam pemansangan rintangan.
Rintangan harus merencanakan dan dikoordinasikan dengan rencana
tembakan.
Rintangan disusun secara mendalam dan dikombinasikan dengan
rintangan alam.
Rintangan dalam pemanfaatan semaksimal mungkin.
Rintangan ditempatkan kepada route gerakan/jalan pendekat yang
akan dilalui oleh musuh.
Rintangan harus dapat mendukung rencana taktis/tugas pokok satuan
manuver.
Rintangan harus dapat meningkatkan efektifitas tembakan pasukan
kawan .
Rintangan harus kuat dan tersamar dengan baik.
Penggolongan Rintangan
a. Rintangan menurut tujuan penggunaanya
Rintangan taktis. Dipergunakan untuk menyalurkan serangan
musuh ketempat yang telah dipersiapkan untuk
penghancuran. Macam rintangan yang digunakan rintangan
pagar rendah, abates, penghancuran jembatan, lapangan
ranjau gangguan/ tipuan.
Rintangan pengaman/pelindung. Dipergunakan untuk
mencegah musuh agar jangan sampai menerobos masuk
kedalam inti-inti pertahanana. Rintangan yang digunakan
rintangan roll harmonica, lapanganm ranjau pelindung gopoh.
Rintangan pertahanan. Dipergunakan untuk mencegah
musuh agar jangan sampai menerobos masuk diantara inti-inti
pertahanan. Digunakan rintangan kawat duri, lapangan ranjau
anti tank.
b. Rintangan dilihat dari segi kesulitan cara
mengatasinya
Rintangan mengejutkan. Tujuannya
untukmembuat musuh terkejutdan shok mental,
karena menemui rintangan, contohnya: ranjau
atau lapangan ranjau
Rintangan prangkap/penghambat. Tujuan untuk
menahan gerakan musuh hingga dapatditembaki
oleh pasukan yang bertahan contoh: rintangan
jalan maupun rintangan yang dipasang dilapangan
terbuka.
Rintangan tipuan. Tujuannya untuk
menipu/mengelabui musuh sehingga musuh
membelokkan gerakannya ketempat yang kita
kehendaki. Contoh : lapangan rajau tipuan
Jenis Rintangan
a. Rintangan alam. Yaitu
sungai yang lebar
danau/rawa-rawa
 hutan lebat
tanjakan/ tebing terjal
lembah yang curam
hujan lebat (cuaca)
b.Rintangan buatan
Rintangan kuda-kuda
Rintangan rolharmonika
Rintangan pagar rangkap
Rintangan pagar rendah
Rintangan kawat tinggi
Rintangankawat sandungantunggal
Rintangan jaringankawat sandungan
Rintangan antin pasukan PARA
Rintangan anti personil, jebakan(Bobby Traps)
a. Rintangan Rol Harmonika
Bentuk (konstruksi) rintangan rol harmonika.

2-1 3-1 2-2 3-2


( 1 rol bentuk 1) ( 3 rol bentuk2)
Bahan membuata cetakan rol
Tiang = 7 batang
Penopang = 7 buah
Paku 2” /kawat
Alat peralatan.
Gergaji
Parang
Palu
Meteran
Kuhey
Sarung tangan
Perhitungan kebutuhan bahan
Tiang= panjang.Rint+ 1x Bentuk=…… buah
 3
Patok = 2x bentuk
Kwt duri 1 roll = ∏ DX 25=22/7 X 1,10X25=90 m
Jumlah roll:
-Roll cepat = panj.Rint x jml.Roll=…… roll
 6
Roll standar = panj. Rint x jml . roll =….. roll
 12
Kwt peneguh = panj. Rint x jml. Roll = …..m
Cara membuat
Buat lingkaran diatas tanah dengan ø 1,10 m
Tanam tiang pada lingkaran tersebut minimal 7 buah
syaratnya ganjil, tinggi tiang 1,5-1,8 M
Pasang penopang yang panjangnya 1 M dibagian atas
sehingga bagian atas membentuk ø1 M
Cetakkan siap digunakan
Cara mencetak
Ikat ujung kawat duri pada salah satu tiang
Belitkan kawat duri searah jarum jam, sebanyak
minimal 25 belitan
Ikat bekitan pertama dan kedua secara berlompatan
melewati 2 buah tiang,seterus nya sampai bagian atas
Keluarkan roll dengan memasukkan bambu dibawah
kawat dan angkat keatas
Cara memasang
Pasang tiang dan patong arah memanjang sesuai
kebutuhan, jarang 3 meter
Bentangkan roll harmonika dan angkat/masukkan
ketiang sehingga tiang tepat berada ditengah roll
Pasang kawat peneguh dari patok ujung keujung
Setiap pertemuan kawat diikat dengan kawat ikat
Pasang roll berikunya sampai dengan point b,c,d
Disamar secukupnya
Bentuk pemasangan
1 roll bentuk 1, 2 roll bentuk 1
-Bahan untuk membentuk rintangan roll harmonica
Tiang panjang 2,50 meter atau 1,50 meter dari pipa dolken atau bambu
Patok pendek dari besi atau dolken
Kawat duri untuk roll cepat atau roll harmonika standar
Kawat peneguh dengan kawat licin 4 atau 5 mm
Kawat ikat/kawat licin 1 mm

-Alat peralatan
Palu / kuhey
Tang kombinasi
Sarung tangan
Rintangan Kuda-Kuda
Bahan dan Peralatan
-Bahan
Kayu balok ukuran 10 x 12 x 1,50 m= 4 buah
Kayu balok ukuran 10 x 12 x 4,50 m= 1 buah
Kawat duri 1 rol = 60 meter
Paku ukuran 2”/3” = ¼ kg
Paku ukuran 4”/5” = ¼ kg
Kawat licin/ikat = 2 meter

-Alat Peralatan
Gergaji,parang dan pahat
Palu dan meteran
Tang kombinasi
Sarung tangan
Cara membuat
Potong balok dengan ukuran 1,50m 4 buah
Rakit/buat silangan sehingga tingginya 1,2 m 2 buah
Pasang balok mendatar pada kedua silangan dengan
jarang 3,5 m hingga kedua ujung balok menjulur
keluar 0,50m
Pasang kawat duri dengan urutan sbb.
A-B-C-D-E-G-H-J-C-K-F-H-A-E-F, F-D-K-E-B-D-A-J-
B-H-K-J-F-G-A
Setiap Pertumuan diikat dengan kawat licin,dan
disamar seperlunya
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai