Anda di halaman 1dari 39

TARUNA MARINIR

TK II
KURIKULUM VITAE
NAMA : FAHRIS NURHUDA
PGKT/NRP : MAYOR MAR NRP 16474/P
JABATAN : KASI MAMILUM DEPMAR AAL
STATUS : K-4
RIWAYAT DIK
- UMUM : SD 1982/SMP 1985/SMU 1988
- MIL :- DIKCABA VIII/I 1990
- DIKCAPAREG ANGKATAN 32 2003
- DIKSARCAB MAR (INF) IV 2009/2010

RIWAYAT KEDINASAN:- YONIF- 3 MAR (1990-1991)


-YONIF 5 MAR (1991-1996)
-KIMABRIGIF 1 MAR (1996-2003)
-STAF PERS BRIGIF 1 MAR (2003-2007)
-YONMARHANLAN V (2007-2016)
-STAF PERS BRIGIF 1 MAR (2016-2018)
-DEPMAR AAL (2018)

RIWAYAT PENUGASAN:- SATGAS GARUDA XII B KAMBOJA


- SATGAS KIMARSATGASLA
- SATGAS RENCONG SAKTI XXIV

TANDA JASA: - SY SETIA VIII, XVI, XXIV


- SY SHANTI DHARMA, - SY DHARMA NUSA,
- UN MEDAL, SY JALASENA NARARYA
OPERASI SERANGAN

1. GMUK
2. SERANGAN YG DISIAPKAN / DIKOORDINASIKAN
a. Penerobosan
b. Pelambungann (Tunggal/Ganda)
c. Peningkaran
d. Infiltrasi
3. EKSPLOITASI
4. PENGEJARAN
5. PENGINTAIAN PAKSA
 Gerak Maju Untuk Kontak adl suatu ger taktis utk
mendptkan kontak yg pertama dg suh utk mendptkan
kontak kembali jika kontak yg telah didpt hilang.
JENIS
 GMUK Terlindung
Pemindahan yg dilakukan d i belakang kddkan psk kawan yg
mampu memberikan perlindungan.
 GMUK Tdk Terlindung
Tidak terdpt psk kwn di depan psk yg pindah atau ada psk
kawan, tapi TIDAK MAMPU memberikan bantuan.

GMUK berakhir apabila :


1. Telah terjadi kontak dengan musuh yg menent,
melibatkan 2/3 pasukan
2. Sampai di Daerah Persiapan
TAHAP2 GMUK (TINGKATAN) :
1. Kolone Mars/Banjar Bisa/Tingkat I
a. Adl tk yg plng aman, kemungkinan kontak dg suh tdk
ada/kecil.
b. Masih dpt menyelesaikan hal2 administratif.
2. Kolone Taktis/Banjar Taktis/Tingkat II
a. Kemungkinan kontak dg suh sdh ada
b. Keleluasaan bergerak dg psk disesuaikan dg situasi taktis
3. Gerakan Mendekat/Mars Mendekat/Tingkat III
Setiap saat akan terjadi kontak dg suh.

KEAMANAN :
1. Terhdp ser udara
a. Aktif : dg PSU
b. Pasif: samaran, jl2 terlindung, ger di wkt gelap
2. Terhdp ser di darat
a. Pengintai sblm melaks pemindahan
b. Pengintai pd wkt pemindahan
SARANA KENDALI
 DK
 T Start
 CP/Garis Berita
 Titik Serak
 DP
 Waktu2 yg tealah ditentukan
 Tujuan Gerakan (bag medan yg hrs
dicapai oleh psk yg bergrk maju tsb)
 Kecepatan Gerakan
CEK POINT / GARIS BERITA
o Titik/tanda/garis ini hrs mudah
silihat dg nyata di medan (sungai,
jalan dsb)
o Jika mencapai ttk/grs ini hrs
dilaporkan dan tidak berhenti
DASAR2 GER DLM GMUK:
1. Tent sas ger utk orientasi ger
2. Renc kont dg suh dg melibatkan kuat sekecil mungkin
3. Laporkan sgr dan tepat setiap inf
4. Periksa keluasaan manuver
5. Cari dan pelihara kontak

SUSUNAN PSK ;
1. Kawal depan
2. Kawal lambung
3. Induk pasukan
4. Kawal belakang
PERENCANAAN
Setelah menerima perintah dr Danton sgr melaksanakan
Prosedur Pimpinan Pasukan (P3).
Dlm buat perenc hrs diperhatikan:
1. Situasi musuh, medan, cuaca, dan pasukan kawan
2. Route/Poros Gerakan dan kecepatan gerakan yg diinginkan.
3. Lebar jalur yg hrs diamankan.
4. Bantuan temb yg dpt dimanfaatkan
5. Tugas Ru stlh tiba di sas gerakan.
PELAKSANAAN

1.Pada Jam “J” (Start) diberangkatkan AP Danton


2.Kegiatan selama di Perjalanan:
a. Patroli pelopor scr berkala mengadakan pergantian
cucuk
b. Trol pelopor scr berkala digilir oleh Danton
c. Pelopor maju sambil membersihkan jalur yg telah
ditentukan thdp kemungkinan adanya suh dan rintangan
d. Atasi setiap gangguan semampunya
e. Bila diluar kemampuan :
 Ikat suh
 Laporkan Danton
 Tunggu perintah lebih lanjut
3.Tindakan bila mendpt gangguan
a. Hindari dg cepat sambil menyebar dan cari dung
b. Setelah bebas dr ttk kons kembali ke form semula
c. Lap ke Danton
4.Tembakan Sniper atasi dg kelompok tai
tergantung perintah Danton
5.Patroli Pelopor kontak dg suh
a. Balas temb dan terarah serta mengambil perlindungan
b. Mengembangkan situasi
c. Laporkan ke Danton
6.Tindakan keamanan pd wkt berhenti
a. Duduki medan2 kritis
b. Tempatkan regu2 dan senjata
c. Tutup jln2 pendekat dg bak
d. Keluarkan Pps
e. Atur kegiatan adm tanpa abaikan kewaspadaan
7.Pelindung lambung
GMUK yg lambungnya tdk tersandar perlu perlindungan dg
tugas :
a. Mencegah pendadakan oleh musuh dr arah lambung
b. Bergerak sejajar dg induk psk
c. Lap situasi terus-menerus kpd atasn
50-100 m Pos penyelidik

Part. Pelopor
50-500 m (Spits)

Āngg. Penghubung

Ba Ton
Dan Ton

Caraka

Ton Pelopor (Spits)

Ru

Ba Pandu
adl suatu bentuk operasi taktis yg bertujuan untuk :
 curkan kuat bersenj dan kemauan pur suh
 rebut suatu kedudukan, tempat, wil, medan utk
keperluan ops berikutnya.
dengan kombinasi antara TEMBAKAN, MANUVER dan
DAYA GEMPUR
 TEMBAKAN
1. Menimbulkan kerusakan materil, pers, moril, dan menindas
suh shg dpt memperlancar manuver
2. Melindungi ger yg tdk terlindung oleh alam, kabut dsb.
 MANUVER
1. Tind dekati suh shg temb dpt lebih efektif
2. Memungkinkan serbu lebih sempurna dg gunakan daya gempur
 DAYA GEMPUR
1. Kombinasi sgl kekuatan materil dan moril
2. Dimulai sejak temb bantuan dialihkan
KEUNTUANGAN MENYERANG
1. Memperoleh keputusan
2. Inisiatif di tangan sendiri
3. Meperoleh pendadakan
4. Moril tinggi
5. Mobilitas tinggi

KERUGIAN MENYERANG
1. Terikat keadaan medan
2. Daya temb tdk maks
3. Pimp dan kerja sama sulit
4. Kelemahan 1s/d 3 mengakibatkan jatuhnya korban
MACAM DAN BENTUK RANG
1. Dilihat dari perlawanan suh
a. Pur jumpa
b. Serangan thd perlawanan hambatan
c. Ser thd han yg kuat
2. Dilihat dr pelaks tugas/peranan
a. Ser pok
 Ditujukan pd sas yg dpt berikan KEPUTUSAN
 Yg terbaik biasanya ditujukan pd bag yg
terlemah dr sas ser
 Agar dpt berhsl Dan dpt bertindak sbb:
 Memberikan front yg sempit
 Berikan bantem sebesar2nya
 Berikan cad yg cukup
 Menyusun eselon penyerbu yg kuat
b. Ser Pembantu
 Ditujukan pd sas yg dpt m’mudah berhsl serpok
 Keuntungan2 yg dpt diperoleh
 Dpt menipu suh tentang arah serpok
 Dpt mengikat suh
 Dpt akibatkan suh menghamburkan temb
 Dpt akibatkan suh gunakan cad scr tdk tepat
 Bila ser pembantu lehih berhsl drpd serpok mk ser pembantu
dpt dirubah menjadi serpok
BENTUK DASAR SERANGAN
1. Penerobosan / Penembusan
a. Dilakukan bila:
 Tdk ada lambung suh yg lemah
 Tdk cukup utk lakukan pelamb atau peningk
 Han suh relatif terlalu lebar shg TIPIS
 Keadaan medan dan lap jau lebih untungkan utk ger terpusat
b. Biasanya dilakukan dlm 3 fase :
 penem,b pokok oleh psk yg lakukan serpok
 Melebarkan lubang penemb oleh cad
 Berebut sas ser oleh psk rang pokok atau psk lain
c. Serangan FRONTAL
Dg menekan suh sepanjang grs han
o Krn jarang/sukar sekali kita dpt berikan tekanan yg berat dg
bantem thd rah yg luas, mk ser ini biasanya digunakan sbg SER
PEMBNTU (untuk mengikat suh)
2. Pelambungan
a. Dilakukan bila :
• Ada lambung suh yg terbuka/lemah
• Tersedia cukup wkt utk melaks
b. Ditujukan terhdp sas dibelakang atau di dlm kddk han
suh, pelaks ser nya lewat lambung suh
c. Biasanya dibantu dg ser frontal, sbg ser pembantu
d. Hrs diingat bahwa psk yg melambung jgn sampai keluar
jrk bak senj ban yg tersedia (yg bantu)
e. Keuntungan
• Korban/kerugian kurang
• Pur dilakukan di medan yg kita pilih
• Suh dipaksa pur menghadapi lebih dr satu arah
• Lebih memungkinkan tercapainya keputusan
f. Macam/variasi pelambungan
- pelambungan tunggal - pelambungan dari udara
- pelambungan rangkap - peningkaran
3. Peningkaran
• Variasi dari pelambungan
• Psk rang bergrk meningkar/didrtkan di kang psk suh
• But sas jauh di kang
• Paksa suh meninggalkan pssnya/menarik psk besar
• Suh dicurkan di pat yg diplh psk rang
• Serpok dan serban tdk dpt slng bantu
• Reaksi daya pur yg memadai mobilitas tinggi
PASUKAN PENINGKAR
 Tdk bertujuan curkan pss suh
 Hindari ser pd lambung
 But rah penting jauh di kang utk :
 Cegah pengunduran
 Cegah psk berkekuatan
4. Infiltrasi
• Dilaks lalui celah kddk han suh
• Suh yg terbesar dan celah yg lebar antara inti han
suh adl keadaan yg terbaik utk infiltrasi
• Sas adl medan permati yg membatasi gerakan
cadangan
• Pd medan yg membatasi peninjauan dan pengawasan
thd rute yg digunakan
• Pangkal ser ada di blk han suh
MANUVER SERANGAN

1. DEPAN 2. Lambung (tunggal/ganda)

Frontal Pelambungan

Penetrasi Pelingkaran

SASARA
N
pela
pelin mbu
gkar pela
mbu ngan
an
ngan

Frontal

DP
FAKTOR PERTIMB POKOK SER

1. Tupok 8. Org psk utk pur


2. Medan dan cuaca 9. Keamanan
3. Suh 10.Pengrahasiaan taktis &
penipuan
4. Bantem
5. Mobilitas 11.Banmin

6. Kelebaran dan kedlman 12.Ops pendahuluan


front 13.Pelaks seranan
7. Pengembangan psk 14.Kelancaran serangan
DASAR2 SERANGAN
1. Pasukan disusun scr mendlm
a. Bgmn caranya? Dg gunakan/menyusun PSK CAD
b. Mengapa hrs disusun scr mendlm?
 Memelihara momentum ser (menjamin tekanan terus-
menerus thd suh)
 Menghdpi keadaan yg tdk terduga (tind kam)
 Membersihkan sisa perlawanan suh
 Memperbesar hsl
2. Garis Awal hrs aman, terlindung dan di tangan sendiri
3. Selama rang, tiap2 sas hrs dpt ditemb setiap saat dg temb yg dipimp
dg peninjauan
4. Psk penyerang hrs RAPAT di belakang temb bant.
5. Senban hrs secepat mungkin pindah kedudukan (Gunanya:1). dpt
lindungi kons dg baik ; 2). dpt berikan bantem bila ser dilanjutkan)
6. Gerakan ser tdk boleh berhenti (Gunanya: 1). memelihara tek yg
terus-menerus thd suh ; 2). Mencegah akibat moril yg merugikan)
RENCANA SER TERDIRI DR :
1. Rencana Manuver
2. Rencana Bak
3. Rencana Banpur
4. Rencana Banmin
1. RENCANA MANUVER
a. Dalam kembangkan renc manv hrs diperh faktor TUMMPAS dan
akibat/pengaruh thd peranan ser
b. Langkah2:
1) Analisa tugas dan ket yg tersedia
2) Memilih sas ser, syarat2:
 Mudah terlihat
 Memberikan jauan yg baik bagi bantem
 Mempercepat penyelesaian gas
 Dpt direbut dlm ruangan dan wkt tertentu
 Terlihat dari GA atau dr sas yg telah direbut
3) Menentukan ser pokok dan ser bantu
4) Menentukan kuat utk but sas
5) Memilih jln kat ke sas
6) Menent sus pur dan form ser
7) Mengadakan tind kam
8) Menentukan kebutuhan banmin
9) Mengadakan tindakan pengendalian
ALAT2 PENGENDALI / SARANA KENDALI

1. Daerah Persiapan (DP)


Adalah bagian medan dimana pasukan yang akan melaksanakan tugas
taktis dikumpulkan dan disiapkan.
Syarat-syarat:
- Terlindung dari peninjauan darat dan udara musuh
- Diluar jarak tembak senjata datar infanteri musuh
- Cukup luas untuk pasukan dan kendaraan
- Adanya jalan keluar lebih dari satu dan cukup keras
- Adanya rintangan alam untuk tank
KEGIATAN2 DI DP :
1. Alat/kap yg tdk perlu ditinggalkan
2. Ran organik yg tdk perlu diserahkan ke ki
3. Jatah pur (amo dan mkn dibagikan)
4. Pengaturan pengamanan
5. Kegiatan Dan
6. Pengintaian
7. Rencana Serangan
8. Perintah operasi
9. Setelah dijelaskan tempat tugasnya psk diberi
istirahat secukupnya.
2. Pangkal Penyerangan (PP)
Adlh bag. medan dmn eselon penyerbu m’ambil formasi serangan.
Dengan formasi mana eselon penyerbu tsb. akan melintasi grs awal.
Pangk.serangan dapat ditent. oleh Dan atasan,tapi biasanya
ditent. oleh Sat yg b’sngktn.
Kegiatan:
- Koordinasi t’akhir
- Perintah & rik t’akhir
- Penyusunan pasukan dlm formasi p’tmpuran
3. Garis Awal (GA)
Adlh suatu grs yg mudah dikenal di medan yg hrs dilalui atau
dilintasi oleh eselon penyerbu dlm formasi serangan tepat pd jam
“J”.
Syarat-syarat:
- Mudah ditemukan di peta dan di medan
- Kira2 tegak lurus dgn arah serangan
- Selanjutnya jln2 pendekat yg t’lindung dr peninjauan & tindakan
langsung
4. Saat serang (Jam “J”)
- Saat eselon penyerang t’dpn melintasi grs awal
- Ditent dgn :
>Waktu (Jam “J”)
>Tanda2
>Segera stlh suatu aksi t’tnt
- Hrs dip’hatikan bhw:
>Wkt yg dibutuhkan sat bawahan untuk kordinasi & p’siapan
>Wkt yg dibutuhkan untuk menyelesaikan aksi serangan
>Kerahasiaan untuk mencapai pendadakan
5. Petak serangan
Adlh bag medan yg meluas ke dpn ke arah sasaran. Yg kanan
kirinya dibatasi bts petak.

6. Poros Serangan
Mrpkn arah umum serangan. Biasanya digunakan untuk
pasukan yg memiliki moobilitas yg tinggi.

7. Arah Serangan
Arah yg ditent mnj ke sasaran, dgn m’gunakan:
- Tanda atau benda medan
- Arah kompas
8. Jarak serbuan
Adlh grs khayal di medan dmn pasukan penyerang dpn m’ambil
formasi bersyaf untuk menyerbu sasaran.

9. Sasaran
Mnrt sifatnya t’bagi dlm:
- Sasaran serangan (SAS)
- Sasaran antara (SA)
SAS

GS
SA

SA

AS

PG

GA

PP

DP
PELAKSANAAN SERANGAN

1.BABAK I (Dari DP ke GA melalui PP)


a. Di DP
• Sat rang ambil kddk scr menyebar
• Renc ger hrs dibuat sdmkn rupa, shg sat rang dpt bergrk
scr teratur, terlindung dan dpt melewati GA tepat pd jam
“J”
b. Di PP
• Diadakan periksa terakhir
• Sat rang disusun dlm form rang
c. Gerakan menuju GA
• Sesuai dg sit taktis, ger sat dpt dilind / tdk oleh bantem
2.BABAK II (Dari GA ke JS)
a. Lintasi GA tepat pd Jam “J”
b. Gunakan uns temb dan gerakan
c. Bantuan tembakan
 Temb Pendahuluan : diberikan sblm dan sesaat psk rang
melintas GA
 Tembakan Penyokong : diberikan sesudah sat rang lewat GA
 Temb bant Mo dan Art
 Sat merapat pd temb penyokong
3. BABAK III / SERBUAN (Dari JS ke SAS)
a. Semua daya gempur yg ada dikerahkan psk penyerbuan
b. Stlh psk sampai di JS temb penyokong dihentikan dan
dialihkan.
4. BABAK IV KONSOLIDASI
a. Tindakan Taktis
 Tindakan kam
 Tai utk han atau lanjutkan ger
 Memperbaiki kom
 Penempatan kembali senban
 Minta bantem menutupi
b. Tind administratif
• Pengurusan yg luka/gugur
• Penyusunan kembali psk
• Panambahan amunisi
• Penggantian alat2 yg rusak
 Memperbesar hsl yg telah dicapai adl suatu
tingkat/ taraf dlm ops ser, dg tuj:
 cegah suh susun kembali han
 Pukul dur suh atau curkannya
Dilaks tanpa berhenti sampai sas terakhir
Suh jg dilepas dr tekanan
Tind perbesar hsl hrs dilaks dg ger yg cepat.Plg
baik dilaks oleh sat yg dimotorisasi / dimekanisir
 Taraf akhir dr ops ser
Tuj utama adl PENGHANCURAN TOTAL suh yg dlm
keadaan kacau balau
Pengejaran dpt dilaks dg cara:
 LANGSUNG : mengikuti jln dur suh
 TDK LANGSUNG : dg potong jln dur suh
 Ser yg btuj utk ket pss dan kekuatan suh

 Sat yg bertugas punya :


 mobilitas
 fasilitas komando dan komunikasi
 daya pur yg cukup
 Perhatikan resiko kehancuran psk tai paksa

Anda mungkin juga menyukai