Anda di halaman 1dari 17

NAVIGASI

DARAT
Jumat, 5 November 2021
Pengertian
Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang
menemukan suatu tempat, baik keadaan permukaan serta bentang
alam dari bumi dengan bantuan alat minimal peta dan kompas.

Kegunaan
Untuk mengetahui posisi tempat berdiri dan posisi-posisi lain yang
ingin diketahui di peta dan di permukaan bumi.
MEDIA DALAM NAVIGASI DARAT
1. PETA
Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar
dengan skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi.
 Unsur- Unsur peta:
1. Judul peta: menunjukkan identitas daerah, letaknya di tengah
bagian atas.
2. Nomor peta: sebagai nomor registrasi dari badan pembuat,
sebagai petunjuk jika kita akan mencari sebuah peta.
3. Koordinat peta: untuk menentukan keberadaan suatu benda.
 
4. Kontur: garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang
berketinggian sama di atas permukaan laut.
5. Skala peta: perbandingan antara jarak peta dan jarak
horizontal di lapangan.

Skala dibagi menjadi 2 macam :


• Skala angka (ditunjukkan dalam angka, misalkan 1:25.000,
satu senti di peta sama dengan 25.000 cm atau 250 meter
di keadaan yang sebenarnya)
• Skala garis (biasanya di peta skala garis berada di bawah
skala angka).

6. Legenda peta: simbol-simbol yang dipakai dalam peta


tersebut, dibuat untuk memudahkan pembaca menganalisis
peta.
• Jenis peta berdasarkan golongan :
1. Peta Topografi : peta yang menggambarakan keadaan
relief suatu tempat.
2. Peta tematik : peta yang menggambarkan 1 objek yang
akan diinterpretasikan.

• Koordinat/arah peta:
o US (Utara Sebenarnya) : arah kutub utara bumi yang dilalui
oleh garis bujur atau meridian.
o UM (Utara Meridian ): arah kutub utara magnet yang
ditunjukkan oleh jarum kompas.
o UG (Utara Greet) : arah utara yang ditunjukkan oleh garis
vertikal pada peta.
.2. KOMPAS
Alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin yang
bekerja berdasarkan gaya medan magnet.

Kompas mempunyai 2 macam yaitu :


1. Kompas siang, adalah cara yang digunakan untuk
menentukan arah/menuju sasaran yang telah ditentukan
yang dilaksanakan pada siang hari.
2. Kompas malam, adalah cara yang digunakan untuk
menentukan arah/menuju sasaran yang telah ditentukan
yang dilaksanakan pada malam hari
Bagian- Bagian Kompas :
1. Dial (permukaan kompas yang tertera angka derajat dan huruf
mata angin).
2. Visir (lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran).
3. Kaca pembesar (untuk melihat derajat kompas).
4. Jarum penunjuk (alat yang selalu menunjuk utara magnet).
5. Tutup dial (dengan dua garis bersudut 45° yang dapat di putar).
6. Alat penyangkut (tempat ibu jari untuk menopang kompas saat
membidik).
PENGGUNAAN KOMPAS PADA SIANG HARI
1. Buka tutup kompas hingga berdiri tegak.
2. Letakkan/angkat prisma ke atas kaca kompas.
3. Masukan ibu jari ke dalam cincin kompas dan luruskan telujuk ke depan
sehingga rapat pada bagian tutup kompas dengan maksud agar pada
waktu kompas dibidikkan tidak bergerak.
4. Dari tiang bidikan kedua kaki rapat/sikap sempurna dan
5. menghadap penuh ke sasaran.
6. Bawa kompas ke depan mata dan langsung membidik.
7. Mata yang tidak membidik dipejamkan.
8. Lihat standar melalui prisma.
9. Luruskan garis rambut pada tutup kompas dengan sasaran.
10. Baca garis-garis/angka derajat dalam kompas melalui prisma yang
sejajar dengan garis rambut pada kaca kompas dan sasaran.Itulah sudut
yang di maksud.
PENGGUNAAN KOMPAS PADA MALAM HARI

1. Buka tutup kompas hingga rata.


2. Kendorkan sekrup pengapit.
3. Putar kaca kompas sesuai sudut yang dikehendaki.
4. Kencangkan sekrup pengapit.
5. Kompas dibawa ke depan dada.
6. Putar badan dan kompas sehingga jarum kompas yang bercahaya
berhimpit dengan tanda baca yang bercahaya.
7. Garis rambut dan tanda baca yang bercahaya menunjukkan arah
kompas.
MERENCANAKAN JALUR LINTASAN
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memplot jalur :

- Pertama, membekali kemampuan membaca peta,.


- Kedua, mempunya informasi tambahan lain tentang medan lintasan yang
akan diplot.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jalur lintasan :


1. Usahakan titik awal dan titik akhir adalah tanda medan yang ekstrim, dan
memungkinkan resection dari titik-titik tersebut.
2. Titik awal harus mudah dicapai/gampang aksesnya.
3. Disepanjang jalur lintasan harus ada tanda medan yang memadai untuk
dijadikan patokan sehingga dalam perjalanan nanti kita dapat
menentukan posisi kita di peta sesering mungkin.
4. Dalam menentukan jalur lintasan, perhatikan kebutuhan
air, kecepatan pergerakan vegetasi yang berada dijalur
lintasan, serta kondisi medan lintasan. Kita harus bisa
memperkirakan hari keberapa akan menemukan air, hari
keberapa medannya berupa tanjakan terjal dan sebagainya.

5. Mengingat banyaknya faktor yang perlu diperhatikan,


usahakan untuk selalu berdiskusi dengan regu atau orang
yang sudah pernah melewati jalur tersebut sehingga resiko
bisa diminimalkan.
TANDA
JEJAK
Jumat, 5 November 2021
PENGERTIAN
Tanda jejak adalah tanda untuk menandai dan menunjukkan suatu
tempat, arah, jalan atau bahkan hal-hal lain tentang
peristiwa/kejadian.

FUNGSI
Sebagai alat penunjuk bagi pramuka pada kegiatan di alam bebas,
sehingga dapat mengetahui kondisi alam yang sebenarnya
TUJUAN
 Menumbuhkan kreatifitas
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab
 Teliti dalam bertindak
 Jujur dalam memberikan informasi
 Kerja sama
 Kewaspadaan
 Dapat memanfaatkan kondisi alam dalam kehidupan.
GAMBAR TANDA JEJAK

Anda mungkin juga menyukai