Villa Savoye

Villa Savoye (pengucapan Perancis: [savwa]) adalah modernis villa di Poissy, di

pinggiran Paris, Prancis. Ini dirancang oleh Swiss arsitek Le Corbusier dan
sepupunya, Pierre Jeanneret, dan dibangun antara tahun 1928 dan 1931
menggunakan beton bertulang.

Rumah itu awalnya dibangun sebagai negara mundur pada perintah dari
keluarga Savoye. Setelah dibeli oleh sekolah tetangga itu diteruskan menjadi
milik negara Perancis pada tahun 1958, dan setelah selamat beberapa rencana
pembongkaran, itu ditunjuk sebagai monumen sejarah resmi Perancis pada
tahun 1965 (jarang terjadi, seperti Le Corbusier masih hidup pada saat itu). Itu
benar-benar direnovasi 1985-1997, dan di bawah perawatan dari Pusat des
monumen Nationaux, rumah diperbaharui sekarang terbuka untuk pengunjung
sepanjang tahun

7 PENDEKATAN DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR PADA VILLA SAVOYE

Pendekatan 1 fungsi ruang

Ada 3 prinsip fungsi ruang :

1. Ruang dibentuk dengan tujuan dan pandangan tertentu terhadap cara

penggunaan ruang tersebut.
2. Ruang dapat di bentuk sesuai dengan hubungan hiearki yang berada pada
fungsinya
3. Semakin tepat hubungan fungsi dengan ruang semakin jelas
kelangsungan penggunaanya
Contoh pada villa savoye :
Pada denah lantai dasar, ruangan di bentuk melengkung , untuk memper mudah
pergerakan mobil menuju garasi pada bangunan.
PENDEKATAN 2: LOKASI RUANG

Pada pendekatan ini lebih fokus kepada program arsitektur yang tidak berasal
dari dalam, melainkan dari luar bangunan.

Pendekatan ini memiliki 3 prinsip yaitu:

1. Ruang dibentuk dengan tujuan dan pandangan tertentu terhadap cara

penggunaan ruang tersebut.
2. Ruang dapat dibentuk berdasarkan hubungan hiearki yang berada pada
fungsi nya
3. Semakin tepat hubunggan fungsi dengan ruang semakin jelas
kelangsunganya

Contoh pada bangunan :

BANGUNAN INI DI BANGUN DI SEBUAH LAPANGAN KECIL YANG DI KELILINGI

POHON-POHON , HAL INI DI MAKSUT UNTUK MENJADIKAN BANGUNAN TER
FOKUST PADA BANGUNAN TERSEBUT

Pendekatan 3 wujud ruang

Pada pendekatan ini lebih fokus kepada program arsitektur yang tidak berasal
dari dalam, maupun dari luar bangunan , melainkan dari diri untuk merancang
objek

Contoh :

BANGUNAN INI MEMILIKI BENTUK KUBUS, DAN GEOMETRIS. TANPA PENGGUNAAN

ORNAMEN SEDIKITPUN, KARENA MENURUT LE COBUSIER ORNAMEN HANYA AKAN
MENGGANGU ARSITEKTURAL.
Pendekatan 4 batasan

Batasan ruang fokust pada pendekatan ini berada pada visualisasi yang
menekan pembatasan ruang dengan cara cara tertentu.

PADA BANGUNAN INI TERDAPAT SEBUAH INTERAKSI ANTARA RUANG TERBUKA

DAN TERTUTUP, YANG MANA RUANG TERBUKA MENJADI RUANG PEMISAH ANTARA
RUANG SATU DENGAN YANG LAINYA , HALL INI DI PENGARUHI OLEH
PENZONINGAN RUANG, ANTARA RUANG YANG BERSIFAT PUBLIC DAN PRIVASI.

Pendekatan 5 urutan ruang

Fokust pendekatan ini lebih kepada hubungan ruang dengan cara cara tertentu.

Pada pendekatan urutan ruang di bangunan ini, didisain dari sirkulasi yang di
mulai dari datang sampai berada di atas rumah, yang di hubungkan dengan
sirkulasi vertikal, yaitu tangga dan ramp.

Pendekatan 6 aturan ruang

Fokust pendekatan ini lebih kepada susunan ruang dari luar dengan cara cara
tertentu

Bangunan ini dirancang sebagai sebuah objek tunggal , yang di sebabkan oleh
keberadaan hutan kecil yang mengelilingi bukit, dan peletakan bangunan di
tengah kawasan memberikan kesan yang seimbang dari seluruh lingkunganya.
PENDEKATAN 6 : ATURAN RUANG

Bangunan ini dirancang sebagai sebuah objek tunggal , yang di sebabkan oleh
keberadaan hutan kecil yang mengelilingi bukit, dan peletakan bangunan di
tengah kawasan memberikan kesan yang seimbang dari seluruh lingkunganya.

PENDEKATAN 7: TATA RUANG

Bangunan ini ditata secara horizontal dan vertikal yang di pengaruhi oleh
penzoningan bangunan , dimana pada bangunan ini lantai dasar dijadikan zona
khusus servis, lantai satu public dan privat, dan pada lantai atas di jadikan zona
public.
DAFTAR PUSTAKA :

https://www.scribd.com/doc/265716507/Analisis-Villa-Savoye-Le-Corbusier

Markus Zahnd (2009), PENDEKATAN DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR, Metode untuk Menganalisis dan
Merancang Arsitektur Secara Efektif.