STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU

PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

STUDI PRESEDEN

TINJAUAN PRILAKU WARGA ITATS:

STATUS
NO PENGGUNA USIA GENDER PRILAKU TINDAKAN
EKONOMI
 Menyediakan sarana kreatifitasdan
1. Tahap pertama dari pembangunan dewasa dan masa yang produktif aktif tempat eksis
2. (18-20 thn) Mencari, mengeksplorasi dan menyimpulkan identitas diri.  Menyediakan sarana untuk
3. (20 - 25 thn) Memasuki tahap penting dalam Kencan, pernikahan, berorganisasi, kerja kelompok,
keluarga dan persahabatan. nongkrong.
4. Tahap perkembangan fungsi kemampuan berdikari, self direction, dan self  Desain ruang dan bentuk mencegah
P
1 MAHASISWA - teknik 18 - 25 RENDAH control. mahasiswa ngantuk.
L
5. Perhatian terhadap penampilan, pakaian, tata rias dan lambang -lambang  Menampilkan ilmu pengetahuan lewat
kedewasaan desain.
6. Keinginan untuk mencari ilmu pengetahuan yang lebih.  Menampilkan desain yang mewadahi
7. Mahasiswa teknik sering bergadang sifat aktif mahasiswa.
8. Suka melakukan kerja kelompok, organisasi, nongkrong.  Menampilkan identitas budaya Jawa
Timur sebagai identitas setempat
 Memudahkan akses ruang hingga parkir
1. Tahap dewasa.
yang digunakan dosen supaya dosen
2. Fisik mulai lemah
P tidak mudah lelah dan dapat mengakses
2 DOSEN 30 - 60 MAPAN 3. Mementingkan dan mengembangkan karir dan keluarga.
L dengan cepat.
4. Memiliki tugas yang berat dan padat serta tingkat stress yang cukup tinggi
 Memberikan sarana istirahat berupa
dalam pekerjaan
kantin yang mudah diakses dosen.

KESIMPULAN

NO TINDAKAN WUJUD NYATA DESAIN

1. Ruang Kreatif dengan spot yang eksis/unik
1  Menyediakan sarana kreatifitas dan tempat eksis 2. Dinding kreatif. Contoh : Dinding untuk mural
3. Galeri. Untuk memajang hasil karya mahasiswa
1. Pendopo. Tempat kumpul lesehan.
2  Menyediakan sarana untuk berorganisasi, kerja kelompok, nongkrong.
2. Taman dengan tempat duduk
1. Memberikan akses cahaya matahari untuk menerangi setiap ruang kampus
3  Desain ruang dan bentuk mencegah mahasiswa ngantuk.
2. Menggunakan warna-warna terang untuk area aktifitas pembelajaran.
4  Menampilkan ilmu pengetahuan lewat desain. 1. Memberikan poster pengetahuan di area publik
1. Memberikan sirkulasi pejalan kaki yang baik.
5  Menampilkan desain yang mewadahi sifat aktif mahasiswa. 2. Akses parkir mahasiswa dengan bangunan tidak perlu di dekatkan agar
mahasiswa dapat berjalan kaki.
6  Menampilkan identitas budaya Jawa Timur sebagai identitas setempat 1. Fasad menampilkan joglo sebagai identitas bangunan Jawa.
 Memudahkan akses ruang hingga parkir yang digunakan dosen supaya dosen tidak mudah
1. Parkir Dosen & Staff dekat dengan bangunan dan tempat kerjanya.
7 lelah dan dapat mengakses dengan cepat.
2. Kantin harus mudah diakses oleh Dosen dan Staff.
 Memberikan sarana istirahat berupa kantin yang mudah diakses dosen.

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

STUDI PRESEDEN

TATANAN LAHAN - ADAPTIF

MENGADAPTASI KEADAAN YANG ADA DI SITE MAUPUN SEKITAR SITE. TIDAK BANYAK MENGUBAH KEADAAN ASLI LAHAN TAPI LAHAN YANG DIOLAH HARUS BERADAPTASI
DENGAN KEBUTUHAN ,KENYATAAN DAN BUDAYA SITE.

Contoh dari tatanan lahan yang Adaptif adalah KAMPUS GANESHA ITB.

 Penerapan tema budaya dan prilaku

Tatanan Massa Keraton
Kasepuhan
STUDI PRESEDEN : ITB KAMPUS GANESHA Sumber : Akulturasi Budaya Pada
Perkembangan Keraton
Sumber : http://peta-jalan.com/itb-bandung/ ( diakses 3 November 2018 ) Kasepuhan Cirebon.Vol 3. UM
Jakarta, 2009
pada tatanan lahan diterapkan
melalui tatanan massa dan zonifikasi
bangunan kraton Kasepuhan Jawa
Barat dan sesuai dengan lingkungan
dan prilaku setempat.
 orientasi bangunan ITB termasuk
orientasi pada arah pemandangan
alam yaitu pemandangan Gunung
Tangkuban Perahu.
 main entrance dan side entrance
sudah sesuai dengan pertimbangan
Tatanan Massa Bangunan ITB mudah dijangkau, terlihat dan aman,
Sumber: namun berada dititik kemacetan
pakdumaruitb14.wordpress.co
m/2014/05/25/denah-itb yang dapat memperlambat
( diakses 1 Desember 2018 ) sirkulasinya.

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

STUDI PRESEDEN

BENTUK - ADAPTIF
BENTUK BANGUNAN BERADAPTASI DENGAN BUDAYA DAN PRILAKU MAHASISWA SEHINGGA FASAD BANGUNAN MENCERMINKAN BUDAYA SETEMPAT DAN MENYESUAIKAN
PRILAKU MAHASISWA.

Contoh dari Bentuk yang Adaptif adalah Kampus Ganesha - ITB

Labtek V ini dapat memfasilitasi perilaku suka nongkrong mahasiswa, mengarahkan mahasiswa
untuk berprilaku bersih, nyaman serta memberikan semangat sekaligus relaksasi dalam kegiatan
kuliah. Fasad bangunan mencerminkan identitas jati diri budaya dari site tersebut.

Bentuk tetap memberikan unsur

modern. Zona modern yang dimulai
dari pusat gema hingga Sasana
Budaya Ganesha menggambarkan
visi ITB di masa depan. Kampus ITB
menjadi kampus yang nyaman bagi
para sivitasnya untuk menjalankan
aktivitasnya, tentunya tanpa
Sumber : http://www.thinkgeoenergy.com/call-for-papers-itb-intl-geothermal-workshop- menghilangkan nilai-nilai tradisi
2016-bandung-indonesia/ (diakses 3 November 2018)
terdahulu yang sudah dibangun.
Konsep : sense of identity dan sense of place dengan Arsitektur
kebudayaan Jawa yang dipadukan dengan ketrampilan teknik
konstruksi barat. STUDI PRESEDEN : GEDUNG LABTEK ITB
Sumber : https://www.itb.ac.id/ diakses 3 November 2018

https://kumeokmemehdipacok.blogspot.com/2014/03/kontroversi- https://kumeokmemehdipacok.blogspot.com/2014/03/kontrover
bentuk-atap-aula-barat-itb.html, diakses 3 November 2018 si-bentuk-atap-aula-barat-itb.html, diakses 3 November 2018

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

BENTUK - ADAPTIF
BENTUK BANGUNAN BERADAPTASI DENGAN BUDAYA DAN PRILAKU MAHASISWA SEHINGGA FASAD BANGUNAN MENCERMINKAN BUDAYA SETEMPAT DAN MENYESUAIKAN
PRILAKU MAHASISWA.

Contoh dari Bentuk yang Adaptif budaya adalah Kampus Universitas Indonesia

KONSEP BANGUNAN DENGAN

PENEMPATAN SESUAI PRILAKU
DIMANA:

Gedung tertinggi di kampus UI ini

bukanlah mewakili kekuasaan,
melainkan kebijaksanaan.

Dari ke-empat bujur sangkar, terdapat grid

untuk meletakkan titik yang berfungsi sebagai
penyangga bangunan. Setiap lantai terdapat
atap yang mengelilingi kesatuan dari ke-empat
bujur sangkar itu dan di bagian tengah, ditutup
oleh atap berbentuk limas.

Strukturnya rumit karena dinding tidak dari

bata tapi kaca untuk maksimal sirkulasi udara
dan matahari.

Penggunaan warna cokelat menghilangkan

GEDUNG REKTORAT UI https://www.flickr.com/photos/fatriatmokohs/53572529 kesan metropolis dari penggunaan kaca yang
Sumber : http://kampuspedia.blogspot.com/2011/12/ (diakses 3 November 2018) 40?ytcheck=1&new_session=1 (diakses 3 November banyak.
2018)
 Bangunan utama terdiri dari 8 lantai (ditambah attic). Di sekitarnya terdapat empat bangunan kecil yang Ide rancangan bangunan
digunakan untuk kantor Lembaga Penelitian. berlandaskan pada gaya
 Ruang kerja rektor tidak terletak di lantai puncak bangunan, tapi di lantai 2. Lantai puncak digunakan arsitektur Indonesia-
untuk Ruang Sidang Senat Guru Besar Universitas. Atap rumah joglo jawa
 Empat buah bujur sangkar kecil disatukan oleh satu bujur sangkar besar di bagian tengah. Sedangkan dan menggunakan
pada tampak. Terbagi menjadi, kaki, badan, dan kepala. Kaki berupa dasar bangunan, badan berupa material lokal, dan
empat tiang penyangga, dan kepala berupa atap. memanfaatkan sinar
matahari dan sirkulasi
 tipologi bangunan tradisional Indonesia, kemudian menerjemahkannya pada rancangan bangunan.
udara alami dan cahaya
Tentu saja dengan penafsiran yang baru dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan kegiatan yang ada
alami

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

BENTUK - ADAPTIF
BENTUK BANGUNAN BERADAPTASI DENGAN BUDAYA DAN PRILAKU MAHASISWA SEHINGGA FASAD BANGUNAN MENCERMINKAN BUDAYA SETEMPAT DAN MENYESUAIKAN
PRILAKU MAHASISWA.

Contoh dari Bentuk yang Adaptif budaya adalah Kampus Universitas Tanjungpura - Pontianak, Kalimantan Barat

STUDI PRESEDEN : GEDUNG REKTORAT UNIV. TANJUNGPURA STUDI PRESEDEN : GEDUNG UNIV. TANJUNGPURA
Sumber : https://www.untan.ac.id/ diakses 3 November 2018 Sumber : https://www.untan.ac.id/ diakses 3 November 2018

Bangunan Rektorat Bangunan Auditorium

 Bangunan terinspirasi dari rumah adat  Bangunan nya terinspirasi dari

Baajung Kalimantan Selatan tipologi Rumah Adat Betang
 Bentuk Atap mengikuti bentuk atap Banjung Radakng- Kalimantan Barat.
dengan kontruksi yang modern dan  Rumah Radakng sendiri
memikirkan penggunaan material dan dirancang guna menampung
kondisi alamnya. sampai 600 orang di ruang
 Bubungan atap Rumah adat ini berbentuk utama jadi cocok diterapkan
segitiga dengan atap tinggi melancip pada bangunan auditorium yang
(disebut dengan Bubungan Tinggi), fungsinya sama.
RUMAH ADAT BETANG
memanjang ke depan (disebut dengan atap  Bangunannya membentuk KALIMANTAN BARAT
Sindang Langit) dan memanjang ke RUMAH ADAT BAAJUNG KALIMANTAN SELATAN rumah panggung dimana lantai https://www.lihat.co.id/properti/rumah-
belakang (disebut atap Hambin Awan). Sumber : http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/03/rumah-adat- bawah sebagai tempat kumpul adat-kalimantan-barat.html
kalimantan-selatan.html, diakses 3 November 2018 yang lebih terbuka. diakses 3 November 2018

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

STUDI PRESEDEN
RUANG - ADAPTIF
RUANG DIBUAT DAPAT BERADAPTASI DENGAN KONDISI PERKULIAHAN DI ITATS. SEPERTI: FASILITAS DISESUAIKAN DENGAN KEPERLUAN PEMAKAINYA (CONTOH : LAPANGAN,
TEMPAT NYANGKRUK), KAPASITAS DIBUAT SESUAI DENGAN JUMLAH MAHASISWA DAN DOSEN YANG ADA. BESARAN RUANG DAN HUBUNGAN RUANG DISESUAIKAN DENGAN
KAPASITAS DAN BENTUK BANGUNAN, SUASANA RUANG LEBIH KENTAL DENGAN BUDAYA SETEMPAT DAN MENGADAPTASI PRILAKU MAHASISWA DISALAMNYA.

Contoh dari ruang yang Adaptif dengan prilaku adalah KAMPUS C UNAIR- Surabaya

Ruang kelas terdiri dari ruang kelas tribun dan ruang kela
biasa.

Setiap ruang kelas diberi variasi cat warna merah guna

mencegah mahasiswa dan dosen mengantuk saat di kelas.
Warna merah dipercaya sebagai warna aktif, menyala dan
membuat orang yang melihatnya terhindar dari rasa ngantuk.

AUDITORIUM UI
Sumber : www.ui.ac.id , diakses 3 November 2018

Kantin berupa sentra

kuliner yang
menghadirkan gasebo
dan area lesehan bagi
STUDI PRESEDEN : UI
mahasiswa sehingga
Sumber : www.ui.ac.id , diakses 3 November 2018
terlihat lebih terbuka dan
Kampus C UNAIR, memiliki ruang yang memfasilitasi karakter mahasiswa yang senang kekeluargaan.
berorganisasi maupun individual learning. Area belajar tertutup disediakan di dalam perpustakaan
KANTIN UI
agar akses buku dan referensi lebih mudah. Sumber : www.ui.ac.id , diakses 3 November 2018

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

RUANG - ADAPTIF
RUANG DIBUAT DAPAT BERADAPTASI DENGAN KONDISI PERKULIAHAN DI ITATS. SEPERTI: FASILITAS DISESUAIKAN DENGAN KEPERLUAN PEMAKAINYA (CONTOH : LAPANGAN,
TEMPAT NYANGKRUK), KAPASITAS DIBUAT SESUAI DENGAN JUMLAH MAHASISWA DAN DOSEN YANG ADA. BESARAN RUANG DAN HUBUNGAN RUANG DISESUAIKAN DENGAN
KAPASITAS DAN BENTUK BANGUNAN, SUASANA RUANG LEBIH KENTAL DENGAN BUDAYA SETEMPAT DAN MENGADAPTASI PRILAKU MAHASISWA DISALAMNYA.

Contoh dari ruang yang Adaptif dengan budaya adalah Kampus Universitas Tanjungpura - Pontianak, Kalimantan Barat

Auditorium Universitas ini

memasukan unsur budaya
dengan menggunakan
lantai pola berwarna
cokelat emas dan krem.
warna cokelat dan merah
sering dipakai pada
bangunan tradisional
kalimantan. warna merah
diaplikasikan pada kursi
lantai2. Lampunya
membentuk ukiran khas
STUDI PRESEDEN : UNIV. TANJUNGPURA - RUANG KELAS STUDI PRESEDEN : UNIV. TANJUNGPURA - AUDITORIUM
Sumber : https://www.untan.ac.id/, diakses 3 November 2018 Sumber : https://www.untan.ac.id/, diakses 3 November 2018 Kalimantan.

Desain ruang kelas lebih terlihat hangat dengan warna hijau dan cokelat dari meja.
Jendela menggunakan kisi - kisi seperti rumah yang biasa Indonesia gunakan.

Ruang pedestrian diberi

atap khas Indonesia

Ruang Laboratorium
memiliki kesan ruang
yang bersih dan luas.
cat dan keramik
STUDI PRESEDEN : UNIV. TANJUNGPURA STUDI PRESEDEN : UNIV. TANJUNGPURA - LABORATORIUM
warna putih.
Sumber : https://www.untan.ac.id/, diakses 3 November 2018 Sumber : https://www.untan.ac.id/, diakses 3 November 2018

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)

 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
INSTITUT TEKNOLOGI ARSITEKTUR BUDAYA &PERILAKU
PENENTUAN KONSEP REDEDESAIN INSTUTUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
ADHI TAMA SURABAYA
Jl. Arif Rachman Hakim, Surabaya

TATANAN LAHAN - ADAPTIF

MENGADAPTASI KEADAAN YANG ADA DI SITE MAUPUN SEKITAR SITE. TIDAK BANYAK MENGUBAH KEADAAN ASLI LAHAN TAPI LAHAN YANG DIOLAH HARUS BERADAPTASI
DENGAN KEBUTUHAN ,KENYATAAN DAN BUDAYA SITE.

Contoh dari tatanan lahan adaptasi dari tatanan lahan rumah adat Taneyan Lanjheng Madura

 Rumah Tanean Lanjheng berfungsi sebagai rumah tinggal dan

dianggap sebagai gambaran kehidupan sosial masyarakat Madura
pulau Garam , Jawa Timur

 Mencerminkan budaya yang sangat mengutamakan hubungan

kekerabatan dengan rumah yang saling berdempetan, rapi, dan
berbentuk grid teratur.

 Dalam satu rumah Tanean Lanjheng terdapat beberapa rumah yang

berjajar dan memanjang dari arah Barat ke Timur dilengkapi dengan
adanya mushola serta kandang ternak, sumur, dan halaman yang
memanjang yang di di letak sampingnya.

 Posisi lingkungan rumah adat Jawa Timur ini biasanya berada dekat
lahan garapan, ladang, sawah, sungai, dan jalan. Sebagai pembatas,
ILUSTRASI TATANAN LAHAN TANEYAN LANJHENG
kompleks rumah dipagari dengan tanaman hidup atau galangan (tanah
Sumber : https://salingamanah.com/nama-rumah-adat-madura-tanean-keunikan-ciri-khas-jenis-gambar- yang ditinggikan) sehingga terpisah dari lahan garapan petani/tempat
lengkap/ diakses 3 November 2018
kerja.

 Satu lingkup rumah dapat terdiri dari 2 sampai 10 rumah. Masing-

masing rumah dihuni oleh satu family dan dalam satu kompleks
tersebut pemiliknya masih saling memiliki hubungan kekerabatan sanak
family.

 Rumah yang posisi nya berada di bagian Barat adalah rumah orang
yang memiliki tingkat kekerabatan lebih tinggi, misalnya kakek, kakak
dari ayah atau ibu, orang tua, dan seterusnya, sementara semakin ke
timur pemilik rumah biasanya memiliki hubungan kekerabatan yang
lebih rendah sehingga ada urutannya.
SKETSA TATANAN LAHAN TANEYAN LANJHENG
Sumber : https://salingamanah.com/nama-rumah-adat-madura-tanean-keunikan-ciri-khas-jenis-gambar- Sumber : https://salingamanah.com/nama-rumah-adat-madura-tanean-keunikan-ciri-khas-jenis-gambar-
lengkap/ diakses 3 November 2018 lengkap/ diakses 3 November 2018

YOSIKA GREACE VIOLLITA (04.2016.1.02929)