Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

ARSITEKTUR KOTA

“ PERMASALAHAN 8 ELEMEN PERANCANGAN KOTA YANG ADA DI

RTH PUTRI KACA MAYANG KOTA PEKANBARU ”

DOSEN PENGAMPU :

Dr. YOSE RIZAL, S.T, M.T

DISUSUN OLEH :

AJIRA MIAZAWA 2123201042

SEMESTER 5

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PRODI ARSITEKTUR

FAKULTAS LANCANG KUNING

TA.2024/2025
Permasalahan yang terjadi yaitu :
1. Tata guna lahan
Pada lokasi RTH Putri Kaca Mayang kota Pekanbaru dikelilingi oleh beberapa
bangunan tinggi dan pusat kegiatan lainnya yang bisa menimbulkan meningkatkan
panas lingkungan dan masalah bidang pandangan (view) yang kurang luas karena
terhalang oleh bangunan yang tinggi tinggi.

2. Bentuk dan Massa Bangunan


Pada kawasan sekitar RTH Putri Kaca Mayang terdapat bangunan yang
memilki kualitas dan berkaitan dengan penampilan bangunan hal ini menjadi bagian
dari bentuk dan massan bangunan seperti berikut :
• Ketinggian Bangunan
Bangunan yang ada di kawasan RTH Putri Kaca Mayang memiliki ketinggian
bangunan yang berbeda yaitudari bangunan berlantai 1 hingga lebih dari 5 lantai
dengan pola penataan yang mengikuti pola jalur jalan
3. Sirkulasi dan Parkir Sirkulasi
Pada kawasan RTH Putri Kaca Mayang adalah oneway atau satuarah yang
mengelilingi RTH Putri Kaca Mayang Sirkulasi oneway ini berlaku untuk berbagai
jenis kendaraan. Namun ada beberapa bahu jalan yang digunakan untuk pejalan kaki
dan pedagang kaki lima. Parkir di kawasan RTH Putri Kaca Mayang terdapat
beberapa titik seperti di depan gereja, di area ruko dan area food center yang disebut
parkir off street dengan bentuk parkir tegak lurus, namun karena masih kurangnya
kapasitas untuk parkir pada waktu-waktu tertentu,penggunaan bahu jalan
dimanfaatkan sebagai area parkir (parkir on street). Penggunaan bahu jalan sebagai
area parkir bisa menghambat sirkulasi membuat kemacetan pada kawasan tersebut
karena padat nya kendaraan yang melewati jalan tersebut. Area parkir di kawasan
RTH Putri Kaca Mayang sudah ada namun terlalu sedikit untuk kapasitas yang di
sediakan sebagai taman atau tempat berkumpul.
4. Ruang terbuka
RTH Putri Kaca Mayang yang merupakan ruang publik kota yang dimana
berupa lapangan dan taman dengan jalur hijau kota dan semua elemen lainnya.
Menjadikan RTH Putri Kaca Mayang sebagai ruang publik kota tepatnya sebagai
ruang terbuka publik kota yang menjadi tempat untuk kegiatan masyarakat,
rekreasi,olahraga, tempat upacara-upacara yang masih memberikan tujuan pendidikan
danperlindungan pada nilai sejarahnya. Di sekitar RTH antara lain adalah RTH itu
sendiri, gedung tinggi,foodcourt, rumah warga dan juga jalan raya. Minim nya ruang
terbuka di sekitar RTH menyebabkan sebagai kurang nya pencahayaan dan sirkulasi
udara yang menjadi kurang lancar. Serta adanya aksi premanisme yang terjadi dan
banyaknya pedagang kaki lima (PKL).

5. Area Pedestrian
Pedestrian yang ada di RTH Putri Kaca Mayang memiliki lebar pedestrian
yang berbeda-beda tergantung pada posisi pedestrian tersebut. Untuk lebar pedestrian
yang ada di sekitar lapangan RTH Putri Kaca Mayang memiliki lebar +2 meter,
namun pada beberapa lokasi pedestrian adayang dipergunakan sebagai area
pedagangnkaki lima.
6. Penanda (Signages)
Penanda yang terdapat di kawasan RTH Putri Kaca Mayang sangat beragam
meliputi spanduk, papan nama, papan penanda, yang penataan nya sudah cukup baik
dan rapi serta dapat memudahkan pengunjung yang ada. Namun tanda atau rambu
yang sudah diberikan diabaikan begitu saja oleh pengunjung, yang dapat
menimbulkan suatu kemacetan seperti gambar yang ada di bawah. Kurang nya
penegasan dari pihak pengelola taman dan kurang nya kesadaran Masyarakat
terhadap adanya rambu rambu atau penanda yang sudah diberikan.

7. Kegiatan Pendukung (Activity Support)


Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di RTH Putri Kaca Mayang
disebabkan oleh adanya aktivitas sosial masyarakat di RTH tersebut, kemudian PKL
ini menjadi salah satu faktor yang menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi
alun-alun Karanganyar. Akan tetapi, beberapa keberadaan PKL di kawasan RTH Putri
Kaca Mayang yang belum tertata dengan rapi menyebabkan PKL menempati
beberapa area di jalur pedestrian. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan
keamanan bagi pejalan kaki dalam menggunakan jalur pedestrian. Adapun fasilitas
pendukung yang sudah disediakan kurang nya perawatan dan perhatian dari pihak
pengelola taman seperti gambar di bawah, genangan air yang dijadikan sebagai
tempat mandi mandi oleh pengunjung dan tampak kotor.
8. Preservasi
Di RTH Putri Kaca Mayang dan sekitarnya terdapat objek dan bangunan yang
dilestarikan yang diadakan pemeliharaan seperti kawasan kantor Gubernur Pekanbaru,
gereja, rumah tinggal. Dimana letak bangunan dan kawasan preservasi mengelilingi
area RTH Putri Kaca Mayang. Namun pada area Kawasan RTH Putri Kaca Mayang
masih terdapat banyak sampah yang berserakan

Anda mungkin juga menyukai