Disusun Oleh :
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Metode
Perancangan.
Dalam penulisan makalah ini saya selaku penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Dr. Noorhamidah, S.T., MUP. selaku dosen pengampu mata kuliah yang
mengarahkan dalam penyelesaian penyusunan makalah ini.
Saya berharap dengan melalui pembuatan makalah ini tidak hanya terbatas pada pemenuhan
tugas saja. Namun, selain bermanfaat untuk diri saya sendiri, hendaknya juga membawa manfaat pula
bagi para pembaca, sehingga wawasan dan pengetahuan akan terus bertambah kedepannya.
Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuat laporan ini sebagai evaluasi diri
kedepannya.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama saya sendiri yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Dengan ini saya
selaku penulis ucapkan Terima Kasih.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Palangka Raya
Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah melalui proses yang cukup panjang
sehingga mencapai puncaknya pada tanggal 23 Mei 1957 dan dikuatkan dengan Undang-
Undang Darurat Nomor 10 tahun 1957, yaitu tentang Pembentukan Daerah Swatantra
Tingkat I Kalimantan Tengah. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Tengah resmi sebagai
daerah otonom, sekaligus sebagai hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan
tiang pertama Pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik
Indonesia SOEKARNO pada tanggal 17 Juli 1957 dengan ditandai peresmian
Monumen/Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut.
B. Taman Kota
Taman kota adalah salah satu jenis ruang terbuka hijau publik yang memiliki
kompleks aktivitas. Taman kota sebagai ruang perkotaan dikatakan memenuhi kualitas
apabila mencapai kelayakan terhadap kriteria: pelayanan pengguna, tingkat aktivitas,
tingkat keamanan dan kemudahan akses
C. Ruang Terbuka
Ruang Terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik
dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur di mana dalam
penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya berupa bangunan. Dalam
pemanfaatannya lebih bersifat pengisian hijau tanaman atau tumbuh-tumbuhan secara
alamiah maupun budidaya tanaman seperti lahan pertanian, pertamanan dan sebagainya.
PEMBAHASAN
Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman Lewun Sangomang juga dijadikan
sebagai lokasi pusat wisata kuliner dengan harga yang terjangkau. Dengan adanya Taman
Lewun Sangomang ini, tentunya diharapkan selain bisa mempercantik kota Palangka
Raya, namun juga bisa menjadi alternatif destinasi wisata bagi masyarakat.
• Titik Lokasi
• Denah
• Tampak
(Depan)
(Kiri) (Kanan)
• Analisa Aktivitas
Pagi-Siang
Saat pagi sampai siang hari, aktivitas di taman tidak
begitu ramai bahkan cenderung tidak ada pengunjung
dikarenakan lokasi yang begitu panas atau karena
faktor jam-jam orang bekerja. Yang terlihat hanya
petugas kebersihan yang bersihi-bersih dan juga ojek
online sekadar untuk meneduh.
Sore-Malam
Pada sore sampai malam hari, aktivitas di taman cukup ramai pengunjung. Banyak
anak muda nongkrong dan para penjual makanan kecil-kecilan. Mungkin
dikarenakan juga, di seberang Jalan Yos Sudarso terdapat pasar malam.
• Analisa Vegetasi
• Analisa Fasilitas
Parit
KESIMPULAN
Widiaryanto, P. (2020). Peran Taman Nasional bagi Pembangunan Nasional Era New Normal.
Bappenas Working Papers, 3(2), 184-198.
Hantono, D. (2017). Pola Aktivitas Ruang Terbuka Publik Pada Kawasan Taman Fatahillah
Jakarta. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 11(6), 265-277.
Putri, D. G., Soemardiono, B., & Suprihardjo, R. (2017). Konsep penataan ruang terbuka hijau
di kawasan pusat kota ponorogo. Jurnal Penataan Ruang, 7(1).
Burhanuddin, B., & Sakinah, I. (2017). Perencanaan Dan Perancangan Taman Wisata Kuliner
di Kabupaten Enrekang. Nature: National Academic Journal of Architecture, 4(2), 138-148
SETIAWAN, D. (2013). Perencanaan Dan Perancangan Kawasan Wisata Eks Lahan Tambang.
KURVA MAHASISWA, 1(2), 498-506.