Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH

SMA Negeri 1 Pangkalpinang


Tahun Ajaran 2022/2023

“Taman Mandara The River Side Park”

Disusun Oleh :

1. Ghefira Azzahra

2. Haris Azhari Ramadhan

3. Mochamad Ilham Juhair

4. Puja Anggrayni

5. Rahma Suci Fadillah

XII IPA 3

Guru Pembimbing :

Reni, M.Pd

Jl. Usman Ambon Jl. Kejaksaan, Kacang Pedang, Kec. Taman Sari, Kota Pangkal
Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 33124
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kami
kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perencanaan Tata Ruang
Wilayah” ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tanpa adanya berkat dan rahmat
Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai pemenuhan persyaratan dalam
tugas keterampilan mata pelajaran Geografi serta sebagai media bacaan untuk memberikan
pemahaman dan pengajaran kepada khalayak banyak. Kami mengucapkan terimakasih atas
bimbingan dan saran dari guru mata pelajaran Geografi kami, Ibu Reni, M.Pd.

Dalam makalah ini kami memaparkan bagaimana konsep perencanaan tata ruang
wilayah dengan mengangkat konsep Taman Mandara The River Side Park sebagai tajuk
utama. Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu, kritik dan saran sebagai masukan bagi kami sangat penting untuk kedepannya. Harapan
kami semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan apabila ada salah
kata yang sekiranya kurang berkenan mohon dimaafkan. Sekian dan terimakasih.

Pangkalpinang, 23 Agustus 2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………..I

LATAR BELAKANG………………………………………………………………………II

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..III

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….4

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………4

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Tata Ruang Wilayah……………………………………………6

2.2 Peremajaan Taman Mandara……………………………………………………………..6

2.3 Alasan Peremajaan Taman Mandara……………………………………………………..7

2.4 Konsep Peremajaan Taman Mandara…………………………………………………….8

2.5 Dampak Peremajaan Terhadap Masyarakat……………………………………………..13

2.6 Hambatan dan Solusi Peremajaan Taman Mandara…………………………………….14

2.7 Strategi Pemeliharaan Taman Mandara…………………………………………………15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..16

3.2 Saran……………………………………………………………………………………16

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………XVII
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum, perencanaan adalah suatu upaya dalam menentukan berbagai hal yang
hendak dicapai atau tujuan di masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang
memang dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut. Lalu, perencanaan tata ruang wilayah
adalah wujud susunan dari suatu tempat kedudukan yang berdimensi luas dan isi dengan
memperhatikan struktur dan pola dari tempat tersebut. Tata ruang juga perlu memperhatikan
struktur dan pola dari sebuah tempat berdasarkan sumber daya alam dan buatan yang tersedia,
serta aspek administratif dan aspek fungsional. Hal ini berguna untuk mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan demi kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Menurut UU No. 26 Tahun 2007, untuk mewujudkan pembangunan yang


berkelanjutan, maka diperlukan upaya penataan ruang. Penataan ruang menyangkut seluruh
aspek kehidupan sehingga masyarakat perlu mendapat akses dalam proses perencanaan
tersebut. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk membuat makalah ini dengan
merencanakan program peremajaan Taman Mandara yang berlokasi di Pintu Air, Kacang
Pedang, Kec. Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Konsep dari
peremajaan taman ini ialah “The River Side Park” dengan mengikuti tren zaman sekarang
yang dipadukan dengan konsep lahan terbuka hijau tanpa mengurangi eksistensi taman yang
terletak disamping sungai Rangkui. Dengan berbagai alasan yang relevan serta maksud dan
tujuan yang sesuai, kami ingin meremajakan taman tersebut. Tidak hanya itu, dengan
meremajakan taman ini, kami bisa membantu masyarakat sekitar dengan pertimbangan yang
seimbang. Untuk itu, berbagai hambatan siap kami hadapi melalui solusi-solusi terbaik yang
kami hadirkan dalam perencanaan tata ruang wilayah taman ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan tata ruang wilayah?


2. Apa yang ingin dibuat atau diremajakan dari perencanaan tata ruang wilayah?
3. Apa alasan yang membuat ingin meremajakan perencanaan tata ruang wilayah
tersebut?
4. Bagaimana konsep peremajaan dari perencanaan tata ruang wilayah tersebut?
5. Bagaimana dampak peremajaan terhadap masyarakat baik secara sosial maupun
ekonomi?
6. Apa saja hambatan dan solusi selama peremajaan perencanaan tata ruang wilayah
tersebut?
7. Bagaimana strategi pemeliharaan perencanaan tata ruang wilayah tersebut?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perencanaan tata ruang wilayah.
2. Untuk mengetahui apa yang ingin dibuat atau diremajakan dari perencanaan tata
ruang wilayah.
3. Untuk mengetahui apa alasan yang membuat ingin meremajakan perencanaan tata
ruang wilayah tersebut.
4. Untuk mengetahui bagaimana konsep peremajaan dari perencanaan tata ruang
wilayah tersebut.
5. Untuk mengetahui bagaimana dampak peremajaan terhadap masyarakat baik secara
sosial maupun ekonomi.
6. Untuk mengetahui apa saja hambatan dan solusi selama peremajaan perencanaan tata
ruang wilayah tersebut.
7. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemeliharaan perencanaan tata ruang wilayah
tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Tata Ruang Wilayah

Perencanaan tata ruang wilayah adalah wujud susunan dari suatu tempat kedudukan
yang berdimensi luas dan isi dengan memperhatikan struktur dan pola dari tempat tersebut.
Tata ruang juga perlu memperhatikan struktur dan pola dari sebuah tempat berdasarkan
sumber daya alam dan buatan yang tersedia, serta aspek administratif dan aspek fungsional.
Hal ini berguna untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan demi kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.

Menurut UU No. 26 Tahun 2007, untuk mewujudkan pembangunan yang


berkelanjutan, maka diperlukan upaya penataan ruang. Penataan ruang menyangkut seluruh
aspek kehidupan sehingga masyarakat perlu mendapat akses dalam proses perencanaan
tersebut. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

2.2 Peremajaan Taman Mandara

Taman Mandara menjadi salah satu lokasi yang ingin kami remajakan. Taman ini
berlokasi di Pintu Air, Kacang Pedang, Kec. Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan
Bangka Belitung. Taman Mandara adalah taman yang mulai dibuat pada tahun 2013 dan
dilanjutkan dengan tahap kedua pada tahun 2014. Pembangunan Taman Mandara di
seputaran kawasan Kolong Retensi Kacang Pedang baru mencapai 60 persen. Tanah untuk
membangun taman ini sebesar 3 hektare dan dananya dikeluarkan oleh pusat. Sayangnya,
pembangunan taman ini tidak dilanjutkan kembali akibat adanya tindak korupsi dengan
penyelewengan dana pembangunan Taman Mandara.

Taman ini memiliki lokasi yang cukup strategis, selain strategis sebagai tempat
rekreasi, taman ini juga dapat dijadikan pusat UMKM Bangka Belitung, meningat banyak
sekali pedagang kaki lima yang mengembangkan usahanya disekitar taman tersebut. Taman
ini juga terletak di samping Sungai Rangkui Kota Pangkalpinang. Mengutip dari Babel
Antara News, Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang mengatakan, pembangunan
taman ini harusnya dilanjutkan. Karena Taman Mandara merupakan aset pemerintah kota
yang harus bisa dimanfaatkan, karena taman itu merupakan potensi pariwisata yang bisa
dikembangkan lagi.
2.3 Alasan Peremajaan Taman Mandara

Alasan kami ingin meremajakan tempat tersebut ialah karena, tempat ini merupakan
salah satu proyek pemerintah yang tidak dilanjutkan, sehingga sayang sekali apabila sarana
tersebut terbengkalai dan terbuang begitu saja. Mengutip dari Babel Antara News, Sekretaris
Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang mengatakan, pembangunan taman ini harusnya
dilanjutkan. Karena Taman Mandara merupakan aset pemerintah kota yang harus bisa
dimanfaatkan, karena taman itu merupakan potensi pariwisata yang bisa dikembangkan lagi.

Tidak hanya itu, tempat tersebut masuk ke dalam jenis tempar strategis di Kota
Pangkalpinang, terbukti dari beberapa masyarakat sekitar yang mengetahui daerah tempat
tersebut merupakan tempat berjualan makanan kaki lima, dan beberapa tempat permainan.
Mengutip dari Bangka Pos, DPRD Kota Pangkalpinang menyatakan, saat ini Alun-alun
Taman Merdeka (ATM) yang berfungsi sebagai titik kumpul keluarga bisa dialihkan ke
Taman Mandara. Hal itu dikarenakan keberadaan ATM selama ini belum memiliki regulasi
terpadu, sehinga belum memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD).

Jadi, dengan meremajakan taman mandara ini, kami bisa membangun kembali
rencana pemerintah kota yang sempat terhambat. Tidak hanya itu, kami juga dapat
memanfaatkan tanah dari pembangunan taman ini dengan sebaik mungkin, sehingga tidak
dibiarkan begitu saja. Peremajaan dari taman ini dapat memberikan dampat positif kepada
berbagai pihak, selain menguntungkan pemerintah dan masyarakat sekitar, dengan
meremajakan taman ini juga dapat menguntungkan para penggiat UMKM di Kota
Pangkalpinang.
2.4 Konsep Peremajaan Taman Mandara

Konsep dari taman yang ingin kami remajakan adalah “ The River Side Park” yang
memadukan konsep taman di samping sungai, tetapi menggunakan unsur taman jenis
perbukitan juga, dengan lahan terbuka hijau, taman bunga, dan sarana untuk tempat piknik
santai dan olahraga bagi masyarakat sekitar dan permainan anak-anak serta food court.

Berikut desain dari konsep peremajaan Taman Mandara :

Berikut beberapa pemaparan mengenai desain peremajaan Taman Mandara :

1. Tempat Parkir

Untuk tempat parkirnya, kami menggunakan conblock dengan garis putih sebagai batas
antara kendaraan satu dengan kendaraan lainnya.
2. Jalan

Untuk jalannya kami menggunakan conblock seperti pada gambar yang tersedia, sebagai
jalan masyarakat untuk berlalu lalang ke tempat yang mereka inginkan.

3. WC Umum

Dibagian belakang taman terdapat wc umum seperti yang tertera pada gambar. Wc ini terbagi
menjadi dua yaitu wc untuk wanita dan untuk laki laki. Dengan atap berwarna coklat dan
bagian depan terdapat beberapa bunga sejenis.
4. Taman Bunga

Untuk taman bunganya, kami membuat bunga secara berkumpul membentuk lingkaran
dengan warna kelopak bunga yang berbeda setiap lingkaran bunga. Dan untuk lingkaran tiap
bunganya berbeda ukuran ada yang berbentuk kecil dan besar.

5. Food Court

Di bagian samping taman terdapat food court. Food court diperuntukkan untuk UMKM di
kota Pangkalpinang. Tentunya dengan menggunakan media jual beli yang seimbang. Kami
menyediakan sarana jual beli tiketing yang nantinya, hasilnya akan dibagi 85% untuk para
pedagang dan 15% untuk pengelola taman(pemerintah). Food court ini terletak di samping
sungai sehingga pengunjung dapat menikmati makanan sembari melihat pemandangan hijau
dan perairan.
6. Pagar

Untuk Pagar terletak di antara taman dan tempat treak thril agar masyarakat dapat melihat
arena treak thril. Kami juga menambahkan tanaman hidroponik sebagai hiasan juga sebagai
serapan polusi dari arena treak thrill sehingga tidak mengganggu aktifitas taman.

7. Taman bermain anak, tempat olahraga dan terowongan bunga

Untuk arena permainan, kami menyediakan taman bermain untuk anak-anak serta alat
olahraga untuk masyarakat yang ingin berolahraga. Serta di dekat tempat permainan anak
terdapat terowongan bunga yang ditanami bunga sejenis.
8. Perbukitan Rumput

Bagian tengah taman terdapat rumput hijau yang menggambarkan konsep lahan terbuka hijau
sebagai sarana piknik santai dan bermain keluarga.

9. Pepohonan, lampu, kursi, dan tempat sampah

Di pinggir jalan conblock terdapat beberapa pohon-pohon cantik sebagai penyejuk. Kami
juga menyediakan tempat duduk, tempat sampah, dan beberapa lampu lampu kecil di
beberapa sisi taman. Dibagian pojok taman terdapat tulisan taman mandara. Dan bagian
bawahnya terdapat tulisan The River Side Park.
10. Tangga

Tangga menjadi penghubung antara tempat parker dengan taman.

2.5 Dampak Peremajaan Terhadap Masyarakat

Perencanaan tata ruang wilayah memberikan dampak baik bagi pemerintah dan
masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk membangun sebuah perencanaan pembangunan
yang berkelanjutan. Tentunya, dengan melakukan perencanaan secara matang dalam
peremajaan Taman Mandara dapat memberikan dampak baik kepada pemerintah dan
masyarakat sekitar di Kota Pangkalpinang. Ada beberapa dampak positif dari peremajaan
Taman Mandara di Kota Pangkalpinang, diantaranya :

1. Dampak Sosial :
Taman Mandara yang diremajakan dapat menjadi tempat rekreasi bersantai
bagi masyarakat di Kota Pangkalpinang. Masyarakat dapat piknik santai, berolahraga,
bermain, serta menikmati pemandangan sungai dan lahan terbuka hijau. Tidak hanya
itu, masyarakat juga bisa menikmati makanan food court yang diperjual belikan.
Tempat ini bisa dijadikan tempat berkumpul keluarga, sahabat, teman-teman, dll.
Tidak hanya itu, tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul pengganti Alun-
Alun Taman Merdeka (ATM), karena keberadaan ATM selama ini belum memiliki
regulasi terpadu, sehinga belum memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD). Tempat
ini tentunya memiliki regulasi terpadu untuk memberikan Pendapat Asli Daerah,
karena tempat ini memilik keunggulan yang jelas yang memberikan dampak secara
langsung kepada masyarakat sekitar. Seperti taman bermain, taman bunga, tempat
olahraga, lahan terbuka hijau, food court, tanaman hidroponik, dan masih banyak lagi.
2. Dampak Ekonomi :
Peremajaan Taman Mandara tentunya dapat memberikan dampak positif
terhadap masyarakat di Kota Pangkalpinang. Tempat tersebut khas dan nyentrik
dengan tempat jualan pedagang kaki lima. Jadi tidak jarang apabila tempat tersebut
dikenal sebagai tempat bertemunya lapisan UMKM di Kota Pangkalpinang. Dengan
menyediakan fasilitas food court di Taman Mandara, tentunya hal ini dapat membantu
dan menguntungkan UMKM di Kota Pangkalpinang. Sarana food court yang
disediakan menggunakan sistem jual beli seimbang yang akan menguntungkan kedua
belah pihak. Pembelian food court dilakukan dengan media ticketing, yang nanti bagi
hasilnya akan diberikan kepada para penjual sebesar 85% dan 15% akan diberikan
kepada pengelolaan taman (pemerintah). Selain itu, dengan memberikan lahan khusus
para masyarakat berdagang, hal ini akan menghindari kemacetan dan penyalahgunaan
penggunaan badan jalan.

2.6 Hambatan dan Solusi Peremajaan Taman Mandara

1. Disamping taman tersebut terdapat tempat yang berdebu dan aktivitas motor thrill,
sehingga debu dari aktivitas tersebut dapat mengganggu aktivitas disekitar taman.
Kami memiliki solusi terbaik dengan, menanami banyak pohon dan rerumputan hijau,
serta tanaman hidroponik untuk menyerap dan mengurangi debu serta polusi dari
aktivitas motor thrill.

2. Rawan banjir apabila hujan deras. Daerah taman ini terletak di samping sungai yang
memungkinkan terjadinya luapan sungai. Kami memiliki solusi terbaik dengan,
menanami banyak pohon dan rerumputan hijau, serta tanaman hidroponik untuk
menambah daerah resapan air. Kami juga meninggikan taman agar lebih tinggi
dibandingkan dengan sungainya. Lalu, kami juga berencana untuk memperdalam
sungai dengan eskafator.

3. Tanah taman tersebut berjenis tanah keras atau tanah puru yang memungkinkan
tanaman tidak bisa tumbuh subur disana. Maka dari itu, dengan rencana untuk
meninggikan taman, kami akan menambahkan tanah lempung berpasir di atas tanah
tersebut. Yang nantinya akan disiasati oleh media pipa yang terhubung dari tanah
bagian atas dan tanah bagian bawahnya.

4. Sampah yang berserakan menjadi masalah besar yang akan kami hadapi nantinya,
tentunya kami akan menyediakan tempat sampah disetiap sudut taman dengan
memperhatikan jenis-jenis sampahnya. Kami juga akan menyediakan tempat
pembuangan akhir (TPA) secara langsung di bagian belakang taman untuk
mempermudah para pengelola taman dan dinas kebersihan kota. Selain itu, kami juga
memperkerjakan orang-orang yang bertugas untuk membersihkan taman secara
berkala. Tidak hanya itu, kami juga memperkerjakan orang-orang yang akan
mengawasi para pengunjung yang membuang sampah ke sungai.
2.7 Strategi Pemeliharaan Taman Mandara

1. Memperkerjakan security untuk menjaga fasilitas dan menjamin keamanan saat


berada di Taman Mandara.
2. Membuat aliran air untuk menjaga tanaman di sekitar taman.
3. Memperkerjakan orang untuk memangkas tanaman, pemupukan tanaman, serta
kebersihan area tanaman.
4. Menyediakan tempat sampah di berbagai sudut taman dengan memperhatikan jenis
sampah, terdapat tempat pembuangan akhir (TPA) di bagian belakang taman dan
memperkerjakan orang-orang yang bertugas untuk mengawasi pengunjung yang
membuang sampah ke sungai dan membersihkan taman secara berkala.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perencanaan tata ruang wilayah memberikan dampak baik bagi pemerintah dan
masyarakat sekitar. Tentunya, hal ini bertujuan untuk membangun sebuah perencanaan
pembangunan yang berkelanjutan. Apabila pembangunan atau peremajaan dilaksanakan,
perlu adanya upaya pemeliharaan secara berkala dan konsisten. Karena kerap kali, di Kota
Pangkalpinang, masih kurang dalam proses pemeliharaan dan pengendalian dari
pembangunan tersebut. Tentunya, dengan melakukan perencanaan secara matang dalam
peremajaan Taman Mandara dapat memberikan dampak baik kepada pemerintah dan
masyarakat sekitar di Kota Pangkalpinang. Tidak hanya itu, strategi pematangan
pemeliharaan Taman Mandarapun diperkuat dari segala aspek yang ada.

3.2 Saran

Minimnya strategi pemeliharaan dari pembangunan tata ruang wilayah di Indonesia,


khususnya di Kota Pangkalpinang menjadi masalah utama yang seringkali ditemukan.
Banyak dari hasil pembangunan yang tidak dilanjutkan dan tidak berlangsung lama karena
hal tersebut. Tidak hanya itu, masalah lainnya adalah, kurangnya keselektifan dalam bidang
administrasi dana pembangunan dan pemeliharaan sehingga banyak sekali kasus
penyelewengan anggaran dana pembangunan, yang menjadikan pembangunan tidak bisa
dilanjutkan. Untuk itu, perlu ditekankan pengawasan terhadap strategi perencanaan
pembangunan dan pemeliharaan pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4810568/perencanaan-adalah-suatu-proses-untuk-mencapai-
tujuan-ketahui-fungsinya

https://kfmap.asia/blog/apa-itu-rencana-tata-ruang-wilayah-rtrw/1484

https://news.detik.com/foto-news/d-3928390/foto-proyek-taman-rp-2-m-yang-dikorup-
ramlan-kini-terbengkalai/1

https://www.google.com/search?
q=makalah+perencanaan+pembangunan+wilayah&sxsrf=ALiCzsZtRj1tvtRvryyhBBXkg0yd
0fOPnQ%3A1661051505180&ei=caIBY8DQCtCPseMP4L

https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/216497/mod_resource/content/2/2%20definisi
%20peremajaan%20kota%2020200224.pdf#:~:text=Peremajaan%20kawasan%20perkotaan
%20adalah%20penataan,terhadap%20rencana%20pembangunan%20kawasan%20perkotaan.

https://babel.antaranews.com/berita/42730/dprd-inginkan-taman-mandara-jadi-tempat-
rekreasi

Anda mungkin juga menyukai